MENIKAHI KAKAK IPARKU

"Mas kenapa?"Ucap Andrea

Jonas hanya diam,ia tidak menjawab pertanyaan istrinya itu.

"Mas..mas Jonas kenapa?"

"Jangan ganggu aku!"bentak Jonas

Andrea menghela nafas,ia tidak tahu kenapa Jonas seperti itu padanya.

"Kalau ada apa-apa cerita sama aku mas!"pinta Andrea

Jonas bangkit dari tempat tidurnya,ia pun mengambil Hoodie yang tergantung dan tanpa sepatah katapun ia pergi meninggalkan Andrea seorang diri di kamar.

Tak terasa bulir bening jatuh di pipi Andrea,suami yang ia cintai sekarang telah berubah,tapi ia menyadari pasti ini ada hubungannya dengan tas yang ia terima dari Ronald tadi siang

****

Ia ingin bicara dengan Ronald dan menanyakan apa yang terjadi dengan Jonas,apakah Ronald dengan sengaja membeberkan semua pada Jonas

(Tok..tok..tok)

Andrea mengetuk pintu kamar Ronald

"Siapa?"teriak Ronald dari dalam kamar.

"Aku!"

Ronald membuka pintu,wajahnya sumringah melihat kakak iparnya itu berdiri tepat di depan kamarnya

"Kamu kangen sama aku?"ucap Ronald

"Ngobrol di luar aja!"ucap Andrea

Ronald pun mengikuti Andrea,Andrea mengajak Ronald untuk mengobrol di taman,jika mereka terlihat oleh Jonas,Jonas pun tidak akan curiga, karena taman memang tempat yang netral untuk semua orang di rumah itu.

"To the point,apa yang kamu katakan pada mas Jonas?"tanya andrea

"wait..wait,aku tidak mengatakan apapun padanya,kan dia juga udah tahu kalau yang mengirim tas itu adalah temanmu,si Vana itu!"

"Tapi mas Jonas marah padaku,aku yakin tadi kamu ngomong macem-macem padanya!"

Ronald tersenyum licik dan berkata,"Oh jadi Jonas marah padamu,dan sekarang dia nunjukin sikap aslinya!"

"Maksud kamu apa Ron?"tanya Andrea

"Iya,dia pasti nunjukin sifat aslinya selama ini,sifat dia yang arogan!"ucap Ronald

"Jangan fitnah kamu Ron,Mas Jonas orang yang sangat lembut dan baik,sudah 5 tahun kami berpacaran dan dia sangat baik padaku!"

"Iya karena dia menutupi semua sifat buruknya padamu,dan perlahan kamu akan tahu sikap asli seorang Jonas Erlando,dan kamu akan menyesal telah menikah dengannya!"ucap Ronald

"Sudah,aku tidak ingin membahas itu,aku hanya menanyakan apa yang kamu katakan pada mas Jonas,mengapa ia marah padaku!"cecar Andrea

"Aku nggak bilang apapun padanya,mungkin ia tidak percaya bahwa tas itu dari temanmu Vana,dan dia lebih percaya jika tas itu dari laki-laki lain!"

"Jadi,memang benar kamu yang bilang macam-macam padanya?"

"Dia tidak percaya bahwa Vana yang memberimu tas branded itu,dan aku bilang ada seorang laki-laki yang mengidolakanmu!"

(Plaaaaakkkkk)

Andrea menampar Ronald dengan keras

"Silahkan marah padaku Andrea,tapi percuma saja, Ronald bukan orang yang bodoh,lama kelamaan ia akan tahu bahwa kau dan aku memiliki hubungan spesial melebihi kakak dan adik iparnya!"ucap Ronald

"Tega-teganya kamu berbuat seperti ini padaku Ronald,kamu menghancurkan hubungan dengan Jonas!"Andrea menangis

"Jangan munafik kak,apa kamu nggak inget apa yang telah kita lakukan kemarin malam,jika kamu memang mencintai mas Jonas,kamu bisa saja menolakku,tapi apa,kamu sangat menikmatinya bukan?"ucap Ronald

"Bajingan kamu Ronald,bajingan!"

Andrea berlari meninggalkan Ronald, sebenarnya ia tidak tega melihat wanita yang ia cintai itu menangis seperi itu,tapi dia hampir mencapai tujuannya, merebut Andrea dari tangan jonas.

*****

Andre menangis sesenggukan di kamar.

"Bodoh kamu Andrea,bodoh,kamu telah jatuh dalam jebakan adik ipar kamu sendiri!"gumam Andrea

Dan sekarang,ia berusaha menelfon Jonas tapi tak ada jawaban darinya.

Di tempat lain,Jonas terlihat duduk sendirian di sebuah bar,ia tidak habis pikir dengan istrinya.Wanita yang sangat dicintainya sanggup berbohong kepadanya.

"Mas mau pesan apa?"ucap seorang bartender

"Cola satu!"jawab Jonas

Seorang wanita cantik menghampiri Jonas dan berusaha menggodanya,akan tetapi Jonas tidak tergoda sekalipun,ia hanya melepaskan penat sesaat di bar itu dan tidak ingin berselingkuh dari Andrea.

****

Jam menunjukkan pukul 01.00 Wib,tapi Jonas belum pulang juga.

Andrea sangat khawatir dengan keadaan Jonas,ia mengirim chat terus menerus pada suaminya itu,tapi tidak ada yang ia baca

"Mas,dimana kamu mas,besok aku akan menceritakan semua padamu mas,aku tidak mau kamu mendengarnya lewat orang lain,dan ini memang kesalahanku!"gumam andrea.

****

Tak lama kemudian,Jonas masuk ke dalam kamarnya

"Mas,kamu udah pulang?kenapa kamu nggak baca pesanku sama sekali?"tanya Andrea

"Aku ngantuk mau tidur,tolong matikan lampunya!"ucap Jonas

Andrea mengiyakan perintah suaminya itu,ia akan bercerita padanya esok hari setelah semua baik-baik saja.

Baru beberapa Minggu menikah, hubungan mereka sudah diterpa ujian sebesar ini,adanya Ronald di kehidupan mereka membuat rumah tangga Andrea dan Jonas diambang kehancuran.

Sedangkan Ronald tetap kekeh untuk merebut Andrea dari pelukan Jonas,ia tidak peduli bagaimana tanggapan dari keluarganya nanti.

Andrea mencoba memejamkan matanya,ia melihat suaminya yang sudah tertidur pulas

"Andai saja adik kamu itu tidak ada di sini mas, hubungan kita pasti akan bahagia!"gumam Andrea

Dan ternyata Jonas mendengar ucapan istrinya itu.ia hanya berpura-pura tertidur.

****

Keesokan harinya,suasana sudah tidak seperti tadi malam,Jonas terlihat sudah seperti biasanya.

"Sayang,maafin aku tadi malam!"ucap Jonas

"Iya mas,nggak apa-apa kok!"

Jonas mencium kening istrinya.

"Sayang,kamu nanti pemotretan dimana?"ucap Jonas

"nanti di daerah X, memangnya ada apa mas?"tanya andrea

"Aku mau ikut,mumpung jadwalku tidak terlalu padat!"ucap Jonas

"Lhoh katanya hari ini ronald udah mulai kerja,kok kamu tinggal mas,nanti siapa yang handle dia di kantor?"

"Ada Pak Frans yang akan mengarahkan dia di sana,hari ini aku mau kita quality time!"ucap Ronald

Mata Andrea berbinar ketika mendengar ucapan suaminya itu,padahal dulu jika Andrea meminta Jonas untuk ikut dengannya,ia pasti akan menolak dengan seribu alasan.

****

Jonas,Ronald dan Andrea pun sarapan pagi di meja makan.Andrea terlihat canggung ketika Ronald duduk tepat di hadapannya.

"Kak,kita bareng aja berangkatnya!"ucap Ronald

"Maaf,gak bisa Ron,aku mau nganterin kak Andrea untuk pemotretan!"

Ronald mengernyitkan dahi,perasaan cemburu itu sangat berkecamuk di lubuk hatinya,tapi dia tidak boleh gegabah dan berbuat semuanya,ia berencana untuk main cantik dan membuat Andrea yang jatuh cinta padanya.

"Oke kak baiklah,aku ke sana naik mobilku sendiri,ya ku pikir kan,kita bisa barengan!"

"Seharusnya di kantor kita harus jaga jarak Ron,jangan terlalu menonjol dan biasa saja,jangan panggil aku kakak disana,dan tolong kamu hargai keputusanku ini!"tukas Jonas

"Iya, baik, siap laksanakan pak bos!"

"Yaudah aku sama kak Andrea pergi dulu,nanti di kantor udah ada pak Frans,dia orang kepercayaanku dan kamu langsung ke ruangannya saja,nanti dia yang kasih tau jobdesk kamu di sana!"

"Iya bos!"ucap Ronald

Jonas pun bergegas pergi mengantarkan istrinya untuk pemotretan.

Ronald tersenyum licik,dan ia merancang rencana yang lain untuk membuat hubungan mereka hancur.

--bersambung