ADIKKU DURI DALAM RUMAH TANGGAKU

Di posisi Cindy palsu atau Cika yang berada di rumah Cakra

Saat ini Cika sedang duduk di taman belakang rumah saat itulah semua orang Yono menangkap Cika dengan cepat tanpa di ketahui siapapun Cika pun pingsan.

Setelah beberapa saat kemudian Cika sudah sampai di markas Yono, cika di ikat dengan keadaan berdiri seperti dulu Cika mengikat Cindy yang asli

"Siram dia dengan air dingin dan rendam kakinya dengan batu es yang banyak" ucap papa Cakra dingin

"Baik tuan" jawab orang orang Yono dan byuuurr... Air dingin itu membahasi Cika

"Aaakkkhhh... Dingin, siapa kalian kenapa menyiramku dan apa ini kenapa aku di ikat, lepaskan aku akan ku adukan kalian pada suamiku lepas cepat" ucap Cika

"maksudmu suami yang mana, bukanya kau belum pernah menikah?" Ucap Yono yang tiba tiba datang

"Apa maksud mu aku tidak menikah, aku ini istri dari Cakra ziman, aku nyonya dari kediaman ziman jadi lepaskan aku" ucap Cika tidak tau malu

"hahaha kau ini ternyata sudah terlalu lama bermimpi sekarang sudah waktunya bangun, ayo bangun Cika" ucap papa Cakra tiba tiba dan itu membuat Cika shock

"A-ap-apa maksudmu mas, aku ini Cindy istri mu kenapa kau malah menyebut Cika, diamana Cika mas" ucap Cika yang masih tidak mau mengaku dan itu membuat papa Cakra murka

"kau tidak perlu bersandiwara lagi Cika, aku sudah tau semuanya dari awal hingga akhir dan kau juga tidak bisa lagi meminta tolong pada kekasih mu Rian, karena apa? Karena aku sudah menangkap Rian beserta anak buahnya yang dulu pernah menyiksa Cindy ku, kau telah membuat aku dan Cindy berpisah makan aku akan membuat kau berpisah dengan Rian dan anak mu Chelsea seperti kau menjauh kan Casandra dengan Cindy" ucap papa Cakra dan itu membuat cindy ketakutan

"Tidak, tidak jangan kau sakiti putriku ya aku mengaku salah karena aku iri pada Cindy yang selalu menang selalu di bandingkan dengan ku dia hidup bahagia sedangkan aku menderita, aku ingin berada di posisinya hahaha aku ingin Juga bahagia tapi apa aku tidak mendapatkan nya, tapi sekarang Cindy sudah mati hahaha... Hiks.. hiks... Hiks" ucap Cika seperti orang gila

"ya karena itu aku akan membalas semua rasa sakitnya seperti kau melakukannya, Yono mana air itu, berikan padaku" ucap papa Cakra

"Ini tuan" ucap Yono, sedangkan Cika yang melihat air itu sudah ketakutan,

"Tidak mas jangan aku mohon jangan maafkan aku, aku mohon pada mu aku rela di masukkan ke penjara tapi jangan beri aku air itu aku mohon mas jangan" ucap Cika

"Dulu saat cindy memohon pada mu agar dia di bebaskan dan meminta pertolongan mu karena air ini apa yang kau lakukan, apa kau membantunya, jawabannya tidak kau malah mencambuk tubuhnya padahal saat itu Cindy sedang hamil anak ku, tapi dengan tega kau mencambuknya. Jadi rasakanlah pembalasan dariku" ucap papa Cakra memerah

"Ah tapi ada satu yang harus kau tau, dulu Cindy sangat menyayangi mu, walau dia tau jika orang tua kalian meninggal karena dirimu dan Rian karena Rian memutuskan rem mobil papa" ucap papa Cakra

Jantung Cika serasa mau lepas mendengar kebenaran soal Rian yang mencelakai orang tua nya

"Kau tau semua harta papa sudah di berikan atas namamu, Cindy tidak mengambil sepeserpun karena dia memikirkan masa depan mu, Cindy tau jika Rian tidak tulus mencintai mu Rian hanya ingin hidup gratis pada mu, karena Rian tau jika kamu anak orang berada. Karena itulah Cindy memberikan semua warisan itu atas namamu, perusahaan papa Cindy urus hanya untuk dirimu dia menunggu kedatangan mu karena jika kamu datang semua aset dan jabatan akan di berikan padamu, kau tau dia sebaik dan sesayang itu pada mu dia tidak tertarik akan harta itu karena dia pikir semua yang aku beri untuk Cindy dan anak kami itu sudah cukup, dia lebih suka hidup sederhana" ucap Cakra dengan air mata begitu juga Cika

"Apa kau tau kenapa rumah papa di jual?" Tanya Cakra

"Itu karena Cindy sempat depresi karena melihat mama dan papa meninggal bersamaan sedangkan kamu tidak tau dimana, setiap pergi kerumah itu maka Cindy akan histeris, karena itu aku menjualnya agar Cindy tidak datang kesana lagi dan uangnya sampai sekarang masih utuh, tapi balasan mu sangat kejam pada Cindy kau tidak layak mendapatkan nya jadi terimalah ini" ucap papa Cakra sembari menyiramkan air itu ke wajah dan tubuh Cika dan itu membuat Cika kesakitan serta menjerit

"Tidak tolonggggg... Aaakkkhhh sakit, tolong aku mas" ucap Cika

"Cambuk dia hingga pingsan dan lakukan lagi nantinya" ucap papa Cakra seraya pergi keluar

Sedangkan di posisi Chelsea saat ini dia sedang bingung kemana mama nya pergi, dia datang kerumah orang tuanya tapi tidak ada,

"Bi sebenarnya mama kemana kok gak pulang pulang?" Tanya Chelsea

"Maaf nona saya tidak tau, tapi setau saya nyonya tidak pergi kemana pun lihat mobilnya saja ada di garasi" jawab bibi

"Ya sudahlah aku mau pulang saja jika begitu" ucap Chelsea dan pergi. Bibi hanya bisa mengusap dada

Setelah sampai di rumah Chelsea mendapati damar sudah di rumah dengan berdiri di depan pintu dengan wajah merahnya

" Dari mana kamu, apa kamu pergi bertemu ayah dari putrimu itu?" Tanya Damar dingin

DEGGGH... jantung Chelsea rasanya mau lepas mendengar pertanyaan Damar

"Ma-Mas apaan sih kan kamu papa nya" ucap Chelsea gugup

"Cukup Chelsea, tidak perlu kamu mencari alasan lagi, ini adalah bukti yang sangat jelas jadi kamu tidak bisa berkelit lagi" ucap damar marah

"Tidak mas ini semua bohong ini palsu" elak Chelsea

"Sudah tidak perlu kamu menipuku, tapi tenang saja aku tidak akan menceraikan mu, tapi aku akan menikah lagi dengan wanita lain dan akan tinggal di sini, jika kamu tidak setuju pergi dari sini jika tidak mau pergi terima keputusan ku" ucap Damar dan pergi dari sana sedangkan

Chelsea menangis sejadi jadinya.

Bersambung