Seorang gadis yang selalu di bedakan dengan kedua kakak nya , baik dari segi perhatian dan semua fasilitas . Dia tidak pernah dianggap oleh kedua orang tua nya . Entah kenapa dia di perlakukan berbeda .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PINDAH
@@@@@@ JANGAN LUPA LIKE NYA YA KAWAN, SELAMAT MEMBACA DAN SAYA AKAN TERUS SEMANGAT BERKARYA @
Hari dimana kepindahan keluarganya pun tiba . ketika orang- orang sibuk memasukan barang ke dalam mobil truck yang sudah di sewa Ayahnya .
Aya tengah sibuk bolak balik mengangkut barangnya sendiri.
Aya terlihat sangat sedih ,tapi dia berusaha tegar . Semoga nanti mereka bisa berkumpul kembali .
Aya masuk dan mengambil barang yang masih belum dia bawa untuk pindah kerumah kakeknya . Tiba- tiba Ayahnya menghampirinya . Dia memberikan sebuah amplop tebal pada Aya.
"Jaga diri baik- baik nak, maafkan Ayah yang tak berguna ini . Tapi dari lubuk hati ayah yang paling dalam , Ayah sangat menyayangi mu "ucap Ayahnya .
" Terima kasih Ayah, Aya juga sayang ayah .Aya yakin ayah punya alasan selama ini kenapa tidak membela Aya" jawab Aya.
"Ini uang untuk pegangan kamu , ayah akan mengusahakan mengirimi kamu uang lagi untuk kebutuhan ,tapi jangan sampai ibu tahu " pesan ayahnya.
Ayah Aya berlalu pergi sebelum istrinya mencari . Nanti bisa ketahuan kalau dia memberikan uang untuk Ayah .
Aya melanjutkan kegiatan nya. Dia menyelipkan amplop dari ayahnya tadi bersama buku- buku nya.
Tak lama sang ibu dan kakak perempuan menghampiri nya . Mereka menyuruh Aya supaya cepat. Karena mereka semua sudah akan pergi dan akan mengunci pintu rumah .
Beruntung barang Aya hanya tinggal sedikit. Buku- buku saja yang belum dia bawa tadi .Setelah selesai Aya kedepan untuk mengucapkan salam perpisahan pada keluarganya .
Aya tentu berharap mereka masih bisa bertemu kembali . Fadly langsung memeluk Aya dan berpesan kalau adik bungsunya itu harus bahagia. Fadly dan ayahnya merasa senang Aya tidak di ajak . Mereka punya alasan kenapa mereka lebih senang Aya tinggal di desa ini .
Sedangkan Feby dia senang karena dia akan jauh dari Aya. Entah kenapa dia sangat membenci Aya . Mungkin karena selama ini telah di pengaruhi oleh ibu nya .
*******
setalah semua pergi Aya masih berdiri di depan rumah itu . Dia menangis dalam diam , Ingin rasanya dia ikut ,tapi ibunya tidak memperbolehkan.
Aya berusaha untuk tetap tegar , dia meletakan semua buku- buku yang di ambil tadi ke atas sepeda motornya dan dia berlalu untuk lulang kerumah kakeknya.
" Aya habis bersih- bersih ya ?" tanya Kak Susi.
" Tidak kak ,mulai hari ini Aya akan tinggal kembali di rumah ini " jawab Aya.
Aya menceritakan semua nya kepada kak Susi . Dia berharap semua akan baik- baik saja.
Setelah kak Susi pamit pulang , Aya teringat amplop yang di berikan ayahnya tadi.
Dia bergegas membuka amplop itu . Dia terkejut ternyata di dalamnya ada uang yang di berikan ayahnya beserta sepucuk surat.
Aya penasaran sebenarnya apa maksud ayahnya . Tak mau berpikir yang tidak - tidak .
Aya memutuskan membuka amplop itu mengeluarkan isinya . Ada uang cash limabelas juta rupiah yang di tinggalkan ayahnya . Uang itu masih terikat dengan kertas bank dan tertulis nominal uang itu.
Sementara suratnya juga ada di dalamnya . Pelan- pelan Aya membuka surat yang di tukis ayahnya .
#### JANGAN LUPA LIKE YA. SEMOGA SUKA BIAR SAYA SEMANGAT BERKARYA .### KASIHAN JUGA SI AYA EHHHHHH BARU SADAR NAMA SAYA JUGA AYA ...... PADAHAL IDE Mengalir BEGITU SAJA KOK BARU SADAR NAMA DALAM CERITA ITU JUGA NAMA PANGGILAN SAYA . .
semangat double update