Pangeran Sampah

Kelompok Zhao Yun pergi ke kasino Moon Fox yaitu kasino terbesar di Ibukota Kekaisaran Azure Dragon. Kasino Moon Fox adalah tempat berkumpulnya para bangsawan dari keluarga besar dan pedagang kaya dari Benua Four Sacred Beast untuk bersenang-senang.

Kasino Moon Fox mempunyai patung rubah perak raksasa di depan halamannya. Bangunan indah dan megah berwarna putih dengan 5 lantai sangat mencolok di tengah Ibukota Kekaisaran Azure Dragon.

Kasino Moon Fox sudah ada sejak Kekaisaran Azure Dragon berdiri. Mereka sangat misterius bahkan orang-orang dari 12 sekte besar tidak berani menyinggung kasino Moon Fox.

Semua orang berpikir bahwa kasino Moon Fox adalah salah satu bisnis dari keluarga dan sekte besar di alam tingkat atas.

"Berhenti!" teriak seorang penjaga berarmor perak ranah Nascent Soul lapisan ketujuh menghentikan kelompok Zhao Yun.

"Long Hai, sudah lama tidak bertemu," kata Huang Rong memberikan lencana berwarna hitam tanda anggota kasino Moon Fox.

"Nona Huang Rong, kami akan menyimpan kereta dan Beast milik kalian," jawab Long Hai memerintahkan bawahannya untuk membawa Iron Heart dan Xiao Bai ke kandang Beast.

Xiao Bai menggeram ke arah para penjaga. Ia tidak ingin masuk ke kandang dan tetap diam di tempatnya.

"Xiao Bai, tidak suka masuk ke kandang. Bisakah tuan Long Hai mengizinkan Xiao Bai menunggu di sini bersama para penjaga?" tanya Zhao Yun.

"Pangeran Zhao Yun, apakah kamu adalah tuan dari Beast Silver Wolf kelas 7 ini?" tanya Long Hai.

"Xiao Bai adalah sahabatku dan dia adalah Beast yang sangat jinak," jawab Zhao Yun mengelus kepala Xiao Bai.

"Baiklah," kata Long Hai.

"Xiao Bai kamu harus menunggu di sini dan mematuhi perintah tuan Long Hai," kata Zhao Yun.

Xiao Bai berjalan dan berbaring di samping Long Hai, sedangkan Long Hai duduk dan mengelus kepala Xiao Bai. Dia memberikan beberapa daging Beast kualitas terbaik kepada Xiao Bai.

"Long Hai, kami akan masuk," kata Huang Rong.

"Baiklah," jawab Long Hai.

Kelompok Zhao Yun memasuki kasino Moon Fox. Mereka mengetahui bahwa Long Hai mempunyai garis darah Dark Sky Wolf bintang 6. Dia pasti sangat senang saat bertemu dengan Beast serigala kelas 7 yang mempunyai garis darah lebih tinggi darinya.

Lantai pertama adalah restauran dan tempat perjudian batu. Mereka melihat orang-orang sedang memilih batu dan menikmati makanan di meja makan.

"Kekaisaran Azure Dragon mempunyai banyak harimau berjongkok dan naga bersembunyi," batin Zhao Yun melihat orang-orang yang berada di rumah perjudian menggunakan Golden Dragon Eye.

Seseorang bisa kaya dalam satu malam dan miskin dalam satu malam di kasino Moon Fox. Mereka harus bisa menahan diri dalam perjudian.

"Tuan Muda Xie Bo, pangeran Zhao Yun dan Nona Huang Rong, sudah lama tidak bertemu," seorang pria bertubuh pendek dan gemuk, berambut hitam panjang, mata hijau dan kumis lebat memakai hanfu berwarna hijau menghampiri kelompok Zhao Yun.

"Wang Cai sudah lama tidak bertemu," kata Xia Bo.

Wang Cai adalah manajer lantai pertama. Dia menyambut Zhao Yun dan yang lainnya karena mereka adalah pelanggan setia kasino Moon Fox.

"Nona Huang Lan, surga memberikan keberuntungan kepadaku karena bertemu 3 wanita tercantik di Ibukota Kekaisaran Azure Dragon hari ini," kata Wang Cai.

"3 wanita cantik?" tanya Huang Rong.

Zhao Yan dan Liu Yifei menghampiri kelompok Zhao Yun. Pria berambut merah panjang dan mata ungu itu terlihat sangat mendominasi. Semua orang yang berada di kasino terlihat sangat menghormati pria itu.

"Sampah, mengapa kamu berada di sini? Apakah kamu ingin bangkrut seperti terakhir kali?" tanya seorang pria bertubuh kekar, berambut merah pendek dan mata emas. Dia adalah Chu Mu putra kelima dari keluarga Chu.

"Chu Mu," kata Xie Bo mengepalkan tangannya.

"Babi gemuk, kamu masih mempunyai wajah untuk datang ke kasino Moon Fox setelah kalah bertaruh dengan Zhao Yan. Apakah kalian ingin kembali dengan hanya memakai celana dalam setelah bertaruh dengan pangeran Zhao Yan," kata seorang wanita berambut hitam panjang di ikat kuncir kuda dan mata hijau, dia adalah Xu An putri dari keluarga Xu.

"Saudara dan adik ipar, kalian berdua pergi ke kasino untuk menghambur-hamburkan uang. Bukankah lebih baik kalian menggunakan uang itu untuk sesuatu yang berguna?" tanya Zhao Yan sambil tersenyum lebar.

"Anjing selalu menggonggong dan membuat telingaku bengkak," jawab Zhao Yun.

"Adik, apakah kamu sudah berani menantang ku?" tanya Zhao Yan menatap tajam ke arah Zhao Yan.

Zhao Yun mengeluarkan sebatang cerutu dan mulai merokok. "Mengapa aku harus takut kepada anjing liar?" tanya Zhao Yun sambil tersenyum tipis.

"Kamu!"

"berhenti," kata Liu Yifei yang berdiri diam di samping Zhao Yan.

Zhao Yan ingin memegang kerah baju Zhao Yun, tetapi Huang Lan segera menggenggam pergelangan tangannya dengan kuat.

"Bisakah kalian berhenti mempermalukan nama baik keluarga Kekaisaran Zhao?" kata seorang pria tampan berambut putih panjang dan mata emas. Pria itu adalah Zhang Ruochen pewaris dari keluarga Zhang.

Seorang pria berambut putih panjang dan mata ungu bersama kelompoknya menghampiri mereka. Zhang Long, Zhang Ruochen dan Zhang Jingyi mempunyai tampilan rupawan yang sangat mencolok. 3 orang berambut putih salju panjang dan seorang pria berambut biru itu sangat di hormati di Ibukota Kekaisaran Azure Dragon.

Huang Lan melepaskan pergelangan tangan Zhao Yan.

"Sampah, aku akan membalas penghinaan ini," kata Zhao Yan pergi meninggalkan tempat itu bersama kelompoknya.

Liu Yifei membungkuk ke arah Zhao Yun sebelum ia pergi meninggalkan tempat itu bersama Zhao Yan.

"Salam nona Huang Rong," kata Zhao Long.

"Zhao Long, kamu sudah menembus ranah Golden Core lapisan kedua," kata Huang Rong sambil tersenyum lebar.

"Zhao Yun, mengapa kamu tidak membalas hinaan Zhao Yan?" tanya Zhang Jingyi.

"Zhao Yan menindas yang lemah dan takut kepada yang kuat. Mereka adalah sampah sebenarnya," jawab Zhao Yun.

"Huang Lan, sudah lama tidak bertemu," kata Zhang Ruochen.

"Huang Lan, maafkan aku karena tidak menghadiri pernikahanmu," kata pria tampan berambut biru panjang dan mata biru. Dia adalah Zhu Yang pewaris keluarga Zhu.

"Tuan Muda Zhu Yang, kamu adalah orang yang sangat sibuk dan aku mengetahui bahwa kamu tidak mempunyai waktu untuk menghadiri pernikahanku," jawab Huang Lan.

"Huang Lan, bagaimana kabarmu?" tanya Zhao Long.

"Pangeran Pertama Zhao Long, aku baik-baik saja," jawab Huang Lan.

Zhao Long melihat Azure Dragon Hairpin di rambut Huang Lan. Dia mengetahui bahwa pria yang selalu di bicarakan Huang Lan adalah Zhao Yun. Huang Lan yang selalu memanggilnya Zhao Long sekarang memanggilnya Pangeran Pertama Zhao Long.

Zhao Long merasakan ada sebuah lapisan yang membatasinya dengan Huang Lan. Dia ingin menjadikan Huang Lan sebagai pasangan sehidup sematinya, tetapi surga sudah mempermainkannya.

Zhang Ruochen dan Zhu Yang menatap lembut mata merah Huang Lan. Mereka sangat mengagumi dan mencintai wanita itu sejak lama, tetapi mereka tahu bahwa tidak mempunyai kesempatan untuk memilikinya.

Zhao Yun memeluk pinggang ramping Huang Lan. "Kakak, terima kasih karena telah membantuku,"

Zhao Long tidak menjawabnya dan pergi bersama anggota kelompoknya untuk memilih batu. Dia seolah-olah menganggap Zhao Yun hanya udara yang tidak penting.

"Suamiku," kata Huang Lan.

Zhang Ruochen berhenti saat mendengar Huang Lan memanggil Zhao Yun "suami". Dia merasakan hatinya hancur berkeping-keping dan kembali ke tempat kelompok Zhao Yun.

"Zhang Ruochen," kata Zhao Long.

Zhang Ruochen berdiri di depan Zhao Yun dan menatap tajam ke arah matanya.

"Zhao Yun aku akan mengejar mu sampai ke sarang semut, jika kamu berani menyakiti Huang Lan!" teriak Zhang Ruochen yang patah hati dan pergi ke kelompok Zhao Long.

"Tuan muda Zhang Ruochen, aku tidak akan menyakiti Huang Lan dan akan menyayangi nya seumur hidupku!" teriak Zhao Yun.

Zhang Ruochen pergi ke samping Zhang Jingyi dengan berlinang air mata. Dia merasakan tubuhnya sangat sehat, tetapi hatinya sangat sakit seolah-olah tersayat-sayat oleh ribuan pisau.

"Jingyi, apakah kamu pernah merasakan patah hati?" tanya Zhang Ruochen.

"Tidak," kata Zhang Jingyi berjalan lebih cepat meninggalkan Zhang Ruochen.

"Pembohong," gumam Zhang Jingyi.

Zhang Ruochen melihat air mata jatuh di bawah Zhang Jingyi. Dia belum pernah melihat adiknya yang dingin seperti es menangis bahkan dari kecil, tetapi ia mengetahui bahwa Zhang Jingyi menangis saat ini.

*15 tahun lalu

Zhang Jingyi yang kesepian duduk di bawah pohon plum sambil membaca sebuah manual Kultivasi. Seorang anak laki-laki berambut hitam dan mata ungu menghampirinya sambil membawa 2 buah pir.

"Mengapa kamu berada di sini?" tanya Zhao Yun kecil.

"Aku sedang belajar," jawab Zhang Jingyi.

"Bibi menyuruhku belajar, tetapi aku menyelinap keluar untuk bermain," jawab Zhao Yun.

"Bibimu akan marah," kata Zhang Jingyi dengan suara bernada dingin.

"Bermain lebih menyenangkan dari belajar," kata Zhao Yun duduk di samping Zhang Jingyi.

"Pergilah," kata Zhang Jingyi.

"Tidak, aku tidak mau pergi karena bibi akan menemukanku dan memukulku menggunakan tongkat," kata Zhao Yun mengunyah buah pir.

"Ayah mengajariku bahwa seorang wanita kultivator harus belajar untuk menjadi kuat dan meraih keabadian," kata Zhang Jingyi.

"Apakah seorang kultivator bisa menghidupkan orang mati?" tanya Zhao Yun.

"Aku mendengar seorang kultivator iblis bisa membangkitkan mayat menjadi jiangshi/mayat hidup, tetapi jiangshi tidak mempunyai hati dan pikiran," jawab Zhang Jingyi.

"Bukankah hal itu bukan menghidupkan orang mati? Apakah ibuku bisa hidup kembali, jika aku menjadi seorang kultivator yang sangat kuat?" tanya Zhao Yun.

Zhang Jingyi melebarkan matanya..

"Ibuku dan ayahku sudah memberikan tubuh ku. Aku harus menjaga tubuhku dengan baik untuk menghormati mereka dan apakah kamu menginginkan buah pir?" tanya Zhao Yun tersenyum lebar.

"Aku tidak lapar," kata Zhang Jingyi, tetapi perutnya berbunyi.

Zhang Jingyi menerima buah pir pemberian Zhao Yun dan menerimanya.

"Aku akan menunjukkan sesuatu yang indah kepadamu," kata Zhao Yun menggenggam tangan Zhang Jingyi.

Zhao Yun merasakan pergelangan tangan Zhang Jingyi penuh dengan luka.

"Perlihatkan kedua telapak tanganmu," kata Zhao Yun.

Zhang Jingyi memperlihatkan kedua telapak tangannya yang penuh dengan luka karena terus mengayunkan pedang.

Zhao Yun mengeluarkan salep herbal untuk luka dari saku celananya dan mengoleskan salep itu ke luka di telapak tangan Zhang Jingyi.

"Kamu harus menjaga tubuh yang diberikan oleh kedua orang tuamu dengan baik," kata Zhao Yun sambil tersenyum.

Zhao Yun dan Zhang Jingyi pergi ke sebuah danau di dekat Istana Kekaisaran Azure Dragon.

Zhang Jingyi terkejut karena melihat sungai yang indah di penuhi oleh bunga lotus yang mekar dan ikan emas yang berenang.

"Tempat ini adalah tempat kesukaan ibuku," kata Zhao Yun.

"Zhao Yun!" teriak Zhao Lingxue.

"Bibi!" teriak Zhao Yun.

"Kamu kabur lagi!" teriak Zhao Lingxue menggenggam tangan Zhao Yun yang ingin kabur.

"Gadis kecil, terima kasih karena bermain denganku," kata Zhao Yun sambil tersenyum lembut.

*3 tahun yang lalu.

Zhao Yun bertemu dengan Zhang Jingyi di sebuah jembatan dekat sungai hijau. Zhao Yun menyatakan cinta dan melamar Zhang Jingyi di jembatan itu.

"Zhang Jingyi aku jatuh cinta padamu pada pandangan pertama, aku ingin menikah denganmu dan hidup bahagia bersamamu selamanya," kata Zhao Yun.

Zhang Jingyi membekukan tubuh Zhao Yun dan meninggalkan Zhao Yun sendirian di tubuh itu.

"Saudara kamu sudah ditolak sebanyak 3 kali," kata Xie Bo menggelengkan kepala.

Zhang Jingyi berdiam di sebuah gang sempit dengan wajah memerah.

"Zhao Yun sudah melamar ku 3 kali, tetapi aku belum memberikan jawaban. Ia adalah seorang pria pemberani yang pantang menyerah. Mengapa saat Zhao Yun melamar ku aku sangat senang, tetapi aku tidak bisa menjawab lamaran Zhao Yun. Tidak! Aku akan menerima lamarannya saat dia melamar ku lagi dan dia bahkan sudah memutuskan pertunangannya dengan Liu Yifei," batin Zhang Jingyi.

1 tahun kemudian Zhao Yun mulai menghindari Zhang Jingyi.

"Mengapa Zhao Yun menghindari ku?" batin Zhang Jingyi.

"Jingyi, apakah kamu ingin pergi ke pernikahan Zhao Yun dan Huang Lan bersamaku besok?" tanya Zhang Fei.

"Ayah, siapa yang menikah?" tanya Zhang Jingyi dengan tubuh gemetar.

"Pangeran Ketiga Zhao Yun," jawab Zhang Fei.

"Tidak, aku mempunyai sebuah urusan untuk di selesaikan," kata Zhang Jingyi pergi meninggalkan ruangan itu.

*Kedai makanan.

Huang Jinsheng dan Pian Que sedang duduk di meja makan bersama seorang pria yang tidak asing.

"Kakak Li, mengapa kamu ingin bertemu denganku di sini?" tanya Huang Jinsheng.

"Pian Que sudah menceritakan semuanya kepadaku dan kita harus pergi ke tempat yang aman untuk membicarakan semuanya," jawab Li Bai dengan tatapan yang tajam.

"Keluarga Huang adalah tempat yang aman di dekat sini," kata Pian Que.

"Aku setuju dan kita harus merahasiakan pertemuan ini dari semua orang," jawab Li Bai.