NovelToon NovelToon
Cinta Tak Direstui

Cinta Tak Direstui

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

kisah seorang kakak beradik yang saling menyayangi kemanapun adiknya pergi kakaknya selalu ikut,semua berubah saat tahu ternyata sang adik hanya anak angkat,sejak saat itu mereka berpisah setelah dewasa mereka kembali dipertemukan dan saling jatuh cinta,tetapi hubungannya ditentang oleh kedua orang tuanya,Bagaimana kisah selanjutnya?

Tunggu kelanjutan kisah Cinta Tak Direstui author ya🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Satu Sekolah Tahu

Saat malam tiba semua keluarga berkumpul di meja makan tetapi pak Broto belum tiba dirumahnya,membuat istrinya bingung karena mereka masih menunggu ayahnya.

"Bun El sudah lapar sampai kapan kita akan menunggu ayah,"Tanya El.

"Tunggu sebentar lagi ya El,"Jawab bundanya

"Iya kak sabar,kan tadi kakak sudah buat mie juga,"Balas Ira

"Iya tapi kakak belum makan nasi,"Jawab El

Dan setelah beberapa saat pak Broto pulang dan yang membuat semua keluarga terkejut pak Broto membawa Luna kerumahnya.

"Hai anak anak maaf ayah kelamaan pulang,Luna sini sayang mereka adalah keluarga baru kamu,"Jelas pak Broto

"Hai Ira kakak,bunda,"Sapa Luna tetapi semua diam tak menjawab dan pada akhirnya Ira yang menjawab

"Hai Luna,sini kita makan malam bersama,"Ajak Ira

"Dek ngapain kamu ajak dia,"Ucap El

"Kakak gak boleh gitu sekarang kan dia keluarga kita,"Jawab Ira

El hanya melengos sedangkan Bu Mila menarik tangan suaminya untuk diajak berbicara.

"Aku bicara yah,"Kata bu Mila

"Aku juga bun,bunda dulu saja yang duluan,"Ucapnya

"Untuk apa ayah bawa dia kesini?"Tanya bu Mila

"Aku akan menyekolahkan dia bun,aku akan ajak dia pindah bersama kita,dan bersama Ira juga mereka semua anak kita bun,apa salahnya kita menyayangi mereka,"Jawab pak Broto

"Lalu bagaimana perasaan Ira yah,apa ayah gak memikirkan Ira dan bagaimana perasaan ibunya jika ayah membawa anaknya,"Kata bu Mila

"Kalau perlu kita akan bawa ibunya pindah juga Bun supaya kita gak kehilangan anak kita,"Jawab pak Broto

"Terserah percuma bicara sama ayah,"Kesal bu Mila dan dia langsung meninggalkan suaminya ke ruang makan kembali.

Di meja makan semua pada diam,terutama Ira hatinya sangat sakit mengetahui kenyataan yang sebenarnya dan benar jika Luna sangat mirip ibunya waktu muda dulu.

"Ir,apa kamu keberatan aku disini?"Tanya Luna hati hati

"Enggak kok Lun,aku justru senang ada teman perempuan,kenapa kamu bertanya seperti itu?"Balik tanya Ira

"Karena aku adalah,,,,"Belum sempat bicara El sudah menyahut

"Ini di meja makan sebaiknya diam,"Kata El tanpa menunggu ayah dan bundanya El mengambilkan nasi untuk Ira dan dirinya,lalu mengajaknya makan,Luna yang melihat itu merasa sangat iri karena El sangat meyayangi adiknya.

Malam itu Luna menginap dirumah Pak Broto alias rumahnya sendiri,Ira dan Luna tidur bersama,sedangkan El tidak bisa tidur dia duduk di teras belakang,ibunya yang kebetulan akan mengambil minum melihat El dan menghampirinya.

"Loh El kamu kenapa disini,ini sudah larut malam?"Tanya bundanya

"Bun kenapa ayah bawa dia bun,adikku cuma Ira gak ada yang lain,"jelas El

"Bunda juga gak tahu El kenapa ayah kamu seperti itu,bunda sejujurnya tidak setuju tetapi watak ayahmu keras,bunda tidak bisa berbuat apa apa,berilah pengertian pada Adik kamu ya El,bunda gak tega untuk bicara,"Jelas bu Mila

"Iya bun,El juga gak mau kehilangan Ira bun adik El hanya Ira,"Jawab El

Bu Mila lalu memeluk anaknya dan mengajaknya untuk istirahat karena hari sudah malam,dan keesokan paginya Ira dan El sekolah bersama tetapi Luna tidak karena dia akan sekolah ditempat yang baru nanti.

Disekolah Ira mendapat tatapan sinis dari teman temannya yang tidak suka,mereka semua ternyata tahu jika El dan Ira bukan saudara kandung.

"Gimana ya perasaanya tahu jika bukan anak kandung keluarga kaya raya,uhhh pasti sakit banget tuh hatinya,"Ejek teman Ira yang tidak suka

"Iya ya masih punya muka ya disekolah yang elit ini,"Kata yang satunya lagi

"Kalau aku jadi dia seh udah mencari ibu kandungnya dan pergi dari rumah itu,hahahahaaaa,"Ledek keduanya

Ira tidak menghiraukan ejekan mereka tetapi Ira berlari kerumah pohon di belakang sekolah dia menangis sejadi jadinya.Jam istirahat tiba El mencari cari adiknya tetapi tidak melihatnya sehingga dia masuk ke kelas Ira dan ternyata tidak ada juga.

"Hai kakak El cari Ira ya?"Tanya teman Ira semejanya

"Iya,Ira dimana ya?"Jawab El

"Aku juga gak tahu kak,aku sudah cari Ira tapi gak ada pelajaran pertama Ira enggak ada aku kira pulang tapi tas sama bukunya masih disini,"Jawab Temannya

"Ya Allah kamu dimana seh dek,"Gumam El

Saat sibuk mencari Ira ada salah satu teman laki laki yang terlihat culun menghampiri El dan membisikkan sesuatu membuat El terkejut,lalu dia mengajak anak laki laki itu untuk menyusul Ira.

"Nama kamu siapa?"Tanya El sambil berjalan mencari Ira

"Aku Edo kak,kasihan tadi Ira menangis dan lari ke belakang sekolah kakak,"Jawab Edo

"Pasti dia kerumah pohon Do,ayo kita susul Do,"Keduanya bergegas menuju rumah pohon dan benar saja Ira berada disana sedang meringkuk sambil menangis.

"Dek,ngapain kamu disini?kamu enggak apa apa kan dek?"Tanya El yang memeluk Ira

"Hiks hik hiks,kakak aku gak pantas jadi adik kamu,"Lirihnya

"Siapa yang bilang gak pantas dek,kakak kan sudah tegaskan jika kamu adik kakak yang paling kakak sayang sampai kapanpun,"Jelas El

"Untung tadi Edo lihat kamu,kalau enggak kakak udah gila cari kamu dek,ayo ke kelas kasihan guru guru cari kamu,"Ajak El

"Maafkan aku kak?"Jawab Ira

"Iya,ayo kembali kesekolah dek,"El menggendong Ira membuat Edo terkejut karena El sangat menyayangi Ira.

"Do terimakasih sudah mengantar aku kesini,"Kata El

"I iya kak sama sama,"Jawab Edo gugup sambil membenarkan kaca matanya

"Lain kali jangan mau ditindas ya Do,kamu laki laki lawan yang buli kamu,"Nasehat El

"Baik kak terimakasih,"Jawab Edo.

Ketiganya lalu kembali ke kelas masing masing hingga pelajaran selesai Ira masih murung,disaat jam pulang sekolah Ira tidak bisa pulang bersama kakaknya karena kakaknya ada jam tambahan mau tidak mau Ira harus pulang sendiri.Ira mempunyai niat untuk melihat ibu kandungnya entah dari mana keinginan itu tiba tiba muncul begitu saja.

Ira meminta sopir untuk mengantarkannya ke warung bakso dimana dia melihat ayahnya bersama Lun.Ira melihat seorang ibu ibu sedang kerepotan melayani pembeli Ira yang awalnya hanya ingin melihatnya menjadi tidak tega dan membantu bu Lusi berjualan bakso

"Nak istirahatlah kamu pasti lelah,"Kata bu Lusi

"Enggak kok bu,aku senang melakukannya,"Jawab Ira

Bu Lusi yang tahu itu adalah anak pak Broto meneteskan air matanya yang artinya anak didepannya adalah anak kandungnya sendiri,ingin rasanya memeluknya tapi Bu Lusi takut Ira belum tahu yang sesungguhnya.

1
Dinar
Hai kak aku kirimkan dua mawar 🌹🌹 semangat terus ya
Zahra Putri Mandala: mksih kakak semoga gak bosan dan ingatkan jika kurang suka ya kak🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!