Maya....
Maya Panggilan pada gadis cantik yang tinggal di rumah mewah bersama sang ibu yang bekerja sebagai asisten Oma Elisa yang berusia meski sudah terlihat tua Oma Elisa sangat lincah dan masih gagah untuk memarahi cucu laki laki 1 1 nya di keluarganya.... serta mengasuh bayi Angel.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15...
Setelah mendapatkan apa yang Leon mau Bagas pun segera mengantar Leon ketempat kerja Rendy ya ternyata Rendi bekerja di perusahaan Marvel suami dari sepupunya Riana jadi tidak akan sulit bagi Leon...
"Siang pak ...?" ucap Rendy yang memberi salam saat menemui Leon di ruang rapat kantornya setelah meminta izin pada Marvel.
"Ren... Ada yang ingin bicara pada mu." ucap Marvel lalu meninggalkan Leon dan Rendy... Bagas menunggu di luar...
"Maaf anda siapa.?" ucap Rendi pada Leon...
"Kenalkan Saya Leon Adiputra." ucap Leon...
"Anda CEO dari PT Citra Gemilang Putra ?" ucap Rendy.
"Lebih tepatnya saya suami Maya... Saya tidak ingin kamu mengganggu istri saya lagi." ucap Leon... Lalu pergi meninggalkan Rendy sendiri hanya ingin berbicara seperti itu Leon menghampiri dirinya...
Sungguh membuat Rendy hany diam sudah tidak ada harapan untuk nya merebut hati Maya lagi karena Leon sendiri yang menemuinya serta dari sini Rendi paham bahwa Leon mencintai Maya.
"Pantas saja May, kamu lebih memilih ya di banding kan aku yang tidak punya apa apa..." gumam Rendi lalu keluar dari ruangan itu kembali ke meja nya yang hanya staf biasa di perusahaan dia bekerja.
"Leon kamu mau makan siang.?" ucap Marvel...
"Sepertinya aku akan pesan makan siang saja." ucap Leon lalu pamit...
Leon meninggalkan kantor Marvel, tapi saat di perjalanan Leon menghubungi Maya...
"Hallo istriku..." ucap Leon saat panggilan nya sudah terhubung ke Maya.
"Ada apa lagi kak.?" ucap Maya.
"Aku ingin pesan makan siang." ucap Leon.
"Kamu tidak melayani delivery kak." ucap Maya di balik ponselnya.
"Bagas dong, kamu hanya layani delivery untuk suami mu saja.... Jadi kamu harus antar kan aku makan siang ke kantor ku sekarang." ucap Leon.
"Maaf tidak bisa kak." ucap Maya.... Langsung mematikan ponselnya, tapi saat mematikan ponselnya Maya merasa menyesal dan bersalah karena tidak ada salahnya mengantar makan siang untuk Leon yang sudah menjadi suaminya.
"Apa aku telepon saja bilang akan aku antar. Tapi tidak jadi nanti kak Leon akan salah paham lagi sudah biarkan saja." ucap Maya pada dirinya sendiri...
Tiba tiba ponsel Maya berbunyi Maya segera melihat nya ternyata ibu Wati, yang Maya pikir Leon suaminya yang akan menghubungi dirinya lagi.
"Hallo Bu..." Jawab Maya.
"May, apa kamu sibuk nak.?" tanya Bu Wati.
"Tidak Bu, ada apa.?" jawab Maya.
"Kamu bisa ke kantor Leon tolong antarkan Leon makan siang ya nak..." ucap Bu Wati.
"Apa kak Leon telepon ibu nyuruh menelepon ku bu.?" ucap Maya bertanya Maya curiga Leon menghubungi Bu Wati untuk minta padanya antarkan makan siang.
"Tidak May..." ucap Bu, lalu menjelaskan kenapa menyuruh Maya antar kan makan siang ke Leon...
Leon menghubungi Bu Wati hanya sekedar bertanya ke adaan Oma dan Bu Wati di apartemen, ya sekalian aja Bu Wati bertanya pada Leon mantunya itu apa sudah makan siang, Leon jawab jujur dirinya belom makan siang, ya Bu Wati berinisiatif menghubungi Maya untuk antar makan siang ke suaminya.
Entah apa Leon sengaja apa emang tidak ada unsur Hany Leon dan tuhan yang tahu sebenarnya... Intinya akhirnya Maya dengan sepeda motor matic nya mengantarkan makan siang untuk suaminya yang saat itu bersamaan Leon yang baru tiba.
