NovelToon NovelToon
Transmigrasi Boy

Transmigrasi Boy

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Romansa / Bad Boy
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: OrdinaryGirl_31

Revan Sernando. Salah satu anak beruntung yang memiliki keluarga harmonis. Namun sayang dia juga adalah salah satu orang yang tidak pernah merasakan sebuah pertemanan.

Hidupnya selama ini terasa begitu monoton.Hingga suatu ketika Revan mengalami kecelakaan yang membuat jiwanya bertransmigrasi ke dalam raga seorang pemuda dingin yang kehidupannya berbanding terbalik dengannya. Reval Gishara.

"Nama depannya mirip sama nama gue, TAPI KENAPA NAMA BELAKANGNYA KAYAK NAMA CEWEK!!?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon OrdinaryGirl_31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jenguk

Kini Rey, Ryan, dan Marvel tengah berada di ruang rawat Reval. Sedangkan Reva dan Jordan sedang seluar entah ke mana. Reval sekarang ingin menanyai teman-temannya itu tentang masalah tadi.

"Jadi sekarang jelasin, sebenernya mereka tadi itu siapa?" Tanya Reval menatap temannya satu persatu.

"Kok lo nggak inget mereka sih Val" bukannya menjawab Rey malah mengucapkan itu dengan nada sok polosnya itu.

"Goblok, kan Reval amsinia bego" ucap Ryan tentu saja seraya menoyor kepala Rey.

"Amsinia lagi" gumam Reval heran. Teman-temannya kenapa tidak ada yng beres sih.

"Amnesia goblok" Kini gantian si tukang menoyor itu ditoyor oleh sang teman. Ya Marvel ganti menoyor Ryan karena salah mengucapkan kata. Apa temannya itu tidak belajar mengucapkan istilah dengan benar, pikirnya.

Ryan hanya menyengir seraya mengusap kepalanya yang ditoyor Marvel. Sedangkan Reval yang melihat kelakuan teman-temannya hanya bisa menghela nafas berusaha sabar.

"Udah-udah, sekarang jelasin buruan!" perintahnya.

"Sabar Val, sabar, Yan jelasin Yan" ucap Rey seraya menyenggol Ryan.

"Kok gue sih?" ucap Ryan tidak terima.

"Ya masa gue" balas Rey dengan nada sewot.

"Ya iyalah kan lo wakilnya" ucap Ryan sengaja menekankan kata wakil agar Rey saja yang menjelaskannya. Karena ia malas.

"Oh iya ya" gumam Rey pelan. "Yaudah deh" lanjutnya.

"Jadi gini Val mereka itu geng motor, musuh kita" ucap Rey.

"Nah yang tadi nyekik lo itu namanya Arga, ketuanya dia" lanjutnya.

Reval hanya manggut-manggut. Ia juga sudah dengar tadi jika pemuda itu bernama Arga.

"Geng motor?" tanya Reval memastikan.

"Iya Val, Venix namanya. Mereka tuh suka bikin rusuh sama geng kita. Sering ngajak ribut gitu. Apalagi setelah si Arga katanya di tolong sama Reva, jadi suda dia sama kembaran lo, terus ya gitu deh" lanjut Rey menjelaskan. Tentu saja dengan gaya andalannya yang seperti ibu-ibu yang sedang bergosip.

"Bukan suka sih itu namanya, tapi obsesi" komentar Reval. Ya pikir saja, mana ada orang suka tapi malah berniat menghabisi saudara orang yang dia suka.

"Bener sih, bahkan si Jordan juga pernah jadi sasaran tu orang waktu masih pdkt sama Reva dulu" ucap Ryan ikut menimpali.

"Tapi kan dari awal geng kita udah musuhan, gara-gara anggota dulu-dulu tuh" ucap Marvel. Memang benar Gexion dan Venix sudah bermusuhan sejak dulu, saat awal-awal berdirinya kedua geng motor itu.

"Tapi ngomong-ngomong Val, kok lo tumben banget kalah sama mereka. Mereka curang Val?" tanya Rey. Pasalnya dulu Reval itu tidak kenal takut. Dan bahkan di antara mereka, sangat kecil kemungkinan menyekap Reval seperti tadi.

"Eh anu...itu apa namanya...kaki gue, ya kaki gue kan masih pincang dikit gara-gara jatoh dari tangga" kata Reval berusaha meyakinkan teman-temannya itu. Tapi ia juga tidak sepenuhnya berbohong sebenarnya. Kakinya kan memang masih sedikit pincang jika digunakan untuk berjalan.

"Kayaknya gara-gara amnesia lo jadi lupa kali Val sama teknik-teknik bela diri lo" balas Ryan.

"Iya...mungkin"

...****************...

Pintu kamar ruang rawat Reval terbuka. Sontak Reval dan teman-temannya langsung menoleh ke arah pintu. Terlihat tiga orang gadis tengah berjalan memasuki ruangan. Salah satu diantaranya adalah Via. Dan dua lainnya mungkin teman gadis itu.

"Eh? Anu.. Revanya nggak ada ya?" tanya gadis dengan rambut panjang dengan jepitan yang melekat di rambutnya.

"Oh iya, Revanya lagi keluar tadi sama Jordan" jawab Marvel.

"Lo ngapain di sini anjir?" suara Rey membuat mereka semua menoleh pada pemuda itu.

Gadis dengan kuncir kuda yang merasa dia adalah orang yang dimaksud Rey langsung melotot tidak terima. Memangnya kenapa kalau dia kesini.

"Emang kenapa? Nggak boleh?" tanya gadis itu dengan nada sinis.

Gadis itu adalah Gea. Gadis itu sebenarnya juga teman sekelas Via. Tapi satu minggu ini dia izin tidak masuk karena ada urusan keluarga katanya.

Sedangkan gadis berambut panjang dengan jepitan tadi bernama Marsya. Ia satu kelas dengan Reva.

Rey tidak terima dengan nada bicara gadis itu pun juga ikut melotot. Kini mereka berdua sama-sama melayangkan tatapan sengit. Mereka berdua memang tidak pernah akur sejak pertama kali bertemu.

"Udah nggak usah di urusin ni dua anak dugong, Btw kalian kesini mau ketemu Reva?" tanya Ryan. Dia ini kalo sama cewek juga sikapnya beda, tidak kasar. Membuat teman-temannya berdecih pelan, caper pikir mereka.

"Iya, sekalian mau jenguk Reval" jawab Via.

Reval yang mendengar hal itu terucap dari mulut Via tak bisa menahan senyumnya. Salting dia tuh dijengukin gebetan.

"Oh, mau jenguk Reval, ciee Val dijenguk tuh" goda Marvel.

Reval hanya diam. Dia malu, tapi tak tahu harus merespon bagaimana.

"Thanks ya udah dateng" ucap Reval entah tertuju untuk mereka semua atau untuk Via saja.

Sedangkan Via hanya mengangguk kecil seraya memperhatikan luka-luka di tubuh Reval. Ngeri sendiri dia melihat muka Reval yang lebam-lebam itu. Tatapannya kemudian berhenti di leher Reval. Ia sedikit terkejut melihat leher Reval yang seperti habis tercekik itu.

"Gila Val itu lo kecekik?" tanya Gea seolah mewakilkan Via yang sebenarnya ingin bertanya tapi sungkan.

"Iya lo nggak liat itu udah jelas banget gitu, buta mata lo?!!" bukan Reval yang menjawab melainkan Rey, dengan nada sewotnya tentu saja. Cowok itu tidak bisa biasa saja jika sudah berbicara dengan Gea. Ingin ngegas aja gitu rasanya.

"Apaan sih lo!! Gue nggak nanya sama lo ya!!" balas Gea juga ikutan ngegas.

"Udah napa, rumah sakit ini woy" lerai Marvel. Bisa rusak ketenangan Rumah sakit jika mereka berdua tidak segera di pisahkan.

"Buset Sha, lo kenapa jadi sok kalem gini anjir" ucap Gea menyindir Marsha. Pasalnya temannya satu itu biasanya anak yang cerewet. Asal omong aja gitu.

"Apaan sih, gue emang gini kali" balas Marsha.

"Halah bilang aja ketemu mantan" ucap Gea yang membuat Marsha langsung melotot menatapnya. Kenapa sahabatnya satu itu ember sekali.

"Hah mantan?!! Siapa mantan lo sha?" tanya Rey. Dia tidak tahu jika salah satu temannya merupakan mantan gadis itu.

"Ketinggalan banget lo" balas Gea.

Dan kemudian hal yang sama terjadi lagi. Ya apalagi jika bukan perdebatan kecil antara Gea dan Rey.

Sedangkan Reval yang sedari tadi curi-curi pandang kepada Via dibuat tersenyum saat melihat gadis itu menampilkan senyum manisnya melihat tingkah Rey dan Gea yang entah sampai kapan berdebat.

Tanpa Reval sadari, salah satu temannya tampak menyadari hal itu. Ia hanya bisa menghela nafas. Ia tampak menyadari jika mungkin saja Reval menyukai Via.

1
زيتون مامة
aku juga pening. atau dlm 1 badan ada 2 jiwa
زيتون مامة
heran, budak2 itu tidak ditangkap
زيتون مامة
modus.
زيتون مامة
habis lah, sudah lupa penyelidikan bila sudah mula suka cewek
زيتون مامة
kenapa tidak ditangkap polisi ya, orang yang menculik reval. kalau lari pun boleh dicari
زيتون مامة
selidiki.. apa salahnya cerita kepada yang percaya
زيتون مامة
kenapa sulit mau selidik.. trskan saja. boleh bilang kawan kan
زيتون مامة
teruskan. ceritanya bagus.
OrdinaryGirl: iyaa makasihh
total 1 replies
Tini Timmy
modus apa bukan nih/Chuckle/
Tini Timmy
semangat nulis nya kakak/Smile/ iklan untuk mu
OrdinaryGirl: Iyaaa, makasihhh
total 1 replies
Tini Timmy
semangat nulis nya kakak
ceritanya bagus 😊
OrdinaryGirl: Iyaa makasihh
total 1 replies
Vikale5
Bagus banget ceritanya, thor jangan berhenti menulis ya!
OrdinaryGirl: siaapp
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!