NovelToon NovelToon
Kesatria Awal Mula

Kesatria Awal Mula

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Matabatin / Dikelilingi wanita cantik / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Simpatict

Terlahir dengan tubuh fisik yang sangat lemah, Satria selalu di intimidasi oleh orang-orang sekitarnya. Namun kebangkitan kekuatan merubah segalanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Simpatict, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Setelah Lili menceritakan tentang armor kelas A yang diributkan,Arvan terdiam dan duduk di kursi depan bersama dengan Mimi. Satria melihat semua itu dengan santai. "Bayu,jika kamu ingin berburu material dari monster,Luna dan Ani bersedia untuk membantu,kita satu tim bisa berburu bersama," kata Satria.

Bayu mengangguk. "Kalau berburu bersama aku setuju, waktunya juga singkat jadi aku bisa menyempatkan waktu," balasnya.

15 menit kemudian Alia datang ke kelas,ia mengenakan rok pendek sebatas lutut berwarna hitam dan kemeja krem dengan rambut diikat rapi,yang membuat para siswa menatapnya dengan antusias.

"Selamat pagi,kali ini saya ingin menyampaikan tentang alam rahasia dan para monster penghuninya,setiap alam rahasia seperti dunia tersendiri dengan berbagai makhluk kuat yang menempatinya,tapi tidak semua berisi makhluk yang sama,ada juga yang beragam," ucap Alia.

"Untuk lebih jelasnya silahkan bertanya kepada teman sekelas yang bergabung dengan guild,mereka tahu banyak tentang alam rahasia,ini adalah peralatan tempur untuk membantu kita bertahan hidup lebih baik ketika memasuki alam rahasia." Lanjut Alia seraya mengeluarkan peralatan dari ruang penyimpanan.

"Ketua kelas, silahkan perkenalkan peralatan ini kepada teman-teman semua." Perintah Alia kepada Mimi.

Mimi mengangguk dan segera menuju tempat peralatan berada. "Teman-teman,ini adalah armor kelas c, pelindung tubuh saat pertarungan,untuk menahan kerusakan akibat serangan monster tingkat c atau lebih rendah,tapi memiliki batas atas,tidak mungkin untuk menahan kerusakan sepanjang waktu." Kata Mimi sambil mengangkat sebuah baju zirah lentur.

Semua siswa-siswi mendengarkan penjelasan Mimi dengan seksama,hanya Satria saja yang tampak mengantuk,Mimi melihat Satria yang tampak biasa-biasa saja, membuatnya sangat sedih,tapi ia masih terlihat biasa saja. "Satria,demi keselamatanmu,aku rela meskipun harus menjauhi mu," ucap Mimi dalam hati.

Setelah Mimi menjelaskan tentang peralatan, seluruh kelas riuh oleh tepuk tangan.

"Bagus ketua kelas,penjelasanmu mudah untuk dimengerti,kita lanjutkan mengenai monster dan kelemahannya, khususnya untuk alam rahasia yang sudah di eksplorasi." Lanjut Alia seraya menyimpan kembali peralatan tempur.

Setelah penjelasan panjang lebar dari guru pengajar, seluruh siswa keluar kelas dan menuju area latihan seni beladiri.

"Teman-teman,silahkan kalian berlatih seni beladiri yang sudah kalian kuasai,tapi jangan melibatkan kesaktian,hanya teknik beladiri murni," ucap Alia.

Kerumunan bubar dan mencari rekan tanding masing-masing, Satria,Bayu, Luna dan Ani memilih untuk tidak berpartisipasi,mereka menuju tempat latihan fisik berada.

Mimi memperhatikan Satria dan lainnya menuju ruang latihan fisik,ia ingin menyusul.

"Mimi,ayo kita berlatih jurus pedang,kamu tidak ingin menyusul mantan teman-temanmu itu kan?," kata Arvan.

Mimi berbalik dan mengeluarkan pedang dari ruang penyimpanan. "Tidak,ayo kalau ingin bertanding," ucapnya datar.

Di dalam ruangan dengan peralatan latihan fisik, Satria mengangkat beban satu ton dengan santai. "Jika aku menambah beban lagi, teman-teman pasti akan curiga, sebaiknya gunakan kontrol gravitasi untuk menambah bobotnya," batin Satria.

Dengan kelipatan gravitasi, Satria berlatih angkat beban 100 ton,hingga akhirnya banyak orang yang memasuki ruangan pelatihan fisik karena lelah bertanding.

"Hanya beban satu ton saja sudah berkeringat begitu banyak, lihat aku!." Ucap Arvan sambil mengangkat beban dua ton.

Arvan mengangkat beban dua ton dari pundak ke atas, seperti yang Satria lakukan.

"Arvan memang luar biasa,selain kesaktian elemental api,tubuh fisiknya juga sangat kuat," ucap teman sekelasnya.

"Tubuh fisik adalah acuan utama dalam pertarungan,tubuh fisik Arvan sudah diberikan suplemen oleh keluarganya sejak ia masih kecil,jadi wajar jika mampu mengangkat dua ton dengan kekuatan fisik murni," jelas Alia.

"Satria sudah luar biasa,mampu mengangkat satu ton selama dua jam tanpa henti,itu menandakan jika stamina Satria sangat luar biasa," lanjut Alia.

Semua siswa terkejut. "Mengangkat beban satu ton begitu lama,aku mungkin hanya bertahan 10 menit!," seru seorang siswa.

Arvan yang awalnya bangga,kini menjadi kesal,karena ia sudah mulai kelelahan dalam lima menit pertama, akhirnya ia meletakkan beban dua ton dan mengangkat beban satu ton, mencoba untuk bersaing dengan Satria dalam ketahanan stamina.

Kini yang awalnya pelatihan fisik,berubah menjadi persaingan stamina antara Arvan dan Satria. Namun yang tidak para siswa ketahui adalah,beban yang diangkat oleh Satria kini menjadi 150 ton,yang membuat Satria mencapai batas fisiknya dalam 10 menit,namun disaat bersamaan Arvan juga kelelahan dan meletakkan beban nya.

"Pemenangnya adalah Satria,ia mampu bertahan selama dua jam 30 menit untuk mengangkat beban seberat satu ton." Kata Alia yang ikut bersenang-senang.

Sementara Mimi dan Luna bertemu satu sama lain di tempat yang aman. "Luna,tolong temani Satria saat dia membutuhkan seorang teman,aku tidak bisa lagi menemani dia untuk saat ini," kata Mimi.

"Apa yang terjadi padamu,kenapa menjauhi kita semua, Satria tampak biasa-biasa saja dipermukaan,tapi hatinya pasti sangat sakit,melihat kamu yang selama ini menemaninya tiba-tiba menjauh," kata Luna.

"Aku tidak bisa menceritakan banyak hal saat ini, tapi tolonglah untuk selalu bersama dengan Satria,bahkan jika kalian akhirnya saling mencintai,aku tidak perduli,asalkan Satria tidak sakit hati." Pesan Mimi seraya berbalik pergi.

"Tidak semudah itu nyisanak, meskipun aku juga menyukai Satria,tapi apa kamu pikir sakit dihatinya bisa disiasati dengan kehadiran wanita lain,aku akan tetap mencari petunjuk kenapa kamu tiba-tiba berubah, Mimi." Batin Luna sambil berjalan mendekati kerumunan.

Persaingan antara Arvan dan Satria berakhir dengan damai,karena kehadiran Alia disekitarnya. Namun Satria yang kebingungan,bagaimana bisa ia bersaing dengan orang lain secara tiba-tiba.

"Kelas telah usai,kalian bisa pergi,ingatlah besok kita akan menuju alam rahasia yang sesungguhnya,jadi persiapan diri kalian, untuk peralatan,pihak akademi yang akan menyediakan," ucap Alia. "Tapi jika salah satu dari kalian memiliki peralatan tempur sendiri,itu tidak masalah, gunakan saja." Lanjut Alia seraya berbalik pergi.

Semua siswa keluar dari ruangan pelatihan fisik dan menuju tujuan mereka masing-masing. Satria,Luna dan Ani juga pergi menuju pintu gerbang akademi untuk kembali ke rumah. Tapi ada seseorang wanita yang sedang duduk di atas mobil,ia melihat ke arah Satria dan lainnya.

"Satria,ikut denganku,Luna dan Ani bisa kembali terlebih dahulu." Kata Shinta.

Luna dan Ani mengangguk,sedangkan Satria langsung bergegas menemui Shinta dan memeluknya.

"Apa kamu merindukanku,baru juga beberapa hari," kata Shinta.

"Bibi,aku tidak tahu harus bagaimana,aku merasakan sangat sakit di hatiku," kata Satria.

"Ceritakan padaku di dalam mobil,malu di lihat yang lainnya,pria keren sepertimu bersedih seperti ini." Kata Shinta sambil membukakan pintu mobilnya.

Satria melepaskan pelukannya dan memasuki mobil,sesaat berikutnya Shinta juga memasuki tempat kemudi.

"Satria,kamu sudah dewasa,kamu bebas memilih siapa orang yang kamu sukai,masih banyak wanita yang sangat cantik di sekitarmu,kenapa begitu sedih hanya karena Mimi menjauhi mu?," ucap Shinta.

"Bukan begitu,aku dan Mimi sudah bersama sejak kecil,dia juga bebas memilih untuk bersama dengan siapapun,tapi dia satu-satunya orang seumuran yang bersamaku saat aku sangat lemah," jelas Satria.

"Mungkin Mimi memiliki alasan lain untuk melakukan hal itu,kamu harus selalu teguh pada prinsip,aku akan selalu bersamamu, hatiku sudah sepenuhnya tercurahkan untukmu," kata Shinta.

Satria menatap wanita yang membesarkannya dengan lembut. "Bibi, kamu adalah satu-satunya orang yang aku miliki,jika suatu saat nanti bibi menikah,aku juga akan kehilanganmu."

"Bicara apa kamu,aku tidak akan menikahi pria manapun,sudah aku katakan jika hatiku sudah sepenuhnya milikmu," jelas Shinta.

Satria tertegun setelah mendengar pengakuan Shinta.

"Aku tahu jika usiaku jauh lebih tua darimu dan kamu masih remaja,tapi entah kenapa aku tidak bisa berpaling sedikitpun darimu," lanjut Shinta.

"Jadi bibi selama ini membesarkan calon suami?," gurau Satria.

Shinta tersenyum manis. "Apakah tidak boleh?."

"Aku setuju kalau bibi menyukaiku sebagai pasangan,tapi apa tuan kota Lore setuju?,nanti ngamuk-ngamuk lagi." Kata Satria sambil menatap Shinta.

"Aku tidak perduli pada tuan kota dan istrinya itu,aku hanya ingin bersamamu saja,setelah kamu beranjak dewasa,aku akan melamar mu." Ucap Shinta sambil tersenyum menggoda.

"Apakah tidak terbalik, harusnya laki-laki yang melamar wanita!," seru Satria.

"Aku mencintaimu,Kesatria Awal Mula." tegas Shinta.

1
Sofyan Muchtar
awal yg bagus ceritanya menarik lanjutkan thor semangat
xelzanxian
lanjut dong thor 👀
xelzanxian
Semangat thor, sebelumnya klo ngeboom maap ya blum tau soalnya 😅
xelzanxian: walah, semangat thorr
Hui: tidak apa-apa,maaf baru sempat balas,selain sibuk di dunia nyata,ada dua judul lagi di platform lain
total 2 replies
Abu Yahya Badrusalam
Aku jadi nggak sabar pengen baca kelanjutannya! 🤩
Levi Ackerman
Seru banget thor, penasaran sama kelanjutannya!
Tae Kook
Alur yang terstruktur dengan baik, buatku ingin terus membaca.
Professor Ochanomizu
Kakak penulis, next project kapan keluar? Aku udah kangen!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!