NovelToon NovelToon
Terjerat Om CEO

Terjerat Om CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:15.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mochiiiii

Arsenio Emilio Adhitama, terpaksa menerima ultimatum dari sang mommy tercinta untuk segera menikah.

Dengan kelicikan khas seorang Adhitama, Arsen membawa pulang calon istri palsu yang dia temui tanpa sengaja.

Arsen membujuk seorang gadis cantik bernama Keisha Claudia untuk terlibat dalam rencana liciknya membohongi sang mommy.

Tetapi, tampaknya, tak hanya keluarga Adhitama yang terpikat dengan pesona Keisha. Arsen pun mulai ingin memiliki Keisha, ia tak ingin lagi berpura-pura.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mochiiiii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 - Pertemuan

Arsen mengendarai motor sportnya dengan kecepatan penuh. Arsen memang lebih menyukai membawa motor dibandingkan mobil, maklum semasa remaja Arsen tergolong anak nakal yang hobi balapan liar.

Arsen baru saja pulang dari kantornya, saat ini jalanan sangat sepi dikarenakan sudah gelap gulita, tapi tak membuat Arsen takut.

Seorang Arsen takut? Mimpi! Mana ada dalam sejarah dan kamus besar seorang Arsen takut, ah tidak! Arsen hanya takut pada sang mommy tercinta yang kini sedang mengomel dirumah.

Setelah menyepakati perjanjian dengan sang mommy kemarin, Arsen mulai memutar otak liciknya untuk bisa membohongi Elisia agar mommy nya itu berhenti merecokinya.

Bahkan lebih parah agar niat Elisia untuk membujuk Edgar agar menendang Arsen dari kediaman Adhitama bisa dihentikan.

Saat sedang gila-gilaan mengendarai motornya, tiba-tiba ia dikejutkan dengan seseorang yang berlari kearahnya membuat ia terkejut dan mengerem mendadak yang mengakibatkan ban-nya beedecit dengan nyaring.

Citttt...

Untung saja Arsen bisa menjaga keseimbangan motornya yang sedikit lagi akan oleng dan menabrak gadis tersebut, kalau saja dia tidak memegang stir motornya dengan kuat.

Jika tidak, entah apa yang akan terjadi selanjutnya. Mungkin ia akan mendapat siraman rohani dari Elisia.

Arsen pun menggeram kesal bercampur marah sambil melepas helmnya dengan kasar dan turun dari motornya dengan bola mata gelapnya, memandang dingin dan tajam bercampur marah membuat siapa saja yang melihatnya langsung lari terbirit-birit.

Dengan langkah lebarnya Arsen menghampiri gadis tersebut dan siap memarahinya karena sudah membuat perjalanannya terganggu.

"Mau mati hah?!" Bentak Arsen dengan nafas memburu.

"Ma-Maaf..." Ucap gadis tersebut dengan suara pelan karena masih dalam keadaan gemetar dan terkejut, serta pandangannya menunduk dalam menandakan bahwa ia sangat menyesal.

Arsen menghela nafasnya mencoba untuk rileks dan tidak meledak-ledak, ia melihat jam yang menunjukkan pukul sebelas malam. Lalu gadis ini masih berkeliaran di jalanan seorang diri, Arsen hanya bisa geleng-geleng kepala memikirkannya.

Saat Arsen ingin bertanya, tiba-tiba dia mendengar suara teriakan dari arah belakang gadis tersebut. Membuat Arsen mengalihkan pandangannya dari gadis didepannya beralih ke belakang gadis itu.

Bukan hanya Arsen, gadis itu pun juga membalikkan tubuhnya guna melihat siapa yang berteriak tadi, dan langsung saja tubuh gadis itu menegang setelah melihat siapa yang berteriak tadi.

Gawat! Batin gadis itu.

"Hey!! Berhenti disana kau gadis sialan!" Teriak segerombolan orang kira-kira 10 orang preman dengan berlarian, sambil menatap dua orang yang ditengah-tengah jalan raya dengan tatapan tajam.

Mereka semakin mendekat kearah Arsen dan gadis tersebut, sontak langsung saja gadis itu bersembunyi dibelakang tubuh tegap pria didepannya.

Arsen dikejutkan dengan gadis itu yang bersembunyi dibalik tubuhnya yang tegap, da meremas jas yang dikenakan Arsen.

Bisa dilihat tatapan gadis itu memancarkan cahaya ketakutan dan matanya juga berkaca-kaca siap untuk segera menangis. Dan benar dalam waktu tiga detik air mata gadis itu turun dengan deras.

"Hiks... Om tolong, mereka mau nyulik aku huwa..." Tangis gadis itu dengan ingus yang keluar sedikit.

Arsen melotot, om? Apa?! Om?! Hey, dia masih muda okeh? Sial! Arsen jelas tidak terima dengan sebutan itu, apakah ia setua itu hah?! Arsen jadi mempertanyakan berapa umur gadis ini hingga berani menyebut dirinya om!

Arsen menatap datar gadis itu. Merasa Arsen tidak merespon, gadis itu kembali menangis.

"Diam!"

Gadis tersebut langsung menghentikan tangisannya setelah mendengar ucapan tegas pria yang ada didepannya.

Karena tinggi tubuh Arsen itu melebihi gadis itu. Kalau diukur gadis itu hanya sebatas dada Arsen, membuatnya harus mendongak guna melihat wajah datar tanpa ekspresi apapun.

"Siapa yang kau pang-" Ucapan Arsen terpotong oleh teriakan salah satu preman.

"Hey, serahkan gadis itu!" Segerombolan preman tadi sekarang sudah ada didepan Arsen dan gadis itu. Membuat Arsen terkekeh mendengar ucapan salah satu dari mereka yang memiliki luka jahitan didahinya.

"Siapa?" Sahut Arsen dengan nada dingin yang terselip dalam kata tersebut.

"Jangan pura-pura tidak tau, cepat!! Serahkan gadis yang ada dibelakangmu itu sialan!"

Arsen menajamkan matanya, sialan! Berani-beraninya preman sok jago ini membentaknya!

"Gak! Key gak mau! Hiks... Om tolongin Key." Ucap gadis itu yang menyebut dirinya sendiri dengan nama Key, sambil menggelengkan kepalanya kuat. Key meremas jas Arsen dengan sesegukan.

Arsen pun seketika tersenyum miring mendengar ucapan gadis itu dan menatap tajam segerombolan pria didepannya.

"Dengar, dia gak mau." Arsen mengatakannya dengan penuh penekanan di setiap katanya. Segerombolan preman itu langsung memberi aba-aba untuk menyerang Arsen.

Sedangkan Arsen malah terkekeh santai seakan menunggu kegiatan ini, berbeda dengan gadis dibelakangnya yang semakin terlihat takut dan was-was. Memikirkan apa saja kemungkinan jika pria didepannya ini kalah.

Ya ampun om ayo dong harus menang! Batin gadis itu menjerit.

"Serang!"

"Ck! Hama, saatnya olahraga." Gumam Arsen.

Lalu gadis itu berlari menuju motor sport Arsen dan bersembunyi disana dengan harap-harap cemas. Matanya tak pernah lepas menatap pria yang menolongnya.

"Wah!! Om besar keren ya, ih key terpesona deh jadinya." Gumam gadis itu dengan mata berbinar-binar menatap Arsen.

Dalam waktu singkat Arsen mengakhiri pertarungan, gadis yang bersembunyi itu semakin menatap kagum melihat betapa lihainya Arsen menghindari serangan para preman yang mengejarnya tadi. Gadis itu mengira Arsen akan kalah tapi...

"Wah!! Om itu kerena banget aaaaa!! Key suka ih keren banget ganteng lagi! Pengen key jadiin suami deh ih gemes!" Tanpa sadar gadis itu menjerit kesenangan. Ia benar-benar mengagumi sosok pahlawan penyelamatnya itu.

"Pokonya om itu pahlawan key!"

Pertarungan dimenangkan oleh Arsen. Sontak membuat gadis itu bertepuk tangan girang layaknya anak kecil. Melihat segerombolan preman yang mengeluarkan tergeletak mengenaskan.

Arsen yang melihat kelakuan gadis itu sontak terdiam, ia kira gadis itu akan ketakutan dan menangis lagi seperti tadi. Tapi ternyata ehh malah bertepuk tangan seperti anak TK. Lalu ia mengalihkan pandangannya kepada orang-orang sampah yang telah ia kalahkan.

"Lemah." Ujar Arsen dengan nada terselip ejekan.

Mereka yang mendengar pun sontak merasa malu karena kalah! Hey, padahal Arsen hanya sendiri, ck! Beraninya keroyokan, batin Arsen meremehkan.

"Pergi!!" Seakan mengerti bahwa perintah itu mutlak dan tidak terbantahkan mereka langsung pergi tetapi sebelum pergi mereka sempat melirik gadis itu dengan tajam dan langsung meninggalkan Arsen dan gadis itu ditengah jalan raya.

Setelah itu ia menghampiri gadis yang terlihat mengenaskan yang masih berdiri disamping motor sportnya dengan mata yang berbinar-binar. Setelah sampai didepan gadis itu ia langsung menatap dengan tatapan tajam setajam silet tapi tak membuat gadis itu merasa takut.

"Xixixixi om keren deh! Makasih ya udah nolongin Key!" Ucap gadis itu dengan riang tanpa menghiraukan tatapan maut Arsen.

"Berhenti panggil saya om!"

"Eh?"

1
meMyra
kasian dipanggil om2
Fans Nct
Gemesin banget key nyaaaaaaa
Yuqi Fans forever( ̄ヘ ̄;)
Ih baper banget Arsen suka mah bilang aja jangan gengsi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!