Liu Yuwen adalah seorang kultivator jenius yang pernah lahir di dunia, ia mencapai puncak beladiri sampai dijuluki sebagai kultivator tiada tanding karena hampir tidak ada yang bisa mengalahkannya.
Di puncak kekuatannya, Liu Yuwen tidak menyangka ia justru akan tewas oleh sebuah racun yang diberikan adiknya.
Racun itu membuat Liu Yuwen terbunuh, dalam kematianmya rasa marah dan dendam menguasai hatinya karena pengkhianat sang adik, Liu Yuwen berjanji akan membalas kejahatan adiknya jika diberi kesempatan.
Nyatanya kesempatan itu terwujud saat Liu Yuwen terbangun di tubuh seorang anak kecil berusia sepuluh tahun.
Liu Yuwen yang mengerti dirinya hidup kembali tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berencana membalaskan dendamnya pada sang adik, meski kekuatan kembali kesemula namun selama dirinya terus berlatih, Liu Yuwen yakin bisa mencapai puncak kekuatannya seperti di kehidupan sebelumnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 14 — Misi Pemerintahan
"Namaku Liu Yuwen, senang bertemu dengan anda juga..." Liu Yuwen ikut memperkenalkan namanya pada Long Chen, Han Ziwei, dan juga Senior Bai.
Ketiganya kemudian memberitahukan bahwa mereka satu tim dengan Lin Rou di Serikat Petualang, Liu Yuwen sempat mendengar dari gadis itu sebelumnya jadi bisa langsung memahaminya.
Di Serikat Petualang, bukanlah hal aneh seorang petualang membentuk sebuah kelompok dengan petualang lainnya.
Selain karena cara ini membuat misi mereka dapat diselesaikan dengan mudah, berkelompok juga bisa meningkatkan peluang keselamatan mereka.
Menjadi seorang petualang memang memiliki penghasilan yang besar tetapi harus diketahui bahwa tingkat bahayanya juga tinggi, tidak sedikit petualang terbunuh saat menyelesaikan misinya.
Demi menyambut serta berterimakasih pada Liu Yuwen, Senior Bai membuat sedikit jamuan untuknya yaitu berupa pesta minum-minum.
"Maaf aku tak bisa memberikan dia arak, usianya terlalu muda untuk meminum minuman keras." Yue Shan, sebagai administrasi Serikat Petualang dengan terpaksa menolak pesanan Long Chen.
"Terlalu muda? Dia terlihat seumuran Rou'er." Long Chen keheranan.
Yue Shan batuk pelan, ia akan berpikir hal yang sama jika sebelumnya Liu Yuwen tidak memberitahu usia aslinya.
"Anda salah, dia masih berusia 12 tahun."
Seketika itu juga pesta minum-minum itu langsung rusak, selain Lin Rou, ketiganya tidak mengetahui usia Liu Yuwen yang sebenarnya.
"Kau sungguhan berusia 12 tahun Saudara Liu?" Tanya Long Chen tidak percaya.
Liu Yuwen mengangguk pelan diikuti senyuman tipis, menurut Lin Rou, pemerintah mempunyai peraturan sendiri dengan minuman keras.
Mereka membatasi bahwa yang boleh minum hanya orang berusa 17 tahun ke atas sementara usia dibawahnya dilarang keras. Jika mendapati ada yang melanggar, pemerintah tidak segan-segan menghukum atau bahkan menjebloskannya ke penjara.
'Lagi pula andai aku cukup umur, aku tidak akan minum arak...' Batin Liu Yuwen dalam hati, baik dari kehidupannya dulu ia tidak suka dengan arak yang dapat memabukan.
"Kalau begitu minum teh saja, bisakan?" Senior Bai mengubah pesanan.
Yue Shan mengangguk pelan sebelum mencatatnya lalu ia pergi ke dapur, selain melayani para petualang, Serikat ini juga menjual beberapa minuman serta makanan.
"Maaf Saudara Liu, sepertinya perayaanmu harus ditunda dulu...." Senior Bai tersenyum canggung, sebelumnya ia yang mengajak duluan untuk menjamu Liu Yuwen tapi tidak menduga usia Liu Yuwen akan mengkhianati penampilannya.
Liu Yuwen mengatakan tidak apa-apa, lagi pula sejak awal dirinya tidak butuh jamuan tersebut.
Kelimanya kemudian pesta minum teh, berbeda dengan arak yang membuat si peminum jadi kehilangan akal, minum teh berefek sebaliknya dimana pikiran mereka jadi terasa lebih jernih.
Dari momen itu Liu Yuwen menangkap sesuatu yang unik dari tim Lin Rou, dibandingkan sebuah tim, mereka tampak sangat dekat sebagai sebuah kelompok.
"Kau pasti menyadarinya kalau hubungan kami cukup dekat bukan?" Seolah bisa membaca pikiran Liu Yuwen, Han Ziwei menatap pemuda tersebut. "Kami memang tim tapi kami sudah menganggap satu sama lain sebagai keluarga."
Pemimpin dari tim Lin Rou adalah Senior Bai, Liu Yuwen baru mengetahui bahwa Senior Bai adalah kakak dari Long Chen sekaligus kakak ipar Han Ziwei.
Diantara ketiganya hanya Lin Rou yang paling muda, plat mereka masih tembaga dan hanya Senior Bai yang sudah mencapai plat besi.
Liu Yuwen cukup keheranan bagaimana Senior Bai bisa mencapai Petualang Plat Besi padahal ia bukanlah seorang kultivator.
Keheranan Liu Yuwen akhirnya terjawab oleh Senior Bai sendiri. "Tubuhku memang tidak bisa menyerap qi karena dulu aku gagal membuka gerbang dantian, tapi aku bisa mengandalkan fisikku sebagai gantinya." Kata Senior Bai sambil memamerkan otot kerasnya.
Dibeberapa kasus, memang ada yang seperti Senior Bai ini yang gagal membuka gerbang dantian, akibatnya mereka tidak bisa menjadi seorang kultivator.
Senior Bai mengatakan bahwa ia memang gagal tapi itu tidak menyurutkan semangatnya untuk menjadi seorang petualang.
Melalui latihan fisik secara terus menerus, Senior Bai akhirnya berhasil menjadi seorang Petualang Plat Besi, ia telah menyelesaikan puluhan misi dengan kemampuan fisiknya semata.
"Yahh meski aku tahu perkembangan kekuatanku terbatas, tidak seperti seorang kultivator, tapi setidaknya aku bisa bangga dengan pencapaianku yang sekarang." Jelas Senior Bai sambil tersenyum dengan bangga.
Liu Yuwen tidak berkomentar apapun, lebih tepatnya tidak ada yang perlu ia sampaikan pada pria botak tersebut.
Berbeda dengan Senior Bai, Long Chen dan istrinya Han Ziwei adalah seorang kultivator, kekuatan mereka berada di tingkatan Alam Spirit Tahap 6 dan 5.
"Kudengar kau baru daftar jadi seorang petualang, ya?" Senior Bai mengubah topik pembicaraannya.
"Iya, aku baru hendak mengambil misi hari ini." Jawab Liu Yuwen.
"Kalau kau mau, kau bisa gabung bersama kelompok kecilku, kebetulan besok kami akan pergi menyelesaikan misi dari pemerintahan. Uangnya cukup lumayan, kau bisa dapat uang dan nilai kontribusi yang banyak dari sana."
"Misi dari pemerintahan, misi apa itu Senior?"
Senior Bai kemudian menjelaskannya secara singkat, misi dari pemerintahan merupakan misi yang diberikan bangsawan yang memegang kota ini pada Serikat Petualang.
Misi tersebut biasanya bersifat umum, artinya petualang manapun bisa ikut berkontribusi tanpa memandang plat yang mereka miliki.
"Adapun misinya, kita harus membunuh siluman yang hendak masuk ke Kota Yama. Setiap tahunnya selalu ada kawanan siluman yang melewati kota ini, menyebabkan banyak kekacauan sehingga para petualang dikerahkan agar mencegah siluman-siluman tersebut masuk." Jelas Senior Bai.
Lin Rou kemudian menambahkan bahwa setiap siluman yang dibunuh dapat dijual di Serikat, baik itu tubuh maupun permatanya, tidak heran misi pemerintahan ini sering juga disebut sebagai misi bonus bagi para petualang untuk menambah penghasilan mereka.
Liu Yuwen merasa tertarik, kebetulan ia juga sedang membutuhkan banyak uang.
Liu Yuwen langsung setuju soal penawaran untuk ia gabung ke kelompok Lin Rou itu.
Senior Bai tertawa, "Bagus, kebetulan aku kekurangan garda depan, kau bisa membantuku di posisi itu."
Senior Bai mengatakan itu karena melihat pedang di pinggang Liu Yuwen sehingga ia bisa menebak kalau pemuda itu merupakan petarung jarak dekat.
Senior Bai kemudian menerangkan kalau ia adalah seorang ahli kampak yang bisa memotong kulit siluman dengan mudah, Long Chen pengguna pedang ganda lalu Han Ziwei yang merupakan seorang pemanah.
Dalam kelompok, mereka mempunyai posisi dan peran masing-masing, keberadaan Liu Yuwen bisa dibilang membantu posisi kelompok mereka yang sempat kosong.
Liu Yuwen tidak menolak, dikeesokan harinya kelimanya kemudian berangkat menuju sebelah selatan Kota Yama.
Karena Kota Yama terletak di tengah hutan, wajar saja banyak siluman yang terkadang masuk melewati dinding kota. Para petualang ini berjaga di luar tembok kota.
Ketika Liu Yuwen dan lainnya tiba, di sana ternyata sudah banyak para petualang lain yang sudah datang dan menunggu, menurut Senior Bai, hampir semua petualang di Serikat memang pergi untuk ikut misi dari pemerintahan ini.
"Siluman-siluman itu akan bermunculan ketika menjelang malam, sebaiknya kita persiapkan diri terlebih dahulu sebelum para siluman datang." Kata Senior Bai pada Liu Yuwen dan lainnya.