Arrabella terbangun dan statusnya sudah menjadi istri seorang pria. Yang Ella tahu, dia menghadiri acara pernikahan sahabatnya, tapi dia tidak mengingat kejadian selanjutnya sama sekali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon author Yura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 25
Jason langsung menghampiri Ella agar tidak membawa masalah pada Tuan Steve. "Ella, apa yang kau lakukan? Kemarilah, jangan membuat masalah!" seru Jason.
Melihat Jason mendekati Ella, membuat Steve mengerutkan keningnya melirik ke arah Jason. "Kau mengenal gadis ini?" tanya Steve menatap Jason.
Jason seketika langsung membungkuk. "Ya, Tuan. Ella adalah karyawan Saya, dan dia juga Istri Saya. Saya minta maaf atas sikapnya pada Anda," ucap Jason. Dia mengungkap jika Ella adalah istrinya.
Sontak saja Steve langsung terbelalak menatap Ella, begitu juga dengan Alexa di belakang Jason sangat terkejut dengan penuturan Jason.
"Benarkah itu?" tanya Steve pada Ella. Dia menatap tajam putrinya, membuat Ella ingin sekali menyembunyikan wajahnya. Dia yakin pasti akan kena marah oleh Daddy-nya.
"A-ara bisa menjelaskannya," ucap Ella terbata. Dia menelan ludahnya dengan susah melihat tatapan dari Daddy-nya.
Sementara itu, Alexa langsung menarik Jason dan tak terima jika posisinya di gantikan oleh gadis seperti Ella.
"Jason, jadi dugaan ku benar, jika gadis itu adalah Ella? Aku tidak terima jika kau lebih menyukai gadis rendahan sepertinya! Dia tidak sebanding denganku, Jason!"
"Siapa yang kau sebut rendahan!" seru Steve. Dia yang mendengar putrinya di rendahkan sangat tidak terima.
"Tentu saja gadis ini, Tuan Steve. Dia ini hanya gadis miskin yang tak pantas bersanding dengan Jason. Hanya Aku yang pantas dengannya," ucap Alexa.
"Cukup, Lexa! Hubungan Kita telah berakhir. Jangan memperkeruh keadaan!" seru Jason.
"Jason, dia tidak pantas untukmu. Setidaknya carilah wanita yang jauh di atasku," ucap Alexa. Matanya melirik Ella dengan tatapan sinis.
Steve yang sedari tadi mendengarkan tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Alexa.
"Hei, Nona Alexa, Kau begitu membanggakan dirimu. Memangnya setinggi apa derajat mu sehingga kau berani menghina putriku rendahan?" tanya Steve.
Ella ketar-ketir di belakang Daddy-nya. Dia merasa daddy-nya akan membuka jati dirinya yang sesungguhnya. Tapi setelah di pikir-pikir, jika Daddy-nya membuka jati dirinya, Ella bisa pergi dari Jason. Dan itu seketika membuat Ella sedikit tenang.
Alexa mengerutkan keningnya, dan terkekeh kecil. "Tuan Steve, bagaimana Saya bisa menghina putri Anda jika Saya saja belum pernah bertemu dengannya?"
"Jadi kau tidak tahu siapa putriku?" Steve menghembuskan nafas panjang. Selama ini memang dia tidak pernah mempublikasikan putrinya pada khalayak, sehingga tak banyak yang tahu tentang bagaimana putrinya selama ini.
Steve menatap asistennya dan menganggukkan kepalanya.
Mengerti akan maksud atasannya, asisten Steve langsung bersuara dan mengundang perhatian semua orang.
"Mohon perhatian semuanya! Saya ingin memperkenalkan kepada kalian semua yang ada di sini tentang putri Tuan Steve yang selama ini tidak pernah muncul dan di ketahui oleh siapapun!"
Ucapan asisten Steve membuat banyak orang yang begitu penasaran. Apalagi saat ini awak media langsung berkerumun menyoroti ke arah Steve dan asistennya untuk mendapatkan berita besar ini.
Tak ayal, Alexa merasa penasaran tentang siapa putri Steve. 'apa Putri Tuan Steve ada di sini? Sebenarnya siapakah putrinya?'
Jason tidak perduli akan siapa putri dari Steve. Yang ada di pikirannya saat ini adalah bagaimana cara dirinya untuk membawa Ella pergi dari sini sesegera mungkin.
"Ella, Kita harus pergi!" Jason mendekati Ella dan berbisik pelan padanya.
"Aku tidak mau! Kau saja yang pergi sendiri," ucap Ella ketus.
"Berani membantahku?!" Jason melotot, namun tak membuat Ella takut. Ella merasa aman karena ada daddy-nya.
"Ya, sekarang Aku tidak takut lagi padamu, karena sebentar lagi kau yang akan takut padaku," ucap Ella.
Jason tak mengerti akan ucapan Ella. Dia hendak menarik tangan Ella, namun gadis itu langsung berlari dan berdiri di belakang Steve. Dia menjulurkan lidahnya mengejek Jason.
"Gadis ini... Sungguh sangat sulit di atur." Jason menggeram kesal.
"Nona, silahkan perkenalkan diri Anda, dan jangan membuat orang-orang penasaran lagi," ucap asisten Steve pada Ella.
Sontak saja membuat orang-orang langsung menatap ke arah Ella. Gadis itu tersenyum manis dan berusaha bersikap dengan anggun.