Jiang Chen seorang gamer profesional yang terlahir kembali di Dunia Fantasi tempat yang dipenuhi dengan Monster dan Dungeon. Sejak tiga ratus tahun berakhirnya era kegelapan Manusia mulai terbangkitkan dengan Jiwa Bawaan.
Setiap seseorang yang menginjak umur delapan belas tahun mereka akan mengikuti upacara kebangkitan dan memperoleh Jiwa Bawaan mereka.
Jiang Chen yang selalu menjadi pusat perhatian karena peringkat pertama di Akademi jatuh begitu cepat. Jiang Chen mendapatkan Jiwa berupa akar tanaman berwarna emas dan Jiwa dengan tipe tumbuhan adalah jenis yang paling tidak berguna.
Namun dibalik semua hinaan yang dia terima Jiang Chen tidak menganggapnya sama sekali, dia membangkitkan Jiwa Alam yang sangat hebat dan Leluhur dari para Tamanan dengan potensi tak terbatas.
"Ketidaktahuan kalian adalah masalah yang serius.... aku akan berdiri menjadi yang terkuat dan membuat semua orang mengakui kehebatanku. Bahkan jika Era Kegelapan kembali aku akan menjadi pemimpin."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16 - Bencana Miasma
Alaram berbunyi dengan keras dan jeritan kencang memenuhi seluruh Kota, tidak sedikit penduduk yang mati dimakan oleh Serangga Miasma dan keadaan Kota menjadi kacau balau.
*Bang.... Bang... *
Pintu besi yang kokoh dipukul dengan keras dan ini membuat semua orang yang ada didalam menjadi ketakutan. Kepala Akademi Hong merasakan sesuatu yang buruk tentang hal ini dan benar saja Pintu besi yang keras itu terlempar.
Salah seorang Guru menghentikan pintu besi itu dan kedua lengannya menjadi keras seperti besi, Serangga Miasma yang cukup besar dengan level kekuatan 25 masuk kedalam.
"Manusia... Bersembunyi !" Miasma itu dapat berbicara dan Kepala Akademi Hong menjadi cukup serius.
Semua orang bergegas lari kebelakang untuk menghindarinya, seorang Guru berlari kearah Serangga itu dan mengayunkan sebuah Palu besi miliknya. Kuku tajam Miasma dengan cepat menembus tubuh Guru itu dan dia melahap kepala Guru menelan otaknya.
"Sialan." Kepala Akademi Hong merapal Skill miliknya.
Kilatan Listrik berkumpul diantara kedua tangannya dan membentuk ular yang seolah berenang menuju kearah Miasma. Tubuh Miasma tersengat oleh listrik bertegangan tinggi dan berteriak kesakitan, namun serangan Skill ini tidak cukup untuk membunuhnya dengan instan.
*Swosh.*
Jiang Chen berlari kedepan dengan sangat cepat dan mengambil celah ini, Kepala Akademi adalah Penyihir level 25 namun dibandingkan dengan Monster ini serangannya paling banyak hanya akan membuatnya lemah saja.
Akar besi membentuk bilah ditangan kanannya dan Jiang Chen memukul dada Miasma, bilah itu masuk kedalam tubuh Miasma dan ledakan api yang kuat membakar organ dalamnya sampai hancur.
"Jiang Chen ?" Kepala Akademi Hong sangat terkejut dengan penampilan ini.
Jiang Chen naik menjadi level 19 setelah membunuh Miasma, dia menyerap Mayat itu dengan begitu cepat sampai kering dan statistik kekuatannya meningkat.
Ponsel mereka semua sekali lagi berbunyi dan ada pesan darurat tentang evakuasi meninggalkan Kota. Raja Miasma sudah muncul dan ratusan ribu Miasma biasa sudah menguasai seluruh penjuru Kota.
"Apakah ini akan menjadi akhir hidup kita ? Aku masih tidak ingin mati ?" Ucap salah seorang Murid yang lututnya lemas ketakutan.
Kepala Akademi Hong dan beberapa Guru lainya juga mulai berpikir kritis, jika seluruh Kota sudah dikuasai oleh Miasma maka kemungkinan besar saat evakuasi mereka tetap akan bertarung sampai akhir.
Korban jiwa pasti berjatuhan dan untuk melindungi ratusan Murid ini akan sangat sulit, tapi mereka bukan hanya seorang Guru tapi juga Soul Master yang mengemban kewajiban melindungi umat manusia.
"Jiang Chen berada di level berapa kau sekarang ?" Tanya Kepala Akademi Hong dengan serius.
"Level 19." Jawab Jiang Chen dengan jujur.
"Ini bukan waktu yang tepat untuk bertanya tapi kekuatanmu dibutuhkan sekarang. Kita harus bekerjasama dan melindungi para Murid keluar dari Kota untuk pergi ke tempat Militer."
"Kenapa juga aku harus melindungi mereka sekumpulan pengecut yang meringkuk dibelakang. Akademi sudah mengajarkan formasi bertempur dan pemahaman yang baik, bahkan kebanyakan dari mereka sudah mencapai level 10 keatas. Apakah Anda lupa apa yang setiap hari Anda teriakan pada saat waktu upacara ? Kita adalah orang terbangkitkan yang disebut Soul Master dengan tugas melindungi umat manusia, bahkan jika mereka sekumpulan orang lemah dengan kerjasama yang baik seharusnya mereka bisa melawan."
Jiang Chen menatap semua orang dan berkata, "Bahkan jika mereka selamat dari bencana ini dimasa depan mereka akan tetap jadi hama karena sifat mereka yang pengecut."
Xia Xue merasa kesal dengan perkataan ini dan berjalan kearah Jiang Chen, "Mereka belum pernah merasakan pertarungan antara hidup dan mati, kenapa kau menjadi sangat keras ?"
"Itu hanya sebuah alasan untuk perlindungan diri agar tidak di cap lemah." Jiang Chen menoleh kearah Kepala Akademi dan berkata, "Aku punya Skill yang dapat menarik perhatian para Monster dan membuat mereka fokus pada diriku. Kita akan keluar dari sini dan setelah itu aku akan menggunakan Skill itu untuk membuka jalan bagi kalian semua. Setelah itu tergantung pada kalian sendiri apakah bisa selamat atau tidak ?"
"Baik." Kepala Akademi Hong setuju dan menghargai pengorbanan Jiang Chen.
Sejujurnya dia merasa malu karena seorang Murid seperti Jiang Chen memiliki kesiapan mental yang hebat. Dibandingkan dengan Murid lainya semuanya tidak lebih dari sampah pengecut yang tidak berguna.
Jiang Chen menghampiri Lu Shuang dan berkata, "Jangan memasang ekspresi seperti itu karena aku tidak akan mati. Kau pergi dulu bersama dengan mereka ke tempat yang aman, setelah aku menyelesaikan tugasku maka aku akan mengabari dirimu dengan cepat."
"Berhati-hatilah." Lu Shuang memeluk Jiang Chen dan harus mematuhinya.
Jiang Chen keluar terlebih dahulu bersama dengan beberapa Guru, dihalaman terdapat banyak Miasma level 20. Jiang Chen berlari kearah mereka dan mengangkat tangannya, akar logam yang menakutkan muncul dari dalam tanah dan menusuk dada mereka sampai hancur.
Kerusakan area dengan akar logam yang tumbuh dari dalam tanah sangatlah kuat, para Guru harus mengakui kekuatan yang Jiang Chen tampilkan untuk seseorang yang punya Jiwa tipe Kreasi dapat menunjukan gaya bertarung seperti ini menunjukan kehebatannya.
Para Miasma lain juga berdatangan dan semua orang yang ada didalam bergegas keluar, akar tanaman logam milik Jiang Chen sama sekali tidak bisa mereke tembus. Racun yang kuat membuat para Miasma lumpuh dan air yang terkandung didalamnya membuat cairan asam tidak memberikan kerusakan besar.
"Semuanya ikuti aku !" Kepala Akademi Hong memimpin bersama para Guru dan semua orang melihat Jiang Chen menahan mereka.
Xia Xue menggigit bibirnya dan dipaksa harus mengakui lagi kekalahannya, namun tetap tinggal hanya akan jadi beban dan walaupun Hong enggan untuk melakukan ini tapi pengorbanan memang diperlukan.
Jiang Chen menggunakan Skill pengendali tanah dan membuat dinding penutup, dia menarik semua perhatian Monster dan berlari kearah berlawanan. Total ada tiga puluh Miasma yang mengejarnya dan semuanya sangat kuat, Jiang Chen berhenti dan tanah mulai naik membentuk pilar yang tinggi.
"Keluarlah !" Jiang Chen membuka ruang dan sepuluh Elang Kayu keluar.
Elang Kayu terbang diatas langit dan memiliki keuntungan yang besar, mereka menembakkan kobaran api yang kuat dan membakar semua Miasma yang ada dibawah. Perlindungan dari Kura-Kura tidak bisa ditembus oleh para Miasma dan Jiang Chen mulai mengendalikan arah pertarungan.
"Kalian pergi dan lindungi Lu Shuang." Jiang Chen mengendalikan Elang Kayu sesuai keinginannya dan dua diantaranya pergi melakukan perintah.
Para Miasma terus berdatangan dan Jiang Chen sudah tidak peduli lagi, dia akan bertarung habis-habisan dan membangun Pasukan ulang sampai kekuatan spiritnya habis. Akar logam tumbuh dari dalam tanah dan memenuhi area itu dengan banyak darah Miasma.