Dua orng remaja yang memiliki hobi yang sama yaitu membaca komik dan menonton Anime dan keduanya mencoba untuk menjalin sebuah hubungan namun tidak direstui oleh kedua orangtuanya karena memiliki keyakinan yang berbeda. Bagaimana kisah mereka? akankah hubungannya terus berlanjut atau kandas begitu saja? Baca aja dulu :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YanzOnly48, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fumi 15
"Assalamu'alaikum, valdo pulang." Ucap valdo yang baru sampai di kediaman aditama.
" Wa'alaikumsalam, dari mana aja bang kok baru pulang? Katanya bentar doang latihannya." Tanya cindy.
" Ini bun aku singgah beli mie gacoan dulu, bunda mau gak? Aku ada beli 3 buat bunda ayah sama muthe." Jawab valdo.
" Boleh, trus kamu mana? " Tanya cindy.
" Aku udah makan ditempatnya bun, yaudah nih tolong bunda simpenin sisanya buat ayah sama muthe." Ucap valdo sambil menyerahkan kresek yang berisikan mie gacoan yang valdo beli.
" Iya makasih ya, yaudah kamu bersih² gih. Udah mau maghrib." Titah cindy.
" Iya bun, oh iya aku hari ini izin nginep dirumah zean ya bun. Mau latihan buat tampil minggu depan." Ucap valdo.
" Iya boleh, tapi makan dulu disini ya baru ke rumah zean. Bunda udah masak soalnya." Ujar cindy.
" Iya bun, aku perginya abis isya kok." Jawab valdo.
" Yaudah aku keatas dulu ya bun, dah." Sambung valdo dan langsung melenggang pergi meninggalkan cindy.
"Iya sayang, jangan lupa sholat ashar. Kamu belum sholat kan." Teriak cindy yang memang sudah jauh dari valdo.
" Iya bun, abis mandi aku sholat." Jawab valdo tak kalah teriak.
SKIP
Malam hari pun tiba, keluarga aditama tengah melaksanakan makan malam bersama dengan khidmat tanpa adanya suara selain dentingan piring yang beradu dengan sendok dan garpu.
" Yah aku izin nginep dirumah zean ya, mau latihan buat acara ultah sekolah kita." Ucap valdo meminta izin.
" Iya sok aja, lagian besok kamu libur juga kan." Jawab keenan.
" Makasih yah, oh iya nanti pas ultah ayah dateng gak? " Tanya valdo kembali.
" Dateng kok, masa kepala yayasan malah gak dateng kan gak lucu." Jawab keenan.
" Haha iya sih, kirain bakal minta tolong om boby buat ngasih sambutan lagi." Ucap valdo.
" Nggak, kali ini ayah aja yang ngasih sambutan. Kalo pas kemarin² tu ayah emang sibuk banget, makanya pas penerimaan siswa digantiin sama om boby." Jelas keenan panjang lebar.
" Udah² makan dulu itu habisin, malah ngobrol." Tegur cindy.
" Eh iya bun, keasikan ngobrol jadinya." Ucap keenan terkekeh.
Mereka pun kembali menyantap makanan yang ada didalam piring hingga habis tak tersisa.
.
.
.
.
" Aku kerumah zean dulu ya bun/yah" Ucap valdo.
" Iya hati² salam sama tante gracia sama om sean." Sahut cindy.
" Iya bun nanti aku sampein, dek abang pergi dulu ya, bye." Pamit valdo pada muthe.
" Besok pulangnya beliin aku es krim ya bang, yang kemaren abang beliin udah abis." Ucap muthe.
" Hah? Cepet banget abisnya. Jangan kebanyakan makan es ah, nanti kamu sakit. " Kaget valdo.
" Ish orang yang makan ayah sama bunda kok, makanya abis. " Kesal muthe.
" Emang bener yah? " Tanya valdo.
" Hehe iya bang, abisnya keliatan enak. Yaudah ayah ambil, awalnya sih cuman 1 eh malah keterusan." Jawab keenan.
" Hadeh, yaudah besok abang beliin pas pulangnya. Kamu tidur gih udah malem juga, jangan lupa wudhu sama baca doa dlu sebelum tidur." Peringat valdo.
" Iya bang." Jawab muthe.
" Yaudah aku berangkat ya, assalamu'alaikum." Pamit valdo.
" Waalaikumsalam." Jawab mereka serentak.
Setelah berpamitan valdo pun langsung masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya ke arah rumah zean yang hanya berjarak 15 kilometer dari rumah valdo.
Disepanjang jalan valdo hanya fokus pada jalanan sambil bersenandung mengikuti alunan musik yang ia putar. Namun atensinya tiba² teralihkan ketika melihat seorang wanita yahh ia kenal sedang diganggu oleh para preman.
" Lah itu Christy bukan sih? Wah gak bener, dia diganggu ama para preman keknya. Bantuin deh, kasian soalnya." Ucap valdo.
Valdo pun langsung menepikan mobil miliknya dan langsung keluar menghampiri Christy yang tengah dikerumuni oleh 3 orang preman.
" Oi mau ngapain kalian, beraninya ama cewe doang lu pada." Teriak valdo.
" Wedeh, ada pahlawan kemaleman nih." Ucap preman 1.
" Bukannya pahlawan kesiangan ya bos? " Tanya preman 3.
" Weh tlol, maksud si bos emang gitu. Tapi di ganti jadi malem karna skrng udah malem, ngerti lu? " Ucap preman 2.
" Ouh gitu, bilang dong dari kemaren." Sahut preman 3.
" Serah lu dh, capek gw ladenin lu." Ucap preman 2.
" Udah lu pada malah ribut, hajar tu bocah ingusan." Titah preman 1.
" Siap bos." Jawab mereka serentak.
Kedua preman tersebut pun langsung berlari kearah valdo dan bersiap untuk mengabisi valdo. Panik? Tentu tidak, valdo malah ikut berlari kearah dua preman tersebut dan menerjang salah satunya dengan sangat keras hingga salah satu preman tersebut terpental kebelakang.
" Kurang ajar lu bangsat." Kesal preman 1
Valdo pun kali ini harus melawan 3 orang sekaligus, namun hal itu tidak membuatnya kewalahan. Karna sejak kecil valdo sudah belajar beberapa ilmu bela diri mulai dari taekwondo, silat dan juga karate.
Aksi saling pukul memukul pun terus berlanjut, hingga salah satu preman tersebut berhasil valdo kalahkan dengan cara mematahkan lengan milik preman tersebut.
Kreekk!...
" Arghhhh, sakit anjing!!!" Teriak preman 3.
Bugh
Dagh
Bugh
Bugh
Aksi tersebut pun selesai dengan valdo yang menjadi pemenang dan para preman tadi sudah kocar kacir berlari tak tentu arah meninggalkan valdo dan Christy.
" Lu gapapa kan? " Tanya valdo pada Christy.
" Huaaaaa, makasih val. Kalo gak ada kamu aku mungkin udah dilecehin ama mereka." Tangis Christy pun pecah kala valdo mendekatinya.
" Cup cup udah ya, udah aman kok. Dah coba tenangin dulu, nanti baru cerita kenapa bisa kejadian kayak tadi." Ucap valdo menenangkan Christy.
" Lucu banget dia kalo nangis gini, mirip banget sama dia." Batin valdo tersenyum sambil mengusap² punggung Christy dengan lembut.
5 menit kemudian Christy sudah tenang dan sudah ada didalam mobil valdo.
" Sok cerita, kok lu bisa ada disini sendirian. Terus kenapa mereka gangguin lu." Tanya valdo.
" Hiks jadi tu hiks aku lagi beli sate diujung jalan itu, aku jalan kaki karna emang deket dari rumah hiks trus pas mau pulang malah diikutin sama mereka. Aku panik makanya aku malah salah Jalan sampe kesini hiks." Jawab Christy sambil tersedu².
" Ouh terus satenya mana? " Tanya valdo kembali.
" Jatoh gak tau kemana, padahal belom aku makan tu sate 1 tusuk pun." Ucap Christy.
" Astaga lucu banget sih." Batin valdo.
" Yaudah kita beli sate lagi ya, nanti sekalian gw anter pulang. Lagian kita searah juga, gw mau kerumah si zean soalnya." Ucap valdo.
" Tapi uangku abis, tadi cuman bawa buat beli sate doang." Sahut Christy.
" Udah pake duit gw aja, dah yah jangan nangis. Jelek nanti kalo nangis terus." Olok valdo.
" Ish kamu mah ngeledekin, dhla turun aja males aku sama kamu." Kesal Christy.
" Hahaha, turun aja biar nanti ketemu sama preman yang tadi." Ucap valdo menakut-nakuti Christy.
" Ish dhla, cepet jalan aku loh dah laper ini." Ucap Christy.
" Iya² pasang dulu seatbeltnya." Titah Christy.
Christy pun hanya menuruti perkataan valdo dengan patuh, karena jika harus menolak ia akan semakin lama untuk jalan.
Setelah semua terpasang valdo pun langsung menjalankan mobilnya ke arah tukang sate.
" Dah lu tunggu sini, biar gw yang beliin." Titah valdo.
Lagi² Christy hanya mengangguk patuh dengan perintah yang valdo ucapkan.
Tak butuh waktu lama valdo pun kembali dengan 2 kresek berukuran sedang berisikan sate.
" Kok banyak banget" Tanya Christy.
" Ini buat lu sama keluarga lu, kalo ini buat gw sama temen² gw." Jawab valdo.
" Ouh, emang kalian mau ngapain kerumah si zoy? " Tanya christy
" Mau latihan buat acara ultah sekolah kita." Jawab valdo.
" Ouh " Jawab Christy berohria.
SKIP
" Makasih ya do, udah beliin sate, nolongin aku dari preman trus nganterin sampe rumah lagi." Ucap Christy.
" Iya sama², yaudah lu masuk gih. Sama salam ke ortu lu, tapi keknya gak bakal kenal deh wkwk." Sahut valdo.
" Iya nanti aku sampein kok, soal kenal gak kenalnya mah nanti aku kasih tau." Ucap Christy.
" Yaudah gw langsung jalan ya, udah ditungguin yang lain soalnya." Pamit valdo.
" Iya hati² do, and have fun buat kalian." Ucap Christy.
Valdo pun hanya mengacungkan jempol dan langsung menjalankan mobilnya kembali menuju rumah zean.
" Kamu masih aja baik do, gak pernah berubah. Tapi kayaknya kamu udah gak inget sama aku, apa karna kita udah lama gak ketemu dan lupa akan sosokku? " Batin Christy.
つづく