NovelToon NovelToon
AZRIL FATHURLUTFI ( Antara 3 Cinta )

AZRIL FATHURLUTFI ( Antara 3 Cinta )

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Anak Genius / Anak Yatim Piatu / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Ezama

Azril Fathurlutfi adalah seorang remaja yang merantau ke Jakarta untuk meraih prestasi nya demi mewujudkan impian kedua orang tua nya

Di tinggalkan banyak harapan dan impian oleh kedua orang tuanya membuat azril menjadi terobsesi akan keberhasilan

Apa jadinya jika di tengah obsesi itu ada kisah percintaan yang cukup rumit antara sahabat nya, dan kedua teman perempuan nya

Apakah Azril mash bisa fokus dengan obsesi itu atau malah goyah karena percintaan yang cukup rumit ??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ezama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permintaan Ibu 1

..." Ibu, aku menerima perjodohan ini demi menghormati keinginanmu, meski hatiku masih terpaut pada seseorang yang lain. Aku berharap, seiring waktu, aku bisa belajar mencintai pilihan ini sebagaimana aku mencintaimu. "...

...-Lisa Deliana-...

***

Flashback on

dering telfon terus terdengar dari handphone safira, ibu anak satu itu dengan tergesa-gesa menghampiri handphone nya di atas nakas samping tempat tidur takut anak nya terbangun

dengan wajah heran menatap handphone nya setelah tau yang menelfon siapa

" tumben bu de rini menelfon, ada apa ya? " gumam nya sembari menggeser tombol hijau

" Hallo.. ada apa bu de? "

" Hallo Safira, akhirnya kamu mengangkat juga, bu de sudah dari tadi menelfon kamu "

" iya bu de, maaf ya tadi Alyssa rewel baru aja Safira menidurkan dia, ada apa bu de tumben menelfon Safira "

" ya sudah, bu de menelfon ingin memberitahu kamu, dina kemarin pingsan di sawah, kemarin juga sudah di periksa oleh dokter puskesdes di sini, kata nya dina harus di bawa ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan yang intensif Safira.. "

air muka Safira langsung berubah cemas dia tak ingin ada apa-apa dengan kaka nya hati nya gelisah ketakutan di tinggal oleh kedua orang tua nya masih menghantui nya

" kenapa kak dina bu de, apa kata dokter kenapa kak dina pingsan? "

" aku tidak mengerti safira apa kata dokter itu.. yang ku mengerti dina harus segera di bawa ke rumah saki, sepertinya penyakit dina begitu serius sampai di suruh ke rumah sakit "

" baiklah bu de, safira akan ke kalimantan besok pagi "

" tidak usah kamu jauh-jauh ke kalimantan, kami sudah di rumah lama dina di jeropie.. cepatlah kemari Safira "

" baik bu de, sekarang juga Safira ke sana, tolong jaga kak dina sebelum aku datang "

" iya-iya baiklah Safira, cepat ya kasian dina muka nya sudah pucat "

" baik bu de, Safira tutup dulu "

tanpa mendengar jawaban bu de rini Safira langsung menyuruh sopir nya untuk menyiapkan mobil dia menelfon suami nya memberitahu bahwa dirinya akan pergi setelah mendapat izin Safira mengangkat alyssa yang baru saja tertidur dia juga mengajak baby sister anak nya juga

dalam perjalanan bu de rini kembali menelfon nya dengan cepat Safira mengangkat nya

" Safira, dina pingsaann bu de harus bagaimana.. bu de tidak mengenal siapapun di sini "

" Safira akan membawa dokter bu de, tolong jaga kak dina sebentar "

tutt

Safira kalut dengan ketakutan nya dia menelfon seorang dokter kenalannya yang berada tidak jauh dari kampung jeropie

" bu.. apa lebih baik kita memberitahu non lisa.. bagaimana pun itu ibu nya non lisa bu " ucap sang baby sister itu

" iya kau benar, aku hampir lupa mengabari lisa, aku kalut "

Safira langsung menelfon lisa tak menunggu lama lisa mengangkat telfon

" iya, hallo bund "

" sayang, ibu kamu drop lagi "

" Ap-apa bun, ibu drop lagi!! "

" iya sayang, ini bunda lagi mau kesana "

" ibu sekarang dimana bund? "

" ibu mu sudah di kampung jeropie lisa, bersama bu de rini "

.......

" kenapa ibu bisa ada di sana bund!!?? "

" nanti kita tanyakan bersama dengan bu de rini, sekarang kamu cepat menyusul kemari "

" Iya, oke bund, lisa segera pulang, ya tungguin lisa bund "

" sopir bunda bawa sayang, kamu pake taksi atau apa lah itu ya, maafkan bunda tidak menunggu kamu "

" iya, lisa pesen ojol aja biar cepet "

lisa langsung memutuskan panggilan telfon itu tanpa mendengar larangan nya menaiki ojol

" bagaimana ini laras, lisa mau naik ojol aku takut dia kenapa-kenapa di jalan " Safira tambah panik saat mendengar lisa menaiki ojol dirinya menyuruh menaiki taksi bukan ojol

" mungkin non lisa mau lebih cepat bu, naik taksi pasti akan lama sampai di sana, kita berdo'a saja bu semoga non lisa baik baik saja " Safira mengangguk dia melihat anak nya yang masih tertidur dengan lelap

setelah 2 jam di jalan akhirnya Safira sampai di kampung jeropie mobil segera berhenti tepat di depan rumah sederhana lisa di kampung itu

Safira langsung turun dari mobil dan segera masuk ke dalam rumah itu disana sudah ada bu de Safira dan seorang dokter kenalan Safira yang sudah memeriksa dina

" bu de, apa kata dokter? " Safira langsung menghampiri bu de rini

bu de rini menyentuh bahu Safira guna menenangkan nya sementara

" dina masih di periksa dokter.. dari tadi dokter itu belum keluar dari kamar dina Safira.. "

" Safira akan masuk bu de, sebentar lagi lisa datang " bu de rini hanya mengangguk membiarkan Safira masuk ke dalam kamar dina

Safira membuka gorden kamar dina terlihat dokter itu masih memperiksa dina dengan teliti

Safira melangkah masuk menghampiri dokter itu " dokter bagaimana keadaan kak dina? "

dokter itu menoleh " begini bu Safira, setelah saya melakukan pemeriksaan yang menyeluruh, saya dapat menyimpulkan bahwa ibu dina memiliki penyakit jantung "

jantung Safira terasa terhenti saat itu juga penyakit kedua orang tua nya menurun kepada kaka nya

" apakah sudah sangat berbahaya dok? "

" saya tidak bisa mendeteksi lebih lanjut bu Safira, kita harus membawa bu dina ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang intensif dan pemeriksaan lebih lanjut "

" baik dok, terimakasih nanti putri nya akan datang, saya mohon jangan katakan apapun mengenai penyakit kaka saya kepada anak nya, dia masih sekolah dok "

" baik bu Safira, sesuai yang ibu perintahkan " safira mengangguk dan keluar dari kamar itu

saat dia keluar terlihat lisa berlari memasuki rumah dan menghampiri nya dengan deraian air mata

" assalamu'alaikum, bunda hiks "

lisa langsung berhambur memeluk Safira dengan air mata yang sudah luruh

" sabar sa, ibu kamu nggak Kenapa-kenapa kok, tenang ya "

 Safira mengelus punggung belakang lisa yang terus menangis di pelukan nya

" ibu mana bund? "

" di kamar, lagi di tangani dokter "

" Lisa ke kamar dulu bund, mau lihat ibu "

lisa berjalan menuju kamar sempit itu dan di ikuti seorang laki-laki yang safira mengabaikannya dia lupa dengan laki-laki itu dia duduk di sebelah anak nya

di dalam kamar lisa langsung menanyakan kondisi ibu nya kepada sang dokter

" anda anaknya? " Lisa menganguk cepat

" ibu anda tidak papa, hanya kelelahan perjalanan yang cukup panjang, saya sudah menyuntikkan obat tidur biarkan ibu anda istirahat terlebih dahulu, saya permisi "

setelah beberapa lama di dalam kamar itu lisa keluar seorang diri hendak menemui Safira nampaknya azril tengah berbicara dengan safira dan lisa tak mau menganggu

malam telah tiba Safira tidak mendapati lisa di rumah dia menengok azril dan lisa sedang berbicara di depan gubug milik azril

^^^18 Maret 2025 ^^^

1
raintara06
semangat kakk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!