Hari ini adalah hari ulang tahun kekasihnya, Sheryl berniat memberi kejutan untuk kekasihnya dengan mengunjungi apartemen milik kekasihnya,tanpa memberitahu dulu kekasihnya.Alangkah kagetnya Sheryl ketika sampai di apartemen dia malah mendapatkan kejutan balik dari sang kekasih yang tengah memadu kasih dengan sahabatnya sendiri.
Mati satu tumbuh seribu itulah kata pepatah yang banyak digunakan orang pada seseorang yang sedang mengalami patah hati ,yang terbukti di kehidupan Sheryl.Putus dari Reza kini Sherly malah menjadi incaran berondong tampan yang selalu mengejar-gejar nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Silviaulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ke KUA
"Ck....dasar sinting,lagian siapa juga yang mau tanggung jawab? aneh loe di mana-mana itu ya yang harusnya tanggung jawab itu cowok lah bukan malah sebaliknya! "ucap Sheryl membenarkan"
"Dan ya....loe nggak usah repot-repot menjemput gue ke sini kaya gini,karena gue nggak bakalan pernah mau pulang bareng sama loe!" ucap Sheryl dengan nada judes nya.
"Ya udah kalau gitu aku yang tanggung jawab, ayo sekarang kita langsung ke KUA aja Kak! "ucap Bintang sungguh-sungguh.
" Dalam mimpi loe! "ucap Sheryl yang langsung berlalu meninggalkan Bintang namun belum juga Sheryl Berjalan jauh meninggal kan Bintang, tiba-tiba di belakang terdengar suara seorang laki-laki yang tengah memanggilnya.
" Sheryl tunggu sayang,aku mau ngomong dulu sama kamu! "teriak Reza yang mungkin kini sedang ada di belakang Tubuhnya dengan jarak lumayan jauh.
"Ah....sial, Kenapa coba cowok Brengsek itu harus muncul di saat-saat waktu yang lagi nggak tepat kayak gini! "dumel Sheryl saat mengetahui jika reza sedang mengejar nya.
Sheryl yang malas berbicara dengan Reza pun langsung berbalik arah dan menatap ke arah Bintang yang kini masih ada di tempat. "Gue ikut sama loe!" ucap Sheryl yang langsung dijawab anggukan kepala oleh bintang .
"Khmm....ayo naik kak! " ucap Bintang.
Sheryl langsung segera naik ke motor bintang guna menghindari Reza yang memang semakin mendekat ke arahnya.
"Ayo jalan! "ucap Sheryl yang was-was saat melihat Reza yang semakin mendekat namun Bintang tak kunjung melajukan motornya.
"Sebelum kita jalan ,sebaiknya kak Sheryl pegangan dulu yang benar Kak,biar Kakak enggak jatuh" ucap Bintang.
"Modus loe! "Sheryl pun kini langsung memegang bahu Bintang dari belakang.guna menuruti ucapan laki-laki tersebut yang meminta nya untuk berpegangan.
"Bukan kayak gitu Kak, tapi kayak gini nih ucap Bintang yang ini langsung menuntun satu persatu pergelangan tangan Sheryl untuk memeluknya.
"Nah kalau seperti ini jauh lebih aman Kak pegangan yang erat karena Sekarang kita berangkat. "
Brummm,,,,,,,motor yang dinaiki oleh Sheryl dan Bintang pun kini sudah melaju meninggalkan pekarangan gedung Universitas.
"Hmm....betah banget sih pegangannya sampai-sampai pegangannya erat gitu, nyaman banget kayaknya kak? "Tanya Bintang kepada Sheryl.
Sheryl yang mendengar penuturan dari Bintang pun langsung Segera melepaskan pelukannya,sebenarnya Sheryl tak menampik jika pelukan yang ia lakukan barusan kepada Bintang itu memang terasa nyaman dan membuatnya merasa lega.Namun karena gengsinya yang tinggi iya enggan untuk mengakuinya.
"Dih,siapa juga yang ngerasa nyaman coba geer banget sih loe jadi cowok, lagian tadi itu gue meluk loe itu gara-gara gue ngerasa takut karena loe bawa motornya nggak ngotak, karena merasa nyaman Bocil!" ucap Sheryl berbohong Padahal dari tadi Bintang sama sekali tidak membawa motornya dengan kecepatan kencang seperti apa yang ia bilang barusan.
"Masa sih Kak? perasaan aku bawa motor dalam kecepatan normal kok"ucap Bintang
"Udah turunin gue di sini, gue mau pulang naik taksi aja males gue kalau harus jalan sama bocah tengil dan cerewet kayak loe! " ungkap Sheryl yang sebenarnya malu jika harus terus bersama dengan Bintang apalagi setelah tadi dia ketahuan memeluk-meluk Bintang.
"Loh kok gitu sih Kak ,lagian Bintang kan udah bantuin kakak kabur dari cowok tadi jadi sebagai gantinya kakak Sheryl harus nemenin aku makan! "ucap Bintang.
" Oh jadi maksudnya lo nolongin gue nggak ikhlas gue nih ceritanya sampai-sampai lo minta imbalan ke gue" ucap Sheryl
"Bukan....bukan begitu maksud aku Kak" ucap Bintang yang kini malah menjadi merasa tak enak kepada Sheryl
" Ya udah deh aku nggak akan ajak Kakak kemana-mana. Tapi Kakak jangan turun sekarang ya biar Bintang ya langsung anterin Kakak pulang sampai ke rumah" ucap Bintang yang mencoba untuk mengalah karena ia tak mau membuat Sheryl kembali kesal kepadanya
reza dan tania tega bingit berselingkuh dibelakang sheril dan sheril akan memberikan kejutan melihat pemandangan yg menjijikan reza dan talia lg melakukan hubungan intim bagi sheril sangat menjijikan.....
Tania sudah dianggap kayak saudara sendiri tega bingit menusuk dr belakang.....