Chasing Hudie'S Love

Di istana Yu ze.

Yu ze yang kembali dari rumah keluarga Shou, dia berjalan melewati gerbang utama istananya dengan pandangan kosong dan menutupi wajahnya yang terkena tampar Hu die.

Semua orang menyapa Yu ze,tidak diperdulikan oleh Yu ze. Dia hanya melewati mereka saja, dan sikap Yu ze yang tidak biasa membuat penjaga istana Yu ze melaporkan hal tersebut kepada Yan.

Yan yang mendengar berita itu, dia langsung berlari kearah Yu ze datang.

Dengan cemas menanyakan apa yang terjadi kepada dirinya. "Apa yang terjadi kepada mu? " Tanya Yan.

Tapi Yu ze tetap berjalan kearah kamarnya, dan tidak memperdulikan pertanyaan Yan.

"Apa ada siluman atau dewa yang membuatmu seperti ini? " Tanya Yan lagi.

Pertanyaan Yan masih tidak diperdulikan oleh Yu ze, saat berada di depan kamarnya. "Biarkan aku menenangkan diri dulu, aku terlalu kaget dengan kejadian tadi" Ucapnya.

Setelah mengucapkan kata tersebut, Yu ze menutup pintu kamarnya. Dan Yan merasa khawatir dengan ketuanya, dia berpikir kalau lawan Yu ze lebih kuat dari dirinya.

Di kediaman keluarga Shou.

Semua orang yang ada kediaman keluarga Shou,berlari setelah mendengar suara teriakan Hu die.

Mereka menanyakan apa yang membuat Hu die berteriak seperti itu,mereka juga melihat Hu die yang sedang duduk dengan melingkari selimut kepada tubuhnya.

Orang tua Hu die berjalan kearah Hu die, dan menanyakan apa yang terjadi kepadanya.

Hu die yang tidak mungkin jujur kepada mereka, dia terpaksa membohongi mereka kalau ada rubah masuk kedalam kamarnya.Dan bersembunyi di balik selimutnya, setelah mendengar itu tuan Shou segera mencari rubah nakal yang berani menganggu waktu istirahat putrinya.

Dan nyonya Shou menenangkan Hu die, Niang dan Xi juga mengkhawatirkan Hu die. Malam itu Niang menemani Hu die tidur, untuk menjaganya dan agar tidak ada yang menganggu dirinya.

Hari-hari pun berlalu luka di tubuh Hu die mulai sembuh, dan Kaisar mengirimkan hadiah untuk Hu die sebagai permintaan maaf.

Dan secara khusus mengundang Hu die sebagai keluarga kerajaan yang baru, untuk memperkenalkan Hu die dengan putra Kaisar.

Di istana Yu ze.

Di kamar Yu ze sedang mengurung dirinya beberapa hari, dia sedang bermeditasi untuk menghilangkan apa yang dia lihat.

Yu ze yang sedang bertapa mencoba menenangkan dirinya, setiap menit selalu terganggu dengan bayangan Hu die yang tidak berpakaian.

Yu ze lalu menggelengkan kepalanya. "Hentikan!" Seru Yu ze.

"Kenapa aku terus menerus membayangkan dirinya? " Ucapnya.

Karena dia tidak bisa tenang, akhirnya Yu ze langsung keluar dari kamarnya.

Tiba-tiba saat Yu ze keluar kamar,Li ling berlari kearah Yu ze dan melompat kearah dirinya.

Dia bergelantungan di tubuh Yu ze, Yu ze yang tidak nyaman menyuruh untuk turun dari tubuhnya.

"Li ling, cepat turun! kalau tidak akan aku bakar ekormu" Ucap Yu ze dengan ekspresi dingin.

Li ling langsung turun setelah mendengar ancaman dari Yu ze, dan meminta maaf karena sudah membuat Yu ze kesal.

Li ling adalah siluman rubah berekor sembilan sama seperti Yu ze, dia sudah dianggap Yu ze seperti adiknya sendiri.

Tapi Li ling Yu ze dianggap sebagai suami masa depannya, walaupun sering mengalami penolakan oleh Yu ze tapi dia tidak pernah menyerah dengan perasaannya.

"Aku cuma mau bermanja-manja, bukankah kamu merindukan ku? " Tanya Li ling.

Sambil mendorong wajah Li ling,agar Li ling menjauh dari dirinya. "Jangan mimpi,bukankah kamu bertapa di puncak gunung Kunlun untuk kekuatan tingkat dewamu? " Ucapnya.

Sambil cemberut, Li ling tidak suka sikap Yu ze yang jual mahal padanya. "Tentu saja aku berhasil, dan langsung menemuimu suamiku! " Ucap Li ling.

Tiba-tiba Yan ikut dalam pembicaraan mereka."Hentikan nona Li ling!,sebaiknya lupakan perasaanmu kepada ketua. Karena ketua kami akan menikah! "Ucap Yan.

"Jangan bohong!, kakak Yu ze hanya menikahi ku. Mungkin maksudmu para wanita yang dikirimkan oleh Kaisar Hanwan, mereka tidak akan bisa menerima wujud sebenarnya kak Yu ze selain aku" Ucap Li ling.

"Apa yang dikatakan Yan benar!, aku akan menikah dan aku sudah mengirimkan surat lamaran kepada keluarga nya. Dan pernikahan ku hanya menunggu waktu" Ucap Yu ze.

"Benarkah itu!,kamu tidak boleh menikah dengan wanita itu. Aku menentangnya! "Teriak Li ling.

Yu ze lalu memerintahkan Yan untuk memperketat menjaga Li ling, dan Yan segera melaksanakan tugas dari Yu ze.

Setelah itu Yu ze pergi tanpa pamitan dengan Yan, dia menghilang begitu saja.

Di tempat tinggal dewa Zhi peng.

Yu ze tanpa sadar dia sudah berada di tempat tinggal dewa Zhi peng, hanya karena mengkhawatirkan keadaan Hu die setelah ingat dengan luka ditubuhnya.

Saat sadar dia sudah didepan gerbang rumah dewa Zhi peng, Yu ze menoleh ke kanan dan ke kiri dengan tatapan bingung.

"Untuk apa aku ke rumah dewa obat ini? " Tanyanya.

"Kebetulan sudah sampai disini sebaiknya aku minta beberapa obat saja" Ucapnya yang ragu untuk masuk kedalam.

Saat masuk Zhi peng menyambut Yu ze dengan ramah seperti biasanya. "Untuk apa raja siluman datang ke rumahku? " Tanya Zhi peng.

"Aku mencari obat luka yang mancur, dan obat untuk memulihkan kondisi saat terluka" Ucap Yu ze yang ragu-ragu.

"Apa raja terluka? " Tanya Zhi peng.

"Bukan aku" Jawabnya.

Saat akan mengambilkan obat untuk nya, tiba-tiba Zhi peng dihentikan oleh Yu ze. "Tunggu dulunya" Serunya.

"Ada apa lagi raja? " Tanya Zhi peng.

"Obat itu bukan untuk siluman, tapi untuk manusia. Jadi.. carikan obat yang cocok untuk dirinya! " Ucapnya yang gugup.

Zhi peng lalu tersenyum sambil memandang Yu ze. "Pasti untuk calon istri raja, dan juga saat kalian menikah jangan lupa undangan kami. Akan aku bawakan obat-obatan terbaikku untuk istrimu itu" Ucap Zhi peng sambil tersenyum.

Untuk menutupi rasa malunya, Yu ze menjawab Zhi peng dengan membentaknya."Sudah sana bawakan obatnya!, dasar cerewet!"Ucapnya.

Zhi peng pun yang mengerti kalau Yu ze malu digoda olehnya, segera mengambilkan apa yang dia minta.

Sambil menunggu Zhi peng meracik obat untuk Hu die, dia bertemu dengan Yu wen yang datang kesana untuk mengambil obat untuk dirinya.

"Aku kira siapa?, ternyata raja siluman ada disini! " Ucap Yu wen dengan sinis.

"Jenderal perang, pasti terluka setelah bertugas. Entah kenapa jenderal perang sekarang terlihat lemah? " Ucap Yu ze dengan sinis pula.

Yu wen yang tidak terima di rendahkan Yu ze, dia mengeluarkan tombak panjangnya dan menantang Yu ze.

Dengan senang hati Yu ze menerima tantangan dari Yu wen, mereka berdua bertarung dan membuat semua obat di halaman Zhi peng berhamburan dan berantakan.

Zhi peng setelah mengambil obat untuk Yu ze, dia melihat halaman nya yang rusak karena perkelahian mereka.

Dengan kekuatan nya, Zhi peng melerai mereka dan menyuruh untuk membereskan kekacauan yang diperbuat oleh mereka. Karena merasa bersalah maka mereka menuruti permintaan Zhi peng, dengan diawasi Zhi peng mereka berdua membersihkan kekacauan yang sudah mereka buat.