NovelToon NovelToon
Kaisar Pedang Surgawi

Kaisar Pedang Surgawi

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:297.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: Van_Liev

Tian Guo, ahli bela diri terkuat di Daratan Zhuyun yang dihormati sebagai pemimpin Istana Surgawi, menghadapi penderitaan terbesar dalam hidupnya ketika kekasihnya, Xie Mei, dan Ketua Sekte Naga Suci mengkhianatinya saat dia berusaha naik ke Alam Immortal. Dihancurkan oleh pengkhianatan yang tak terduga, Tian Guo hampir lenyap dalam petir kesengsaraan.

Namun, takdir berkehendak lain. Seratus tahun kemudian, jiwa Tian Guo reinkarnasi ke dalam tubuh seorang bocah bernama Tang Wuying. Dengan kesempatan kedua ini dari surga, Tian Guo bersumpah untuk membalaskan dendamnya. Memanfaatkan pengetahuan dan kekuatannya yang luar biasa, dia kembali menapaki jalan bela diri yang terjal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Van_Liev, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 15 - Mendaftarkan Teknik

Malam menjelang dengan cepat, membungkus hutan dalam selimut kegelapan dan keheningan yang hanya sesekali dipecahkan oleh suara binatang malam. Tang Wuying memilih tempat yang cukup tersembunyi di antara pepohonan besar untuk beristirahat. Dengan gerakan cekatan, ia menyalakan api kecil untuk mengusir hawa dingin yang mulai merasuk.

Sambil duduk bersila di dekat api, Tang Wuying menutup matanya dan mulai memfokuskan pikirannya. Udara malam yang dingin tidak mengganggunya; sebaliknya, ia menemukan kedamaian dalam kegelapan yang sunyi. Ini adalah waktu yang tepat untuk melatih teknik penempaan tubuh yang telah ia pelajari selama bertahun-tahun sebagai Tian Guo.

Tang Wuying mengambil napas dalam-dalam, merasakan energi dari alam sekitar mengalir masuk ke dalam tubuhnya. Ia memvisualisasikan energi itu mengalir melalui setiap titik pembuluh darahnya yang telah terbuka, memperkuat setiap sel dan jaringan dalam tubuhnya. Perlahan, tubuhnya mulai memancarkan cahaya lembut, bukti dari energi yang terkumpul di dalamnya.

Teknik ini memerlukan konsentrasi tinggi dan pemahaman mendalam tentang tubuh dan aliran energi. Tang Wuying memusatkan pikirannya pada setiap bagian tubuhnya, merasakan setiap otot dan tulang diperkuat oleh energi yang mengalir. Ia membayangkan dirinya seperti pohon yang mengakar kuat ke dalam tanah, menyerap nutrisi dari alam sekitarnya. Suhu tubuhnya perlahan meningkat, dan peluh mulai mengalir dari pori-porinya.

Selama berjam-jam, Tang Wuying tetap dalam posisi meditasi, merasakan tubuhnya semakin kuat dan kokoh. Ia bisa merasakan otot-ototnya mengencang dan tulangnya menjadi lebih padat. Energi yang ia kumpulkan dan alirkan melalui teknik penempaan tubuh ini memperkuat fondasi kekuatannya.

Waktu berlalu, dan langit mulai berubah menjadi abu-abu saat fajar mulai menyingsing. Tang Wuying membuka matanya perlahan. Ia merasa lebih segar dan kuat daripada sebelumnya.

"Hmm, lumayan."

Tang Wuying segera mengemas barang-barangnya dan melanjutkan perjalanan menuju Kota Yan. Dia memacu Xiao Lan dengan cepat, dan jalan yang daritadi dipenuhi pohon-pohon lebat mulai melebar pertanda dia semakin dekat.

Tang Wuying akhirnya tiba di Kota Yan setelah dua hari perjalanan. Kota Yan adalah salah satu kota terbesar di Kerajaan Qi, terkenal karena pasar-pasarnya yang ramai, pelelangan barang-barang langka, dan pusat perdagangan yang selalu hidup.

Gerbang utama Kota Yan megah dan kokoh, dengan ukiran naga dan harimau yang tampak hidup. Penjaga kota berdiri dengan tegap, memeriksa setiap pengunjung yang masuk dengan teliti. Begitu melewati gerbang, Tang Wuying disambut oleh pemandangan yang menakjubkan.

Jalan utama kota dipenuhi oleh pedagang yang menjajakan dagangan mereka, dari rempah-rempah langka, sutra halus, hingga senjata-senjata yang berkilau di bawah sinar matahari. Bangunan-bangunan berdiri megah di sepanjang jalan, dengan arsitektur yang mencerminkan kemakmuran dan sejarah panjang Kota Yan. Toko-toko obat dan alkimia berjejer rapi, memancarkan aroma ramuan yang khas dan menenangkan.

Di bagian utara kota, berdiri sebuah menara yang menjulang tinggi, dikenal sebagai Menara Langit. Menara ini adalah pusat perdagangan yang dikelola oleh grup pedagang paling terkenal di Daratan Zhuyun. Disinilah pelelangan yang akan dihadiri Wuying digelar.

Daratan Zhuyun sendiri terbagi menjadi tiga wilayah kekuasaan. Kerajaan Qi yang berada di Timur, Kekaisaran Xuanwu di barat dan Istana Surgawi berada ditengahnya. Dibagian utara dan selatan adalah daerah berbahaya, dengan Tanah Neraka Kuno berada di selatan dan Perairan Angkara berada di utara. Di seluruh daratan ini, terdapat banyak sekte bela diri, keluarga-keluarga berpengaruh, dan tempat-tempat kuno yang menyimpan rahasia dan harta karun berharga.

Setelah berjalan cukup lama, Tang Wuying akhirnya tiba di sebuah penginapan yang tampak nyaman. Ia memutuskan untuk beristirahat sejenak dan mempersiapkan dirinya sebelum menghadiri pelelangan.

"Bos, berikan aku satu kamar."

Setelah meletakkan barang-barangnya di kamar, Wuying berganti pakaian dengan cepat. Dia mengenakan pakaian tertutup, lengkap dengan jubah panjang dan topi lebar yang menutupi sebagian besar wajahnya. Dia memastikan tidak ada satu pun bagian dari dirinya yang mudah dikenali. Ia melakukan ini karena ia ingin mendaftarkan barang yang ingin dia lelang. Dia tidak ingin membuat dia dicurigai jika mendaftarkan teknik langka dengan penampilan anak muda. Dengan penampilan barunya ia berjalan menuju Menara Langit.

Sepanjang perjalanan, banyak yang memperhatikan Tang Wuying karena penampilannya yang mencolok. Begitu sampai di depan Menara Langit, Wuying melangkah dengan tenang melewati kerumunan orang yang sedang berkumpul. Pintu masuk menara dijaga oleh beberapa penjaga bersenjata yang tampak waspada. Tang Wuying mendekati meja pendaftaran yang dijaga oleh seorang petugas berwajah serius.

"Apa yang bisa saya bantu?" tanya petugas itu dengan suara datar, matanya mengamati Tang Wuying dengan cermat.

"Saya ingin mendaftarkan beberapa barang untuk dilelang," jawab Tang Wuying dengan suara yang sengaja dibuat serak dan dalam.

Petugas itu mengangguk dan memberikan selembar formulir serta pena. "Silakan isi detail barang yang ingin Anda lelang di sini. Setelah itu, kami akan memeriksanya dan memberi tahu Anda jadwal pelelangannya."

Tang Wuying mengambil formulir dan pena, lalu menuliskan beberapa teknik bela diri yang telah ia persiapkan. Teknik-teknik ini adalah warisan dari kehidupannya sebagai Tian Guo, dan dia tahu bahwa teknik-teknik ini akan menarik perhatian banyak orang, termasuk para ahli dan kolektor di pelelangan.

Setelah mengisi formulir, Tang Wuying menyerahkannya kembali kepada petugas. Petugas itu memeriksa formulir tersebut dengan teliti, lalu mengangguk dan mencatat sesuatu di buku besar di depannya.

"Baiklah, barang-barang Anda akan diperiksa terlebih dahulu. Anda bisa menunggu di ruang tunggu di sebelah sana," kata petugas itu sambil menunjuk ke arah sebuah pintu di dekatnya.

Tang Wuying mengangguk dan berjalan menuju ruang tunggu. Di dalam ruangan itu, beberapa orang lain yang juga datang untuk mendaftarkan barang-barang mereka tampak sedang duduk menunggu. Tang Wuying memilih sebuah kursi di pojok ruangan dan duduk dengan tenang, mengamati sekelilingnya dengan hati-hati.

Tang Wuying menunggu dengan tenang di ruang tunggu. Tidak lama kemudian, pintu ruang tunggu terbuka dan seorang petugas masuk, mencari-cari di antara orang-orang yang sedang menunggu.

"Maaf, apakah Anda yang mendaftarkan beberapa teknik bela diri untuk dilelang?" tanya petugas itu, matanya tertuju pada Tang Wuying.

Tang Wuying mengangguk pelan. "Benar, itu saya."

Petugas itu tersenyum sopan. "Manager kami ingin bertemu dengan Anda. Mohon ikuti saya."

...********...

1
Iniesta Egeten
𝙗𝙖𝙞𝙠
Anonymous
n
Sarip Hidayat
waaaaaaah bangkit jug akhirnya
Derajat
Mengerikan Jika Iblis sdh bangun
"@Lv
Mantul thor👍
Andbie
akhirnya jalan takdir wuyin sebagsi pewaris kaisar surgawi pun menuntun nya menjadi musuh utama iblis..
Hendri Yansah
Biasa
Hendri Yansah
Lumayan
Sahrul Akbar
Bagus Thor
tetap se mangat
Dian Pravita Sari
gak da kontrol ping ceritantanya gak nyambung g putus tengah jalan
kamir
tanks thour
Sarip Hidayat
waaaaaaah sereeeeem
Derajat
kenapa Zhao Lin msh memikirkan peta
Van: alasannya ada di chapter 72
total 1 replies
Andbie
ayo wuyin cepatlah bergerak dan segera temukan harta peninggalan reruntuhan kuno tuk menambah kekuatanmu
4wied
hah, udah up tapi yang komen baru ada 3, yang minta update padahal banyak
Ramli Kaimudin
lanjut
"@Lv
Mantul thor👍👍
"@Lv
Mantul thor👍
kamir
iyaaaaa
kamir
josss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!