"Ayah jangan tinggalkan Kania !" tangisan seorang gadis yang malang.
"Sudah Kania jangan bersedih lagi , do'akan saja ayahmu disana".
Seolah semua kepedihan yang Di alami Kania tak berujung dan tak pernah usai.
Dari meninggalnya sang ibu sampai memiliki ibu tiri dan saudara tiri yang jahat.
Dan sekarang Sang ayah juga pergi meninggalkanya.
parahnya lagi dia dipaksa menikah untuk menggantikan kakak tiri nya. akankah kania mampu bersabar untuk semua ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15.
Bastian dan orang tuanya masih membicarakan acara pernikahan untuk Bastian dan Linda.
" Bagaimana jika acara pernikahan mereka minggu depan bu Laili?" tanya pak bima
" Betul bu niat baik harus di segerakan " sahut Bu Risa istri dari pak Bima
" Saya setuju saja ,pak ,;bu.Lebih cepat lebih baik".
jawab bu Laili.
Linda dan Bastian hanya saling pandang sambil tersenyum . Akhirnya Linda akan menjadi istrinya setelah sekian lama mereka menjalin hubungan .
Tapi Linda merasa agak was was jika setelah menikah Bastian akan ingkar janji dan tidak memperbolehkan Linda bekerja di modeling lagi .
"baik satu bulan dari sekarang, jadi kita harus siap siap untuk acara resepsi" Tutur pak Bima
"Iya pah , mami juga mau secepatnya biar cepet punya cucu " jawab bu Risa dengan tersenyum .Linda yang mendengar itu agak risih dia belum mau punya anak karena pasti merepotkan. Belum lagi jika dia hamil badan nya pasti gemuk . Linda larut dalam pikiran nya sendiri seputar anak .
Bu Laili mempersilahkan para tamu nya untuk mencicipi kue kue tradisional yang ada di meja .
" Wah Dad ada wingko , entah sudah berapa lama mami tidak makan ini " celetuk Bu Risa karena saking bahagia nya melihat makanan kesukaan nya .
"Silahkan di coba bu, Ini aman kok soalnya made in sendiri " canda bu Laili .
"Siapa yang buat bu, hebat sekali karena sekarang sudah jarang yang membuat kue tradisional di kota ini".
"Ini semua buatan Kania bu Risa , dia memang pandai membuat kue tradisional seperti Bundanya " jawab bu Laili antusias.
Sementara Linda tidak senang kedua wanita paruh baya itu membicarakan Kania.
Dari arah Ruang Makan sang Art memberitahukan jika makan malam sudah siap . Mereka semua berjalan menuju ruang makan sesampainya disana Bu Risa terkejut karena semua menu adalah menu rumahan .Linda yang melihat calon mertua nya seperti itu dia bersemangat untuk membuat Kania malu.
" Nia apa apaan ini kenapa menu begini.Kamu kira Bastian dan keluarganya orang kampung; kamu masak menu kampungan seperti ini".
Bu Laili yang tau Linda pasti akan sewot berkelanjutan dia langsung menyenggol lengan Linda dan memberikan isyarat dengan berkedip.Linda yang paham langsung meminta maaf pada calon mertua nya .
" Om, tante maaf ya , Nia memang suka aneh aneh kalau masak ;tidak bisa menyesuaikan situasi" kata Linda.Bu Laili pun menyahut karena itu bukan sepenuhnya salah Kania , karena kania sudah lebih dulu meminta izin padanya tentang menu malam ini .
" maaf Pak, bu sebenarnya Nia tidak salah saya yang mengizinkan Kania masak seperti ini karena ada benar nya yang di katakan Kania ;Jika pak Bima dan bu Risa pasti sudah biasa makan makanan mahal atau mewah . Jadi saya menerima usulan Kania mencoba Menu rumahan." jawab bu Laili .
"tidak apa apa bu ,saya dan suami malah senang sekali; kami sudah lama tidak merasakan masakan rumahan seperti ini semenjak Bi Susi pulang kampung enam bulan yang lalu". Jawab bu Risa.
Mereka duduk dan bersiap untuk menyantap makan malam special ini .
"Dad,mam tadi Bella bantu kak Kania di dapur sampai nangis". kata Bella .
" kok bisa sayang" tanya bu Risa.
"gara gara berantem sama bawang merah 😂 , tapi Bella kalah itu Bawang merah jahat banget deh mi". Sontak saja pak Bima dan Bu Risa tertawa mereka pikir Bella kenapa , tidak tahu nya karena mengiris bawang merah . mereka semua makan tiba tiba pak Bima bilang " sayur asem nya enak banget Nia".
"terimakasih om " balas Kania dengan menunduk.
"Apalagi kalau ada kerupuk sama ikan asin nya ya jeng Risa".Sahut Bu Laili.
" Betul bu , pasti tambah nikmat; sambal ini saja buat saya pengen nambah terus" kata bu Risa.
" Jadi tante suka ikan asin juga ?" tanya kania.
"Iya tante paling suka sayur asem sama ikan asin Nia, tapi ini saja sudah cukup enak banget .
"sebenarnya Nia sudah goreng ikan asin tadi , tapi Nia takut kalau Tante dan Om tidak suka ; jadi Nia simpan di dapur.biar Nia ambil dulu tante"kata Nia dengan beranjak menuju dapur .
Nia keluar membawa piring berisi Ikan asin dan toples berisi ikan asin tepung dan udang hobi tepung crispy ( Rempeyek aja susah amat nyebut nya 😂😂😂😂). Bu Risa yang melihat itu langsung berdiri membantunya karena kebetulan kursinya langsung bisa melihat pintu arah dapur .
" Ini baru makan besar" celoteh pak Bima .Bu Laili dan yang lain nya hanya tertawa tapi tidak dengan Linda . Dia tidak suka calon mertua nya menyukai Kania.Apalagi sang mama sekarang sudah mulai menyanyangi Kania.
Kania yang paham situasi itu langsung saja berucap"Tante Om nanti kalau pengen masakan seperti ini bilang saja biar Kak Linda dan Nia masakin, iya kan kak?" .Linda yang kikuk menjawab " Iya Om , tante tinggal bilang saja " ucap Linda. Bu Laili tersenyum melihat itu dia merasa Kania sangat tulus dan paham situasi , Nia tidak mau melihat kakak nya bersedih karena calon mertua nya terus menerus memuji Kania.
" Mam kenapa nggak di bungkus aja" celetuk Bella tanpa dosa kepada mama nya.semua tersenyum dengan tingkah anak ke dua dari bu Risa itu .
"Soalnya tadi Bella juga sudah bungkus kue tradisional buat di bawa pulang mam 😅😅😅"
" Apa kamu ini bikin malu aja si dek" Kata Bastian
"Tidak apa apa kak soalnya masih banyak juga , tapi kalau buat masakan lain kali saja Nia masakin lagi , soal nya kalau di panasi rasanya beda " jawab Kania .
Mereka melanjutkan makan malam kembali . Bastian mulai mencoba masakan Kania yang memang benar benar nikmat.
"ternyata Nia pinter juga masak nya ; Benar benar calon istri idaman, huzzzzzzzz mikirin apa gw" Batin bastian. Padahal dia baru saja melamar Linda untuk menjadi istrinya . Bisa bisanya sekarang malah memikirkan Kania .
setelah semua selesai makan , dengan semua menu habis tak tersisa, karena pak Bima sampai nambah dan terlalu menikmati masakan Kania.
" terima kasih bu Laili; Nia nanti kapan kapan masakin om lagi ya!"
" Baik om "
Mereka kembali keruang tamu untuk melanjutkan pembicaraan tentang acara pernikahan Linda dan Bastian.Tapi Kania memilih membantu bi Asih merapikan meja makan . Bella tak lupa selalu mengekor pada Kania.Gadis itu lebih menyukai Kania di bandingkan dengan Linda.Menurutnya Kania lebih asyik dan juga todak terlalu menor ,🤣, cantiknya lebih alami .
" Bel kok malah ikut kak Nia ke sini" tanya Kania yang baru tahu kalau bela di belakangnya .
"Bella mau di sini aja , males sama orang tua disana yang di bahas itu itu ajja"
" ok deh kalau mau nya kamu sama Kakak, jangan lupa nanti itu harta karun kamu di bawa pas pulang " kata kania sambil menunjuk kue di dalam paper bag. Tiba tiba saja punya ide Konyol untuk bisa lebih lama lagi bersama Kania , karena dia merasa nyaman seperti memiliki kakak perempuan jika di dekat Kania.
# Hayo IDE KONYOL APA YANG BAKAL DI LAKUIN SAMA BOCIL SATU INI#
#MAAF YA UP NYA MASIH BELUM BISA RUTIN SOALNYA PARA NDORO JURAGAN PADA Nongkrong dirumah kagak pergi pergi #
izin mampir ya