NovelToon NovelToon
HATI SUAMIKU BUKAN MILIKKU

HATI SUAMIKU BUKAN MILIKKU

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Patahhati
Popularitas:21M
Nilai: 4.9
Nama Author: rini sya

Arumi lengah, dia menganggap pernikahan yang dia bangun selama tujuh tahun ini baik baik saja, dia menganggap bahwa dia telah berhasil memenangkan hati suaminya, sikap dan tanggung jawab Yudha selama inilah yang membuatnya berfikir demikian.

Arumi tersadar ketika Yudha menemukan tambatan hati yang menurutnya mampu membuat hidupnya kembali bergairah.

Akankah Arumi mengijinkan suaminya mendua atau dia akan memilih berpisah, sungguh keduanya sama sama menghancurkan hatinya, terlebih untuk buah hati mereka!.

Mampukah Arumi mengiklaskan perjalanan hidup dan cintanya?

Mari kita ikuti kisah cinta mbak Arumi dalam HATI SUAMIKU BUKAN MILIKKU, yang penasaran dengan pertemuan awal mereka bisa baca kisahnya di IMPIAN DEKA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rini sya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Mereka

Arumi dikejutkan dengan kedatangan ketiga kakaknya, tentu saja dia senang tapi juga bingung kok tumben sekali kakak kakaknya datang.

"Assalamu'alaikum," sapa mereka serempak.

"Waalaikumsalam," jawab Arumi sumringah, seperti biasa dia selalu memberikan senyuman termanisnya untuk siapa saja.

"Mana inces onty Rum?" tanya Arti.

"Ada mbak," jawab Arumi, dia langsung menatap abangnya dan menghambur kepelukan Joker, tangisnya pecah kala itu, bukan hanya Arumi yang menangis bahkan Joker pun juga, rasa sesak dadanya tumpah saat itu juga.

"Abang," ucap Arumi dalam sela sela tangisnya.

"Jangan nangis dek, abang udah tau jangan sedih ya abang akan bawa kamu sama anak anak pulang heeemmm," ucap Joker sambil mengelus tubuh mungil Arumi yang terlihat makin kurus.

Saat mendengar ucapan Joker untuk adeknya tentu saja Arti malu sebagai kakak Yudha, dia tak bisa berbuat apa apa untuk membela adek bodohnya.

"Maafkan keluargaku ya Rum," ucap Arti, Rumi tak menjawab ucapan kakak iparnya, luka hatinya seakan telah membuatnya tuli.

"Sudah Rum jangan nangis, kami semua kesini mau jemput kamu, kamu jangan takut ya," ucap Deka.

"Apa kalian ga marah sama Rum, papi ga marah kan!" ucap Arumi sambil menatap kearah tamunya satu persatu, dan yang paling lama adalah pandanganya pada Deka.

"Papi ga marah Rum, udah sebaiknya kamu duduk, mom tolong ambilkan minum untuk dia mom, kita bicara sambil duduk aja biar lebih tenang" pinta Deka.

Arti pun memberikan segelas air untuk adek iparnya, Arumi pun meminum air itu, Arumi terlihat lebih tenang.

"Rum kenapa kamu ga cerita masalah sebesar ini pada kami?" tanya Arti sambil memegang tangan adek iparnya.

"Rum takut mbak," jawabnya air mata nya tak bisa dibendung lagi.

"Hust hust jangan nangis Rum, jangan takut ada kami bersamamu hemm,"ucap Arti lagi, Deka dan Joker masih menunggu Arumi siap menceritakan apa yang sebenernya terjadi.

"Maafin Rum pi, udah bikin papi kecewa, Rum gagal jadi istri yang baik pi, maaf," ucap Arumi tentu saja Deka terkejut dengan apa yang Arumi ucapkan kenapa jadi dia yang ditakutin.

"Rum jangan bilang begitu, apakah kamu takut padaku?" tanya Deka, Arumi hanya menatap dan mengangguk kearah Deka.

"Kenapa?"

"Karena papi udah menghidupi Rum!" jawab Arumi apa adanya.

"Astaga Rum, aku iklas membantumu, aku pikir kamu mencintai Yudha saat kami jodohkan kamu denganya, jangan bilang karena kamu mau balas budi baikku!" ucap Deka seolah menekan Arumi untuk jujur.

"Tidak pi, Rum memang sayang sama mas Yudha, tapi Rum juga ga bisa boong kalau Rum takut sama papi," jawab Arumi, astaga Deka pun mengusap kasar air mukanya, tak percaya dengan apa yang barusan Arumi katakan.

"Sejak kapan kamu tau pria bodoh mendua Rum?" tanya Arti.

"Sekitar setahun belakangan ini mbak, Rum hanya denger dari beberapa kariawan kalau mamas sering ga di toko, dia malah jalan sama cewek itu bahkan terahir Rum dengar dia beli apertemen dan mobil tapi ga bilang ama Rum, dan mobilnya juga ga pernah pulang ga taunya buat simpenannya mbak," jawab Arumi, Joker berdiri dan meninjukan kepalan tanganya ke tembok, darah mengucur deras disana.

"Sabar bro," ucap Deka berusaha menenangkan sahabatnya.

"Bagaimana aku bisa sabar bos, adeku menderita tapi aku ga tau," ucap Joker, Deka pun mengerti dia paham dan bisa merasakan apa yang sahabatnya rasakan, Dekabpun mengajak Joker kembali duduk.

"Menurut info menikahnya baru lo Rum, sekitar satu bulanan yang lalu," ucap Arti bingung.

"Iya mbak, minta ijinya pas Rum habis melahirkan Mawar, waktu itu Mawar baru umur tiga hari, bahkan saat Rum mau melahirkan dia dia.. (Rum tak sanggup mengeluarkan suaranya, tangisnya kembali pecah, Arti pun memeluk adek iparnya lagi berusaha menenangkanya) dia sedang bersama wanita itu mbak," jawab Arumi, tentu saja ini membuat terkejut kakak kakaknya.

"Astaga Rum, lalu siapa yang nemenin kamu pas dirumah sakit?" tanya Arti.

"Rum cuma sama Ditya mbak, mamas pulangnya ya itu pas mau minta ijin nikah lagi, setelah itu ga pulang lebih dari sebulan, bahkan dia ga dateng pas acara sebulanan putrinya," ucap Arumi lagi, Arti bisa membayangkan betapa perihnya batin adek iparnya.

"Ya Allah Rum kenapa kamu diam saja, apakah tangisanmu waktu itu karena ini hemm, karena apa yang kamu rasakan Rum?" tanya Arti lagi, Arumi hanya mengangguk dalam tangisnya.

"Apa yang dia katakan waktu dia minta ijin nikah lagi Rum, apa abang boleh tau?" tanya Joker, dia masih berusaha menahan emosinya meski darah segar nasih terlihat dikepalan tanganya.

"Dia bilang tersiksa hidup bareng Rum bang, dia lelah jadi anak yang nurut, dia juga bilang kalau dia terpaksa menikah dengan Rum karena ingin bikin ibuk bahagia, dia juga bilang kalau ga pernah mencintai Rum, betapa bodohnya Rum mbak baru tau ini setelah hampir delapan tahun kami menikah, sekarang Rum berasa sangat rendah mbak, Rum jijik pada diri Rum sendiri karena mengijinkan orang yang tidak mencintai Rum menyentuh Rum, Rum merasa lebih rendah dari pelac*r mbak," ucap Rum, meski suaranya terbata bata tapi masih terdengar jelas dan menyayat hati, Arti bisa mengerti apa yang Rum rasakan sekarang.

"Pria bodoh itu bilang begitu, heh mari kita turuti Rum, apa kamu iklas dia pergi?" ucap Arti tegas.

"Iklas mbak Insya Allah, jika Rum ga mikirin anak anak mungkin Rum sudah!!!!!" ucap Arumi.

"Tidak Rum, anak anakmu tak butuh bapak beja* dan egois seperti dia, apa kamu bisa tahan benturan sekali lagi Rum," ucap Arti, meski tak paham dengan perkataan iparnya tapi Arumi berusaha menurut.

"Apa maksud mommy?" tanya Deka.

"Kita culik saja Arumi pap, kita buktikan bahwa pria bodoh itu tak mencintai istri cantiknya ini, kita biarkan saja dia kebingungan cari anak istrinya nanti," ucap Arti geram, Deka dan Joker saling menatap.

"Dia ga akan nyariin Rum mbak, kan dia bilang ga cinta ama Rum, ngapain cari Rum kan dia udah punya yang lebih baik dari Rum," ucap Arumi.

"Heh siapa bilang lebih baik dari kamu Rum, emang kamu udah tau istri muda pria jelmaan jin laknat itu hah?" tanya Arti sambil mengumpat kesal pada adek bodohnya.

Arumi hanya menggeleng, dia memang tak tau siapa madunya.

"Makanya, apa kalian berdua setuju kalau kita culik Rum?" tanya Arti pada pria yang ada didepanya, Joker mengangguk Deka pun sama.

"Sementara kita bawa dia ke Bogor aja gimana pap, kita sembunyiin dia disana, mommy mau lihat apa bener dia ga cinta ama wanita yang memberinya keturunan yang lucu lucu ini," ucap Arti.

"Boleh aja mom, lalu gimana?" ucap Deka.

"Ga ada gimana gimana pap, sementara gitu aja dulu nanti kalau dia sadar kita kasih pelajaran yang lebih dasyat dari ini," ucap Arti lagi, sepertinya Artilah yang lebih berhak turun tangan dibanding Deka dan Joker.

"Rum, jangan tinggalkan satu fotopun untuknya, bawa aja semuanya oia pap kita ga mungkin bawa semua barang barang Rum kan, tolong suruh orang bawa semua barang yang berhubungan dengan Rum dan anak anak keapartemen, jangan kasih dia sedikitpun obat untuk mengobati rasa kangennya nanti," mantap seolah sudah berpengalaman Arti pun tau apa apa saja yang bisa digunakan untuk mengobati Rasa kangen.

"Bantal kamu yang mana Rum?" tanya Arti.

"Ini mbak,"

"Selimut,"

"Biasanya kami bareng "

"Packing semua bang Joker, papi itu juga masukin apa namanya pigura yang ada foto Arumi, heh rasakan," umpat Arti, Joker dan Deka hanya menuruti perintah ibu ratu yang terhormat ini.

"Baju kotor kamu, sisir semua peralatan kamu bawa, terlebih baju yang ada bau bau kamu," tambah Arti lagi, Arumi pun menurut, Deka tersenyum mendegar perintah perintah tak masuk akal istrinya.

"Kenapa tertawa pap?" sepertinya emosi Arti telah terpancing oleh tawa Deka.

"Sepertinya pengalaman sekali," jawab Deka, Arti tak menghiraukan ledekan suaminya, Arti terus saja bekerja membantu Arumi bersiap.

Deka dan Joker pun tak banyak bicara, mereka hanya menurut dan menurut dengan titah ibu Ratu, sesekali Deka mengeluarkan celetukan lucunya, sayangnya emosi telah membungkus diri Arti hingga seringnya dia tak menghiraukan candaan itu.

Bersambung...

CA:"Yang mau tau kemesraan Mommy Arti and Papi Deka bisa baca dimari ya."

1
Surtia Ningsih
sumpah amburadul
Surtia Ningsih
perasaan c Yuda bukan nya udah liat c robet kok baru sekarang sok akrab nya,,thor inget" atuh alurnya biar nyambung
ismaCun80
Luar biasa
Moreno
dia cuma gak tegaan ke cewek semlohay. kalau sama istri sendiri mah tega dan arogan
Moreno
ejiyee.. yg cinta mati. Lihat mantan sakit langsung mau dijagain. 😄
Maizaton Othman
suami bodoh sebab tak reti nak berterus terang,miss communication,isteri bodoh sbb cemburu buta
Soraya
Yudha waktu arumi mau lahiran anak nya sendiri gak peduli giliran bukan darah dagingnya mlh peduli
Iis Sumarni
Luar biasa
Khusnul Khotimah
lelaki yg goblok ya g ketulungan
Khusnul Khotimah
KLO sdh nyampek menikah apalagi kelon mah ogah,,,,,jijik bgt
Soraya
mampir thor
Anonymous
Istri ko selalu disebut ratu drama..... jelas2 yg bikin deama suaminya.... hebatnya memaafkan lg..... ga tau diri bgt ya si suami..... sdh nyakitin hati istrinya.... dibilang drama
Mice Zaimarni
Luar biasa
Cicih Winengsih
Lumayan
Cicih Winengsih
Biasa
Yeti Karniati
Luar biasa
Noerlina
Kecewa
Noerlina
Buruk
Desi Hariani
gak seruuu,,,kalok ujung² nya balikann..sakit bgt tauu,kalok di ingat perbuatan si yudha
Angelica James
samarinda 🫶🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!