hubungan rumah tangga yangg penuh penghianatan namun berakhir bahagia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Maya's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 30
"lalu bagai mana mas caranya ?". Tanya laras lagi
"ya sudah kamu pakai dulu saja rumah ini sebagian tempat usaha kamu, mulai dari kecil kecilan saja dulu jangan sekaligus kamu belanja banyak barang. Kamu promosikan barang yang ada dirumah saja dulu, nanti kalau arya sudah agak besaran dan usaha kamu mulai berjalan lancar boleh lah kamu sewa toko atau ruko gitu". Jelas pram memberi pengertian dan saran pada istrinya
Laras terdiam mencerna semua saran dari suaminya itu.
"ya sudah kalau mas maunya begitu aku setuju, tapi gak apa yah arya ikut dijagain sama bude". Ujar laras.
"tentu boleh, justru aku senang kalau ada yang bantu jaga arya, dan satu lagi mas minta dari kamu, mas gak mau kamu melalaikan kewajiban kamu mengurus mas dan juga arya". Ujar pram memberi sedikit penekanan pada laras.
"tentu enggak lah mas, aku juga tau kewajiban aku sama mas juga arya, apa lagi aku berencana full ASI selama dua tahun kedepan mas". Ujar laras lagi.
"bagus lah kalau begitu, eh ngomong ngomong mas sudah lapar nih ras, tolong sediain nasi mas mau makan". Perintah pram pada laras.
"ya ampun mas maaf laras sampai lupa saking asyiknya ngobrol, ya sudah laras sediain makan mas dulu yah". Ujar laras sambil bangkit dari duduknya dan pergi kebelakang dan menyediakan makan untuk suaminya.
Mereka pun makan berdua sementara arya masih tertidur lelap ditempat tidurnya. mereka menyantap makan sambil bercanda dan berbincang ringan tentang keseharian mereka, meski setiap waktu kerap bertemu tapi mereka membangun komunikasi dengan baik dalam rumah tangga mereka.
Usaha laras mulai dibuka dirumahnya, barang barang mulai berdatangan sesuai pesanan laras, meski belum banyak barang yang dibeli tapi cukup memenuhi satu ruangan dirumahnya, laras merasa senang karna tanpa disangka dia bisa memiliki all shop sendiri secepat ini. Progresnya pun cukup memuaskan. Yang dulunya laras menjual barang milik orang tapi sekarang laras menjual barang miliknya sendiri. Semua ini serasa mimpi baginya .
Bude lasmi hampir setiap hari datang kerumah laras untuk membantu menjaga arya anak pram dan laras. Bayi arya pun tumbuh besar seiring berjalannya waktu. Bude lasmi datang pagi dan pulang sore setelah pram menutup toko dan bengkelnya. Dan setelah bude lasmi pulang giliran pram yang menjaga arya jika laras masih ada orderan dan mengemasnya. Tak jarang pula laras mempromosikan onderdil yang ada ditoko suaminya, itung itung saling membantu hehehe.
Makin hari toko all shop laras perlahan mengalami kemajuan dan ramai pembeli tak hanya melalui online tapi laras juga melayani pelanggan yang datang kerumahnya. Tak hanya toko laras kebanjiran orderan tapi toko pram pun ikut kebanjiran orderan semenjak laras mempromosikannya.
"alhamdulillah ras sekarang toko mas makin banyak pesanan semenjak kamu mempromosikannya". Ujar pram merasa senang
"ia mas alhamdulillah, toko laras juga mulai rame pengunjung mas mudah mudahan nanti laras punya toko sendiri yang terpisah dari rumah". Ujar laras penuh harap
"amiiin, mudah mudahan yah. Kita banyak banyak berdo'a saja yah, insya Allah kalau ada rejeki lebih kita sewa tempatnya biar lebih leluasa lagi". ucap pram pada laras.
"ia mas nanti nunggu arya agak besaran dulu biar enak dibawa bawa keluarnya, karna aku gak tega kalau harus ninggalin dia dirumah hanya dengan bude saja". Ujar laras lagi
"ia ras pokoknya urusan anak harus nomer satu, jangan sampai dia tak terurus gara gara kita sibuk bekerja". Nasehat pram pada laras.
Semenjak laras membuka toko dirumah banyak pula orang yang datang kebengkel pram sekalian mereka mampir ketokonya laras untuk membeli, memesan, atau pun hanya sekedar bertanya, walau pun hanya sekedar bertanya tapi laras dengan senang hati melayani mereka.
Makin hari makin ramai orang yang berdatangn ketokonya laras, laras mulai kewalahan, kadang jika arya tertidur pulas bude lasmi tidak segan membantu laras mengemas ngemas barang yang dipesan oleh pelanggan laras. Meski rasa cape sering datang karna pesanan yang kadang melebihi target perharinya laras merasa bersyukur atas pencapaiannya saat ini.
"aku mulai kewalahan bude, pesanan yang datang saat ini melebihi target perharinya, apa laras cari orang aja kali yah, tapi siapa yah ?". Ucap laras benar benar merasa lelah.
"ia ras bude setuju dengan ide kamu, sebaiknya kamu cari orang saja untuk membantu kamu jualan dan mengemas barang barang, kasihan kamu jangan terlalu cape nanti sakit lagi. Sedangkan bude hanya bisa membantu sekedarnya saja saat arya tidur baru bude bisa bantu, sedangkan kalau arya bangun kan gak mungkin bude tinggal sendiri dan bantuin kamu" saran bude lasmi pada laras.
"ia deh nanti aku bicarakan lagi sama mas pram, siapa tau dia punya teman atau sodara yang mau kerja bantuin aku". Ujar laras menimpali
"ia mudah mudahan saja cepat ada orangnya". Ujar bude lasmi
Jam istirahat pun datang, pram yang sudah merasa lapar pergi kerumah untuk makan siang.
"ras, mas sudah lapar ni, tolong sediakan makan mas ya". Perintah pram pada istrinya itu.
"eh ia mas maaf yah, aku gak manggil mas untuk makan siang lagi banyak kerjaan soalnya. Aku mulai kewalahan pesanan tiba tiba membludak kaya gini". Ujar laras
"alhamdulillah kalau pesanan semakin banyak kamu harus bersyukur ras, tapi ingat jangan lupa makan sesibuk apa pun kamu berjualan tapi jangan abaikan kesehatan kamu ras". ucap pram lagi.
"Ia mas". Pungkas laras
Laraspun pergi kebelakang untuk menyediakan makan siang mereka.
Terus semangat berkarya
Jangan lupa mampir ya 💜