Transmigrasi Novel 90_an

Selamat membaca guys ❤️ 🐸 ❤️ ❤️

*****

Kehidupan Li Meiyin beserta keluarganya tetap berjalan dengan normal. Mereka tidak terpengaruh sedikit pun oleh rumor yang beredar.

Li Meiyin juga mengungkapkan kekhawatiran dari dua temannya kepada kakak-kakaknya.

Li xiulin dan fang jiayi merasa senang mendengar bahwa Li Meiyin memiliki teman yang benar-benar baik hati dan tulus.

Hari ini, saat Li Meiyin sedang menjemur pakaian, Mei Yuri tiba-tiba muncul. Mei Yuri diizinkan oleh ibunya karena dia berjanji untuk menikah.

"Meiyin." Dia membuka pagar dan mendekati Li Meiyin.

"Yuri." Li Meiyin hanya melirik dan melanjutkan kegiatan nya menjemur.

Mendapati sikap Li Meiyin yang acuh, Mei Yuri merasa tidak senang. Namun, demi rencana yang telah mereka buat bersama Song Disan, dia berpura-pura bersikap ramah.

"Meiyin, apakah kamu ada kegiatan sore ini?"

"Nona, harap berhati-hati, karena Mei Yuri memiliki niat buruk."

Suara sistem mengejutkan Li Meiyin, dan dia sendiri juga merasa curiga dengan kedatangan Mei Yuri yang mendadak.

"Ada perlu apa, Yuri?"

"Kita sudah lama tidak pergi ke gunung bersama, aku ingin mengajakmu mencari sayuran liar di sana sore ini."

Li Meiyin berpura-pura berpikir sejenak, "Baiklah, mari kita berangkat bersama nanti sore."

"Ah tidak perlu, kita sebaik nya bertemu langsung di pegunungan. Aku akan menunggu mu di tempat peristirahatan yang biasa kita gunakan di sana," Mei Yuri segera menolak.

"Kenapa, Yuri? Bukankah kita selalu berangkat bersama sebelumnya?" Li Meiyin berpura -pura bingung.

"maksud ku, hal itu akan memakan waktu lama jika kita saling menunggu satu sama lain. Bukankah lebih cepat jika kita langsung bertemu di sana?"

" Aku ingin tahu apa rencana yang sedang kau buat." Li Meiyin merasa sinis dalam hati.

"Baiklah, Yuri."

Mei Yuri menyeringai diam diam dia sangat tidak menyukai Li Meiyin. Apalagi saat mendengar dari ibu nya bahwa Li Meiyin memiliki tunangan yang tampan dan memiliki kendaraan militer, dia berpikir bahwa tunangan Li Meiyin adalah pria yang pernah dilihatnya di depan rumah Li Meiyin.

Sementara itu, dia akan dijodohkan dengan pria yang tidak dikenal.

Jadi sebelum itu terjadi, dia harus menghancurkan Li Meiyin terlebih dahulu. Li Meiyin tidak seharusnya mendapatkan kehidupan yang baik. Dia selama ini sangat iri dengan kehidupan Li Meiyin.

Li Meiyin memiliki segala nya yang baik, keluarganya selalu memanjakan nya. Dan Li Meiyin bisa melanjutkan ke sekolah menengah.

*****

Setiba nya di jalan menuju pegunungan, Li Meiyin bertanya kepada sistem tentang keadaan di gubuk.

Sistem menjawab bahwa saat ini Mei Yuri dan Song Disan sudah ada di sana. Sekarang, Mei Yuri bersembunyi di balik pohon besar yang tidak jauh dari gubuk.

Mei Yuri sudah meminta seorang anak untuk memberi tahu penduduk jika ada yang berperilaku nakal di gunung.

Li Meiyin sangat marah setelah mengetahui rencana Mei Yuri. Dia berencana untuk membuat mereka berdua merasakan konsekuensi dari tindakan mereka.

Ketika tiba di depan gubuk, Li Meiyin berpura-pura memanggil Mei Yuri. Karena tidak ada respons, Li Meiyin pun masuk ke dalam.

Namun sebelum memasuki gubuk, dia sudah meminta tongkat listrik dari sistem.

Mei Yuri yang bersembunyi di balik pohon tersenyum lebar melihat Li Meiyin masuk ke dalam gubuk.

Setelah Li Meiyin berada di dalam, dia tidak melihat siapa pun, karena Song Disan bersembunyi di balik pintu.

Tiba-tiba pintu tertutup. Li Meiyin segera menoleh dan mendapati Song Disan berdiri di sana.

"Kamerad Song, apa yang kau kelakuan di sini?" Ujar Li Meiyin berpura-pura terkejut.

"Meiyin, aku mendengar bahwa kau sudah bertunangan. Aku tidak suka dengan hal itu," ucap Song Disan dengan tatapan penuh nafsu ke arah Li Meiyin.

"Jadi kau dan Yuri berencana untuk menjebak ku?" Li Meiyin melangkah mundur, berpura-pura ketakutan.

"Kau sudah berani menolak aku, jadi aku harus mengambil mu dengan cara paksa. Namun jika kau menurut, aku akan bersikap lebih lembut," kata Song Disan menggoda Li Meiyin.

"dalam mimpimu," sahut Li Meiyin sambil menendang perut Song Disan dengan kuat, lalu dia mengambil tongkat listrik yang tersembunyi di belakang nya.

"Aaaah" Song Disan tidak menduga bahwa Li Meiyin akan menyerangnya, setelah terjatuh, ia merasakan seolah-olah tubuhnya dipukul oleh sebuah tongkat yang membuatnya merasa seperti tersengat listrik.

"Li Meiyin apa yang kau lakukan, aaah," teriak Song Disan dalam kesakitan.

"Berteriak lah, dan aku akan mengajarimu lebih parah lagi," ujar Li Meiyin sambil menginjak dada Song Disan dan mengarahkan tongkatnya ke arah kepalanya.

Song Disan sangat ketakutan, karena serangan Li Meiyin, ia tidak berani berteriak meski ia merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

"Karena kalian berani menjebak ku, aku akan melaporkan kalian kepada Kepala Desa," ancam Li Meiyin.

"Tidak, aku minta maaf, Meiyin tolong jangan laporkan aku," kata Song Disan dalam ketakutan.

"Kalau kau tidak ingin aku melaporkan kalian, maka aku meminta agar apa yang akan kau lakukan padaku juga dilakukan kepada Mei Yuri. "Perintah dari Li Meiyin."

Song Disan berpikir bahwa kehilangan Li Meiyin mungkin tidak begitu buruk, karena dia bisa mendapatkan Mei Yuri, meskipun Mei Yuri tidak secantik Li Meiyin.

"Baiklah, aku akan mengikuti perintahmu. Namun, kuharap jangan laporkan aku."

Li Meiyin segera mengangkat kakinya dari atas tubuh Song Disan, lalu mengambil keranjangnya dan berjalan keluar melalui pintu belakang. Namun sebelum itu, dia meminta sistem untuk menyemprotkan cairan obat perangsang di dalam gubuk.

"Jika kalian berpikir aku akan membiarkan kalian pergi dengan mudah, kalian salah," pikir Li Meiyin.

Setelah itu, Li Meiyin bersembunyi di balik semak-semak dekat gubuk.

Sementara itu, Song Disan memanggil Mei Yuri yang sedang bersembunyi, berpura-pura meminta bantuan. Saat itu, Song Disan merasa tubuhnya sedikit panas.

Begitu mendengar namanya dipanggil oleh Song Disan, Mei Yuri langsung mendekat. Dia masuk ke dalam gubuk, dan saat masuk, dia mencium aroma yang aneh dan tubuhnya segera bereaksi .

Setelah Mei Yuri berada di dalam, Song Disan langsung memeluk nya. Awalnya, Mei Yuri terkejut dan berusaha untuk melepaskan diri.

Namun, lama-kelamaan, efek dari obat yang disemprotkan oleh Li Meiyin mulai terasa. Pada akhirnya, Mei Yuri mulai menikmati situasi tersebut.

Dari kejauhan, Li Meiyin mendengar suara desahan Mei Yuri, membuatnya merinding dari kepala hingga kaki.

"Mereka sungguh menjijikkan, Nona."

"Biarkan saja, lebih baik kita pergi sekarang, sebentar lagi penduduk akan datang." Li Meiyin cepat-cepat pergi dari tempat itu. Dia juga meminta sistem untuk menghilangkan bau obat perangsang, takut jika warga yang datang akan terpengaruh saat mereka memasuki gubuk itu.

*****

Tidak lama setelah kepergian Li Meiyin, beberapa warga mendatangi gubuk tersebut. Begitu mereka masuk, mereka melihat Song Disan dan Mei Yuri sedang berhubungan intim.

Apalagi saat mereka menemukan posisi Mei Yuri yang sedang berada di atas Song Disan.

"Berani-berani nya kalian melakukan hal menjijikkan di sini," teriak salah satu penduduk.

Song Disan dan Mei Yuri terkejut melihat banyak warga di sana. Dalam keadaan setengah sadar, mereka cepat-cepat meraih pakaian mereka.

"Sungguh menjijikkan," kata satu warga lainnya.

Setelah itu, Song Disan dan Mei Yuri dibawa ke balai pertemuan. Salah satu warga bertugas untuk menghubungi orangtua Mei Yuri.

Song Disan dan Mei Yuri masih dalam keadaan setengah sadar ketika mereka dibawa pergi. Oleh karena itu, mereka hanya terdiam saat warga mengarak mereka.

Li Meiyin mendapatkan informasi dari sistem bahwa kedua orang itu telah ditemukan oleh warga, dan sekarang sedang dibawa menuju balai pertemuan oleh masyarakat.

Li Meiyin segera bersiap untuk keluar dari pegunungan, dia meminta sistem untuk menaruh beberapa rumput untuk kelinci dan sayuran liar. Hal ini supaya saat dia berpapasan dengan warga di jalan keluar gunung, dia tidak menimbulkan kecurigaan.

*****

Terima kasih sudah membaca guys ❤️🐸❤️❤️❤️❤️