Benih Kakak Tiri Ku

"Ini baju nya di lepas apa gak ya?."tanya Daniel dengan wajah polos nya.

"Ya di le-."ucapan Leo terpotong, Karena Elbra sudah menyelah ucapan nya.

"Gak...biarin di tutup."Jawab Elbra cepat.

"O-oke."ucap Daniel, lalu ia pun perlahan lahan mendekati tangan nya pada payu*ara Kania.

Lalu ia pun mulai mere*as Payu*ara Kania sebanyak dua kali, Leo yang melihat itu sangat girang, beda dengan Elbra. Yang kini menundukkan kepalanya, ia tak mau melihat adegan tersebut. Walau ia sudah sering melihat adegan tersebut di video yang ia tonton, namun kali ini berbeda. Rasa nya ia tak terima benda kenyal itu di pegang oleh teman nya.

Setelah selesai melakukan hal tak senonoh tersebut, botol pun kembali di putar, dan akhirnya botol tersebut pun mengarah ke Elbra.

Senyuman pun terukir di bibir Elbra, ia senang akhirnya ia pun dapat tantangan dari kartu tersebut, Elbra pun langsung mengambil kartu tersebut, lalu membacanya dengan lantang.

"Lum*t bi*ir kekasih mu sepuas mu."

Tanpa pikir panjang, Elbra pun langsung menyambar benda kenyal tersebut, kedua teman nya kaget melihat kebrutalan Elbra, tak di sangka Elbra memiliki nafsu yang tinggi.

Elbra terus Mel*mat b*bir merah tersebut, hingga kini tangan nya sudah berada di belakang leher Kania, untuk memperdalam lum*tan nya.

"Udah kali....berasa lagi nonton bo*ep secara langsung nih gw." Protes Leo yang sudah bosan melihat pemandangan yang ada di depan nya.

Elbra yang mendengar itu, akhirnya menyudahi Lum*tan nya. Hingga tersisa bekas Saliva di pinggiran bi*ir Kania. Ia pun mengelap bekas Saliva itu menggunakan jari telunjuk nya.

"Nikmat."gumam Elbra yang masih bisa di dengar teman temannya.

"Nikmat kan? Bahkan Joni Lo Ampe berdiri tuh." Ucap Leo yang tak sengaja memandangi sebuah benda yang berdiri di balik celana Elbra.

"Astaga....kok gw bisa ngeceng sih."batin Elbra kaget, Ketika merasa Joni nya yang mulai sesak di dalam sana.

"Kita berhentiin sebentar permainan nya, gw mau ke toilet bentar, awas kalo Lo semua pada curang!."ucap Elbra, lalu cepat bergegas pergi ke toilet, untuk menuntaskan rasa tak enak pada Joni nya.

Skip

Keesokan harinya....

Kini Kania terbaring di atas kasur nya, saat ia bangun, Kania berniat ingin ke kamar mandi, namun saat melewati cermin, ia tak sengaja melihat diri nya yang berantakan. Ia pun melihat diri nya di cermin, dan betapa kaget nya, saat Kania melihat dirinya yang sangat kacau.

Bibir yang sedikit bengkak, dan banyak tanda merah di leher nya, selain itu kancing baju nya juga sedikit terbuka di bagian perut.

Entah apa yang terjadi semalam, hingga diri nya seperti orang habis di perk*sa. Kania pun menangis melihat diri nya yang kacau, ia benar benar kecewa melihat hidup nya yang sekarang, bahkan ia tak tau mahkota nya sudah hilang atau sudah di ambil oleh ke tiga pria bren*sek itu.

Setelah puas menangis, kini Kania memikirkan sekolah nya, ia bingung harus sekolah atau tidak, melihat kondisi tubuh nya yang seperti ini, ia tak berani berangkat sekolah. Kania pun mengurung diri nya di kamar, untuk makan saja rasa nya tak nafsu, karena masalah yang kini ia hadapi.

continued......