Erik, seorang tenaga medis menyinggung orang berpengaruh dan hendak dihabisi! namun pada saat kritis, dia memperoleh warisan ilmu pengobatan, dan sejak saat itu Erik mempunyai kekuatan super yang bisa membawa dia kepuncak kejayaan. namun kesuksesannya terasa hampa, karena keberadaan orang tua dan kerabat kandungnya belum ditemukan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gunawan Setiawan Bertindak 2.
Mereka semua telah melakukan banyak pembantaian dan mereka termasuk orang yang sangat kejam.
Melihat Rocky datang. Gunawan berkata dengan penuh semangat, bung Rocky bunuh dia untuk membalaskan dendam atas kematian putraku. dialah yang telah membunuh putra dan beberapa anak buahku.
Gunawan tidak perna dipermalukan seperti ini sebelumnya. Saat ini yang ada dibenaknya adalah menghabisi Erik Hinga mati tanpa menyisakan jasad Untuk melampiaskan Amara yang terpendam.
Erik memicingkan matanya, dia tidak takut sama orang-orang ini. namun jika ada terlalu banyak korban akan sangat merepotkan.
Ketika dia ragu untuk menyerang ponselnya berdering. Ternyata yang menelpon adalah Bona, preman yang dikenalnya kemarin.
"master Erik apa anda sedang tidak ada dirumah?"
aku dan bos Tiger datang untuk mencari anda. Tapi tidak ada yang membuka pintu., barulah Erik ingat kalau kemarin Bona meminta alamatnya dan ingin berkunjung keesokan paginya.
Namun kejadian hari ini sangatlah mendadak terpaksa ditunda.
Erik pun menjawab "maaf sekarang saya lagi ada urusan mendadak. aku akan pulang nanti dan akan menemui kalian!
"Master Erik, apakah anda sedang dalam masalah?" tanya Bona. "aku dengar suara bising di sana, seperti ada yang kurang beres, kalau master butuh bantuan katakan saja, ucapanku lumayan berpengaruh dikota Cendana.
Erik pun menjawab,
"memang agak merepotkan" ujar Erik setelah berpikir sejenak dan mengatakan yang sebenarnya.
"aku bertemu dengan orang yang bernama Rocky"
"Rocky apaan,..!!"
beraninya dia mempersulit anda, suruh dia menunggu disana, aku akan segera berangkat kesana.
Seusai bicara, Bona langsung menutup telponnya.
"Kenapa bocah! Apa sedang cari bala bantuan?
Aku sarankan sebaiknya kamu suruh dia pulang saja, sebab siapapun yang datang akan mati.
Gunawan berkata dengan nada sinis.
Gunawan samar-samar mendengar kata "suruh tunggu disana" dari percakapan mereka, jadi dia berpikir kalau Erik sedang mencari bala bantuan.
Dia suda menyelidiki later belakang Erik, pria ini tidak punya keluarga yang bagus. Lantas apa mungkin dia punya koneksi? Bala bantuan yang dicarinya pasti sangat konyol!!
"Benarkah? Ujar Erik.
Orang yang datang sekarang mungkin tidak punya kemampuan seberapa. Tapi dia mampu menangani beberapa orang ini.
"Hahaha benarkah? anak muda, benar-benar tidak tahu diri" nanti ketika temanmu datang, itu tidak akan mengubah keadaan. saya bisa pastikan mereka akan merintih kesakitan dan berlutut dibawa kakiku. Saya berharap kamu bisa bersikap sombong seperti itu nanti. Ujar Gunawan.
Erik malas untuk berbasa-basi. namun ekspresi bos Rocky agak berbeda. dia merasa suara yang terdengar samar dari ponsel Erik sangat familiar ditelinga nya. Namun dia tidak tau siapa orangnya. tak tau kenapa dia merasakan firasat buruk akan hal ini.
Tak berselang lama, Bona yang diikuti oleh seseorang lelaki paru baya dan tampak sangat garang pun tiba ditempat kejadian. Mereka berjalan mendekati Erik dan meminta maaf
"Maaf master Erik kami datang terlambat!"
"Cuih!! Hahahaha"
Gunawan tertawa terpingkal pingkal. dia merasa sangat konyol. dia mengira Erik meminta bantuan dari orang hebat, ternyata yang nongol hanya dua orang. Kedua orang ini memang susah ditangani, lalu kenapa,...?
Dia punya ratusan anak buah, meski hanya hembusan nafas dari mereka, sudah bisa mengantar mereka ke dunia lain. Setelah beberapa waktu Gunawan akhirnya memberi perintah. "Bung Rocky lakukan tugas anda!
"Aku ingin meremukkan tulang dan mencincang daging mereka baru dibuat sebagai makanan ikan di sungai belakang.
"Bung Rocky!"
Gunawan memiliki firasat buruk dan merasa ada yang kurang beres dari sikap Rocky.
karena Rocky dibelakangnya tak kunjung bereaksi dan juga ratusan anak buahnya juga tampak kaget atas kedatangan Bona dan Tiger. Gunawan berbalik badan, dan mendapati pemandangan yang membuat bulu kuduknya berdiri.
Rocky yang terkenal beringas dan tak kenal ampun itu, kini berlutut..
"Kak bona, boss Tiger! Aku tidak tau kalau dia adalah teman anda, aku telah menyinggungnya. Mohon kak bona dan bos Tiger memaafkan kami."
"Bos Tiger!
Seruan dari ratusan anak buah Rocky yang saat itu juga berlutut sambil bersujud. Rocky memaki Gunawan dalam hatinya, dan sangat marah. Mereka adalah Tiger dan Bona orang yang paling dia takuti.
Dia memang seorang bos gangster, tap dia bukan tandingan mereka berdua. Cukup mengingat satu hal, Kakinya cacat ini dihajar oleh Bona. Dan sampai sekarang dia tidak berani menaruh dendam pada mereka berdua mengingat kekuatan mereka seperti langit dan bumi.
Namun sekarang Gunawan malah menyuruhnya untuk menghadapi orang yang paling dia takuti. Kan konyol sekali! Serunya dalam hati.
Rocky sekarang sangat marah dan kesal ingin rasanya dia menelan Gunawan hidup-hidup.
Meskipun sekarang anak buahnya ada ratusan orang, namun dia sama sekali tidak berani menyerang. Bona sendiri sangat sanggup untuk membunuh anak buahnya sendirian. Jadi Rocky menyerah tanpa ragu sedikitpun. Gunawan tampak kebingungan, meskipun dia tidak tau seperti apa wajah Tiger, setidaknya dia perna mendengar namanya.
Tiger dijuluki sebagai penguasa wilayah timur. Itu artinya seluruh wilayah timur dibawa kendalinya. Dan posisinya sebagai penguasa wilayah timur tidak bisa diremehkan. Dibandingkan dengan Tiger, keluarga Setyawan bukanlah apa apa.
Erik ternyata berteman dengan Tiger? Hal ini yang membuat Gunawan putus asah, anaknya meninggal dengan tragis tapi dia sebagai ayahnya tidak bisa menyentuh pembunuh anaknya..
"Bona lumpuhkan semuanya."
Tiger langsung memberikan perintah.
tentu saja Tiger melakukan ini untuk menunjukkan niat baiknya pada Erik. Bisa-bisanya orang seperti Rocky dan Gunawan menyinggung seorang master beladiri seperti Erik. Sungguh tidak tau diri.
Setelah mendengar perintah Tiger, Bona langsung beraksi. Rocky gemetar ketakutan dia masi mengingat ketika kakinya dilumpuhkan oleh Bona.
Gunawan segera angkat tangannya dan bicara kepada Tiger,
"Bos Tiger, aku tidak tau kalau Dia kenalan anda, sehingga terjadi kesalahpahaman disini. Aku bersedia mengeluarkan uang untuk berdamai, mohon bos Tiger memberikan kesempatan!"
Tiger tidak bergeming.
"Bercanda ya!
Total aset kekayaan keluarga Setyawan hanya mencapai puluhan miliar saja. itu sama sekali tidak dianggap oleh Tiger. Saat ini mulai terdengar jeritan kesakitan dari anak buah Rocky. adapun Gunawan dan Rocky juga dibuat cacat. Gunawan sangat menyesali kecerobohannya, andaikan sedari awal dia tau akan berakibat seperti ini, dia tidak akan berurusan dengan Erik, dan mengikhlaskan kematian anaknya.
Disaat bersamaan Tiger berjalan mendekati Erik, "Master Erik, lain kali anda tidak perlu turun tangan untuk mengurus masalah receh seperti ini. Cukup serahkan saja padaKu!"
"Bos Tiger tidak perlu ber basa-basi, hari ini kamu datang pasti bukan karena ingin melampiaskan amarahku kan?" Ujar erik
"Hahaha master Erik memang hebat dalam menebak! Jujur saja aku memang punya permintaan, sekiranya master Erik bisa memenuhinya!"
"Jujur saja, aku punya beberapa musuh yang tidak bisa saya atasi dikota Cendana ini dan sering ada perselisihan diantara kami."
Di Jaman modern ini tidak baik kalau selalu mengunakan senjata. biasanya kami menyelesaikan perselisihan Dengan cara, mencari orang hebat dari pihak masing-masing untuk bertanding dan menentukan siapa pemenangnya.
"kamu ingin aku ikut pertandingan tinju ilegal? Tanya Erik. Mata Erik berbinar-binar.
"Aku tidak berani" Tiger segera menimpali. Mana mungkin aku berani memerintahkan seorang master kekuatan internal.