Ronald Leo, seorang remaja berbakat dari desa kecil di Kediri mendapatkan kesempatan emas untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain sepak bola profesional. Setelah mencuri perhatian pelatih selama seleksi Borussia Dortmund ||, Leo berkembang pesat dengan bantuan sebuah Sistem misterius yang meningkatkan kemampuan fisik dan tekniknya diatas rata- rata. Ditengah persaingan ketat dan berbagai tantangan, Leo memimpin timnya menjadi juara liga remaja Jerman dan mencetak prestasi luar biasa. Namun, perjalanan Leo baru saja dimulai, karena ia kini harus membuktikan kemampuannya di panggung yang lebih besar ~ Liga Profesional.
Dengan penuh aksi, persahabatan, dan impian besar, "SISTEM SEPAK BOLA" adalah kisah seorang remaja Indonesia dalam meraih kejayaan di dunia sepak bola internasional.
Novel ini tidak menganut jadwal dan regulasi liga Eropa secara menyeluruh, demi perkembangan jalan cerita, jadi mohon dimengerti bila ada jadwal yang melenceng jauh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Star24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Sore harinya, Leo bertemu dengan pelatih Roger di ruang taktik. Pelatih tampaknya ingin membahas persiapan untuk pertandingan berikutnya, yang akan berlangsung melawan SV Elversberg, salah satu tim papan tengah yang terkenal memiliki pertahanan kokoh dan disiplin.
"Pertandingan nanti akan lebih sulit daripada yang kamu bayangkan, Leo. SV Elversberg mungkin tidak berada di papan atas, tapi mereka terkenal dengan lini pertahanannya yang sulit ditembus. Aku ingin kamu lebih terlibat dalam membangun serangan daripada sekadar menyelesaikannya. Kita butuh fleksibilitas dalam permainan," ujar Roger sembari menatap serius taktik yang terpampang di papan.
Leo mengangguk, sepenuhnya memahami instruksi tersebut. Tantangan ini sejalan dengan misinya dari sistem, yang membuatnya semakin bersemangat.
Di hari pertandingan, atmosfer di stadion terasa berbeda kali ini. Lawan mereka, SV Elversberg, tidak hanya datang untuk bermain bertahan, tapi juga terlihat agresif saat pemanasan.
Mereka siap memberikan perlawanan sengit, dan Borussia Dortmund U17 tahu bahwa mereka harus memberikan yang terbaik jika ingin mengamankan tiga poin.
***
Line-up Borussia Dortmund U17:
Kiper: Tim Müller
Bek Kanan: Lukas Weber
Bek Kiri: Florian Schmidt
Bek Tengah: Max König
Bek Tengah: Julian Schmitt
Gelandang Bertahan: David Schwarz
Gelandang Tengah: Erik Braun
Gelandang Serang: Ronald Leo
Sayap Kanan: Simon Fuchs
Sayap Kiri: Daniel Hoffmann
Penyerang: Sven Krüger
***
Babak pertama
Pertandingan dimulai dengan tensi yang sangat tinggi. SV Elversberg langsung menekan dari menit pertama, mencoba mendominasi lini tengah. Borussia Dortmund U17 sedikit kesulitan dalam menguasai bola pada awal pertandingan, namun pelan-pelan mereka mulai menemukan ritme permainan.
Di menit ke-20, Leo mulai mengambil peran lebih aktif dalam membangun serangan. Setelah menerima umpan dari David Schwarz di tengah lapangan, Leo dengan cermat mengamati pergerakan rekan-rekannya. Dia melihat celah di sisi kiri pertahanan Elversberg dan dengan cepat melepaskan umpan terobosan panjang ke arah Daniel Hoffmann yang berlari kencang.
Hoffmann menerima bola dengan baik, dan tanpa ragu mengirimkan umpan silang mendatar ke dalam kotak penalti. Sven Krüger berada di posisi yang sempurna untuk menyambut bola, namun sayangnya tembakannya melebar tipis di samping gawang.
"Bagus, terus seperti ini!" teriak pelatih Roger dari pinggir lapangan, memberi semangat pada timnya.
Leo tidak menyerah. Di menit ke-35, ia mendapatkan bola di tengah lapangan dan kembali mengatur serangan.
Kali ini, ia mencoba taktik yang berbeda. Alih-alih mengirim umpan panjang, Leo bermain kombinasi satu-dua dengan Erik Braun untuk mengecoh pertahanan Elversberg.
Setelah berhasil melewati dua pemain lawan, Leo dengan cerdik melepaskan umpan terobosan ke arah sayap kanan, tempat Simon Fuchs siap berlari.
Fuchs berhasil melewati bek lawan dan mendribble bola ke dalam kotak penalti. Simon Fuchs kali ini tidak melakukan kesalahan. Dia menendang ke sudut kanan bawah dengan keras yang tak bisa dihentikan oleh kiper Elversberg.
GOAL! Borussia Dortmund II unggul 1-0!
Leo langsung berlari ke arah Fuchs untuk merayakan gol tersebut. Meski bukan dia yang mencetak gol, ia tahu perannya sangat penting dalam terciptanya serangan itu. Sistem segera memberikan notifikasi bahwa satu assist telah tercatat.
---
Babak Kedua
Di babak kedua, SV Elversberg tampak lebih agresif dalam upaya mereka untuk menyamakan kedudukan.
Borussia Dortmund U17 terpaksa bermain lebih defensif untuk menahan gempuran-gempuran lawan.
Leo, yang diberi instruksi oleh pelatih Roger untuk turun lebih ke dalam, membantu pertahanan dengan baik, namun dia juga tahu bahwa misinya belum selesai.
Menit ke-65, Borussia Dortmund U17 mendapatkan kesempatan untuk melakukan serangan balik. Setelah berhasil memotong umpan lawan, Erik Braun dengan cepat memberikan bola kepada Leo yang sudah siap di tengah lapangan. Tanpa membuang waktu, Leo segera menggiring bola ke depan, membawa bola melewati dua pemain lawan.
Leo melihat pergerakan Daniel Hoffmann di sayap kiri yang berlari tanpa penjagaan. Dengan tenang, Leo melepaskan umpan terobosan yang sempurna ke arah Hoffmann.
Hoffmann, dengan kecepatannya, berhasil mengontrol bola dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan.
Hoffmann tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dengan tendangan keras kaki kirinya, bola meluncur masuk ke gawang, menggandakan keunggulan Borussia Dortmund II menjadi 2-0.
GOAL! Borussia Dortmund II unggul 2-0!
Leo menghela napas lega saat ia berlari merayakan gol bersama rekan-rekannya. Kedua assist telah tercipta, dan itu berarti misinya berhasil diselesaikan.
---
(Misi selesai: Ciptakan dua assist di pertandingan)
---
Dengan kemenangan 2-0 atas SV Elversberg, Borussia Dortmund U17 semakin kokoh di puncak klasemen. Setelah peluit akhir berbunyi, Leo kembali membuka sistemnya untuk melihat perkembangan terbaru.
---
Nama: Ronal Leo
Umur: 17 Tahun
Tinggi: 179 cm
Berat: 72 Kg
Kecakapan kaki kiri/kanan: 66/100
Atribut teknik
Passing: 64 (+10 hadiah misi) 74
Shooting: 80
Dribbling: 64
Shot accuracy: 70
Heading: 65
Atribut fisik
Kekuatan: 78
Kecepatan: 80
Stamina: 76
Serangan: 73
Kharisma: 50
Inventory:
Perban pereda nyeri (bisa mengurangi rasa sakit saat digunakan)
"Skill yang dimiliki:"
Dribble ala Ronaldinho [LVL 3]
Kecepatan ala Thierry Henry [LVL 3]
Tembakan Jarak Jauh ala Frank Lampard [LVL 3]
Visi Permainan ala Inzaghi [LVL 2]
Heading ala Gerd Muller [LVL 2]
Tekad baja [LVL 3]
Tendangan bebas ala Beckham [LVL 2]
Leadership Aura [LVL 1]
Negosiator [LVL 1]
---
"Kaos kaki ini sangat berguna, cukup nyaman ketika dipakai, tapi sudah tidak bisa dipakai lagi, haih, dan sepatu SPEEDSTER ini juga sudah tidak bisa dipakai, sementara aku akan memakai sepatu lama ku, aku harap sistem memberikan ku hadiah sepatu yang bagus." Leo hanya bergumam dalam hati, seakan sistem memahami apa yang dibutuhkan tuannya, sistem dengan segera merespon dan memberikan misi jangka panjang.
(Misi jangka panjang terpicu)
(Misi: bawa Borussia Dortmund U17 menjadi juara Liga 3 Jerman, menjadi TopSkor Liga 3 Jerman)
(Hadiah: semua poin atribut akan bertambah +5, sepatu dream speed mercurial)
Leo tertegun melihat misi jangka panjang yang tiba-tiba diberikan, dia tentu saja tidak akan menyia-nyiakan kesempatan dari sistem.
---
Leo kembali ke ruang ganti dengan senyum puas di wajahnya. Meski pertandingan tadi cukup sulit, ia berhasil menyelesaikan misi dari sistem dan membawa timnya meraih kemenangan.
Perjalanan karirnya di Borussia Dortmund U17 terus berlanjut dengan semakin banyak pengalaman dan kemampuan yang ia peroleh.
Namun, di balik euforia kemenangan, Leo tahu bahwa setiap pertandingan berikutnya akan semakin berat. Lawan-lawan yang akan datang pastinya telah mempelajari gaya bermain Borussia Dortmund U17, dan itu berarti ia harus terus berkembang.
Tapi Leo tidak gentar. Di dalam dirinya, dia merasa bahwa ini baru permulaan dari perjalanan panjang menuju puncak sepak bola dunia.
******
ini copy paste atau karya asli?
sorry author bukannya meremehkan karyamu atau apalah tapi menurut saya pribadi jalan cerita yang author tulis tidak asing bagi saya🙏