JANGAB LUPA IKUTU AKUN AUTHOR DAN LIKE KOMEN CERITA INI, MAKASIH💙✨
Keyla Azalea Adhitama dan Arka Arion Adhitama. Kedua remaja itu merupakan saudara sepupu, memiliki kemampuan di luar nalar, yaitu bisa melihat sosok tak kasat mata. Tidak jarang sosok-sosok itu akan menampakan wujudnya yang mengerikan di hadapan Arka dan Keyla, bukan tanpa alasan sosok-sosok itu menampakan wujudnya, namun ada tujuan lain kenapa mereka mendatangi Keyla dan Arka.
Yuk, ikuti ceritanya sampai tamat. Bagaimana perjalanan dua remaja yang menghadapi arwah penasaran yang kerap kali mendatangi mereka, untuk minta bantuan menyelesaikan urusannya di dunia. Dan bukan hanya itu, di cerita ini juga ada kisah percintaan anak sekolah yang manis, dan anak geng motor yang di ketua oleh Arka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tatatu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ke empat teman Keyla.
Keyla terdiam keningnya mengerut heran pikirannya melayang.
Apa mungkin dirinya salah liat? Jika di pikir-pikir untuk apa juga Natasha berdiri di pinggir jalan dengan penampilan aneh. Ya, penampilan Natasha cukup aneh, sangat berantakan, wajahnya terlihat pucat tidak seperti biasanya.
"Mungkin gue salah liat ya, Rell?" Ucap Keyla dengan ragu.
"Hmm" Farell hanya bergeming dan kembali menjalankan motornya.
Farell tidak ingin memikirkannya, mungkin benar Keyla hanya salah liat.
Sementara Keyla terus memikirkan kejadian aneh itu. Salah besar jika keyla langsung melupakannya.
Jelas sekali Keyla melihat Natasha, tidak mungkin salah.
Huftt.
Menghela nafas kasar, berusaha melupakan kejadian tadi, dengan tidak di sadari menyenderkan kepalanya di punggung Farell dan pelukannya semakin mengerat.
Tubuh Farell langsung membeku, menahan nafasnya untuk beberapa saat, jantungnya berdetak tak karuan. Dengan sekilas melirik tangan yang melingkar di perutnya.
Rahang Farell mengeras, takut Keyla mendengar detak jantungnya. Menghela nafas pelan, berusaha menormalkan detak jantungnya.
'Farell wangi banget ya' Batin Keyla, entah mengapa Keyla merasa nyaman memeluk Farell apa lagi wangi cowok ini yang tidak menyengat.
'Astaga jantung' batin Farell merasa kesal, karena jantungnya selalu berdetak tidak normal jika berdekatan dengan Keyla.
****
"Cantik bangeet sih pacar aku!!" Ucap Arka sambil mengelus lembut pucuk kepala seorang gadis.
Gadis itu tersenyum malu-malu bahkan pipinya sudah merona, sedari tadi Arka terus memujinya.
Sasya Rionard. Atau kerap kali di panggil Sasya oleh teman dan keluarganya, kecuali Arka. Ya, karena cowok itu selalu memanggilnya dengan sebutan Baby, sayang, Bub dan panggilan-panggilan manis lainnya, memang se bucin itu Arka kepada gadisnya ini.
Sasya memiliki paras cantik, tinggi 160 badannya ideal, rambut gelombangnya selalu di gerai indah semakin membuatnya tambah cantik.
Pacarnya Arka ini merupakan salah satu siswa terpopuler. Wajahnya yang cantik membuat siapapun terpesona.
Arka si cowok tampan bergelar ketua Scary Tiger berhasil mendapatkan seorang Sasya.
Di luar sana tentu saja banyak cowok yang menyukai Sasya, tapi tidak ada satupun yang bisa membuat Sasya terpincut, kecuali ketua Scary Tiger.
Namun di balik wajah cantiknya itu Sasya memiliki sifat yang angkuh dan sombong. Kepopulerannya di sekolah dan media sosial membuat Sasya semena-mena. Apa lagi setelah berpacaran dengan Arka, gadis itu semakin menjadi sok berkuasa.
Siapapun tidak boleh meremehkannya. Ibaratnya senggol b*cok. Memang terdengar sadis dan tidak cocok untuk wajah cantiknya, tapi itu lah kenyataannya.
Walaupun begitu Sasya tidak akan berurusan dengan orang yang tidak menyenggolnya, tapi sekalinya di senggol maka jangan harap mendapatkan maaf dari gadis itu. Hal sekecil apapun bisa menjadi perkara besar jika berhadapan dengan Sasya.
Apa Arka tau kelakuan buruk pacarnya? Ya tentu saja Arka tau, tapi cowok itu di butakan oleh cinta, apapun yang Sasya lakukan Arka akan tutup mata.
"Kamu juga ganteng, pacarnya Sasya." Ucap Sasya sambil tersenyum manis lalu.
Cup.
Mengecup pipi Arka. Membuat si cowok langsung tersenyum cerah.
Sasya menundukan kepala dengan pipi merona. Rupanya gadisnya ini sedang malu, Arka jadi gemas melihatnya.
"Gemes banget sih." Dengan gemas Arka mencubit hidung mancung Sasya membuat si pemilik hidung mengerucut kesal.
"Iiih, kebiasaan!!" Sasya menepuk pelan tangan Arka yang masih mencubit hidungnya, Arka pun segera melepaskan cubitannya sambil terkekeh.
"Hmm cium aku juga!!" Pinta Sasya tanpa malu sambil menunjuk pipinya.
Arka tersenyum, sebelum melakukannya cowok itu melihat ke sekeliling takut ada yang melihat.
Cup.
Mengecup lama pipi Sasya, sementara yang di kecup tubuhnya langsung terasa panas dingin.
Bruk.
"Aduh"
Ringis seseorang membuat Arka langsung menjauhkan wajahnya dari Sasya.
"Astagfirullah non Livia."
Satpam yang baru saja keluar dari pos, terkejut melihat seorang gadis jatuh terduduk.
"Non nggak papa?" Tanya satpam sambil menghampiri.
Arka dan Sasya segera melihat ke sumber suara. Di sana terlihat seorang gadis berkacamata terduduk sambil meringis kesakitan, tangannya mengelus-elus kening.
Sasya yang melihat itu langsung menghela nafas kasar, memutar bola matanya jengah.
"Dasar cupu!" Gumam Sasya, melipat tangannya di depan dada menatap gadis yang ia katai cupu dengan tatapan remeh.
Livia Putri Rionard. Gadis cantik berkacamata itu merupakan saudara tiri Sasya.
Ya, Sasya dan Livia saudara tiri.
Atau yang jelasnya, ayahnya Livia menikahi ibunya Sasya.
Walaupun hanya putri angkat, Rionard tidak pernah membeda-bedakan antara putri kandung dan putri angkatnya. Menurut Rionard, Livia dan Sasya itu adalah putri kecilnya.
Rionard menikahi Dinda saat umur anak-anak mereka 10 tahun. Sementara mamah kandung Livia sudah lama meninggal sejak usia Livia 4 tahun.
Rionard menjadi seorang duda selama 6 tahun sebelum bertemu dengan Dinda yang merupakan sekretarisnya di kantor.
Sejak bertemu pertama kalinya dengan Dinda, Rionard merasakan sesuatu yang berbeda.
Sesuatu yang pernah ia rasakan ketika bersama mamahnya Livia. Ya, Rionard mencintai janda anak satu.
Keduanya menjalin hubungan beberapa bulan dan setelah merasa cocok Rionard pun menikahi ibunya Sasya.
Dan menurut Rionard, Dinda adalah ibu sambung yang tepat untuk Livia.
Dinda merupakan wanita yang baik dan lemah lembut. Selalu memperlakukan Livia seperti anaknya sendiri, Livia pun menerima Dinda dengan baik.
Livia adalah gadis pintar tidak banyak bicara. Bisa di bilang kutu buku. Tidak kalah cantik dari Sasya, namun penampilannya yang membuat kecantikan Livia tertutupi dan selalu di Katai cupu.
Memakai kacamata, dan rambutnya selalu di kepang dua tanpa riasan apapun di wajahnya.
Livia tidak pandai makeup tidak seperti Sasya, tapi wajahnya terawat tidak ada jerawat ataupun bekas jerawat wajahnya putih mulus, karena Livia selalu memakai skincare untuk merawat wajah agar tetap sehat. Dinda lah yang memperhatikan skincare Livia dan Sasya.
Rionard selalu merasa bangga dengan Livia Putri kandungnya karena selalu mendapatkan juara di sekolah dan selalu ikut lomba.
Livia juga selalu ingin membuat papahnya bangga, oleh karena itu Livia sangat rajin belajar agar papahnya terus bangga kepadanya.
"Livia, kamu nggak papa?" Tanya Arka dan itu langsung membuat Sasya kesal bukan main.
Livia sudah berdiri di bantu oleh pak satpam.
"Makasih pak" Ucap Livia, pak satpam hanya mengangguk sambil tersenyum.
Karena terburu-buru Livia terjatuh menabrak gerbang dan keningnya terlihat memerah.
Livia menatap Arka, dan pandangan keduanya langsung bertemu, gadis itu segera menundukan kepalanya. Mengangguk pelan untuk menjawab pertanyaan Arka.
"Cek, kamu apa-apaan sih khawatir gitu. Udah ah ayok berangkat"
Sasya tidak suka Arka perduli dengan saudara tirinya, rasa cemburu selalu besar untuk Livia.
Arka beralih menatap Sasya yang terdengar kesal. Cowok itu tersenyum ketika melihat wajah Sasya di tekuk.
"Aku cuman tanya loh, bukan khawatir"
Deg.
Mendengar ucapan Arka sontak membuat hati kecil Livia seperti di cubit. Gadis itu menghela nafas berat, rasa senang yang beberapa saat Livia rasakan kini menghilang kembali.
Livia memang menyukai Arka.
Tapi walaupun begitu Livia berusaha menghilangkan rasa sukanya kepada Arka.
Karena itu tidak baik, dirinya menyukai kekasih saudara sendiri.
"Yaudah pake helmnya dulu ya" Arka memakaikan helm yang ia bawa khusus untuk Sasya.
Sementara Livia segera pergi tidak memperdulikan mereka. Gadis itu berjalan mendekati taksi yang sebelumnya sudah di pesan.
*****
Keyla berjalan santai di koridor sekolah, sudah lumayan ramai oleh para murid.
Sementara Farell dan teman-temannya sudah pergi entah kemana.
"Guys itu Keyla" Ucap seorang gadis sambil melempar bola basket ke sembarang arah.
Ke tiga atensi yang sedang berada di lapangan basket itu melihat ke arah Keyla.
Gaby Latasha Mauren. Atau sering di panggil Gaby, merupakan salah satu sahabat Keyla.
Gaby itu tidak bisa diam pecicilan, banyak bicara dan juga ceria. Paling bar-bar di antara teman-temannya. Ya, sebelas dua belas dengan Gama dan Febian.
Sementara di sebelah kanan Gaby ada Raqilla Yunia Maheswari. Atau sering di panggil Qilla.
Qilla merupakan gadis imut dan cantik, memiliki rambut sebahu selalu di hiasi oleh jepitan, membuat kesan imutnya semakin menambah.
Qilla merupakan gadis manja dan juga sedikit lemot, bukan hanya itu Qilla juga orangnya tidak tegaan. Bahkan melihat se ekor nyamuk di tepuk pun Qilla akan merasa sedih.
Sifat tidak tegaannya yang selalu membuat Qilla susah sendiri. Untuknya Qilla memiliki sahabat-sahabat baik dan juga setia tidak pernah memanfaatkan ketidak tegaannya.
Sementara di sebelah kirinya Qilla ada
Bunga Evani Abrisam. Sesuai dengan marganya yaitu Abrisam. Bunga merupakan Kakaknya Arvin. kalian masih ingat siapa itu Arvin? Ya anggota termuda di Scary Tiger.
Bunga tau jika adiknya ikut Scary Tiger. Bunga tidak melarang Arvin ikut Scary Tiger, hanya saja gadis itu tidak menyangka adik manjanya ikut-ikutan geng motor.
Sifat Bungan jauh berbeda dengan Gaby dan Qilla. Bunga merupakan gadis dingin tak tersentuh pula tidak seperti Arvin sang adik yang pecicilan.
Sikap cuek dan dinginnya itu membuat seorang Gama tergila-gila kepadanya. Walaupun sudah beberapa kali Bungan menolak, tapi cowok itu tetap ngeyel mengejarnya.
Risih karena Gama selalu mengejarnya? Ya, tentu saja Bunga risih. Tapi yasudah lah mau bagaimana lagi, cowok itu terlalu ngeyel.
Keyla mempunyai tiga sahabat. Gaby, Qilla dan Bunga. Mereka bersahabat sejak kelas 3 SMP. Ya memang sudah lama dan persahabatan mereka langgeng sampai sekarang. Kelas 11 semester dua, sebentar lagi mereka akan ulangan akhir semester.
"Guys!!" Panggil seseorang.
Gaby, Bunga dan Qilla langsung menolehkan kepala ke belakang melihat ke sumber suara.
Tidak jauh dari mereka ada seorang gadis melambaikan tangan.
Gaby dan Qilla ikut melambaikan tangan, gadis itu segera berjalan mendekati.
Dia adalah Putri teman mereka juga.
Yang tepatnya gadis itu ingin berteman dengan mereka dan dengan senang hati mereka merangkulnya. Baru dua bulan mereka berteman dengan Putri.
Kini Putri berdiri di sebelah Bunga.
"Itu key kan?" Tunjuk putri ke arah keyla.
Gaby, Bunga dan Qilla kembali melihat ke arah Keyla.
"Iya, kita panggil"
"KEYLA!!"
Dengan serempak ke empat gadis itu memanggil Keyla.
Keyla yang merasa di panggil seketika menghentikan langkahnya dan mengedarkan pandangannya mencari sumber suara.
Senyum Keyla langsung mereka lebar saat melihat ke empat temannya.
"HAII GUYS!!" Keyla melambaikan tangannya. Mereka pun ikut melambaikan tangan.
Kini Keyla berjalan cepat ingin menghampiri ke empat sahabatnya, namun tiba-tiba.
Bruk.
"Aakhh." Pekik Keyla tersungkur ke lantai.
Dengan tiba-tiba tubuh mungilnya di dorong begitu saja.
Kening Keyla mengerut, meringis kesakitan di area sikut.
"HAHA MAMPUS!!" Ucap seseorang sambil tertawa keras.
.......
Untuk visual inti Scary Tiger ada di IG aku yaa😄
Arka, Gama, Farell dan Febian.
.......
Makasih yang udah membaca, jangan lupa like komen dan vote ya😊🙏 💙 sehat selalu.