NovelToon NovelToon
TERLANJUR TERLUKA

TERLANJUR TERLUKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor
Popularitas:147.5k
Nilai: 5
Nama Author: SiswantiPutri

Maya dan Rangga adalah pasangan suami istri yang menjalin pernikahan karena cinta. Menghabiskan waktu dengan kehangatan dan keharmonisan walaupun tanpa adanya anak. tapi itu hanya 'awalnya' sebelum salah satu dari mereka menemukan cinta lain.

Rangga yang mulai jengah dengan hubungan tanpa tujuan perlahan terkecoh dengan hadirnya sosok baru. Pengganti istrinya yang membutuhkan perhatian lebih dari semua orang karena memiliki tubuh yang rapuh. Sosok baru yang merupakan adik kandung istrinya sendiri.

Setelah Maya tersisihkan dari keluarganya, apa pada akhirnya dia juga terbuang dari hati suaminya? Kembali mengalah pada sosok yang menjadi pemenang di hati semua orang sejak kecil!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiswantiPutri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18

POV RANGGA

"Sudahlah Nak, sebaiknya kamu beristirahat. Dokter bilang kamu sudah boleh pulang sore nanti. Jadi tidurlah lebih dulu untuk mengembalikan tenagamu agar tidak lemas. Setelah sembuh baru memikirkan Maya."

Aku mengangguk pelan, sejak tadi ingatanku terlempar pada berita kecelakaan Maya. Sekarang aku ingin tahu, siapa pria yang bersama Maya di dalam mobil? Apa aku kenal dengannya? Dan sedekat apa pria itu dengan mantan istriku? Lalu kenapa pria itu ikut mengakhiri hidupnya bersama Maya?

Mungkinkah Maya tak pernah berniat mengakhiri hidupnya? Ini benar-benar membuatku pusing, aku tak boleh menyerah mencari jawaban.

"Nak."

"Ah iya Bu?"

"Kenapa kamu melamun? Apa yang kamu fikirkan? Beristirahat lah dulu Nak."

"Bu..."

"Ada apa Nak?"

"Soal kecelakaan Maya, apa Ibu mengenali pemilik mobil itu? Mobil yang di naiki Maya sebelum menabrak pembatas jalan."

"Mobil seperti itu banyak di miliki kalangan atas. Tapi mendengar plat nomor yang di sebutkan saat di siarkan pada televisi sepertinya Ibu tau. Iya Ibu kayaknya kenal."

"Siapa?"

"Anak itu putra tunggal dari Alexa dan Xander. Clien bisnis Ayahmu yang ada di luar negeri. Sesuai yang di beritakan, Alexa dan Xander memang memiliki banyak skandal. Termasuk tentang pernikahan mereka, tapi di samping itu mereka adalah pebisnis sukses. Mungkin pemikiran keduanya terlalu pintar hingga orang-orang tetap ingin melakukan kerjasama walaupun banyak kabar buruk mengenai keduanya. Sudahlah Nak, lagi pula tidak ada untungnya kamu mengetahui semua ini."

"Penting."

"Apa maksudmu Nak?"

"Sekarang aku semakin yakin Bu, Maya bukanlah perempuan yang berfikiran sempit. A--apa, Maya sengaja di jebak untuk ikut bunuh diri oleh pria itu? Maya pasti di jebak."

"Tapi Nak---"

"Latar belakang dia sudah cukup membuat kehidupannya depresi. Dia sengaja menjebak Maya ikut bunuh diri bersamanya."

"Tapi kamu juga sudah menciptakan luka mendalam pada istrimu. Berselingkuh dengan adik kandungnya sendiri. Alasan apa yang bisa kamu katakan untuk itu? Di samping apa yang terjadi pada anak Alexa dan Xander, Maya gak mungkin pergi dengannya kalau kamu tidak menciptakan luka pada istrimu Nak."

DEG.

Bibirku keluh, tubuh menegang dengan pandangan kosong. Menyelami kilasan masa lalu yang terjadi pada hubunganku dengan Maya. Berakhir tragis hingga dia harus berpisah dengan raganya. Pemilik tubuh yang bahkan sampai sekarang tak aku tau keberadaannya. Jika memang Maya pergi untuk selamanya, aku hanya berharap bisa menemukan tubuhnya. 

Kalau pun sang pencipta tak merestui, setidaknya aku bisa menemukan kuburannya di masa depan. Hanya satu permintaan dari sosok pendosa sepertiku, semoga Maya bisa tenang dengan tubuh yang sudah di kubur layak oleh orang yang menemukannya. 

"Ibu gak bermaksud membebanimu lagi, tapi apa yang kamu lakukan memang salah dan gak bisa di maafkan. Ibu juga sama kecewanya seperti Ayahmu, tapi rasa kecewa Ibu gak bisa menutupi kalau Ibu juga khawatir dengan kondisimu. Ibu adalah Ibu kandungmu Nak."

"Aku ingin sendiri Bu."

"Baiklah, tapi kamu harus istirahat. Setelah kondisimu pulih akan lebih mudah kamu mencari informasi mengenai Maya. Tapi sekarang istirahat lah dulu supaya sembuh."

Aku memejamkan mata erat.

"Iya." 

Semakin di ingat semakin membuatku menyesal. Hubungan yang terjalin putus begitu saja karena egoku yang tak bisa setia pada sosok yang sudah bersamaku dalam jenjang pernikahan. Berselingkuh begitu saja.

Aku memang salah, tapi bisakah kesempatan kedua di berikan padaku? Walaupun mustahil, tapi jika mayat mantan istriku tak bisa di temukan! Aku berharap itu semua karena dia memang masih hidup. Menghirup udara segar di luaran sana dengan kehidupan yang jauh lebih baik. Tolong kabulkan permintaan ku ini.

'Jangan tinggalkan aku Maya...'

POV RANGGA END

...***...

"Bagaimana kondisinya Nak?"

"Sejauh ini belum ada perkembangan Nek, detak jantungnya masih lemah. Dan juga luka bakar pada tubuh bagian kanannya cukup parah. Gak ada yang bisa di lakukan selain menjaga detak jantungnya tetap ada. Puskesmas ini benar-benar gak ada alat medis lengkap."

"Astaghfirullah, kasihan sekali anak itu. Tapi mau bagaimana lagi. Desa ini desa terpencil, jika bukan karena kamu yang ingin membantu penduduk desa mungkin di desa ini juga tidak memiliki seorang dokter."

"Aku di lahirkan di sini, nenek dan juga orang tuaku menghabiskan waktu menjaga kesehatan penduduk desa. Setelah nenek pensiun, aku merasa kuliah kedokteranku memang untuk membantu penduduk desa. Lagipula aku juga gak keberatan tentang itu, membuat pasien sembuh adalah bayaran terbaik bagiku. Melihat mereka berkumpul dengan keluarganya karena bantuan tanganku membuat lega."

"Nenek bangga padamu, rasa tanggung jawabmu yang tinggi mengingatkanku pada almarhum ke dua orang tuamu yang sudah tenang di alam sana. Mereka pasti bangga."

"Di bandingkan orang tuaku aku bukanlah apa-apa Nek. Tapi, untuk luka bakar wanita ini. Apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"

"Kita tunggu sampai dia sadar, setelah itu kita hanya perlu menanyakan siapa orang tua dan di mana tempat tinggalnya. Untuk luka bakar pada tubuh bagian kanannya, kita hanya bisa menyerahkan padanya. Dia tau apa yang akan dia lakukan, kalau ingin operasi plastik itu haknya, untuk sekarang kita hanya bisa membantu sampai dia pulih dan sadar."

"Nenek benar."

"Oh iya, gunakan obat yang ada di rak bagian bawah untuk membantu luka bakarnya cepat mengering. Dan juga jangan lupa mengganti perban pada tubuhnya setiap hari. Jangan sampai kulitnya mengalami iritasi."

"Baik Nek, aku sampai lupa kalau Nenek dulunya adalah dokter spesialis kulit. Aku benar-benar pikun karena terlalu sibuk."

...***...

POV RANGGA

Sejak kecelakaan itu aku sama sekali tak bisa tidur. Bayangan wajah Maya selalu saja menghantui, bahkan tak sekalipun memberiku jeda menghirup udara segar karena penyesalan yang tak pernah mereda. Ini benar-benar menyiksa. Menggerogoti setiap tubuhku.

Cklek.

"....."

"Bisa bicara sebentar?"

Aku terdiam beberapa saat, kemudian mengangguk pelan sebagai jawaban. Walaupun bingung, tapi aku yakin ada hal penting yang akan di sampaikan padaku.

"Fara Ibumu sempat memberitahu saya ruang rawatmu sebelum pengakuanmu."

"Tolong langsung saja Tante Anjani."

"Saya sudah gagal menjadi Ibu bagi Maya, saya sadar banyak luka yang sudah saya ciptakan untuknya. Dan kegagalan saya terbukti dengan kepergian tiba-tibanya ini. Jadi saya mohon padamu, biarkan saya menjadi Ibu yang baik untuk sekali lagi. Saya mohon padamu."

"Apa maksud Tante?"

"Saya sudah kehilangan putriku Maya, dan saya tidak ingin kehilangan untuk kedua kalinya. Maya pergi tanpa ada kebahagian dalam hidupnya, jadi saya mohon, tolong kabulkan permintaan saya ini Rangga. Saya mohon."

Aku tertegun.

"Naya bahagia bersamamu, jadi tolong berilah kebahagiaan untuk Naya. Biarkan saya menjadi Ibu yang baik untuk salah satu anakku. Biarkan Naya bahagia dalam hidupnya, kehadiranmu di sampingnya membuatnya bertahan lebih lama. Jadi tolong nikahi Naya Rangga, tolong bahagiakan dia, saya mohon."

Aku memejamkan mata erat, bergelut dalam fikiran kemudian kembali tenang setelah menemukan jawaban yang akan aku lakukan selanjutnya. Dengan cara ini, setidaknya aku bisa merasakan salah satu kesakitan Maya dalam hidupnya. Aku akan melakukan ini.

"Baiklah...."

POV RANGGA END

Bersambung

Instagram: siswantiputri3

Facebook: Siswanti putri

1
Ervina Pratyahastri
Luar biasa
Akbar Razaq
jangan satu ginjal harusnya kamu kasih dua duanya biar sempurna kamu menebus kesalhan.mu pada Maya.😁 heran gaka ada cara lain apa.enak di naya dong
Akbar Razaq
Helahh...masak kalian maya,geral dan kamu menyusul mau bertengkar di alam ghoib?
Akbar Razaq
Yah...ternyata Geral yg nolong Maya sedang depresi berat.
Smoga selamat tp makin panjang nih cerita
Akbar Razaq
keren maya.biarkan tangan Tuhan yg bekerja tinggal tunggu hasil akhirnya.
berusahalah utk ttp bahagia
Akbar Razaq
ini si Naya sdh mao modar saja masih jadi perusak rumahtangga kakaknya padahal darah kakaknya hampir tiap saat mengalir di tubuhnya.paraah...hh.
keluarga toxic pergi saja maya.
Akbar Razaq
Pingin aku geprek tu mulut suami dan adik laknatnya sdh mau terkubur juga masih berbuat dosa metasa jadi korban lagi.
Weni Munadhiroh
mana) anju
Tabina Rubi
lanjut kak
Elok Pratiwi
buruk
aca
g setuju mereka balikan ksih mYa jodoh lain
Jue
Aku harap Tasya tidak terluka seperti Maya kelak , Kerana memutuskan suatu hubungan tanpa berfikir panjang .
Anonymous
rada meragukan hub karel-tasya....ada kisah kah dibalikny...
Jue
Rangga kamu sentuh atau tidak Naya tak ada beza bagi ku kerana kamu tetap pernah curang dan paling menjijikkan sekali dengan adik ipar sendiri yang hukumnya haram bermadu ketika di dunia , Tidak masalah kalau kamu sudah tidak lagi mencintai Maya masa tu kamu boleh aja berterus-terang kemudian bercerai cara baik kenapa harus curang terlebih dahulu ,
Maya telah bahagia Hidup di kampung perangai mu tidak berubah memaksakan kehendak sehingga sanggup memfitnah Maya , Bukannya berubah tapi sikap mu semakin menjijikkan ,
Aku harap setelah Maya dapat harta warisan maka selamanya Maya dan Rangga tidak bertemu lagi atau pun berjodoh kembali , Jodoh Maya biarlah orang lain jauh dari lingkungan manusia-manusia toksik seperti Naya , Ibu mu dan juga Rangga .
Nurhayati
oooh jd CRT na NaYa iRi ma MaYa toh
Chintya Wijaya
bulet thorr alur cerita mu bosen baca ny
Queen kayla
si Rangga benar" menakutkan thor
Mesra Turnip
pengen tak'colok mata si ranggong ini, dulu aja songong, sekarang licik, maaf Thor, geram aku. sungguh outhornya hebat ! sehat dan bahagia slalu ya !
Jue
Tasya sepatutnya fikir dahulu untuk bersama dengan Doktor Karel , Kerana dia sepupu Lastri yang terlalu banyak makan budi dengan keluarga tersebut , Aku takut nanti Tasya makan hati .
Adi Nugroho
kayaknya Rangga sudah tahu keadaan Maya yg sekarang dengan luka bakar yg ada d tubuh Maya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!