Clarisa hanya bisa menyesal setelah diceraikan oleh Arga, suaminya yang dua tahun ini menikahinya karena sebuah perjodohan.
Arga yang sudah berusaha mencintai Risa sepenuh hati sudah tidak tahan dengan sikap Risa yang susah di atur, keras kepala, kekanakan dan suka menghamburkan uang. Bahkan Risa masih sering pergi bersama teman-temannya ke club malam untuk berpesta.
Tapi setelah resmi bercerai, Risa baru tau kalau dia sedang mengandung anak dari Arga. Penyesalan tinggallah penyesalan saat Risa mengetahui Arga sudah menikah lagi dengan mantan pacarnya setelah menceraikan Risa.
"Mama, apa Papa nggak sayang sama Tiara? Kok Papa nggak pernah pulang?"
"Bukannya tidak sayang sama kamu Tiara. Tapi Papa sudah bahagia dengan keluarganya!" Risa hanya bisa menjawab pertanyaan anaknya di dalam hati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tentang Keysha
"Apa Arga?!! Jangan gila kamu!!" Lusi menatap nyalang pada putranya yang tiba-tiba pulang dan meminta ijin padanya untuk menikahi Risa lagi.
"Iya Mas, Ibu benar! Kamu gila hah? Aku tidak mau di madu!! JAHAT KAMU MAS!!" Fatma memukul dada bidang milik Arga.
Fatma terlihat benar-benar murka saat ini. Hal yang ia takutkan sejak munculnya Risa dan Ara telah terjadi. Arga datang ke hadapannya dan meminta ijin untuk menikahi Risa.
"Kenapa kamu malah mau menikahi Risa? Kalau hanya demi Ara, kalian bisa merawatnya bersama-sama tanpa menikah lagi! Kamu ingat kan, bagaimana saat Risa menjadi istri kamu?!!" Lusi memang sudah menerima Ara dan juga Risa sebagai Ibu dari cucunya. Tapi kalau Arga ingin menikahi Risa lagi, dia juga memikirkan Fatma dan Keysha.
"Saat ini keadaan Ara semakin memburuk Bu. Jalan satu-satunya hanya memberikan donor sumsum untuk Ara. Sedangkan aku tidak bisa mendonorkan sumsum tulang belakangku untuk Ara. Ibu ingat bagaiman susahnya Andita mencari donor sumsum karena Ayah sudah meninggal waktu itu?"
Lusi langsung terdiam, ternyata dia kembali menghadapi hal yang sama persis seperti saat dia berjuang demi putrinya.
Brug...
Ketiga orang itu langsung terperangah karena tiba-tiba saja Risa datang dan langsung bersimpuh di hadapan Lusi dan juga Fatma.
"Risa, apa yang kamu lakukan?!!" Arga terlihat geram dengan apa yang Risa lakukan saat ini.
"Mbak Fatma, Nyonya, tolong bantu saya!" Risa memohon sambil mengatupkan kedua tangannya di depan dada.
"Tolong ijinkan Keysha menjadi pendonor untuk Ara Mbak. Kata dokter Fatir, kemungkinan besar Keysha bisa menjadi donor untuk Ara. Saya mohon Mbak!" Pinta Risa dengan air mata yang berderai.
"Gimana keadaan Ara?" Tanya Arga.
"Keadaan Ara semakin menurun drastis. Tadi gue udah konsultasi sama dokter Dodi, donor sumsum adalah pilihan yang terbaik sebelum keadaan Ara semakin parah. Waktu yang Ara punya saat ini hanya sekitar dua sampai tiga tahun lagi"
Duaarrr....
Risa langsung lemas, seluruh tubuhnya bagaikan tak bertulang. Kepalanya ingin pecah karena langit yang terasa runtuh menimpa kepalanya.
"Risa, jangan seperti ini! Mas akan berusaha menyelamatkan Ara. Percaya sama Mas!" Bisik Arga saat meraih tubuh Risa yang sudah limbung.
"Harapan kita satu-satunya saat ini adalah Keysha. Semoga dia bisa menjadi pendonor untuk Kakaknya!"
"Iya Ga, coba kamu tes milik Keysha. Siapa tau Keysha cocok dan kamu tidak perlu menikah dengan Risa untuk mendapatkan anak yang bisa menjadi pendonor untuk Ara!" Ucapan Lusi membuat Risa mendongak menatap Arga.
Dia tidak tau kalau ternyata Arga memiliki rencana untuk menikahinya.
"Itu tidak akan mungkin Bu!" Jawab Arga dengan lesu.
"Jangan Mas!" Fatma menggelengkan kepalanya pada Arga. Dia mulai terlihat panik saat ini.
"Kenapa tidak bisa? Kalau kamu tidak bisa, Ibu juga tidak bisa karena golongan darah kita tidak sama. Hanya Keysha yang mungkin saja bisa Ga!"
"Masalahnya Keysha bukan anak kandung ku Bu!"
Jedeerrr.....
"MASSS!!" Sentak Fatma.
"A-apa Ga? Keysha bukan anak kamu?" Lusi langsung memegang dadanya yang terasa nyeri.
"Maaf Fatma, aku menyayangi Keysha, tapi aku juga ingin menyelamatkan anakku!" Terlihat sorot penyesalan di mata Arga karena harus mengungkapkan rahasia yang selama lima tahun ini ia sembunyikan dari Lusi dan yang lainnya termasuk Fatir.
"Apa maksud kamu itu Ga, jelaskan sama Ibu!" Pinta Lusi yang sudah terduduk di sofa karena jantungnya berdetak sangat kencang.
"Maafkan aku yang selama ini membohongi Ibu. Sebenarnya Keysha bukan anak ku dengan Fatma Bu. Tapi kami mengadopsi Keysa dari panti asuhan"
"Apa??!"
"Cukup Mas, aku mohon!" Fatma menangis pada Arga agar menghentikan semuanya.
"Kalau begitu, kamu buat Mbak Fatma hamil Mas. Jadi sel punca dari anak kalian nantinya yang akan menyelamatkan Ara!" Risa ikut bicara meski masih belum jelas apa yang membuat Arga berbohong tentang Keysha.
"Aku mohon Mbak, tolong berikan adik untuk Ara dari rahimmu, dan tolonglah Ara!" Risa menggenggam tangan Risa dengan masih bersimpuh.
"Itu juga tidak akan mungkin Risa. Fatma sudah tidak bisa hamil lagi karena rahimnya sudah di angkat saat dia keguguran waktu kandungannya berumur lima bulan!" Ungkap Arga tanpa ada yang ingin ia tutupi lagi.
"Ya Allah. Apa ini hukuman atas perbuatan ku dulu?" Lusi sudah memulai terlihat lemas.
"Ibu, ibu tidak papa kan?" Arga menghampiri Ibunya.
"Ya Allah cucuku. Selama ini aku menyayangi anak orang lain, sedangkan cucuku sendiri menderita di luar sana! Ampuni aku Ya Allah!" Lusi menangis sambil menepuk dadanya yang sudah begitu nyeri.
"Ibu.." Fatma menghampiri Lusi.
"Kenapa kamu tega Fatma? Kenapa kamu membohongi Ibu?!!" Lusi menatap Fatma dengan kecewa.
"Jangan salahkan aku Bu. Semua ini karena Ibu dan Mas Arga!" Fatma mulai memberontak karena tidak mau disalahkan.
"Kalau bukan karena desakan Ibu yang terus meminta cucu. Kalau bukan karena Mas Arga yang tidak mau menyentuhku sama sekali, semua ini tidak akan terjadi!" Fatma menjauh dari Lusi dan Arga, dia menatap mertua dan suaminya dengan tajam.
"Apa maksud kamu salah Ibu?" Lusi masih tidak mengerti.
"Asal Ibu tau, dulu Mas Arga tidak mau menyentuhku sama sekali walau pernikahan kamu susah enam bulan. Itu yang menjadi alasan waktu itu aku tak kunjung hamil. Tapi Ibu terus mendesak sampai akhirnya aku memberikan Mas Arga obat perang*ang agar dia mau menyentuh ku!" Fatma merasa tersiksa jika mengingat saat Arga tidak mau menyentuhnya sama sekali.
"Sampai akhirnya aku berhasil hamil Bu. Tapi Ibu tau? Mas Arga justru semakin dingin sama kau Bu, dia sama sekali tidak peduli sama aku yang sedang mengandung anaknya. Aku stres saat itu Bu, kandungan ku tidak baik-baik saja sampai akhirnya aku terjatuh dari tangga dan kehilangan janin sekaligus rahimku. Aku hancur Bu, aku nggak bisa hamil lagi!" Isak Fatma yang sedang mengungkit masa lalunya.
"Bayi ku mana Mas? Bayiku di mana?" Fatma yang baru tersadar langsung panik karena perutnya sudah rata.
"Anak kita tidak bisa di selamatkan Fatma. Kita ikhlaskan saja!"
"Enggak, aku nggak bisa! Dia harapan ku satu-satunya untuk kamu Mas! Aku mau hamil lagi Mas, aku mau punya anak dari kamu!"
"Maaf Fatma, dokter terpaksa harus mengangkat rahim kamu untuk menghentikan pendarahan. Kamu tidak akan bisa punya anak lagi"
Fatma langsung berteriak dan menangis histeris di ruangan itu. Arga tentu saja merasa bersalah karena selama kehamilan Fatma, Arga terus menyibukkan diri dengan pekerjaannya.
"Aku nggak mau kehilangan dia Mas. Aku nggak mau buat Ibu kecewa. Aku mau punya anak Mas!"
"Sabar Fatma, mungkin sudah takdir kita untuk tidak punya anak! Maafkan aku yang selama ini mengabaikan kalian"
"Enggak aku nggak mau tau Mas, aku harus punya anak! Aku mau kamu cari bayi, aku mau kamu carikan bayi untukku sebagai penebusan atas semua yang kamu lakukan sama aku Mas. Kalau bukan karena kamu, aku nggak akan kaya gini! Jangan sampai orang lain tau kalau aku keguguran termasuk Ibu!"
"Apa maksud kamu Fatma? Kamu mau membohongi Ibu?"
"Aku nggak peduli, itu semua salah kamu Mas!"
Akhirnya rahasia yang selama ini Arga dan Fatma pendam terbongkar juga. Jika Keysha adalah anak angkat mereka yang mereka ambil dari panti asuhan untuk menutupi keguguran Fatma waktu itu.
Arga pun hanya bisa menuruti permintaan Fatma karena dialah yang menjadi penyebab Fatma kehilangan bayinya.
"Kalian tega, kalian sungguh tega!!" Ucap Lusi dengan lemas kemudian memejamkan matanya secara perlahan.
"IBUUU!!"
maunya diterangkan dg fathiir..
biara si Fatma ga bisa macam2
dan pr buat kamu Fatir
ngomong ke dokter Elga
jangan Sampe memberi tau keberadaan Arga ke Fatma