Penguasa Element Es Dan Angin

Setelah keadaan di Akademi murid luar kembali membaik dengan tak ada lagi binatang Magic di dalam hutan Akademi, dan telah diperbaikinya segel pelindung di seluruh wilayah Akademi, pada akhirnya guru Ema dan guru Gobin kembali pulang ke akademi pusat.

Sebelum guru Ema dan guru Gobin kembali ke Akademi pusat, mereka berdua mendatangi guru You yufey secara pribadi di kediamannya.

"Aku tak ingin kau mempersulit Shio Fang di dalam Akademi murid luar ini, dan jika kau melakukannya maka aku tak akan segan-segan datang sendiri ke tempat ini untuk menghabisimu, karena Shio Fang adalah satu-satunya murid yang akan ku bimbing dengan tanganku sendiri setelah dia keluar dari Akademi murid luar ini," ucap Guru Gobin.

"Guru You yufey..., kami berdua tak pernah meralat ucapan yang telah kami katakan, Jika kau tak mengindahkan apa yang kami katakan, sama halnya kau telah menyinggung kami berdua, ingat tak ada ampunan bagimu jika sampai Shio Fang mengadukan kepada kami berdua mengenai penindasan mu padanya," ancam guru Ema

Guru Gobin dan guru Ema akhirnya pergi meninggalkan kediaman guru You yufey, tanpa ada sepayah katapun yang terucap dari mulutnya.

Ancaman guru besar dari Akademi pusat membuat hati guru You yufey menjadi ciut, hingga dia pun berpikiran dua kali untuk melakukan hal buruk terhadap Shio Fang.

"Sepertinya ancaman ke dua guru besar dari Akademi pusat bukan ucapan jempol belaka, mereka pasti akan melakukan penindasan padaku jika aku melakukan hal buruk pada Shio Fang".

"Ada baiknya aku menghindari masalah daripada kelak Aku akan dapat masalah dari mereka berdua, walaupun sampai saat ini aku masih belum terima semua perlakuan Shio Fang padaku," batin Guru You yufey.

*****

Tiga bulan telah berlalu, pertandingan antara Senior Zororo dan Shio Fang akan segera digelar secara resmi di arena pertarungan.

Shio Fang yang rencana awalnya ingin menghabisi senior Zororo di atas arena pertarungan, kini berubah setelah kedatangan guru Gobin ke kamarnya.

Marilyn yang mengkhawatirkan Shio Fang akan pertarungan yang di gelar esok hari, langsung mendatanginya.

Zen yang selalu bersama Shio Fang berjalan pergi meninggalkannya setelah Marilyn datang.

Dari kejauhan para murid senior laki-laki Akademi, begitu iri saat melihat wanita tercantik di Akademi murid luar datang menemui Shio Fang, apalagi mereka melihat sangat jelas keakraban terjalin di antara mereka berdua.

Salah satu murid senior mendatangi senior Zororo di kamarnya, dia ingin mengatakan apa yang telah dilihatnya mengenai Marilyn dan Shio Fang, karena mereka tahu jika senior Zororo telah menaruh hati kepada wanita cantik bercadar ungu itu.

"Ketua Zororo.., begitulah yang telah kami lihat di sana, dan mereka tanpa ragu-ragu lagi bermesraan di depan umum," ucap murid senior.

Senior Zororo mengepalkan tinjunya menahan amarah mengetahui berita yang disampaikan salah satu anggotanya, darahnya serasa mendidih karena Shio Fang telah berani mengganggu wanita yang dicintai nya.

"Besok adalah hari pertarunganku dengan Shio Fang, dan saat itu aku akan menghajarnya di atas arena pertarungan, sampai dia tak dapat mengingat lagi diri dan orang-orang di sekitarnya," ucap senior Zororo.

"Maksud anda ketua, apakah anda ingin menghabisinya dan menghancurkan semua kultivasi yang dimilikinya?" tanya murid senior.

"Kau pasti telah mengetahui apa yang akan kulakukan padanya, tapi mengapa kau masih mempertanyakan hal itu kepadaku?" ucap senior Zororo.

"Maafkan aku ketua," ucap murid senior itu sambil memberi hormat.

Murid senior tak ingin memperpanjang masalah karena melihat suasana hati senior Zororo dalam keadaan kurang baik, sehingga diapun memilih diam.

"Bawa aku menemui Shio Fang dan Marilyn," ucap senior Zororo tiba tiba.

"Baik ketua...!" ucap murid senior kemudian membawa senior Zororo ke sebuah taman tempat keberadaan Marilyn dan Shio Fang berada.

Dari kejauhan senior Zororo melihat keakraban memang terjadi di antara keduanya dengan saling bercanda dan tertawa renyah.

Senior Zororo langsung berjalan ke arah mereka berdua hingga berada di hadapan Shio Fang dan Marilyn.

Ekspresi wajah Marilyn seketika itu berubah saat melihat Zororo hadir di tempat itu, dengan wajah dingin tanpa ekspresi.

"Marilyn kulihat semakin hari kau semakin akrab dengan sampah ini, dan kurasa itu merupakan hal terbodoh yang pernah kulihat darimu," ucap senior Zororo dengan menatap tajam ke arah Shio Fang.

"Itu merupakan urusan ku dan tak ada sangkut pautnya dengan, jadi aku minta kau segera pergi dari tempat ini," jawab Marilyn dengan ketus.

"Marilyn..., keakraban mu dengan Shio Fang telah membuat hatiku sakit, kau pasti telah mengetahui jika selama ini aku menyukaimu, dan kau selalu saja menghindar dan tak merespon sikap baikku ke padamu dan memilih murid junior sampah sepertinya!!," ucap Senior Zororo dengan menahan amarah di dadanya.

"Aku menghindar karena aku tak menyukaimu, aku tak ingin kau memaksakan kehendak mu padaku dan jika itu kau lakukan maka aku tak akan segan-segan untuk bertarung kembali denganmu," jawab Marilyn.

Shio Fang mencerna keadaan dengan perselisihan yang terjadi, Shio Fang kemudian merencanakan sesuatu untuk pertarungannya besok.

Shio Fang kemudian menengahi perselisihan itu dengan berkata.

"Aku punya satu syarat yang tentunya akan menyenangkan di antara kedua pihak, Aku ingin pertarungan besok terjadi hanya 10 menit, dan jika kau dapat mengalahkanku selama 10 menit waktu yang telah ditentukan, maka aku akan mengakui kekalahanku dan tak akan menemui Marilyn lagi, bukankah hal itu merupakan suatu kesempatan bagimu agar aku tak mengganggu wanita yang kau cintai," ucap Shio Fang.

Senior Zororo tersenyum dengan ucapan dari Shio Fang, memang untuk menaklukkan Shio Fang dengan kemampuannya yang berada di kekuatan awan puncak, sangat mudah baginya dan tak perlu waktu sampai 10 menit untuk menumbangkan Shio Fang.

Senior Zororo memikirkan keuntungan yang lebih baik lagi dari syarat yang di minta oleh Shio Fang, dengan melibatkan Marilyn di dalamnya.

"Aku akan menyetujui syarat yang kau berikan itu walaupun merugikan ku. Aku pun memiliki satu syarat agar aku tak begitu terlalu dirugikan dengan syarat yang kau ajukan kepadaku itu," jawab senior Zororo.

"Katakanlah apa syarat yang akan kau ajukan kepadaku?" tanya Shio Fang.

"Aku akan bertarung di kompetisi besar Akademi murid luar dengan Marilyn, jika aku mampu untuk mengalahkannya di dalam kompetisi itu maka Marilyn harus mau pertunangan dengan ku, dan jika syarat yang kau ajukan ini tak diterima oleh Marilyn maka aku pun akan menolak syarat yang kau ajukan padaku, maka bersiaplah besok kau akan menerima kehancuran dan murka dariku," jawab Zororo dengan tersenyum sinis.

"Apa kau gila dengan melakukan syarat seperti itu, mengapa kau libatkan aku dengan permasalahanmu kepada Shio Fang," ucap Marilyn dengan amarah yang memuncak.

Shio Fang memegang bahu Marilyn untuk menenangkannya, dengan tenang Shio Fang mengiyakan syarat yang diajukan oleh senior Zororo, yang membuat Marilyn begitu sangat kesal kepada Shio Fang yang telah berani membuat dirinya sebagai bahan taruhan.

"Karena syarat yang ku ajukan telah kalian terima, maka bersiaplah untuk pertarungan besok Karena aku takkan segan-segan menghabisimu sebelum waktu 10 menit berakhir," ucap Zororo kemudian pergi meninggalkan tempat itu.

Bersambung.