Ikatan Suci

Hari sudah pagi, semua orang di kediaman singhania sudah berkumpul di meja makan.

" sepertinya kami akan pulang dulu ke negara K nanti malam, " ucap erland membuka percakapan pagi ini

" apa tidak besok sekalian Er? " tanya Gavin

" tidak bisa, aku ingin menyelesaikan semua urusan di sana. Kasian Xavier harus mengurus sendirian. " jawab erland

" lalu kapan kamu akan kembali lagi ke sini? " tanya Pallavi

" mungkin Minggu depan itu sudah paling cepat paling lama sampai satu bulan. " jawab erland

" semua akan ikut pulang? " Naira yang bertanya

" iya ai, kami harus menyelesaikan urusan disana sampai tuntas hingga tidak perlu khawatir lagi jika kami menetap disini, " ujar Erland memberi penjelasan pada naira

" jangan khawatir nak, kami pasti akan segera kembali secepatnya oke, " Jenar menimpali ucapan erland dia berusaha menenangkan Naira

" baiklah om tante, aku harap semoga urusan kalian cepat terselesaikan. " ujar Naira

" kenapa sobatku? " tanya abhimanyu pada kartik yang sendari tadi diam

" kenapa? Aku tidak papa,hanya saja aku,,,,,, " ucap kartik menggantung

" hah aku tau kamu masih rindu kan pada adikku?? " ledek abhimanyu

" wah iya beneran ini mah, Kakakku bucin juga ternyata ku kira dunianya hanya sekedar bersama laptop dan sejenisnya." shut jeseline hingga mendapat pelototan dari kartik

" tenang saja kartik, setelah ini kamu bebas bertemu setiap hari dengan Naira " Erland meledek kartik

" sudah-sudah makan lah,, nanti keburu dingin makanan nya!" ucap Pallavi

semua nya langsung makan dengan Tenga hingga 20 menit kemudian keluarga erland pamit pulang

" aku pamit pulang, nanti malam langsung terbang ke negara K. jika kalian sibuk tidak usah antar kami, " kata Erland

" kamu benar seperti nya kami tidak bisa mengantarkan kalian, papa meminta kami untuk berkumpul di kediamannya nanti malam." ucap Gavin

kebetulan sekarang hari Minggu kantor libur, setiap hari Minggu keluarga Singhania selalu rutin mengadakan janji temu di kediaman Damar singhania.

" tidak papa mas Gavin,kami mengerti. secepatnya kami akan kembali, " jawab Jenar

" terimakasih om untuk semuanya, kami sangat senang dan berharap semoga terus seperti ini sampai kapanpun. " kata kartik

" wah wah aku terharu dengan ucapanmu, tumben banget panjang kalimat nya " ledek abhimanyu

kartik langsung menatap horor abhimanyu

" hati-hati untuk kalian semua, Naira berdoa semoga kalian selalu diberi keselamatan dan kelancaran hingga bisa secepatnya kembali ke sini " ucap Naira dengan tulus lalu menatap kartik

" tentu saja " jawab kartik membalas tatapan Naira

Khemm khemm

" kalian tidak melihat kami kah? hingga merasa dunia milik berdua" seloroh Erland membuat semua orang tertawa kartik dan naira mereka langsung mengalihkan pandangannya malu.

" ya sudah,kami pamit terimakasih untuk semua nya ya " ucap Jenar

Gavin dan Pallavi mengangguk bersamaan, keluarga erland pun langsung masuk ke mobil. Lalu mobil itu pergi meninggalkan pekarangan rumah singhania.

Gavin dan keluarganya langsung masuk ke dalam rumah kembali setelah dirasa mobil Erland sudah keluar dari halaman rumahnya.

*

*

*

*

*

Disisi lain kediaman harris goenka, mereka sedang berkumpul di taman tempat biasa mereka semua berkumpul jika sedang libur atau juga saat senggang.

" aland, bagaimana dengan perusahaan aman ? " tanya Harris pada Aland

" Aman yah, semua terkendali " jawab Aland

" apa yang dikatakan mas Aland benar yah, kami menghandle perusahaan dengan baik. Jadi ayah tidak perlu khawatir ya " ujar Gauri istri aland sekaligus direktur di GK grup

" bagus kalo begitu, kamu memang anak yang bisa diandalkan " ujar Harris dengan bangganya sembari menepuk pundak Aland, sementara sang empunya hanya mengangguk dan berusaha tersenyum.

" dari dulu Aland memang sangat dekat denganmu yah. apapun yang ayah perintahkan,aland selalu melakukan nya dengan baik " ucap Sridevi

" tak heran jika Aland menjadi anak kesayangan ayah, hingga tidak ingat punya anak yang lain! " sindir Sridevi

Harris yang mendengar penuturan istrinya langsung melirik dengan tatapan tajam

" sepertinya ibu lupa apa yang anak itu lakukan! Dari dulu ibu selalu memanjakan anak itu hingga menjadi anak pembangkangan dan kurang ajar!! " ucap Harris dengan nada yang agak tinggi

Aland dan Gauri istri nya yang mendengar ayahnya langsung bungkam, tidak berani berucap.

Sementara Sridevi memicingkan matanya laly senyum remeh pada Harris

" Ayah dari dulu tidak pernah berubah, dari dulu ayah lah penyebab semua ini terjadi. Ayah tidak pernah sedikitpun melirik erland walaupun dia mencapai semua yang ayah targetkan. Ayah sama sekali tidak pernah mengapresiasi kerja keras erland!! " seru Sridevi iya sudah sangat marah pada suaminya

" Sridevi!!! jaga ucapanmu jangan sampai membuat ku kehilangan kendali lalu .. " belum sempat Harris selesai bicara langsung dipotong oleh sridevi

" Ibu kecewa sama ayah!! Mungkin dulu ibu selalu diam yah tapi sekarang tidak lagi " ujar Sridevi lalu berdiri sembil menghapus air matanya

" ibu berjanji pada diri sendiri, jika ibu bertemu dengan erland maka pada saat itu ibu akan pergi ikut dengan erland camkan itu!! " ucap Sridevi dan langsung pergi meninggalkan taman.

" sridevii !! " teriak Harris namun tidak didengar kan oleh Sridevi

Aland yang melihat ayahnya berteriak langsung menenangkan ayahnya.

" ayah sudahlah tidak baik jika ayah berteriak seperti ini, yang ada darah tinggi ayah naik "

mendengar itu Harris langsung menghela nafas panjang

" benar apa yang dikatakan mas aland, biarkan saja ibu yah, mungkin ibu memang sedang merindukan mas erland " sahut Gauri

Harris hanya mengangguk kepalanya.

" Erland, sekarang kamu dimana? Apa kamu benar-benar sudah tidak menganggap aku saudaramu? Aku merindukan mu aku sungguh ingin sekali memelukmu Erland. " ucap Aland dalam hatinya

Bersambung