NovelToon NovelToon
DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: uutami

udihianati sahabat sendiri, Amalia malah dapat CEO.

ayok. ikuti kisahnya ☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uutami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 15

Wajah Bara ke samping, sebenarnya, tidak sampai sesakit itu. Tatapan tajam Bara membuat Lia sedikit gentar. Namun, dia tetap berpura-pura kuat. Ia tersenyum sinis.

Lia melipat tangannya di depan dada. "Kanapa kau terganggu aku dekat dengan Rama? Kita bahkan tidak memiliki hubungan apapun. Kau bahkan pergi setelah malam itu terjadi. Lalu kenapa kau terganggu sekarang?"

Bara menatap Lia dengan tatapan yang lebih dalam dari yang tadi. "Karena kamu udah tidur sama aku, Li."

"Ha ha ha ha..." Lia tertawa kecil, canggung. "Maksud kamu apa?"

Bara mendekat, menatap lurus ke matanya. "Karena kamu sudah tidur denganku, kamu nggak bisa lagi sembarangan deket sama laki-laki lain."

Lia mengernyit, bingung dan merasa geli sekaligus terganggu. "Maksudmu? Hanya karena satu malam itu, aku harus... Jadi milikmu?"

"Iya. Aku juga sudah membayarmu 2 milyar."

"Sinting! Itu karena kau sudah memper kosaku!"

Bara semakin mendekat dan mencium bibir Lia dengan paksaan.

"Uummmmpppp!!"

Ciuman yang sangat rakus dan dalam. Hingga membuat Lia kesulitan bernapas.

"Aahhh..." Dada Lia turun naik, ia meraup udara banyak-banyak.

Plak!

Satu tamparan lagi mendarat di pipi Bara. Namun, itu hanya terasa geli baginya.

"Kau! Mau membunuhku, hah?"

Dada Lia turun naik, napasnya memburu. Tapi itu justru terlihat sangat menarik di mata Bara.

"Aku sudah memberi stampel di tubuhmu. Kau milikku. Jadi jangan dekat-dekat dengan lelaki lain, terutama lelaki itu. Dia bajingan!"

Lia memukul dada Bara. "Kau yang bajingan! Kau yang memaksaku malam itu. Kau memperko saku!"

"Kau juga... Sudah mengambil keperjakaan ku. Mana aku yang harus bayar lagi."

"Apa?" Lia semakin dibuat tak percaya dengan ucapan Bara.

"Aku bisa menuntutmu. Jadi kau harus tanggung jawab."

"Aku yang akan melaporkan mu karena sudah memperko saku!" balas Lia dengan nada tinggi, antara kesal dan perasaan yahh, ia tak tau. Ia merasa sangat konyol. Ia yang diperko sa, tapi dia yang mau dituntut karena mengambil keperjakaan Tuan Bara? Sungguh gila!

"Aku tidak mau terlibat dengan mu. Aku mau pergi. Kamu nggak waras. Aku pulang."

Tapi saat ia membuka pintu mobil, mendadak kendaraan melaju. Lia tersentak, menoleh panik.

"Bara! Kamu apain ini?" serunya panik.

Dari kursi depan, seorang pria berpakaian rapi menoleh, tersenyum datar. "Tenang, Nona Lia. Duduklah diam di sana."

Lelaki itu jelas Bebby, sekertaris Bara.

“Kamu gila, Bara! Ini penculikan!”

Lia hendak membuka pintu, tapi terkunci otomatis. Ia menoleh marah, "Berhentiin mobilnya sekarang juga!"

"Kau sedang menyuruh siapa?"

"Kamu! Cepat buka!"

Bara tak menjawab. Ia hanya mendekat, dan sebelum Lia bisa berteriak lagi, bibirnya menempel di bibir Lia. Hangat, kuat, memaksa.

Lia mendorongnya, menampar pelan dadanya. "Gila kamu! Aku bilang berhenti!"

"Berhenti? Di mana? Di sini? Di sini?" tanya Bara sambil mengecup leher, dada, dan rahang Lia.

"Lepaskan aku, sinting! Tolong!"

Namun, sentuhan itu... mengacaukan pikirannya. Dia tak bisa memungkiri bahwa ada sesuatu dalam setiap kecupan Bara, dalam sentuhannya, yang mengusik sisi terdalam dirinya.

"Lepas, Bara," katanya lirih.

Bara menatapnya dalam. "Kamu milikku."

Lia terdiam. Ada amarah, tapi juga ada desir yang tak ia mengerti. Mobil terus melaju, membawa mereka entah ke mana, tapi Lia merasa seluruh dunianya sudah bergeser. Dan mungkin, sedikit demi sedikit, dia tak lagi menolaknya sepenuhnya.

"Kau harus ingat Nona Manis. Aku sudah membayarmu 2 milyar."

Bara menarik Lia dalam pelukannya. Mencium bibir mungil itu dengan rakus dan membara. Bara yang siap membakar Lia bersamanya. Lia mendorong dada Bara, namun, tenaga Bara jauh lebih kuat.

"Uummmppp...."

Tangan Bara sudah merayap ke setiap inci tubuh Lia. Lia menolak, tapi, tubuhnya seperti berkhianat. Ia tetap mendesah, saat bibir Bara menjelajahi tubuhnya.

"Sssshhhh aaaahhhh...."

Dari depan, Bebby melirik lewat kaca spion. Ia tekan tombol di samping setirnya, dan kaca hitam mulai naik, menjadi penyekat, dan ruang bagi gelo ra panas di belakang sana.

"Haaahh,, baiklah, aku temani kalian bercinta sepanjang jalan...." gumam Bebby. Nasib jadi jomblo ya begini.

1
aku
habis ngakak pekara bebby, endingnya nyesek baca sesaknya lia 😭😭
Cinta_manis: eh, makasih Kak udah komen/Drool/
total 1 replies
aku
haluin komuk bebby pas nyongkel jendela wkwkwkwkwk
Cinta_manis: hehehe, iya ya ka
total 1 replies
Sri Rahayu
hajar saja Lia....harusnya sampe Jono peyang 🤩🤩🤩🤩🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!