NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Seorang Istri Yang Di Hianati

Ketulusan Hati Seorang Istri Yang Di Hianati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Mengubah Takdir
Popularitas:698
Nilai: 5
Nama Author: Mei Indriyani

novel ini karya Mei Indriyani
bercerita tentang Hasan dan wati. menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka. ketika pernikahan mereka berusia 10 tahun, mereka diuji. hasan jatuh cinta kepada seorang gadis yang berkenalan dengannya di bus pada usia pernikahan mereka 1 tahun. dan bertemu kembali pada usia pernikahan mereka sudah 10 tahun. hati sudah tidak memperhatikan penampilan nya yang membuat Hasan jadi ilfeel. sehingga ketika bertemu dengan angel dia jatuh cinta. Hasan dan angel berbeda agama. tetapi cinta yang mempertemukan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei Indriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anniversary 1 tahun Pernikahan

Tak terasa hari ini adalah tepat 1 tahun pernikahan kami. Tak ada perayaan cukup doa syukuran atau ngadi Salawati.

Kata-kata ulang tahun pernikahan yang pertama harus istimewa, menandai kehormatan cinta yang telah kami bagikan selama 12 bulan pertama pernikahan kami.

Alhamdulillah menginjak 1 tahun pernikahan kami, banyak hal yang udah di lalu in bersama, suka dan duka. Eh tapi hampir 'suka' semuanya.

Dukanya yaa kalo ada masalah-masalah kecil saja yang bikin beda pendapat dan sedih karena belum bisa memberikan cucu untuk orang tuaku dan orang tua suamiku. Tapi justru itu bumbunya dan jadi pengalaman untuk kita perbaiki ke depannya.

Kami tidak akan pernah mengalami tahun pertama pernikahan lagi, itulah mengapa ini adalah kesempatan terbaik untuk merayakan langkah pertama dalam hidup sebagai pasangan suami istri.

Saking banyak kesenangan yang dilalui oleh kami walaupun dengan kesederhanaan, perjalanan waktu setahun pun tak dirasakan berat oleh kami berdua. "Alhamdulillah ya Allah, pernikahan 1 tahun tapi rasanya kaya baru beberapa bulan."

meskipun ada beberapa masalah dalam rumah tangga kami, aku dan suamiku berhasil menyelesaikannya dengan baik. Kami berdua menganggap masalah sebagai bumbu-bumbu dalam pernikahannya.

Perjalanan setahun bagi sebuah pernikahan merupakan sebuah pembuka saja. Karena akan ada banyak tahun ke depan yang harus kami lalui. Karenanya, Aku berharap segala kebaikan dalam setiap yang didapatkan.

"Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi, terkabul semua yang dicita-citakan, diberikan keturunan yang soleh solehah, rejeki yang melimpah dan bermanfaat untuk sesama, selamat dunia akhirat, sakinnah mawaddah warohmah.. " ucap suamiku.

"Aamiin ya rabbal alaamiin. " ucapku.

"Dek, kak ada hadiah walaupun hanya kecil. " ucap suamiku.

"Apa itu kak? Bikin adek penasaran saja. " ucapku.

Suamiku mengeluarkan kotak merah, kemudian di berikan padaku. Aku pun langsung membukanya. Ternyata suamiku memberikan kalung mas dengan buah kalungnya love.

"Terima kasih banyak kak." Ucapku sambil mencium suamiku.

"Sama-sama dek, apakah dek suka? " tanyanya.

"Adek sangat suka kak. Tapi maaf ade tidak ada hadiah untuk kak. " ucapku dengan wajah sedih.

"Tidak apa-apa. Nanti malam kak minta jatah, anggap itu hadiah dari adek. Kita akan melakukan nya sampai pagi. " ucapku suamiku dengan senyum mesumnya.

"Jangan sampai pagi kak. Besok kan kita berangkat ke manado. " ucapku

"Iyah ya. Kak lupa. Kalau begitu 3 ronde saja. Satu sebelum tidur. Kedua tengah malam dan ketiga sebelum sholat subuh. " ucap suamiku sambil memainkan keningnya naik turun.

"Terserah kakak saja deh. Yang penting adek bisa tidur. " ucapku.

"Mari kakak Pakaikan kalungnya. Baru kita bantu-bantu mereka. " ucap suamiku.

"Nih." Sambil ku serahkan kepada suamiku kalung dan kotaknya. Setelah itu kami keluar dari dalam kamar.

Jam 9.30 semuanya selesai. Kurang menunggu pak hatibi datang. Karena kami mengundang nya jam 10. Kurang 10 menit jam 10 pak hatibi sudah datang dan langsung di mulai lah ngadi Salawati. Kami tak mengundang siapa-siapa. Cukup kami keluarga inti saja. Selesai doa dan makan pak hatibi pamit pulang. Aku dan suami pamit masuk ke kamar mau packing pakaian yang mau di bawa ke manado. Orang tuaku dan mertuaku menata kue-kue kering di toples. Dan kue basah di isi dalam dos. Sedangkan adikku dari stengah 6 sudah berangkat ke sekolah. Selesai sholat zhuhur, suamiku, ayahku dan bapak mertuaku pergi ke kebun. Mereka mengambil singkong, pisang, kelapa dan milu. Pakaian kami hanya 1 tas tapi oleh-oleh yang banyak. Kue kering 6 toples, kue basah 4 dos kecil, beras 1 karung, singkong dan pisang 1 karung. Kelapa dan milu 1 karung. Untuk rumah kami di pinggir jalan. Cuman kasihan tante dan om ku yang kerepotan nanti sampai di manado.

Malam ini mereka tidur lagi di rumah kami. Dan selama kami di manado bunda, adikku dan ayahku yang menempati rumah kami. Agar tidak kosong selama kami tidak berada di rumah.

Selesai makan malam Aku langsung pamit lebih dulu masuk kamar. Diikuti suamiku dari belakang. Dari belakang ia perhatikan terus pinggulku yang saat ini memakai celana tidur dan blouse dari sutra. Di dalam kamar kami berdua berbincang-bincang tentang berbagai hal yang akan kami lakukan selama di manado. Sedangkan di luar hujan deras.

Karena suasana dan dingin nya malam, ditambah lagi pembicaraan yang terlalu menyentuh tentang urusan ranjang. Suamiku mulai menggenggam tangan dan memelukku. Dengan cara yang lembut ia menc*um bibir mungilku. Dengan kelihaian permainan suamiku Aku pun semakin bergair*h. Aku dibaringkan dengan sangat hati-hati dan ia raba buah d*daku. Lalu ia b*ka blouse tidurku dan BH yang menutupi dadaku. Di belahan d*da suamiku memilih p*ting dan menj*lat, meng*sap serta menggig*t payud*raku hingga ada tanda memerah. Kemudian suamiku membuka cel*na dan CDku sehingga terlihat bulu-bulu halus yang tertata rapi menutupi kemal*anku. Dengan leluasa jari tangan suamiku masuk dan mempermainkan lubang kemal*anku. Hingga Aku ingin cepat dituntaskan.

"Ahgggggghhhhh, kak......., lebih cepat kak... " dengusku.

Lalu suamiku membuka seluruh paka*annya sehingga ia pun sudah tel*njang bulat. Suamiku membuka kedua kakiku, hingga kedua kakiku yang jenjang tertaut di kedua bahunya yang bidang. Ia arahkan pen*snya yang tegak, siap masuk ke dalam kemal*anku yang sangat menantang. Amblas lah pen*s suamiku ke dalam lobang kemal*anku. Aku hanya bisa menggigit bibir bawah menahan rasa ngilu, pedih bercampur rasa enak gimana gitu satu dimasukin pen*s suamiku. Suara desahan dan erangan terdengar saling bersahutan. Suamiku terus menggenjot dan memaju mundurkan pen*snya di dalam kemal*anku. Aku sudah berkali-kali mengeluarkan air kebahagiaan dan kenikm*tanku. Aku sangat suka merasakan nikmat ketika org*sme. Sementara suamiku belum ada tanda-tanda org*sme. Ketika ia melihat aku sudah mulai kelelahan maka ia mengubah posisi jadi 69. Dia mulai mengabsen semua wajahku. Kemudian turun mencium leherku dan memberikan Tanda cinta dileherku. Dilanjutkan turun pelan-pelan ke d*daku. Menggigit kecil put*ngku dan aku pun mendes*h "aaahhhh..... Ahhhh, terusss kak.. Itu membuat ku bersemangat kembali. " ucapku.

Setelah bermain di daerah put*ngku kini ia mencapai bagian kemal*anku. Dan pen*snya sudah berada di depan mulutku. Ia pun mengatakan "hisap seperti dek makan lolypop atau es krim". Aku pun mulai meng*sap seperti yang dikatakannya. Ia pun mulai menj*lat kemal*anku. Kami pun menjerit-jerit keenakan.

Ia pun merubah kembali posisinya. Suamiku mulai memasukkan kembali pen*snya di lubang kemal*anku. Goyangan kami seirama, Aku pun mencapai kenikmatan. Goyangannya pun semakin cepat. Tak beberapa lama Aku meredakan akan keluar lagi Dan dia pun merasakannya. Suamiku semakin mempercepat gerakannya hingga akhirnya kami keluar bersamaan.

---

Bersambung

1
sutiasih kasih
laki2 egois.... untuk kbutuhan keluarga aja pelitnya minta ampun...
tpi klo buat selirnya.... g ada pelit2nya...
Martin victoriano Nava villalba
Aku suka gaya penulisanmu, jangan berhenti menulis ya thor!
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan 🙏🙏
Mila Mahira: siap kak, masih banyak belajar jadi penulis.
maklum masih pemula.
total 2 replies
kanaikocho
Terima kasih, thor, sudah menghidupkan kisah yang indah.
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan dari kakak🙏🙏🙏
Mila Mahira: Terima kasih..
masih belajar jadi penulis..
maklum masih pemula..
total 2 replies
lapilotita12
Buat gak bisa berhenti baca!
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan dari kakak..
🙏🙏🙏
Mila Mahira: Terima kasih..
maaf masih pemula dan baru belajar jadi penulis..
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!