NovelToon NovelToon
Mysterious Man

Mysterious Man

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Cinta Beda Dunia / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kekasih misterius
Popularitas:787
Nilai: 5
Nama Author: Sweet Raa

"mengapa kamu selalu menghindari saya?" Tanya seorang pria tampan dengan tatapan tajam. Seorang gadis cantik terus saja memundurkan langkahnya ketika pria tersebut terus berjalan kearahnya

"Kamu takut kepada saya? Ayara Pricilla Zoya?" Ucap pria tersebut dengan senyum smirknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sweet Raa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7

"Lo jangan nangis" Zio membungkukkan sedikit badannya dan melihat wajah datar Ara

"Dih gaje banget, siapa juga yang nangis" Ara mengambil satu bungkus cilok dan memakannya

"Aman berarti" ucap Mika dengan menyodorkan sebotol mineral

"Beli air lama banget" Zio mengambil alih botol tersebut dan membukanya untuk Ara

"Tuh beli disana, gimana gak lama coba, disini gak ada yang jual air"

"Pantes aja"

"Ara mau ke toilet Mik" bisik Ara

"Disini mana ada toilet"

"Zio" Ara menatap Zio yang sedang sibuk dengan ponselnya

"Hmmm?"

"Ara mau ke toilet" ucap Ara dengan malu malu

"Toilet?" Zio mematikan ponselnya dan menatap sekeliling

"Disini kayaknya gak ada toilet, tapi ayo ke mall kita cari toilet. Gue traktir kalian nonton juga"

"Wah asikk" sorak Mika dan Ara bersamaan

Segera mereka berjalan menuju parkiran dan pergi ke mall yang tidak jauh darisana. "Ara kebelet pipis?" Tanya Mika

"Ara pengen cuci muka aja"

"Yaudah ayo Mika anter" Mika menggandeng tangan Ara

"Jalan sini aja lebih cepet"

"Lebih cepet naik lift lah, kesini kemana coba?"

"Ikut aja, lo bawel banget lama lama gue kawinin juga" celetuk Kenzo

"Busettt serem amat, tapi amit amit gue gak mau sama modelan cunguk benguk kayak lo" Mika bergidik ngeri ketika membayangkan dirinya akan menikah dengan Kenzo, mungkin setiap harinya hanya akan ada pertengkaran

"Nah kalian tinggal belok kanan, dan disana toiletnya"

"Bener juga, okee thanks, kalian tunggu aja di bioskop" titah Mika dan segera mengajak Ara masuk kedalam toilet

"Ara sedih?" Tanya Mika

"Gak tau Ara gak ngerasa apapun, kayak datar aja ni hidup" jawab Ara dengan melihat dirinya di pantulan cermin

"Iyaa sekarang gak tau, tapi ntar malem coba bakal sedih, apa mau nginep lagi?"

"Mana bisa, besok kan harus sekolah"

"Daripada sendiri nanti Ara sedih"

"Yaudah lah Ika gapapa, mau gimana lagi" Ara menatap Mika yang sedang mencuci tangannya

"Mau ngomong apa?" Mika membalikkan tubuhnya dan memperhatikan Ara

"Kalau misal nantinya Ara balikan lagi sama Liam gimana?" Tanya Ara. Mika diam sejenak dan berjalan merangkul Ara. "Mika bakal marah sama Ara"

"Berapa lama?"

"Satu Minggu atau lebih. Emang Ara mau balikan sama Liam? Harusnya sih enggak ya, udah bagus Ara lepas dari manusia gila itu, ibarat keluar dari lubang buaya, masa Ara mau masuk lagi" Mika menatap Ara yang hanya terus diam

"Udah ah jangan dipikirin, yang pasti kita sekarang harus have fun, gak boleh sedih sedih ya" Mika memeluk tubuh Ara erat, begitupun dengan Ara yang membalas pelukan Mika

"Udah yu, kasian Zio sama Ken nungguin" Mika menggandeng tangan Ara untuk kembali berjalan menuju bioskop

"Lama banget sih, kalian ngapain aja? Berak kah?" Tanya Kenzo

"Enak aja, kita cuman cuci muka sama tangan, terus sedikit bergosip sih"

"Yehh dasar cewe. Udah ayo kita beli tiket, mau nonton apa?"

"Horor bagus sih" usul Ara

"Dih gak mau ya, kamu aja penakut, ntar malem takut tidur sendiri malah sama Tante Salma coba, kan kasian Om Dika ntar tidur sendiri" ledek Mika

"Ck mana ada Ara penakut"

"Ada, tiap malem aja kalo mau ke toilet harus bangunin Mika. 'Ika anter Ara mau ke toilet, jangan dimatiin dulu telponnya ya' dah gitu malah jadinya sleepcall" Mika berbicara dengan menirukan gaya bicara Ara

"Udah udah, kebiasaan nanti malah berantem" lerai Zio

"Gue tau film yang seru, kalian disini aja, ayo Zi" Kenzo berjalan untuk membeli tiket, sedangkan Zio membeli popcorn dan juga minum

Tak berselang lama Zio datang dengan membawa 4 minuman dan 2 popcorn. "Bantuin dong, malah ngeliatin aja"

Dengan segera Mika dan Ara mengambil satu minuman dan satu popcorn. "Terimakasih Zio" ucap keduanya kompak

"Hmm sama sama, duduk dulu aja, Ken masih ngantri kayaknya" Zio berdiri tepat disamping kursi yang di duduki oleh Ara dan Mika. Tak lama Kenzo pun datang dengan 4 tiket, dan langsung mengajak mereka masuk kedalam

"Ish kok gini sih duduknya" protes Mika saat dirinya duduk disamping Kenzo bukan disamping Ara

"Ara maunya deket Mika, kan kita popcorn nya berdua" bisik Ara kepada Zio

"Udah disini aja, kan ini juga berdua sama gue" Zio menyimpan popcorn ditengah tengah antara mereka. Ara hanya bisa pasrah dan mulai menyandarkan tubuhnya dengan menikmati popcorn dan minuman dingin selagi menunggu film dimulai

****

"Ken sialan hiks" Mika sejak tadi terus saja menangis didalam mobil Zio

"Ya sorry, mana gue tau filmnya sesedih itu" ucap Kenzo panik

"Gak tau, gue marah sama lo!" Ketus Mika dengan membalikkan tubuhnya menghadap kearah kaca

"Hayo loh Ken, mika marah, bicaranya aja udah Lo gue, yang artinya dia marah banget" Ara terkikik melihat wajah frustasi Kenzo. Pasalnya sejak keluar dari bioskop Mika tak berhenti menangis, hingga kini mereka sudah 10 menit berada di parkiran karena masih mencoba menenangkan Mika

"Jangan gitu dong Ra, gue kan juga sedih, gak tau tuh film sampe bikin ni bocah nangis kejer"

"Punya cokelat gak Zi atau permen?" Ara menatap Zio yang duduk dikursi kemudi

"Kayaknya ada bekas adek gue" Zio mencari di dashboard mobilnya dan beruntungnya menemukan 2 buah permen cokelat dengan 1 lolipop

"Pinjem dulu ya, nanti Ara ganti" ucap Ara dengan membalikkan tubuhnya kebelakang menatap Kenzo yang masih berusaha membujuk Mika

"Ken" panggil Ara dengan berbisik. Kenzo menoleh dan mengangkat alisnya. Ara memberikan cokelat dan permen tersebut kepada Kenzo dan meminta Ken memberikannya kepada Mika

"Mik liat gue punya apa, tapi janji jangan nangis lagi"

Mika menoleh melihat tangan Ken, seketika mata Mika berbinar, tangisannya berhenti hanya ada isakan kecil. "Buat mika?" Tanya Mika dengan menunjuk dirinya. Kenzo mengangguk ragu

"Terimakasih Ken" Mika tersenyum senang dan mengambil alih makanan ditangan Kezo, memakan cokelat dengan begitu senangnya

"S-sama sama" jawab Kenzo dengan sedikit bingung, pasalnya mood Mika sangat cepat berubah

"Nah udah kan? Jadi ayo kita pulang, biar kita anter kalian kerumah, udah malem juga" ucap Zio

"Gak perlu Zi, kita naik motor aja, kalo ikut kalian nanti motor Mika gimana?"

"Udah tenang aja biar gue suruh orang buat bawain motor Mika kerumahnya" Kenzo mengambil ponselnya dan menelepon seseorang

"Ken tau alamat rumah Mika?" Tanya Ara

"Tau dong, semuanya tentang Mika, gue tau" jawab Kenzo dengan percaya diri

"Tau darimana?" Mika menatap Kenzo dengan menyipitkan matanya. Kenzo yang ditatap curiga seperti itu malah membuatnya gugup

1
Cahya dana
ayo up lg, semangat🙌
Yusuf Muman
Bikin ketagihan!
Mashiro Shiina
Wajib dibaca!
Yakumo Tsukamoto
Gaya bahasa penulisnya enak banget, bisa ngebuat baper atau ketawa-ketawa.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!