Old Tree(Pohon Tua)
Penyebrangan Dunia Lain Dan Sebuah Ramalan Aneh Terkait Mereka Semua.
Berkisah Tentang Enam Orang Sahabat Yang Telah Menemukan Sebuah Buku Tua Yang Ternyata Ditulis Oleh Seorang Raja Istana Dunia Lain Yang Berada Dipohon Tua Kesayangan Para Orang Tua Mereka Itu.
Didalam Buku Tua Itu Tertulis Tentang Sebuah Ramalan Yang Terkait Tentang Mereka Semua.
Karena Merasa Begitu Penasaran Mereka Semua Sepakat Untuk Masuk Kedalam Pohon Tua Yang Telah Memiliki Sebuah Pintu Aneh Berkat Salah Satu Sahabat Itu Yang Bernama Chae Yeong Si Wanita Pandai Dan Lemah Lembut.
Apakah Para Orang Tua Mereka Telah Menyembunyikan Sebuah Rahasia Lama Tentang Keanehan Pohon Tua Dunia Lain Itu?
Dan Apakah Setelah Masuk Kedalamnya Mereka Semua Dapat Untuk Terus Bertahan Disana?
~~~~~~~~~~~~~~~~
Jadilah Pembaca Yang Setia:)
~~~~~~~~~~~~~~~~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurkhadijatani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 15:1부 건너뛰기(Melewati Bagian Pertama)
Peperangan antara Tim Lucius dan juga Para Musuh-Musuh itu terus berlangsung.
Mereka Semua telah menghabisi banyak sekali Musuh dan tersisa beberapa Musuh lagi yang tadinya membuat Mereka merasa kewalahan kini membuat Mereka semakin merasa semangat karena Para Musuh yang harus Mereka habisi itu hanya tersisa sedikit lagi.
Terlihat Byung Hoo sedang menghitung jumlah Para Musuh itu.
"Satu... Dua... Tiga... Empat... Lima... Enam... Tu...."
"Astaga Byung Hoo,, Untuk apa Kamu menghitung jumlah Mereka Semua sihhh? Ayolah cepat serang lagi Mereka! "
Teriak Chan Seok memotong pembicaraan dari Byung Hoo yang telah serius dalam menghitung jumlah Para Musuh-Musuh itu.
Byung Hoo lalu melanjutkan untuk menyerang Para Musuh dengan segera menusukkan Pedangnya keperut Musuhnya.
"Sial,, Sakit sekali! "
Su Hyeong terus memegangi tangannya yang telah terluka itu.
Nam Yung yang melihat kondisi Su Hyeong yang telah terluka dibagian tangannya segera berlari menghampiri Su Hyeong dan sesampainya disana dia lalu memegang tangan Su Hyeong yang telah terluka itu.
"Sakit yahhh? "
"Sangat sakit Nam Yung!"
"Astaga,, Sini biar Aku yang mengobatinya! "
Secepatnya Nam Yung lalu membuka tasnya dengan tangannya yang sedikit gemetaran,, Lalu mengambil perban yang ada didalam tasnya itu. Dia lalu mengobati tangannya Su Hyeong dengan perlahan-lahan agar Su Hyeong merasa tidak terlalu kesakitan.
"Kenapa tanganmu gemetaran seperti itu Nam Yung?"
"Ahhh,, Tidak apa-apa kok Su Hyeong!"
Jawabnya sambil tersenyum tipis.
Setelah selesai mengobati tangannya Su Hyeong,, Nam Yung melihat Musuh mendekat kearah Chae Yeong yang sedang membantu Seo Yoon untuk minum karena Seo Yoon masih merasa ketakutan.
Secepatnya Nam Yung lalu melepaskan anak panahnya itu tepat sasaran pada Perut Musuh.
Chae Yeong yang melihatnya lalu tersenyum menandakan Dia berterima Kasih kepada Nam Yung dan Nam Yung lalu membalas senyumannya itu.
"Sudahlah Chae Yeong,, Tidak perlu terlalu khawatir kepadaku. Aku baik-baik saja kok! "
Hae Yun datang menghampiri Chae Yeong dan juga Seo Yoon karena sejak tadi Dirinya telah merasa khawatir terhadap kondisi Seo Yoon yang sangatlah takut melihat darah itu,, Namun karena Para Musuh tadinya itu semakin banyak makanya Hae Yun malah kewalahan dan tidak bisa menghampiri Chae Yeong dan juga Seo Yoon. Barulah Dia dapat menghampiri Chae Yeong dan Seo Yoon saat jumlah Para Musuh telah berkurang.
Para Sahabatnya dan juga Para Teman-Temannya telah mengetahui kelemahan Seo Yoon yaitu takut melihat darah apalagi darah yang banyak,, Makanya dengan cepat Chae Yeong langsung membantu Seo Yoon untuk minum agar Seo Yoon merasa lebih tenang.
"Bagaimana dengan keadaannya Seo Yoon? Seo Yoon Kamu sudah merasa lebih baikan kan?"
Tanya Hae Yun.
"Iya Hae Yun,, Aku sudah merasa lebih baikan dari sebelumnya. Baiklah ayo lanjutkan saja memanahnya,, Aku juga harus membantu Para Teman-Teman Kita yang lainnya. Masa Aku hanya duduk dan terdiam saja tanpa membantu Mereka Semua! "
Ucap Seo Yoon sambil berdiri dari tempatnya beristirahat tadinya.
"Sudahlah tidak perlu Seo Yoon,, Kamu kan takut melihat darah!"
Balas Hae Yun/
"Kalau Aku tidak biasakan,, Maka Aku akan terus-menerus takut melihat darah Hae Yun! "
"Tidak perlu Seo Yoon,, Jumlah Para Musuh juga sudah berkurang. Para Teman-Teman Kita yang lainnya lah yang akan menghabisi Mereka Semua! "
"Baiklah"
Singkat Seo Yoon/
Para Musuh-Musuh satu persatu telah tiada dan tidak ada satupun dari Mereka yang tersisa. Hal itu membuat Mereka Semuanya merasa sangatlah bahagia karena telah mampu menghabisi Para Musuh-Musuh kejahatan dan telah melewati Bagian Pertama yaitu Melawan Para Musuh-Musuh Kejahatan!
Mereka Semua lalu berkumpul sambil tersenyum dengan bahagianya.
"Kalian Semua hebat sekali,, Kita telah melewati Bagian Pertama yaitu Melawan Para Musuh-Musuh Kejahatan!"
"Dan itu artinya sebentar lagi Kita akan memasuki Bagian Kedua? "
Tanya Jung Jin.
"Iya Jung Jin,, Bagian Keduanya itu adalah Masuk Kedalam Dunia Zombie dan Aku juga berharap bahwa Kita Semuanya dapat melewati Bagian Kedua itu secara bersama-sama!"
"Baiklah,, Kalau begitu ayo Kita pergi Kedalam Dunia Zombie Nya. Tetapi dimana letaknya Lucius? "
Tanya Won Woong.
"Letaknya Tidak jauh dari sini,, Kita akan berjalan kesana sekarang!"
"Baiklah,, Ayo! "
Respon Byung Hoo dan juga Chan Seok yang sepertinya sangatlah merasa semangat itu.
Mereka Semua lalu terus berjalan menuju kedalam Dunia Zombie yaitu Bagian Kedua dan Apakah Kalian Semua sadar apa yang ada di Bagian ketiga?
******
Lanjutannya Ada Di Episode 16 Yahhh!!!
Jadilah Pembaca Yang Setia:)
******