NovelToon NovelToon
Tourguide Cantik Penakluk Bule Tampan (Matahari Untuk Senja)

Tourguide Cantik Penakluk Bule Tampan (Matahari Untuk Senja)

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: lizzalizawien

" Ibuku pernah bilang begini saat aku kecil; (Nak jadilah Senja yang selalu bersinar untuk orang lain, seperti Senja yang indah di sore hari. Namamu akan selalu diingat orang. Seperti itulah kamu jika selalu berbuat baik kepada semua orang, maka akan selalu di ingat orang lain juga. Itulah kenapa AyahIbu memberimu nama Senja. Kelak doa AyahIbu agar kamu selalu jadi orang yang baik di manapun kamu berada ). Sejak itu aku juga menyukai namaku. Aku selalu melihat matahari di sore hari agar selalu ingat kedua orang tuaku"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizzalizawien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin Membuka Hati

Senja menggeliat, mengucek matanya. Lalu terhenyak baru menyadari sedang berada dimana terbangun dari tidurnya yang nyenyak langsung terduduk kaget.

"Aduh bisa-bisanya aku tertidur, kapan aku pindah ke kasur? Oppa..oppa di mana? Oppa..oppa!" Teriak Senja mengitari kamar mencari Aiden. Ternyata Aiden sedang di kamar mandi. Terdengar suara gemericik air dari kamar mandi. " Hufft Senja merasa lega, dia pikir Aiden pergi tanpa kabar teringat semalam badan Aiden panas. Senja kembali duduk, menunggu Aiden selesai mandi.

Cklek.. Aiden keluar dari kamar mandi.

" Kau sudah bangun?"

" Ahh. Iya" Saat berbalik, Aiden hanya memakai handuk. Senja berbalik kembali tak berani melihat Aiden.

" Oppa apa sudah baikan?"

" Humm, sepertinya begitu. Apa aku menyusahkanmu semalam?"

" Tidak, tapi badan Oppa semalam panas. Kenapa Oppa malah minum alkohol?"

" Aku tak sengaja memesannya. Ku kira hanya soda biasa"

" Apa sudah ambil bajunya?"

" Humm, aku akan ke kamar mandi lagi"

" Hufft.. kenapa Dia selalu santai bertelanjang dada seperti itu di depanku"

Cklek..

" Kau mau mandi dulu atau sarapan dulu? Aku sudah minta sarapan kita di antar"

Ting tong..

" Ah, itu sudah datang" waiter masuk membawa kereta dorong makanan mereka. Beberapa potong sandwich, susu juga kopi.

" Apa ini cukup? Atau mau pesan yang lain lagi?"

" Nanti saja, aku belum lapar""

" Terimakasih.." Aiden mengucap terima kasih pada waiter lalu menutup kembali pintu kamarnya.

" Aa..aku mandi dulu" Senja berlari ke kamar mandi.

" Aduh aku pakai apa pagi ini. Mau pulang masa gak mandi dulu. Baju kemarin sudah bau" Senja mandi terlebih dahulu. Lama Senja termenung di kamar mandi. Bingung harus pakai apa dan sekarang masih memakai bathrobe.

Tokk..tok.." Senja, kau tidak apa-apa? Kenapa lama sekali?"

" Aku tidak apa-apa Oppa"

" Senja, coba keluar sebentar, Ada yang mau ku berikan"

" Senja membuka pintu mengintip sejenak"

" Ini ada baju untukmu. Kau tidak bawa baju lagi kan?"

" Oppaaa.." memasang wajah terharu dengan mata berbinar.

" Kenapa?"

" Aku terharu.." Senja keluar mengambil paperbag di tangan Aiden dan reflek memeluk Aiden. " Ghamsamnida oppa" lalu kembali masuk ke kamar mandi. Aiden tersenyum-senyum karena kelakuan Senja.

"Senja, apa bajunya muat?"

" Iya Oppa terima kasih"

Cklek.. Senja keluar dari kamar mandi.

" Bagaimana Oppa tahu ukuranku?"

" Hanya menebak-nebak. Kau suka?"

" Lumayan, lagipula ini hanya baju kemeja tak perlu repot memadu padan. Kita mau kemana?"

Aiden memutar badan Senja, memastikan apa benar-benar muat.

" Kenapa? Apa aku tidak cocok?"

" Pfft..Kau lupa melepaskan labelnya" Aiden tertawa.

" Hehehe..tadi karena buru-buru. Terimakasih ya, tadi aku sudah bingung mau pakai apa. Bajuku sudah bau alkohol"

" Iya aku tahu saat mengangkatmu ke tempat tidurku "

" Itu kan karena ulah Oppa juga"

" Maaf aku tak sadar sudah memelukmu semalam. Aku tidak melakukan hal aneh lainnya kan?"

" Hmm..apa yaa?"

" Apa?"

" Oppa mengorok. Hahahah..."

" Oh astaga maafkan aku"

" Hahaha..tidak aku hanya bercanda"

" Cihh kau mulai berani ya menggodaku. Ayo makan"

Mereka berdua sarapan berdua di kamar. Kemudian bersiap-siap akan pergi bertemu Mr.Andy lagi juga sambil menikmati kebersamaan yang tinggal 2 hari lagi. Hari ini Senja menemani Aiden ke resort Mr.Andy dan berkeliling ke tempat-tempat yang belum sempat Aiden kunjungi dalam daftar trip. Melewati hari berdua bersama, bahkan sempat kesasar karena tidak membawa driver. Meski begitu ini di jadikan kenangan untuk mereka berdua. Aiden tak mengeluh sama sekali walaupun lelah. Dia tak ingin melewati sedetik pun yang tersisa 2 hari ini. Senja tetap belum sepenuhnya membuka hatinya untuk membiarkan Aiden memilikinya. Meskipun Aiden terus-terusan memberikan isyarat kalau Ia benar-benar telah jatuh hati padanya. Senja masih takut setelah berpisah kelak Aiden akan melupakannya juga. Senja hanya mulai percaya kalau Aiden bukan tipe laki-laki yang berani macam-macam padanya. Aiden penuh perhatian bahkan ke hal kecil sekalipun.

Malamnya Aiden mengantar Senja pulang ke kostan-nya. Senja tidak mungkin menginap lagi bersama Aiden. Rasanya memalukan bagi Senja menumpang tidur semalam. Tapi Aiden malah senang sekali.

" Senja, kenapa tak mau menginap lagi seperti semalam? Aku janji tidak akan macam-macam"

" Oppa, semalam aku hanya tertidur padahal aku mau pulang. Oppa malah mabuk dan badan Oppa panas"

" Maaf aku tidak sengaja"

" Aku bukan pacar Oppa, aku hanya tourguide Oppa. Besok aku akan datang lagi"

" Oke.." Aiden dengan nada lesu membiarkan di tegaskan seperti itu.

" See u tomorrow,oke? Jangan cemberut, besok aku akan datang pagi-pagi. Bye Oppa. Aku turun ya. Hufft.." Senja sebenarnya bingung dengan perasaannya. Juga bingung dengan sikap Aiden. Dia turun dari mobil kemudian masuk ke dalam pagar kostan-nya. Aiden pun pulang ke hotel.

Senja memasuki kamarnya, membanting tubuhnya ke kasur. Lelah sekali hari ini. Tapi sekaligus bahagia. Aiden terus menunjukkan perhatiannya kepada Senja. Padahal kesan pertama bertemu Aiden, sangatlah kaku. Tapi setelah Aiden memperhatikan Senja malam itu di pantai, Aiden menunjukkan semua rasa suka yang tak mampu Ia tutupi. Aiden benar-benar jatuh cinta pada pada Senja. Bahkan sejak pertama kali bertemu. Senja bingung dengan perasaannya sendiri. Saat ini Ia masih berusaha menata hatinya yang pernah terluka. Tapi juga tak menolak semua perhatian yang di berikan Aiden.

" Kalau dia memang suka padaku seperti kata Anderson, kenapa tidak pernah mengucapkannya. Sebentar lagi Dia akan pulang. Apa yang harus lakukan. Sikapnya terlalu manis untuk ku tolak. Aku bahkan menikmati tidur di pelukannya semalam. Arrggh.. bodoh..bodoh...Senja kau bodoh. Bisa-bisanya aku gak nolak di peluknya semalam. Apa yang di katakan orang kalau sampai tahu aku sudah tidur dengannya, walaupun gak ngapa-ngapain" Senja kesal pada dirinya sendiri.

Sementara di hotel, Aiden yang sudah tiba di kamarnya. Mengambil segelas air minum. Duduk di sofa di mana mereka tertidur berdua semalam. Aiden mengingat setiap moment yang terjadi semalam meskipun dalam keadaan setengah sadar. Pertama kalinya memeluk seorang perempuan dan bahkan membawanya tidur dalam pelukannya. Aiden tersenyum-senyum sendiri. Beruntung Senja tidak menolaknya karena dirinya dalam keadaan demam. Sebenarnya Aiden memiliki fisik yang sangat bagus, mungkin karena pengaruh luka di pundaknya yang membuatnya terasa sakit semalam. Tapi itu pun tak begitu di rasakan lama bagi Aiden. Aiden merasa semalam adalah keberuntungannya bisa tidur memeluk Senja. Apa yang akan dilakukannya besok. Besok adalah hari terakhir yang tersisa untuk mereka bisa bersama seharian. Aiden ingin meninggalkan kesan bahwa Ia tidak ingin berpisah lama dengan Senja. Aiden terus berpikir malam itu. Merencanakan sesuatu yang bisa menjadi kenangan untuk mereka berdua. Aiden mencari tempat yang cocok di Google untuk jadi tempat terbaik menyatakan perasaannya.

Lama scrolling akhirnya Aiden memutuskan booking private resto untuk candlelight dinner besok malam di daerah Jimbaran. Aiden ingin memberikan kejutan untuk Senja. Ini harus jadi hadiah terbaik untuk Senja pikir Aiden.

.

.

.

1
nurliana
😂🤣🤣 Natasa mati kutu kaan..
nurliana
Makin seruu ... Lanjuut thor 🥰🥰🥰
nurliana
Waah udah gool
nurliana
😂😂 Othor na kepedesan.. Harusna di panjangin thor
nurliana
Haaaaa manisnyaaa 🫠😊😊
nurliana
Waaahh calon ulet keket nih
nurliana
Aih sedikitnaa thor hhmm
nurliana
Uuuhh mantep tuh udah di tampol berapa kali ya...

Semangaat thor 🥰🥰
nurliana
Nah loh ngambek kan adieen
nurliana
Bingung komen naon nya
nurliana
Akhirna ketahuan juga ,, ga pake tempeh ,,
nurliana
Bacana kurang thor 😁 aga banyakan lagi yaa

🥰🥰🥰🥰🤗
nurliana
Waduh napa jadi berabe gitu...

Semangaat thor 🤗 🥰🥰🥰🥰
nurliana
Waah kasian gracia

Lanjuut 🥰🥰🥰🥰
nurliana
Halo semangat thor 🤗 di tunggu up selanjutna
nurliana
Thor dikit amat, baru baca bentar, selesai aja
nurliana
Ga jelas si reynold itu...

🤗🥰🥰🥰🥰
nurliana
Semangaat 🥰🥰🥰🥰
nurliana
😂🤣😂 Lagi kesel juga masih aja jail
nurliana
🥹🥹🥹🥲🥲 Aku juga terhuraa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!