Sistem Kultivasi Otomatis

Aula utama sekte Sky Dragon

Di dalam aula luas nan megah yang terbuat dari kayu berkualitas dengan ukiran-ukiran rumit, beberapa orang duduk dengan ekspresi serius.

Seorang pria tua berambut putih panjang yang diikat, mengenakan pakaian berwarna biru langit dengan motif naga dan tambahan motif warna keemasan yang membedakan dari yang lain, duduk di ujung aula.

Dari pakaian, wibawa dan tempat duduknya yang berbeda jauh dari lainnya, menandakan posisinya lebih tinggi dari yang lain. Dia adalah ketua sekte Sky Dragon yang bernama Wu Xian.

"Dimana Ling Yun?! Kenapa dia terlambat di waktu yang penting ini, tidak seperti dia saja," tanya pria tua itu sambil menyandarkan salah satu tangannya ke pegangan kursi.

Di hadapannya, ada lima pria paruh baya dengan ekspresi tenang. Tiga pria di bagian kanan dan dua lainnya di bagian kiri.

Salah satu orang berdiri dari tempat duduknya dan menangkupkan tangannya dengan sedikit membungkuk. "Hormat ketua sekte. Saya dengar murid langsungnya baru saja menembus ranah Body Tempering ★9, mungkin inilah penyebabnya."

Ketua sekte Sky Dragon hanya mengangguk mendengar penjelasan salah satu tetua sekte. Dia sedang tidak terburu-buru, jadi bukan masalah untuk menunggu sebentar lagi.

...***...

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya seorang pria tua membuka pintu aula. Semua orang menoleh ke arahnya dengan tatapan tajam.

Menghiraukan tatapan orang-orang, pria tua itu berjalan perlahan menuju ke tengah aula dan berhenti di depan tempat duduknya.

Sebelum duduk, dia menangkupkan tangannya kedepan dan memberi hormat. "Hormat kepada ketua sekte, maaf saya terlambat."

Wu Xian hanya melambaikan tangannya.

Setelah mendapat persetujuan ketua sekte, Lin Yun duduk di kursinya. Terlihat ekspresinya penuh kegembiraan, suasana hatinya sedang sangat bagus.

"Karena semuanya sudah berkumpul, mari kita mulai pertemuan kali ini," ujar ketua sekte memecah keheningan.

Ekspresi semua tetua yang hadir menjadi serius, mendengarkan ucapan ketua sekte dengan seksama.

Ketua sekte melanjutkan, "dua minggu lagi dunia saku akan di buka! Kali ini, seleksi masuk dunia saku akan diadakan di sekte kita, jangan sampai kita dipermalukan!"

Dunia saku adalah dunia kecil yang muncul secara misterius melalui celah ruang. Ukurannya dan isinya beragam. Ini menjadi peluang bagi kultivator untuk mencari keberuntungan, namun dunia saku juga penuh akan bahaya, sebanding dengan peluangnya.

"Kita harus mengamankan beberapa tempat, tidak boleh kalah oleh sekte lainnya! Kalian mengerti?!" Ucap ketua sekte, Wu Xian dengan ekspresi serius.

Para tetua sekte yang mendengar mengangguk paham.

"Bagaimana dengan murid-murid sekte? Apa ada yang menjanjikan?" Tanya Wu Xian.

Salah satu tetua yang bernama Jin Hai angkat bicara, "untuk murid luar tidak banyak yang menjanjikan, mereka belum siap untuk hal ini. Sedangkan untuk murid dalam, banyak yang sudah di ranah Body Tempering ★9, tidak sedikit juga yang sudah ranah Qi Refining, dan ada segelintir siswa yang sudah di ranah Qi transformation"

Wu Xian mengangguk mendengar penjelasan tetua Jin Hai, "bagus, bagus sekali.... Karena syarat dunia saku, kita akan mengirim murid dalam yang berada di ranah Body Tempering ★9. Terus, bagaimana dengan murid langsung kalian?"

Tetua Jin Hai berbicara, "murid langsung saya sudah berada di ranah Qi Refining, jadi tidak bisa ikut ketua sekte," ucapnya penuh hormat.

Tetua yang lain juga berbicara seperti itu, "murid saya juga sudah berada di ranah Qi Refining."

Kemudian, salah satu tetua yang bernama Chen Feng angkat bicara dengan penuh sopan. "Murid langsung termuda saya baru mencapai ranah Body Tempering ★7, tapi bakatnya sangat luar biasa. Saya mohon ketua sekte mengizinkannya untuk mengikuti seleksi."

Wu Xian mengangguk pelan, "baiklah jika itu yang kamu inginkan, aku akan mengizinkannya untuk ikut."

Tetua Chen Feng bagun dari kursinya dan menangkupkan tangannya kedepan penuh hormat. "Terima kasih ketua sekte."

Tidak mau kalah, Ling Yun ikut berbicara. "Ketua sekte, murid langsung saya baru saja naik ke ranah Body Tempering ★9. Aku ingin dia juga mengikuti seleksi."

Ketua sekte Sky Dragon mengangguk, "baiklah."

.

.

.

Akhirnya, pertemuan sudah selesai. "Pertemuan kali ini sudah selesai, kalian boleh kembali ke urusan masing-masing," seru Wu Xian.

Semua tetua bangun dari kursinya dan hendak sebelum pergi, namun sebelum itu, mereka menangkupkan tangannya kedepan dan sedikit membungkuk memberi hormat.

"Hormat ketua sekte. Kami pamit undur diri," ucap serempak mereka sebelum akhirnya pegi.

Wu Xian hanya melambaikan tangannya pelan, menandakan setuju.

...***...

Gunung Feiyue

Seorang pemuda berumur sekitar dua puluh tahun terlihat sedang memandang sesuatu. Pakaiannya lusuh, penuh lubang dan sudah tidak layak pakai, namun semuanya terbayar dengan ketampanannya yang akan memukau semua orang.

Ya, tentu saja remaja itu adalah Fang Tian, sang protagonis kita.

Di hadapannya, sebuah bangunan kayu berdiri dan terlihat mudah rubuh. Tapi, matanya menunjukkan rasa kepuasan.

"Akhirnya selesai juga, dengan ini aku tidak akan tidur di alam liar lagi," ucapnya penuh kepuasan.

Tiba-tiba, sebuah layar hologram emas muncul di hadapannya, membuatnya semakin puas.

[Ding~ selamat anda telah menerobos ke ranah Body Tempering ★9.]

"Bagus, kekuatanku meningkat lagi. Waktu yang diperlukan seharusnya sekitar seribu tahun, namun aku melewatinya hanya dalam lima hari saja, kamu memang yang terbaik sistem."

[Tentu saja tuan. (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)]

"Jadi, bagaimana caranya untuk menerobos ranah Qi Refining?" Tanya Fang Tian penasaran.

[Anda hanya perlu membuka Meridian anda.....]

Sistem menjelaskan semuanya pada Fang Tian.

Menurut informasi dari sistem, untuk menerobos ke ranah Qi Refining. Minimal seseorang harus membuka dua belas meridian utama, dan delapan meridian liar biasa. Namun, jika ingin mencapai kesempurnaan, mereka juga harus membuka seratus delapan meridian biasa dan itu tidaklah mudah, tidak semua orang yang bisa melakukannya.

Meridian berfungsi sebagai jalur untuk menyalurkan energi ke seluruh tubuh, singkatnya ini seperti sebuah pembuluh darah yang menyalurkan darah ke seluruh tubuh. Tanpa membuka meridian, seorang kultivator tidak bisa menyalurkan energi dan tidak mungkin untuk naik ke ranah Qi Refining.

Caranya hampir sama seperti saat di ranah Body Tempering, yaitu menyerap energi yang ada di dunia untuk membuka meridian. Walau terlihat simpel, ini sebenarnya sangatlah susah.

Namun ada cara lain juga, yaitu dari bantuan eksternal seperti di bantu orang lain melalui titik akupunktur dan sebagainya.

Setelah mendengar semua penjelasan sistem, otak Fang Tian terasa mengebul. "Hah... Perjalananku masih panjang. Jadi, apa kamu bisa membantuku juga sistem?"

[Tentu saja tuan, hal seperti ini sangatlah mudah bagiku, namun ini perlu waktu.]

"Ya ya, aku mengandalkan mu sistem."

[(⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)]

...***...

Hutan Mingyue

"Hah... Hah... Hah... Orang-orang bajingan itu masih mengejar juga," suara gadis dengan napas berat terdengar menyusuri hutan.

Tap... Tap... Tap...

Langkahnya cepat, melompat dari satu dahan pohon ke dahan pohon lainnya dengan lincah. Terlihat juga darah segar yang masih menempel di bibir indahnya.

Di belakangnya, terlihat beberapa orang pria cukup tua dengan tampang garang dan ekspresinya kesal, sekaligus marah. Mereka mengejar gadis tersebut dengan segenap kekuatan mereka.

"Cepat tangkap jalang itu! Berani-beraninya dia mencelakai tuan muda!.."

Salah satu orang berteriak keras penuh kemarahan membuat langkah mereka semakin cepat.

Kejar-kejaran terjadi dengan sengit. Gadis itu berlari secepat dia bisa agar tidak tertangkap, ekspresinya menggambarkan kekesalan dan kemarahan.

Dia berlari semakin dalam ke dalam hutan Mingyue, hingga akhirnya sampai ke kawasan gunung Feiyue. Gadis itu terlihat senang saat melihat sebuah bangun jelek dari kayu dan seorang pemuda.

Dengan langkah yang lebih cepat, dia mencoba meraih itu. Namun naas, dia berhasil di susul oleh pria yang mengejarnya.

Whush!... Duar!..

Gadis itu di pukul hingga terbang mengarah bangunan kayu hingga menghancurkannya.

"Uhuk... Sialan. Jika bukan karena sekarang aku sedang terluka, aku pasti dapat dengan mudah mengalahkan mereka," ucap gadis itu setelah memuntahkan seteguk darah.

Disisi lain, Fang Tian yang melihat bangunan kebanggaannya hancur berkeping-keping bahkan sebelum dia tinggali, hatinya terasa sangat sakit.

Dia terjatuh lemas dengan lutut sebagai tumpuannya, "TTTIIIIDDDDDAAAAAKKKK!!!! Sialan, siapa yang beraninya menghancurkan maha karyaku!..." Matanya menjadi tajam, penuh niat membunuh.

Tapi itu tidak bertahan lama setelah melihat gadis cantik berada di depannya. Matanya terbuka lebar, terpesona dengan kecantikannya, dia benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama, "cantik sekali!!" Gumamnya pelan.

gadis itu berdiri dengan anggun, rambut peraknya yang panjang terurai lembut dengan beberapa helai di kepang dan dihiasi dengan bunga-bunga cantik yang seakan tumbuh secara alami.

Sepasang mata biru jernih memancarkan ketenangan, bercahaya seperti sebuah permata di bawah sinar lembut. Wajahnya sempurna dan halus bagaikan batu giok dengan lekukan lembut di pipi.

Bibir merah mudanya sedikit terbuka, mengeluarkan sedikit darah dari dalam. Anting-anting panjang dengan batu batu permata tergantung di kedua telinganya.

Gaunnya yang indah membungkus lekukan tubuhnya dengan sempurna, dihiasi dengan ornamen emas dan batu permata memperkuat pesonanya. Asetnya cukup besar dengan umurnya saat ini, dan masih bisa berkembang di masa depan.

Tingginya sekitar 165 cm, pinggang ramping dan kakinya panjang. Badan yang sangat ideal nan sempurna.

Setiap detail pada dirinya memancarkan aura keteguhan dan ketenangan, seolah dia adalah seorang malaikat yang jatuh ke dunia. Kata cantik saja tidak bisa menggambarkan semuanya, dia benar-benar sempurna.

Ilustrasi Qing Lian.

Fang Tian tersadar dari lamunannya setelah mendengar sesuatu.

Di sisi lain, gadis itu mengumpat kesal, "hah... Aku kira menemukan seorang ahli yang kuat karena tinggal di gunung, ternyata hanya pemuda yang berada di ranah Body Tempering ★9 saja."

"Aku mungkin perlu menggunakan itu untuk selamat," gumamnya.

Namun, rencananya gagal saat Fang Tian mendekatinya. Dia menjadi waspada, menatap Fang Tian dengan tajam, dia tidak tahu apakah Fang Tian lawan atau kawan.

"Apakah kamu tidak apa-apa?" Tanya Fang Tian lembut dengan senyum tipis.

"Apa?!" Tanya gadis itu heran. Matanya melebar saat melihat wajah tampan Fang Tian lebih dekat, "aku tadi tidak memperhatikannya karena bajunya yang sangat jelek. Ternyata wajahnya sangat tampan!..." Pikirnya sedikit malu.

"Apa kepalamu terbentur terlalu keras hingga jadi begitu?! Aku bertanya bagaimana keadaanmu."

"Eih.. aku hanya sedikit bingung saja."

"kamu yakin?" Tanya Fang Tian memastikan.

"Ya."

Fang Tian mengamati gadis di depannya lebih jeli, memandang dari ujung kepala hingga ujung kaki. "Jadi dia adalah seorang permaisuri dari dunia atas, dari aura yang dikeluarkannya sudah menjelaskan," pikir Fang Tian dalam hati.