Seorang Presdir Perusahaan dikota Medan, dia pergi meninggalkan perusahaannya selama beberapa tahun lamanya, dia memilih untuk
mengasingkan diri disebuah Kuil.
Setelah beberapa tahun dia kembali dengan perubahan yang yang sangat besar, dia mampu menjadi Dokter Tradisional dan mampu seni bela diri.
Semoga para pembaca bisa terhibur dengan cerita ini. Terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeprism4n Laia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15. Alex Talak Istri Keduanya
“Baiklah kalau begitu kejadiannya, Saya sudah memutuskan!” Perkataan Alex bagaikan sebuah keputusan pengadilan yang sangat mulia, ketika telinga mendengarnya lebih dalam.
“Saya sudah mengambil Keputusan, Kalau Kalian berdua harus keluar dari rumah ini” Ucapnya dengan datar.
Lili dan Mirna merasa senang, karena mereka masih belum mencerna dengan benar kata-kata dari Alex Sitanggang.
“hehehe, akhirnya dia dilempar dari rumah ini” Bisik Lili kepada Putrinya, dengan sangat antusias Mirna menyahutinya “Iya bund, dia akan jadi gelandangan dijalanan”.
Geona masih menatap datar sang ayah, dia juga berpikir sang ayaha bakal mengusirnya dari rumah itu, sehingga dia merasa sedih dengan keputusan yang dibuat sang Ayah.
“Kamu memang anak pembawa sial! Sudah sepantasnya kamu harus pergi dari rumah ini” Ketus Lili dengan tatapan tajamnya.
“Iya benar! Selama ini kamu tidak pernah peduli dengan kondisi Ayah, kamu hanya masuk dan keluar rumah ini, tanpa adanya rasa pedulimu kepada ayah” Timpal Mirna dengan nada ketusnya.
Alex Sitanggang memutar pandanganya ketika mendengar pernyataan dari ibu anak itu, dia mengerutkan keningnya merasa heran dengan sikap kasar Lili dan Mirna kepada Geona.
Lili mendekati Alex, kemudian dia bergelayut manja dilengan Alex sambil dia merebahkan kepalanya dipundak Alex. Namun tak disangka Alex malah langsung menghentakan tangan Lili dengan kasar, dan menatap Lili dengan tatapan dingin.
“Ayah kenapa begini? Aku kan sudah kangen dengan belaianmu” Ucap Lili dengan tatapan Kagetnya.
“Kau tidak usah sok peduli samaku! Saya sudah tau dengan semua kelakuan kalian dirumah ini, kau hanya perduli dengan hartaku, tidak perduli dengan tubuhku dan anakku Geona” jawab Alex dengan nada dinginya.
“Aku, aku tidak seperti itu yah! Dialah yang berperilaku seperti itu” ucap Lili terbata-bata sambil menghunjuk Geona, tanpa peduli dengan perkataan dan tatapan Alex saat ini.
“Sekarang kalian Pergi dari rumah ini! Besok saya akan mengurus perceraian kita dipengadilan agama” Bentak Alex dengan matanya yang memerah.
Lili dan Mirna sontak kaget, bagaikan bom atom yang menghantam mereka berdua, Lili dan Mirna langsung berlutut dihadapan Alex dengan memegang kedua kaki Alex, mereka berlutut sambil memohon untuk pengampunan supaya mereka tidak diusir dari rumah itu.
“pengawal!” Teriak Alex kepada beberapa pengawal di Mansion itu.
“Ti, tidak ayah! Ja, jangan mengusir kami dari sini! Kami tidak punya tempat tinggal” ujar Lili dengan masih memegang erat kaki Alex, matanya sekarang sudah sangat merah karena tangisan permohonan kepada sang suami.
Setelah para pengawal sudah berada tepat dihadapan Alex, dia langsung memerintahkan pengawalnya untuk menyeret kedua wanita itu keluar. “Cepat! Kalian seret mereka keluar dari Mansion ini, saya tidak mau melihat mereka lagi dimansion ini”.
“Ayah! Kenapa ayah tega melakukan kami seperti ini! Apakah aku juga bukan anak Ayah? Hah!” Teriak Mirna yang sudah sangat dipenuhi dengan rasa amarahnya, dia bangkit dari hadapan Alex.
Wajah Lili sangat terlihat pucat, ketika dia melihat sang anak berani membentak Alex, dia ingin meraih tangan Mirna namun sudah tidak sempat lagi.
Alex langsung memutar tubuhnya menghadap kearah Mirna, ketika dia mendengar pernyataan dari Mirna.
“Cuuiihh,, kau berani membentak ku seperti itu? Hah!” Tegas Alex dengan tatapan dinginya kearah Mirna.
Seketika Mirna menjadi keok ketika mendapatkan amukan dari sang Ayah, dia menjadi gemetaran bagaikan disambar listrik.
“Apakah kau belum tau siapa kau sebernarnya? Hah! Apakah ibumu tidak pernah memberitahumu yang sebenarnya? Hah!” Ucap Alex dengan tatapan tajamnya, dia mengepalkan tinjunya saking marahnya.
Lili seketika meraih tangan Mirna dan kembali mengajaknya untuk berlutut, dan dengan Mode masih memohon maaf dihadapan Alex.
“Kenapa kau berani melawan? Kau harusnya terus menundukkan kepala, supaya dia berbelas kasih kepada kita” bisik Lili ditelinga Mirna, yang membuat Mirna mengerucutkan bibirnya dengan perasaan kesal.
“kenapa sih bu? Emang benar kan apa yang Mirna tanyakan? Emang mirna bukan anak Ayah ya, kenapa hanya cuman masalah secuil dia langsung mengusir kita dari rumah ini, Hah!” Tutur Mirna dengan Masih kesal.
Alex Sitanggang hanya menyunggingkan senyuman dibibirnya dengan menyilangkan tangan didada, dia memang merasa kasihan dengan makhluk dihadapannya ini, namun apalah daya kelakuan mereka sudah tidak bisa ditolerir lagi.
“Kau Lili Adinda Purba! Mulai hari ini dan selamanya, kita sudah tidak ada hubungan lagi, karena mulai sekarang Kau Ku TALAK!!” Ucap Alex tegas tanpa ada penawaran lagi.
Lili langsung tersungkur dilantai ketika dia mendengarkan ucapan Alex Sitanggang barusan, hatinya mencelos bagaikan ditembak oleh sniper handal, dia merasakan seluruh badanya sudah tidak berfungsi lagi.
Lili Adinda Purba, seketika harga dirinya Hancur dan jatuh sedalam lautan Palu Mariana, dia tentunya tidak lagi menikmati harta keluarga Alex Sitanggang, dan dia juga pasti akan ditinggalkan oleh teman-teman sosialitanya, karena selama hidup dikeluarga Sitanggang, Lili sangat dimuliahkan dan dipenuhi dengan gelimpahan harta yang sangat besar. Sehingga dia lupa akan satu hal, jika seharusnya dia harus menabung untuk masa depan, sama dengan seperti sekarang ini ketika dia mendapatkan masalah hidup yang sulit dijelaskan.
“Untuk pembagian harta Gono gini, kau tidak usah khawatir. Karena saya sudah mempersiapkannya untukmu, kau akan mendapatkan 5% dari seluruh hartaku, karena pemegang saham diperusahaan KSL Company yang sebenarnya adalah, Mendiang Almarhum Istri Saya, dan ahli warisnya tentunya Geona Belvania Sitanggang, sedangkan saya hanya mendapatkan saham sebesar 10% dari jumlah total saham Perusahaan Deli KSL Company” Ujar Alex dengan senyuman yang sulit diartikan.
Lili sangat terkejut ketika mendengar penuturan Alex, tentunya dia sangat sok mendengar kebenaran yang sesungguhnya saat ini.
Lili menggelengkan kepalanya dengan tidak percaya “Ti, tidak, tidak! Kau berbohong padaku! Selama ini kaulah yang memegang saham terbesar di perusahaan Deli KSL Company, kau tidak akan bisa mengelabuiku, aku harus mendapatkan harta Gono Gini setengah dari hartamu di perusahaan Deli KSL Company”.
“hahaha... ternyata kau sudah berharap seperti itu selama ini! Untunglah saya tidak mengalihkan seluruh hartaku atas namamu, sekarang inilah kebenarannya bahwa saya mendapatkan harta 10% dari saham Deli KSL Company, jadi tidak ada lagi yang perlu dibahas”.
Kemudian alex mengalihkan pandangannya kepada Mirna “Dan untukmu, mulai sekarang saya tidak akan lagi membiayaimu dalam hal apapun, karena kau bukanlah anak kandungku!” Ucap Alex dengan tegas.
Bagaikan disambar petir disiang bolong, mulut Mirna terbuka menganga matanya tidak bisa berkedip, dia merasakan seluruh tubuhnya sudah tidak berdaya lagi, dengan wajah pucatnya dia menggelengkan kepalanya.
“Tidak! Tidak! Ini tidak mungkin! Tidak mungkin!” teriak Mirna histeris sambil dia menutup kedua telinganya, dan menunduk tanpa memperdulikan disekitarnya.
“Cepat bawa mereka keluar! Dan sekalian bawa semua barang-barang mereka tanpa ada lagi yang tersisa dirumah ini” Perintah Alex kepada pengawalnya, dan kepada kepala pelayan.
“Baik Tuan Besar” Jawab kepala pelayan itu, dan dengan cepat pengawal itu langsung menyeret kedua wanita itu keluar.