100 tahun yang lalu seorang master dari seratus guru terhebat mati di tangan dua muridnya sendiri, ketika sedang menerobos ke alam tertinggi.
Mendapatkan kesempatan hidup kembali, Hua Xiang Li mencari kedua murid penghianat itu, dan juga puluhan murid lainnya yang ternyata selalu mencari keberadaannya.
Dalam basis kultivasinya yang telah menurun, tidak membuat ilmu dan tubuhnya yang pernah menjadi master guru bagi para guru hebat di berbagai perguruan menjadi lemah.
[ Maaf kalau cerita kultivasi ini berbeda dengan cerita kultivasi lainnya 🙏🤭]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ᤢᤢᤲ᤺࿇༺ ձղձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Part 15
Selama melihat para murid sedang melawan hewan-hewan spiritual di dalam hutan, Xiang Li justru membacakan sebuah buku untuk Ai Mei dan tuan Kang yang dia pilih dan ambil dari ruang dimensinya.
Para guru tetua yang tidak begitu menyukai Xiang Li tidak peduli apa yang dia lakukan pada gadis kecil dan laki-laki paruh baya itu, mereka lebih memilih fokus pada kaca dimensi yang berada di depan mereka.
Berbeda dengan Shu Liang Ma yang sejenak memperhatikan dan mencoba memahami apa yang dibaca oleh Xiang Li pada sepasang ayah dan anak itu.
Syuuuuut
Tiba-tiba cahaya yang samar keluar dari tubuh tuan Kang dan Ai Mei, cahaya itu juga muncul di dalam tubuh kedua orang itu dengan berbentuk seperti sebuah titik besar.
Para guru tetua yang melihat hal itu sangat terkejut dan tidak percaya. Pembentukan dantian terjadi secara langsung di depan kedua mata mereka, dan itu hanya karena sebuah buku yang di bacakan oleh Xiang Li, bukan dari pil atau cara lainnya. Berbeda dengan Shu Liang Ma yang pernah melihat hal itu ketika gurunya membantu adik seperguruannya membentuk kembali dantiannya yang rusak.
Sementara semua orang terkejut, tuan Kang dan Ai Mei justru sedang fokus menyerap semua energi yang ditimbulkan oleh setiap untaian kata yang Xiang Li katakan dari dalam buku di tangannya.
"Itu bukanlah sebuah buku biasa, dulu guru juga melakukannya pada salah satu adik seperguruan yang mengalami kerusakan pada dantiannya. Aku tidak menyangka jika aku dapat melihat salah satu kehebatan yang guru miliki lagi setelah 100 tahun berpisah!" ucap Shu Liang Ma yang masih melihat hal luar biasa itu.
"Ma...master, maksud anda dia....dia sudah berusia 100 tahun?"
"Tidak, 100 tahun lalu yang lalu guru meninggalkan kami. Dan kami tidak tahu sebenarnya kemana dia pergi selama itu, semua kakak dan adik seperguruanku mencari keberadaannya, tetapi tak seorangpun menemukannya. Namun beberapa hari yang lalu aku merasakan aura milik guru, dan mencarinya. Beruntung aku menemukan guru tidak jauh dari perguruan ini,"
"Jadi maksud anda wanita muda itu benar-benar berusia 100 tahun? Tetapi tubuh dan wajahnya...."
"Benar, untuk tubuh dan wajahnya aku sendiri tidak tahu kenapa jauh berbeda dengan dulu, tetapi aku sangat senang karena dapat bertemu dengannya lagi, juga kekuatan guru tidak melemah meski saat ini tingkat kultivasinya hanya berada pada tingkat Qi tahap akhir!"
Kembali para guru tetua itu tercengang atas penuturan Shu Liang Ma.
"Guru berkata jika dia tidak menyukai Qin Zhu, sepertinya jika Qin Zhu pernah bertemu guru adalah benar, dan kemungkinan Qin Zhu telah meremehkan guru karena tingkat kultivasinya lebih tinggi dari guru, guru adalah orang yang tidak suka melihat ada orang lain seperti itu, karenanya tadi dia berkata jika Qin Zhu sombong dan suka merendahkan orang lain," ucap Liang Ma lagi.
Qin Zhu memang salah satu murid yang berbakat, tetapi karena didukung oleh keluarga dan kultivasi yang beberapa tingkat lebih tinggi dari yang lain, telah membuatnya sombong dan suka merendahkan orang lain. Terlebih dengan orang yang berasal dari rakyat biasa.
Sebenarnya ini sudah diketahui oleh beberapa guru tetua, namun mereka memilih diam karena mereka pikir murid berbakat seperti itu cukup sulit didapatkan, terlebih di belakang Qin Zhu ada dukungan keluarga Qin yang tidak kecil.
Xiang Li telah selesai membacakan buku yang ada di tangannya, tetapi cahaya yang menyelimuti tuan Kang dan Ai Mei masih bersinar, yang menandakan jika mereka masih menyerap energi langit dan bumi yang ada di sekitar mereka.
"Guru, anda telah berhasil membantu mereka membentuk dantian mereka yang pertama," ucap Shu Liang Ma yang melihat gurunya berdiri.
"Mereka mempunyai tubuh yang sangat bagus, karena itu hanya membacakan satu buku sudah bisa membantu mereka membentuk dantian, meski mereka tidak mempunyai akar kultivasi sejak kecil,"
"Aku senang dapat melihat kehebatan guru seperti ini lagi, dan aku menjadi ingat ketika guru melakukan hal yang sama dulu pada adik seperguruan,"
"Apa yang kau maksud adalah bakpao besar?"
"Hahaha, ternyata guru masih mengingat nama adik seperguruan itu!"
"Tentu saja, dia satu-satunya muridku yang mengalami kerusakan pada dantiannya,"
"Ya, guru benar. Dan dia beruntung karena guru dapat memulihkan dantian dia yang rusak,"
"Biarkan mereka menyerap lebih banyak energi di sini, jika sudah selesai bawa mereka kembali untuk berlatih di sana,"
"Baik guru. Guru apakah kau akan kembali lebih dulu?"
"Tidak, aku mempunyai urusan lain di luar,"
"Guru akan keluar sekarang?"
"Iya, kau bantu aku jaga mereka di sini!"
"Baik, guru. Murid pasti akan melakukannya dengan baik,"
Xiang Li mengangguk lalu berjalan keluar dari aula itu.
Ngajak ribut nih dengan perguruan Xian Zhao...
😅😅😅
Apa tumbuhan dewa ...?
(dalam kolam)
Ada berapa dantian, bukannya cuma satu ...?
😅😅😅
🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
mengerutkan ( keningnya ),iya kan, Thor ?
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍