NovelToon NovelToon
Hasrat Cinta Sang Adik Ipar

Hasrat Cinta Sang Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Konflik etika / Cinta Terlarang / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: Astuty Nuraeni

Delvia tak pernah menyangka, semua kebaikan Dikta Diwangkara akan menjadi belenggu baginya. Pria yang telah menjadi adik iparnya itu justru menyimpan perasaan terlarang padanya. Delvia mencoba abai, namun Dikta semakin berani menunjukkan rasa cintanya. Suatu hari, Wira Diwangkara yang merupakan suami Delvia mengetahui perasaan adiknya pada sang istri. Perselisihan kakak beradik itupun tak terhindarkan. Namun karena suatu alasan, Dikta berpura-pura telah melupakan Delvia dan membayar seorang wanita untuk menjadi kekasihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astuty Nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permainan Takdir

“Gas, katakan padaku ini hanya mimpi!” dengan suara bergetar, Dikta memastikan pada Bagas jika semua yang di lihatnya tidaklah benar, wanita yang berdiri di atas pelaminan bersama Wira bukanlah gadis yang dia cintai.

Bagas tak mampu memberi jawaban, pria itu hanya menepuk pundak Dikta, menekannya sedikit sebagai isyarat jika yang Dikta alami hari ini adalah sebuah kenyataan.

Kedua telinga Dikta berdengung hebat, telinganya seolah tuli, dia tak bisa mendengar apapun untuk seperkian detik. Dikta segera menundukkan pandangannya, dia tidak tahan melihat Delvia sedang berciuman dengan Wira di atas pelaminan.

Ciuman di atas pelaminan hanya sebatas skenario semata, faktanya Wira meletakkan jari jempol di bibir Delvia agar bibir mereka tidak saling bertemu, akan tetapi ciuman itu akan terlihat nyata jika di lihat dari posisi yang berbeda.

“Dikta,” panggil Nila seraya menatap putranya yang tengah tertunduk lesu. “Dikta,” ulang Nila karena Dikta tak mendengar panggilannya.

“Ta, Dikta,” Bagas menyikut lengan Dikta, baru setelah itu Dikta menoleh padanya. “Mommy,” ucap Bagas pelan seraya menunjuk Nila dengan ekor matanya.

“Ada apa mom?” tanya Dikta seraya menoleh, menatap Nila dengan tatapan kosong.

“Apa kau menangis?” tebak Nila setelah melihat mata Dikta memerah. “Mommy juga tidak bisa menahan air mata bahagia ini, mommy sangat bahagia!” Nila mengira Dikta menangis haru karena kakaknya menikah, entah apa yang akan terjadi seandainya Nila tau jika air mata Dikta bukan air mata bahagia melainkan air mata penuh duka. “Ayo beri ucapan selamat kepada kakak dan kakak iparmu!”

Nila menarik Dikta naik ke atas pelaminan di ikuti oleh Diwangkara dan Bagas. Dikta belum berani mengangkat kepalanya, dia terdiam, menunggu kedua orang tuanya mengucapkan selamat kepada Wira dan Delvia.

“Selamat ya sayang. Momny berdoa semoga pernikahan kalian langgeng dan segera di beri momongan,” ucap Nila penuh semangat, tergambar jelas kebahagiaan di wajah wanita itu. “Oh ya, mommy akan memperkenalkan anak kedua mommy,” Nila menarik Dikta untuk mendekat. “Perkenalkan, ini Dikta Diwangkara, adik kandung suamimu!”

Deg...

Baru mendengar namanya saja jantung Delvia seolah berhenti berdetak, sungguh dia berharap nama itu bukanlah nama yang dia kenal.

Hidup tak berjalan sesuai apa yang kita inginkan, kedua mata Delvia melebar, bola matanya hampir terlepas saat melihat sosok yang sangat dia kenali berdiri di hadapannya dengan wajah tanpa ekspresi dan tatapan penuh kekecewaan. “Mas Dikta,” gumam Delvia.

“Kalian saling kenal?” tanya Nila saat menyadari Delvia memanggil Dikta dengan sebutan mas.

“Tidak!”

“Iya!”

Nila menatap Delvia dan Dikta secara bergantian karena keduanya memberi jawaban yang berbeda. Delvia mengaku mengenal Dikta sementara Dikta mengatakan yang sebaliknya.

“Kami tidak saling kenal,” ulang Dikta penuh penekanan. “Selamat atas pernikahanmu mbak Delvia,” ucap Dikta seraya mengulurkan tangan ke arah Delvia.

Delvia meraih tangan Dikta dengan ragu, saat menjabat tangan Dikta, Delvia menyadari jika tangan Dikta bergetar. “Terima kasih!”

Dikta segera beralih pada Wira, setelah mengucapkan selamat pada kakaknya, Dikta segera turun dari pelaminan dan meninggalkan tempat pernikahan.

“Selamat menempuh hidup baru mbak Delvia dan mas Wira,” ucap Bagas seraya tersenyum, Bagas sempat menatap Delvia sesaat, dia ingin memastikan sekali lagi jika wanita itu benar-benar Delvia yang di kenalnya kala itu. Setelah merasa yakin, Bagas bergegas mengejar Dikta bahkan tanpa berpamitan kepada orang tua Dikta.

Sekujur tubuh Delvia terasa lunglai, gadis itu masih begitu terkejut, pikirannya tiba-tiba kosong dan hatinya terasa hampa. “Mas, sepertinya aku harus ke toilet!”

“Biar aku temani,” ujar Wira menawarkan diri.

“Aku bisa sendiri, kamu harus menyapa para tamu!”

Di kamar mandi, Delvia duduk di atas kloset, dia benar-benar tak memiliki tenaga lagi untuk berdiri. Delvia memukul dadanya berulang kali, rasanya begitu sesak sehingga dia kesulitan bernafas.

Rasa sesal menyelimuti hati tatkala Delvia mengingat tatapan penuh kekecewaan di mata Dikta. Sungguh dia tak pernah berharap takdir akan memainkan hidupnya. “Mengapa kamu harus muncul lagi mas, mengapa harus sekarang? Bagaimana aku harus menghadapimu nanti? Aku harus apa mas Dikta?”

1
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Hera lambai turah mah
Ry dukung Dikta tunggu jandanya Delvi
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
adning iza
jgan siksa dikta dn delvi lma² ya thoorrrr
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Semoga Delvi lekas sadar
Dikta yg sll ada buat Dy
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
adning iza
walau dlm keadaan stegh sdar tp kta²mu itu bsa melegakan dikta via
Astuty Nuraeni: bikin Dikta tambah Gila kak wkwkwk
total 1 replies
Yusi Lestari
akhirnya Dikta tahu kalau selama ini Delvia juga mencintainya😘ayo Dikta kamu harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan Delvia
Astuty Nuraeni: Dikta tambah obsesi ntar kk
total 1 replies
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Akhirnya Delvi mengatakan cintanya kepada Dikta
Dikta yg sll ada bersamanya bkn suaminya
Lagian suaminya sibuk selingkuh sesama jenis
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
keren gambar buktinya
adning iza
😭😭😭😭😭😭
Yusi Lestari
semoga Dikta merasakan apa yg apa yg sedang dirasakan Delvia dan bisa datang untuk menemani Delvia😭
Yusi Lestari: sungguh teganya dirimu😭
Astuty Nuraeni: aku tidak rela membaginya kkkk
total 6 replies
Yusi Lestari
bener bener si ulat bulu gak enak memang ya kalau gak kegatelan😠
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Semoga Dikta dtg menemani Delvi
Suami mana peduli
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠: Idih Jijajay Ry mah
Astuty Nuraeni: suaminya lagi asik sama ayang ry
total 2 replies
adning iza
astaga tryta hera bner² pelakor emky via dn dia ngincar dikta😏😏😏😏
adning iza: 🤗🤗🤗🤗🤗🥰🥰🥰
Astuty Nuraeni: hihihi,,
aku maafin deh, soalnya kakak pembaca setia heheheheh
total 4 replies
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Kasih Devi pnya suami kontrak gk peduli ama Dy
Devi di datangi pelakor yg merebut ayah nya lagi
Om ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Hera bnr2 jalang nih
jangan sampai Dikta terjerat oleh Hera
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
Yusi Lestari
hadewww si ulat bulu bentar lagi beraksi😠
Yusi Lestari: basmiiiiiii🤣🤣🤣
Astuty Nuraeni: awas gatel hehehe
total 2 replies
Yusi Lestari
wadyuuuhhhh ada yg ngebet pengen deket sama Dikta hati2 Dikta takutnya perawat Hera berbuat nekad demi mendapatkanmu
Yusi Lestari: berharap si jangan tp semua tergantung dari authornya yacchhh🤭
Astuty Nuraeni: aduh, semoga jangan yaaaa
total 2 replies
Yusi Lestari
akhirnya ketahuan kalau Delvia gak sekamar sama Wira.bahagianyq hatimuuuu Diktaaaa😁
adning iza
haddeeuuhhh sape sihh thoorr
Astuty Nuraeni: yang mana? hahaha
total 1 replies
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Akhirnya Dikta tahu kalau Wira dan Delfi tidk sekamar
Om ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Sll ada akan menang
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!