NovelToon NovelToon
Dijandakan Karena Janda

Dijandakan Karena Janda

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Janda / Selingkuh / Cerai / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:91.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Melodi sunyi berdendang indah di keheningan malam. Detak bisu memecah kesunyian dalam langkah-langkah sepi. Dalam diam, kata-kata berseru keras dalam hati.

Jihan malam ini berniat ingin memberikan kejutan kepada suaminya karena beberapa hari tidak pulang ke rumah disebabkan ada kerjaan di luar kota.

Tapi kenyataannya, Jihan lah yang mendapatkan kejutan. Jantungnya meletup-letup, darah panas mendidih mengalir sampai ke ubun-ubun. Jihan tak mampu bersuara, hanya tetesan air mata yang mewakili perasaannya.

Tepat di depan matanya, suaminya tidur bersama seorang wanita tanpa busana dalam satu selimut sambil berpelukan.

Apa yang akan terjadi?

Ikuti terus jalan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 Jihan Diculik

Jihan dan keluarganya keluar dari pesta pernikahan Sulthan dan Leena. Tidak hanya mereka, banyak tamu undangan yang lain juga meninggalkan pesta. Dari yang mereka dengar tadi dari tamu undangan yang lewat, pengantin wanita mengamuk dan membubarkan pesta.

Jihan dan keluarga kembali ke rumah orang tuanya. Orang tua dan kedua kakak Jihan duluan naik mobil Erwin. Sedangkan Jihan ikut mobil Arsen mengikuti mereka dari belakang.

"Jihan, aku mau nanya boleh?" Arsen sambil fokus dengan setirnya.

"Nanya apa? Udah makan atau belum, yang pasti saat ini aku lagi kelaparan. Boleh mampir dulu sebentar? Di mana saja boleh," Jihan memegang perutnya.

Arsen tertawa, Arsen menelpon Alan memberitahu mereka mampir ke restoran dulu karena Jihan kelaparan. Arsen bertanya Jihan sekarang mau makan apa. Jihan hanya bilang terserah.

Arsen mampir dulu ke sebuah butik. Arsen mengajak Jihan untuk memilih pakaian santai. Setelah beberapa menit akhirnya mereka memilih dan mengganti pakaian pesta mereka.

"Nah dengan begini kan bebas mau makan di mana. Yuk mau ke mana? Arsen kembali menstarter mobilnya.

"Terserah," jawab Jihan.

Arsen dengan santai melaju di jalan raya. Arsen mencari tempat makan yang santai. Arsen membelokkan mobilnya ke kiri. Arsen memarkirkan mobilnya di rumah makan yang terkenal dengan menu bakar-bakaran.

Arsen mengajak Jihan masuk ke dalam. Di depan pintu masuk mereka diberikan menu makanan. Arsen memesan banyak makanan. Jihan juga memilih sayur dan minuman untuk mereka.

Mereka memilih gazebo dekat kolam ikan. Suasana sangat nyaman. Hembusan angin membelai rambut panjang Jihan. Arsen memandangi Jihan. Jihan tersipu.

"Hmmm, tadi waktu di mobil mau nanya apa?" Jihan mengendalikan degup jantungnya yang mulai tak beraturan.

Arsen bangkit dari duduknya. Arsen pindah duduk lesehan di samping Jihan.

"Aku mau nanya, sejak kapan kamu menyukaiku?" tanya Arsen.

"Siapa juga yang suka sama Kak Arsen," Jihan tersipu.

"Tau kah kamu, aku selalu menyimpan hadiah yang ada di lokerku," Arsen mengambil sesuatu dari dalam tasnya.

"Kak Arsen masih menyimpan ini?" Jihan mengambil gantungan kunci berbentuk boneka yang wajahnya mirip Arsen.

"Emang kamu tau siapa yang ngasih?" goda Arsen.

Jihan menunduk malu. Arsen mengeluarkan semua yang ada di dalam tasnya. Hadiah kecil yang dulu diam-diam dimasukkan Jihan ke loker Arsen. Ada gantungan kunci, handuk kecil, tumbler dan lain-lain.

Hari ini setelah sekian tahun lamanya, Arsen mengungkapkan perasaan kepada Jihan. Arsen serius ingin menjadikan Jihan sebagai pasangan hidupnya.

Jihan orang yang selalu di nanti Arsen di sekolah. Demi Jihan Arsen selalu mengikuti kegiatan OSIS hanya ingin lebih dekat dengan Jihan. Tapi Jihan sangat sulit untuk didekati. Jihan selalu jaga jarak dengannya. Entah apa yang ada dipikiran Jihan saat itu.

Dan Arsen juga mengungkapkan kekecewaannya kepada Jihan saat Jihan memutuskan pindah kampus. Arsen sudah sabar setahun menunggu Jihan. Dan setelah beberapa bulan Arsen tidak lagi melihat Jihan.

Arsen pernah curhat kepada sahabatnya tentang Jihan. Sahabatnya bilang jika Jihan benar-benar suka Arsen dia pasti akan kuliah di kampus yang sama dengan Arsen. Dan sahabatnya juga bilang, jika kali ini bertemu dengan Jihan, kejar dia dan jangan pernah lepaskan.

"Dunia memang sempit. Kamu ingin tahu siapa sahabatku?"

"Siapa?" Jihan membulatkan matanya.

"Erwin," jawab Arsen.

Jihan tersedak cemilan. Arsen mengambilkan minuman untuk Jihan dan mengusap lembut punggung Jihan.

Arsen melanjutkan ceritanya. Arsen bingung mencari Jihan ke mana. Selama ini Arsen tidak tahu kontak dan alamat rumah Jihan. Arsen hanya curhat ke Erwin tentang kerinduannya. Dan tibalah hari di mana orang tua Jihan berkunjung ke rumah Arsen. Erwin pun ikut bersama mereka.

Para orang tua mengatur pertunangan untuk Jihan dan Arsen. Dari sanalah Arsen mengetahui ternyata Erwin adalah saudara dari Jihan. Dan Erwin pun sama terkejutnya ternyata Jihan yang selama ini dicari Arsen adalah Jihan adiknya.

"Aku sakit hati saat mendengar kamu mempunyai kekasih. Aku memutuskan pergi ke luar negeri. Dan Erwin memberikan kabar kamu sudah menikah," Arsen menghela napas.

"Yang lalu hanyalah masa lalu. Aku sudah bercerai, tapi apa Kak Arsen gak malu? Aku janda Kak," Jihan menyedot es kelapanya.

"Biar kamu janda, aku tetap setia," jawab Arsen.

Makanan yang mereka pesan, satu persatu berdatangan. Mereka menikmati semua hidangan sembari bercerita. Tanpa mereka sadari ada yang mengintai mereka dari kejauhan.

Jihan kekenyangan. Jihan dengan manja bersandar di bahu Arsen sambil memejamkan mata. Jihan mengingat masa SMA yang dia habiskan mengejar Arsen secara diam-diam. Dan kini dia dan Arsen dalam ikatan tali pertunangan.

"Sayang, aku tinggal sebentar ya. Aku pengen ke kamar mandi," Arsen mengecup kening Jihan.

Arsen menuju kamar mandi. Jihan merapikan riasan dan rambutnya. Jihan menunggu Arsen yang lama banget di kamar mandi. Salah satu karyawan restoran menghampiri Jihan. Dia bilang semua pesanan sudah dibayar. Dan Jihan ditunggu di parkiran rumah makan. Setelah mengucapkan terima kasih, Jihan menuju parkiran.

Tunggu punya tunggu ternyata Arsen tidak kunjung datang. Tiba-tiba saja mulut Jihan ditutup saputangan oleh seseorang dari arah belakang. Jihan menghirup sesuatu. Jihan pun tidak sadarkan diri.

Pria itu mengangkat Jihan bersama seorang temannya dan memasukkan Jihan ke dalam mobilnya. Mereka meninggalkan rumah makan.

Sementara itu Arsen terus berteriak minta tolong dari dalam kamar mandi. Arsen terkunci di dalamnya. Arsen menggedor kuat pintu kamar mandi. Setelah beberapa menit, seorang karyawan rumah makan mendengar Arsen. Karyawan itu memberitahunya untuk bersabar, dia akan mencari bantuan.

Akhirnya Arsen bisa keluar setelah para karyawan membongkar pintu kamar mandi. Mereka meminta maaf kepada Arsen atas ketidaknyamanan ini. Arsen juga mengucapkan terima kasih kepada mereka.

Arsen kembali ke gazebo, tapi Jihan tidak ada. Arsen mengambil tasnya dan pergi ke kasir rumah makan. Arsen bertanya di mana wanita yang tadi bersamanya. Kasir itu bertanya apakah wanita itu menggunakan baju kuning dengan celana jins, Arsen mengiyakan. Ada yang menunggunya di parkiran mobil dan dia menuju ke sana.

Arsen menghubungi Jihan, tapi tidak terjawab. Arsen terus saja melakukan panggilan. Arsen mulai mengkhawatirkan Jihan. Arsen menghubungi Alan dan menceritakan apa yang baru saja terjadi. Arsen minta tolong Alan mencari keberadaan Jihan.

Arsen menerima pesan masuk dari Alan. Arsen menuju lokasi yang diberikan Alan. Arsen juga terus mencoba menghubungi Jihan. Arsen dengan perasaan cemas melarikan mobilnya ke jalan.

Dan akhirnya setelah sekian lama, Jihan mengangkat teleponnya. Tapi bukan Jihan yang didengar Arsen, suara pria.

"Siapa kamu? Di mana Jihan?" tanya Arsen.

"Jika ingin Jihan selamat, bebaskan Sulthan dan Leena dari kantor polisi. Cabut tuntutan kalian, kalau tidak, Jihan tidak akan selamat."

Orang itu mengirimkan video, Jihan saat ini duduk terikat di bawah pohon. Di samping Jihan ada sebuah kandang binatang yang ada singa di dalamnya. Singa itu terlihat sangat kelaparan terlihat dari tingkahnya yang berusaha keluar dari kandang.

"Cepat! Singa itu sangat kelaparan. Nyawa Jihan ada di tangan kalian!"

Terdengar suara auman singa dari balik telepon.

ROAAAAAR!

ROAAAAAR!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
lafratabassum
kak karya ini masuk retensi 40 k bab terbaik kah? 🙏
Ah Serin
knapa cepat tamat ni cerita knapa tak lanjut
❄️ sin rui ❄️
si elin ini gundik nya si sultan
❄️ sin rui ❄️
jangan2 ervan si sultan lagi, kan kata nya si sultan dan gundik nya oplas
kalea rizuky
lagian tolol di kebun binatang ngapain lu oon
Naraa 🌻
Leena ternyata psikopat
Aila
Malaikat maut
Queen
Ditunggu karya berikutnya 👌
Queen
Azab kubur
Queen
Ihhhhh 🥶
Queen
Beruntung bet si Sulthan
Queen
😣😖😫
Queen
Lu yg gak adil
Queen
Cepat amat meninggal. Siksa dlu di kandang singa.
Fang
Happy Ending
Fang
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Fang
Waduuuh, ngeri 😱
Fang
😱😱😱😱😱
Fang
Kasian deh lu 😅
Queen
Oh tidak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!