NovelToon NovelToon
DRUNK IN LOVE

DRUNK IN LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / CEO / One Night Stand / Beda Usia / Kehidupan di Kantor / Chicklit
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: summermanggo

kiara tidak menyangka laki-laki yang tidur bersama seminggu lalu adalah bosnya yang baru di kantor.

" Tidak usah, berpura pura, kamu pasti mengingat saya kan " bisiknya saat bertemu dengan kiara.

namun, ketika sang bos akan mendekati kiara, ternyata mantan kiara dari masa lalu kembali lagi dan mendekati kiara kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon summermanggo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan malam

Sejak kejadian Mike di pukul oleh Nathan, teman-teman nya jadi sering menanyakan keadaannya karna takut Kiara kenapa-napa.

" Tapi dia gak tahu alamat lo kan ? " tanya Orion

" Enggak kayaknya, mudah-mudahan aja enggak sih " Ujar kiara.

" Udah lo mending tinggal di apartemen gue dulu aja " Tawar Mia.

" Gpp Mi, gue yakin Nathan gak akan nekat ke gue "

" Itukan menurut lo Ki, gak tau nanti "

" Ya jangan gitu dong Bay, jangan bikin gue takut "

" Gue gak nakutin, lo jalan berdua bareng Mike aja Mike di hajar gimana kalo lo sendiri " ucap Bayu.

Kiara tahu mereka khawatir padanya, Kiara sangat bersyukur punya teman yang begitu perhatian padanya.

Kini mereka sedang berada di area kantin karyawan, yang mana banyak sekali orang- orang disana, namun Kiara salah fokus dengan kehadiran Leon yang berada di kantin karyawan bersama temannya.

" Wah CEO baru kita, beneran pacarnya ya itu, perasaan sering banget kesini " ucap Orion yanh melihat kedatangan Leon bersama perempuan.

" Cantik juga ya kayaknya bukan orang sembarangan, sesama orang kaya gitu" timpal Bayu.

" Lah orang kaya macam Pak Leon emang mau macam kita budak korporat, yang pasti keluarganya juga maunya yang sesama setara lah, setidaknya kan buat kebaikan perusahaan mereka. " Mia ikut menimpali.

" Denger-denger sih, cewe yang kesini itu teman masa kecilnya sekaligus perempuan yang akan di jodohkan dengan pak Leon " ucap Bayu memulai dengan gosip yang di dengarnya.

Kiara memelankan kunyahannya, apa kejadian seperti ini akan terjadi lagi padanya? Seperti dulu ia dan Nathan. Kiara jadi tidak nafsu makan memikirkan hal itu, apa lagi dirinya dan Leon suda terlalu jauh.

Leon melirik kerahnya, namun Kiara sengaja pura-pura tak memandangnya, biarkan saja dia malas jika mengingat hal itu benar.

Leon mengerutkan dahinya saat matanya bertatapan dengan Kiara, dia seolah-olah tidak melihatnya, ah Leon tahu, pasti Kiara cemburu padanya.

" Leon, kamu denger aku gak sih " ucap perempuan di depannya.

" Iya denger Clara "

" Kamu lagi liatin siapa sih ? Sampe segitunya gak fokus, padahal aku lagi bicara "

" Gak liatin apa-apa kok, kupingku masih berfungsi kok " Jawab Leon.

Kiara menjadi pendiam setelah Mia bilang orang-orang sepertinya memang tidak pantas berada di sekitaran orang kaya macam baik Leon maupun Nathan.

" Kenapa lo, ko diem aja sih " ucap Orion saat mereka keluar dari kantin.

" Gpp kok, gue kekenyangan aja nih " ujarnya.

" Apa mantan lo ada gangguin lo? "

" Enggak ada kok, dia gak gangguin " ucap Kiara.

" syukurlah, kalo gitu. " ucap Orion lalu merangkulnya.

Mereka berempat pun masuk kedalam lift, sebelum pintu lift tertutup, Leon buru-buru masuk, dia melihat Kiara yang sedang di rangkul oleh salah satu temannya, membuat hatinya mendidih.

Kiara mencoba biasa saja, Kiara tahu Leon tidak nyaman dengan kedekatannya bersama Orion, namun ia sengaja membiarkan tangan Orion bertengger di bahunya.

Setelah sampai di lantai yang mereka tuju, mereka mengangguk sopan pada Leon.

*

Pulang kantor, Kiara mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, Kiara masih memikirkan kalimat Mia tadi siang, jika iya begitu, apakah Kiara akan siap lagi kehilangan orang yang iya sayang untuk kedua kalinya, hanya karna perbedaan status sosial diantara kami.

Kiara menghembuskan nafasnya untuk kesekian kalinya. Mana akhir-akhir ini dirinya sudah terbiasa dengan kehadiran Leon di sisinya, meskipun kita tidak pernah jalan berdua di luar, tapi Kiara cukup menikmatinya, meskipun hanya mengobrol di apartemennya saja, sambil memakan cemilan yang ia buat atau yang Leon bawakan, sekedar untuk menonton film atau series yang sedang booming.

Kiara memarkirkan mobilnya di basement lalu ia pun naik untuk menuju apartemennya. Sesampainya di unitnya, lagi-lagi Kiara menghembuskan nafasnya entah untuk ke berapa kalinya hari ini. Kiara merebahkan badanya di sofa, dia lalu memandangi langit-langit ruang tengahnya.

Tiba-tiba bel apartemen nya berbunyi, Kiara bangkit dengan kurang semangat. ' Perasaan dirinya tidak ada janji dengan siapapun deh, siapa pula yang bertamu. ' Dengan malas Kiara membuka pintunya.

" Hai " Sapanya.

Kiara memandangnya dengan datar, padahal ia sangat tak ingin bertemu dengannya, kenapa pula kesini juga tidak bilang-bilang.

" Ikut aku yuk, sekarang kamu mandi pake baju rapih gih" ucapnya sambil mendorong badan Kiara masuk kedalam unitnya. Kiara yang tidak tahu langsung mengerutkan dahinya.

" Mau kemana ? " tanya Kiara.

" Kalo pengen tau, makanya sekarang kamu mandi dandan yang rapih, kalo bisa pake dress apa aja yang kamu punya gih. " titahnya. Mau tidak mau Kiara menuruti perkataannya, ia pun masuk kedalam kamar mandi dan memulai ritual mandinya.

Setelah selesai, Kiara keluar dari kamarnya menggunakan dress berwarna hitam tanpa lengan dengan rambut yang di urai.

" Berlebihan gak? "

Leon menggeleng dan tersenyum melihat kecantikan Kiara malam ini.

" Enggak sama sekali, kamu terlihat cantik " puji Leon pada Kiara.

Leon pun menggandeng Kiara dan meninggalkan apartemennya.

Kiara membuka mulutnya tidak percaya, Leon membawanya ke dermaga, lalu Kiara di bawa ke dalam yacht pribadi entah milik siapa, namun disana sudah tertata meja dan kursi ala-ala candle night dinner, Leon mengajak Kiara untuk duduk .

" Gimana kamu suka ? "

Kiara tersenyum pada Leon. " Suka, kapan kamu siapin nya? " tanyanya.

" syukurlah kalo kamu suka "

Kiara dan Leon pun mulai memakan menu yang di sudah disediakan satu per saru menu nya di sajikan.

Selesai makan, Leon mengajak nya untuk melihat pemandangan laut malam.

" Ini terlalu malam, jadi gak bisa lihat sekitar " ucap Kiara.

Leon tertawa. " Kamu benar. "

Lalu Leon memeluknya dari belakang dan menaruh kepalanya di pundaknya.

" Kamu tahu Titania, aku tidak pernah main-main denganmu, rasanya menyiksa melihat kamu berdekatan dengan pria lain" Leon menghembuskan nafasnya sampai Kiara bisa merasakan hembusan nafasnya di lehernya. " Aku bener-bener ingin kamu jadi milikku Titania, seutuhnya dan selamanya menjadi milikku, maukah kamu menjadi istriku ? Dan membangun sebuah keluarga bersama ku selamanya Titania? "

Kiara melepaskan pelukan Leon, dia lalu memandangi wajah Leon dengan seksama, dia pun memegang wajah Leon dengan lembut.

" Apa tidak terlalu cepat Leon ? "

" Lebih cepat lebih baik, aku bisa memiliki mu seutuhnya " ucapnya. Kiara melepaskan tangannya dari wajah Leon dia lalu melihat sekitar yang tampak gelap, namun bisa melihat cahaya lampu dari gedung-gedung tinggi.

" Tapi Leon, status sosial kita sangat lah berbeda, memangnya keluargamu akan menerimaku ? "

" Aku tidak mempermasalahkan itu, mama papa juga tidak mempermasalahkan kamu lihat sendiri kan waktu itu ? Mereka menerima kamu dengan baik tanpa memandang status sosial kamu. "

" Keluarga kamu memang tidak mempermasalahkan, tapi keluarga besar mu nantinya gimana ? "

Leon terkekeh mendengarnya.

" Yang akan jalanin kan aku sama kamu, bukan keluarga besarku "

" Gimana pandangan orang terhadapku nantinya Leon, aku tidak ingin, dicap hanya karna ingin hartamu. "

" Ada apa dengan mu, kemana pikiran terbuka mu hm, kenapa kamu jadi memikirkan hal yang belum pasti, seperti ini " ucap Leon, dia mengusap wajah Kiara dengan lembut.

" kamu tidak perlu berpikir sejauh itu, kita yang jalanin, kita bisa hadapi hal remeh temeh seperti itu, yang harus kita fokusin adalah untuk keluarga kita sendiri nantinya, orang-orang berbicara paling 1 atau 2 kali saja, habis itu mereka akan lupa, kamu tidak perlu memikirkan apa kata orang di luaran sana, yang terpenting adalah kita saling memiliki satu sama lain Titania"

Kiara melihat mata Leon yang jernih, tampak keseriusan disana dan juga kejujuran yang dia sampaikan barusan .

Leon mengambil tangan Kiara, dia menyematkan sebuah cincin berlian di jari manisnya yang kiri.

" Aku belum menjawab Leon "

" Aku memaksa " ucapnya, dia memeluk kiara dengan erat, tidak terasa air matanya jatuh. Leon langsung mengusapnya sambil tersenyum pada Kiara, dia juga mencium keningnya dengan lama.

1
Anyelir
Wow
Milk Strawberry
❤❤❤
Serenarara
Ahaaii.../Chuckle//Chuckle/
Serenarara
Wayoloo! Masih aja denial. /Facepalm/
Serenarara
Bagus? Gue seneng? /Sob//Sob/
Serenarara
perlu waktu buat pulih dulu say. give her time to heal. /Proud/
🐌KANG MAGERAN🐌
mampir kak, semangat dr 'Ajari aku hijrah' 😊
Mewawa
♥️♥️
Hanniiiii
semangaattt
Milk Strawberry
Menurut ku, mamanya nathan sudah keterlaluan!!!!
Aini Nurcynkdzaclluew
Aku yakin ceritamu bisa membuat banyak pembaca terhibur, semangat terus author!
summermanggo: thank you kak🫶 mohon dukunganya ya🫰
total 1 replies
Mar Briyith ER
Aduh, thor bikin jantungku berdetak kencang
Nami/Namiko
Ngga bisa move on!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!