Bereinkarnasi Menjadi Istri Mafia Kejam

Keesokan harinya Alexa terbangun dan terkejut saat melihat Dave tertidur di sampingnya,namun sebelum ia berteriak tangannya membekap mulutnya.

"huff kau tidak boleh berteriak Alexa sadarlah bahwa statusmu memiliki suami secara instan,tapi sejak kapan pria ini berada di sini??apa yang terjadi dengan ku kemarin??" batin Alexa.

Alexa menatap ke arah tangannya yang ada Hansaplas dan kapas bekas jarum infus.

"astaga aku baru ingat kemarin aku pingsan,huff tubuh ini sangat lemah tidak bakalan sanggup jika aku bekerja seperti biasa saat aku di rumah sakit" batin Alexa.

Saat Alexa sedang berpikir keras Dave terbangun dari tidur lelapnya.

"apa yang kau lakukan?ini masih terlalu pagi"ucap Dave lalu menarik Alexa sehingga Alexa jatuh ke dalam pelukan Dave.

"hey lepaskan aku"ucap Alexa yang tidak terbiasa dengan keadaan seperti itu.

"diamlah,jangan baru diam setelah ku jahit mulut mu"ucap Dave sambil memeluk erat pinggang Alexa dan meletakkan kepalanya di ceruk leher Alexa menikmati aroma bunga mawar dari tubuh Alexa.

"hey ada apa dengannya??apakah kepalanya jatuh dari ketinggian 10.000 kaki??" batin Alexa.

"hey Tuan,,,apa otak mu tertinggal??tidak kah posisi ini terlalu dekat??"ucap Alexa.

"apa masalahnya??kita suami istri"ucap Dave acuh tak acuh.

"cih lalu siapa yang kemarin gak mau dekat-dekat"gumam Alexa lirih.

dengan hati yang masih mengomel Alexa membiarkan Dave memeluknya.

-

-

-

setelah membersihkan diri Alexa pergi menuju ke kamar mommy Talia untuk memeriksa kondisi nya.

Cklek.

"Alexa"ucap Stefan.

"ahh maaf jika kehadiran ku di sini mengganggu,aku hanya memeriksa keadaan mommy"ucap Alexa lalu bangkit berdiri ingin pergi dari sana.

Stefan mendekat dan memegangi Alexa agar tidak pergi.

"tidak apa-apa,duduklah"ucap Stefan.

Alexa menganggukkan kepalanya dan kembali duduk.

"maafkan Daddy dan juga luke.juga Daddy mengucapkan terimakasih atas semuanya"ucap Stefan.

"tidak perlu dad,aku adalah putri mommy dan Daddy serta kakak dari Luke,aku telah menyebabkan banyak Masalah bagi kalian di masa lalu,bahkan mungkin aku sering kali melemparkan kotoran ke wajah kalian sehingga kalian menjadi malu"ucap Alexa.

"tapi sekarang aku menyadari Gela itu dad,aku ingin berubah"ucap Alexa sambil menitikkan air mata nya.

"sudah tidak apa-apa,mari kita lihat ke depan saja,yang berlalu tinggalkan lah"ucap Stefan.

"humm baiklah,kalau begitu bolehkan aku memeluk mu dad??"ucap Alexa.

"kemarilah sayang"ucap Stefan.

Alexa tersenyum lalu kemudian memeluk Stefan.

Hangat

Itulah yang di rasakan oleh Alexa,dulu ia Yatim piatu sejak usia 15 tahun,ia tidak pernah mendapatkan pelukan hangat dari kedua orang tuanya sejak saat itu namun,kehidupan keduanya ini memberikannya orang tua yang memberinya kehangatan.

-

-

-

Alexa pergi ke dapur untuk membuat sarapan bagi Stefan,Dave,dan Luke.

Namun karena ia tidak tau dimana letak dapur akhirnya ia nyasar ke taman belakang.

"inilah akibat malu bertanya sesuatu di jalan"ucap Alexa.

"tapi aku bukannya malu,tapi aku tidak ingin merepotkan orang lain"ucap Alexa mendumel.

Alexa menghirup udara segar yang menenangkan pikirannya.namun netranya menangkap seseorang yang duduk di bangku taman.

Alexa menghela napas lalu berjalan mendekati orang itu dan duduk di sampingnya.

"maafkan kakak yang membentak dan menampar mu kemarin"ucap Alexa.

"aku ingin sendiri, jangan ganggu aku "ucap Luke.

"aku tau dalam diri mu banyak beban,kenapa kamu tidak berbagi dengan ku??"ucap Alexa.

"semua beban itu karna kau,jadi pergilah"ucap Luke sambil menahan air matanya.

"Luke,aku tau dulu aku terlalu buruk dan sangat terlambat untuk mengubahnya tapi,bukankah aku masih bisa menjadi obat?"ucap Alexa sambil memegangi pundak Luke.

"itu tidak mungkin Alexa"ucap Luke bangkit berdiri dan menatap Alexa dengan mata yang memanas.

Alexa berdiri dan langsung memeluk Luke erat.

"di dunia ini tidak ada yang mustahil Luke,bahkan sekalipun itu di luar nalar mu sesuatu juga pasti terjadi.aku mengerti semuanya karena aku sudah mengalami nya,berikan aku ruang untuk mengobati mu"ucap Alexa sambil terisak menangis.

Air mata Luke tak dapat ia bendung sehingga mengalir begitu saja.

"huh,dulu aku sangat menyayangi kakak dan juga sebaliknya kakak juga selalu menyayangi dan membela ku,tapi setelah bertemu dengan Dave tujuan mu hanya pada dia hanya dan hanya mencari dan mendekati dia,kau tau bahkan di umur ku yang ke 15 tahun aku di paksa untuk belajar bisnis dan mengantikan posisi Daddy,sedangkan kau,,,kau sebagai pergi menikah dengannya dan berjanji tidak akan kembali lagi,kau tau banyak tekanan dari perusahaan banyak pebisnis yang berusaha menjatuhkan ku,kau tidak berpikir bagaimana jatuhnya mental ku hiks kau jahat Alexa kau bukan kakak ku yang dulu,kau biadab Alexsa huhuhu"tangis Luke.

"ya aku sangat biadab,kalau begitu aku ingin kembali seperti sedia kala,aku ingin menjadi kakak mu yang bersedia membantu mu,jangan khawatir aku telah kembali"ucap Alexa.

Keduanya saling berpelukan seolah-olah mencurahkan isi hati keduanya bagaimana sakit yang mereka rasakan.

Setelah keduanya terlihat tenang Alexa melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Luke.

"lihatlah aku tampak seperti kurcaci jika di sandingkan dengan mu,kau telah tumbuh besar jangan cengeng"ucap Alexa.

"kau pasti belum sarapan kan ayo antar aku ke dapur aku akan memasakkan sesuatu untuk mu"ucap Alexa.

"kau benar-benar kehilangan ingatan mu??"ucap Luke.

"yah begitulah,tak usah di pikirkan ayo"ucap Alexa.

Keduanya berjalan masuk ke dalam mansion sambil sedikit candaan yang di lontarkan oleh Alexa yang membuat Luke tertawa.

"mommy!!"

Alexa yang baru masuk langsung menatap ke arah sumber suara.

"Theo sayang kamu di sini??"ucap Alexa lalu membuka pelukannya dan Theo berlari menghampirinya dan memeluk Alexa.

"hum, mommy jahat tidak menjemputku sekolah dan malamnya tidak pulang malah tidur bersama Daddy"ucap Theo Sambil mengembangkan pipinya marah.

"ahh benar, mommy melupakanyanya.maafkan mommy sayang,banyak yang mommy lakukan dan yah mommy kemarin juga mau pulang tapi mommy pingsan jadinya tidak bisa pulang"ucap Alexa.

"itu karena mommy tidak makan kan,bahkan sampai sekarang mommy tidak makan"ucap Theo.

"ahh maafkan mommy,kedepannya mommy akan memperhatikan diri mommy agar tidak membuat putra mommy khawatir"ucap Alexa sambil mengendong Theo.

"dia putra mu kak??"ucap Luke.

"ya, namanya theo.kamu belum pernah bertemu dengan Theo??"ucap Alexa yang di jawab dengan gelengan kepala oleh Luke.

"huff hubungan antar keponakan saja tidak tau huff,Theo ayo sapa uncle Luke"ucap Alexa.

"hallo aku Theo salam kenal"ucap Theo datar.

"dasar bibit pria itu" batin Alexa.

TBC