Gadis Kecil Milik Tuan Presdir

Velyn yang mendengar teriakan pengawal tersebut,kembali berlari dengan cepat.Sebelum dirinya akan tertangkap oleh mereka.

Dan saat ia akan terus berlari tanpa melihat ke depan.Tanpa sengaja Velyn langsung menabrak sesuatu,yang membuat dirinya seketika terjatuh.

Buk..

Velyn pun jatuh tepat diatas tubuh seseorang yang ia tabrak sebelumnya.

"Aduh,sakit." lirih Velyn.

"Hei,bisakah kau bangkit dari atas tubuhku?" sahut seseorang yang menegurnya.

Velyn pun langsung menatap seseorang yang berada dibawah tubuhnya.Sontak membuat Velyn terkejut dan beranjak bangkit.

Seseorang itu pun ikut bangkit dan merapikan pakaiannya yang terlihat kusut karena Velyn.

"Maaf tuan,aku tidak sengaja menabrak mu." ungkap Velyn merasa bersalah.

Seseorang itu hanya menatap dingin tanpa bicara sedikit pun.

"Itu dia gadisnya.!" sahut sang pengawal yang menemukan Velyn dari kejauhan.Mereka pun bergegas menghampiri Velyn.

Velyn yang mengetahuinya langsung panik dan bersembunyi dibalik punggung seseorang itu.

"Tuan,tolong aku.Mereka ingin menangkap ku." ucap Velyn yang memohon pada seseorang itu.

Seseorang itu yang tak lain adalah Arsen hanya melirik dingin.

"Hei,gadis sialan! beraninya kau kabur,cepat ikut kami sebelum bos kami membuat mu menyesal.!" sahut salah satu pengawal itu yang menyuruh Velyn untuk ikut bersama nya.

"Aku tidak mau,kalian semua penjahat.!!" jawab Velyn dengan beraninya,namun tetap berdiri dibalik punggung Arsen.

"Apa kau bilang.!!Jangan coba melawan kami gadis ja*ang.!!" sahut pengawal itu lagi yang langsung akan menangkap Velyn.Dengan mencengkram tangan Velyn cukup kuat.

"Tidak,aku tidak mau ikut bersama kalian..!!" teriak Velyn yang berusaha berontak dari cengkraman tangan pengawal itu.

"Diam..!!Kali ini kau tidak akan bisa kabur dari bos Jhon.!" jawab pengawal itu dengan membentak Velyn.

"Tuan,tolong aku.!!Mereka semua orang jahat.!!Mereka akan menjual ku..!!Hua.." Isak Velyn yang merengek memohon saat dirinya akan dibawa pergi oleh kedua pengawal tersebut.

Sementara kedua pengawal itu justru tidak memperdulikan teriakan Velyn dan Arsen yang hanya memandang Velyn saat akan dibawa pergi.

"Lepaskan aku..!!Aku tidak mau kembali pada bab* gendut itu.!!" teriak Velyn lagi sambil mengumpat bos mereka.

"Gadis cerewet.!!" sentak pengawal itu yang langsung memukul tengkuk Velyn hingga membuatnya jatuh pingsan.

Melihat Velyn pingsan,sang pengawal itu pun menggendong tubuh Velyn dan memudahkan ia untuk membawa Velyn kembali ke bos Jhon.

Namun,baru berapa langkah ia berjalan sebuah tendangan keras mendarat kearah punggung pengawal itu.

Buk..

Seketika sang pengawal itu pun terjatuh,begitu juga dengan Velyn yang masih dalam keadaan pingsan.

"Brengsek..!!Siapa yang berani menyerang ku??" sentak pengawal itu yang emosi.

"Kau tidak apa-apa?" tanya teman dari si pengawal itu.

"Apa kau lihat aku baik-baik saja?Siapa yang sudah berani menyerang ku?" tanya si pengawal pada temannya.

Temannya pun hanya menggelengkan kepala,karena dia juga tidak tahu siapa yang sudah menendangnya.

"Aku." sahut Arsen dengan tatapan yang dingin.

Kedua pengawal itu pun langsung menoleh tajam ke arah Arsen.

"Brengsek.!!Berani nya kau menyerang ku??Apa kau ingin mati ditangan ku??"sentak pengawal itu dengan nada lantangnya.

Arsen hanya menatap dingin tanpa bicara apa pun lagi.Karena ia justru memilih menghampiri Velyn dan memapahnya.

Sontak membuat kedua pengawal itu emosi dan langsung akan menyerang Arsen yang akan membawa Velyn pergi