NovelToon NovelToon
Aura Gadis Dingin

Aura Gadis Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Ketos / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Keluarga
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Swy17

"Lo itu enggak tau tentang gue,jadi enggak usah ikut campur urusan gue vin"ucap aura dengan wajah dingin nya

"izinin gue buat selalu ada di hidup lo ra"ucap vino dengan lembut

Aura gadis ceria yang berubah dingin karena kehilangan orang yang di sayangi nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Swy17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Marah?

"Ara...."ucap Kelvin dengan lembut dan rasa kangen nya terhadap aura

"Ara kita mau kemana?"tanya aurelia yang dari tadi terus melangkah mengikuti aura

Aura hanya diam saja tidak berniat untuk membalas ucapan sahabat sahabat nya karena ada perasaan kangen,kaget dan kesal kenapa aura tidak di mengetahui soal kepindahan sahabat sahabat nya.

"kak Ara aku kangen banget sama kakak"ucap hasby dengan manja

Hasby sudah mengganggap aura sebagai kakak karena aura lah yang selalu menolong diri nya saat ada yang mem bully hasby di sekolah.

Hasby adalah adik kelas aura saat di London,aura sudah menganggap hasby seperti adik nya sendiri yang harus di jaga dan selalu di lindungi

"Diam"ucap aura dengan tegas tanpa melihat ke arah sahabat sahabat nya yang berada di belakang diri nya

"kayak nya ara marah deh sama kita"bisik Arista kepada aurelia

ke empat sahabat nya merasa aneh dengan sikap aura yang tidak biasa nya bicara datar bila bersama sahabat nya.

Mereka juga tau kalau aura hanya akan bersikap datar dan dingin di depan orang orang dan ketika marah.

"enggak mungkin lah"bisik aurelia yang mencoba berpikir positif

"ah gue punya ide"ucap aura di dalam hati saat mendengar bisikan Arista sambil tersenyum tipis

"gue akan buat kalian terkejut"ucap aura di dalam hati sambil terus melangkah menuju ruangan nya

aura dan sahabat sahabat nya telah sampai di depan pintu ruangan pribadi aura,aura langsung mendekati pintu dan memasukan pin ruangan nya yang hanya di ketahui oleh aura dan pak Bagas.

"kalian masuk"ucap aura dengan datar sambil melihat ke arah sahabat sahabat nya

"kamu aja duluan ra"ucap Kelvin dengan lembut sambil tersenyum tipis

"Saya bilang masuk"ucap aura dengan tegas sambil menatap sahabat sahabat nya

"ayo kita masuk"ucap hasby yang takut dengan tatapan Aura langsung memegang tangan Kelvin dan melangkah masuk ke dalam ruangan pribadi aura

Kelvin, Arista dan aurelia langsung masuk ke dalam tanpa mengucap apa pun karena melihat sikap aura yang sedang menahan marah

"gue enggak tega liat kalian,maafin gue yah..gue cuma bercanda kok"ucap aura di dalam hati sambil melangkah masuk dan menutup kembali pintu ruangan rahasia nya

"Kayak nya ara marah deh sama kita?"tanya Arista saat aura belum menghampiri nya

"gue juga ngira nya gitu ris"ucap aurelia dengan khawatir takut Aur amarah beneran

"duduk"ucap aura dengan singkat sambil duduk di kursi yang biasa di duduki oleh aura

sahabat sahabat nya aura langsung duduk tanpa membantah ucapan aura sambil berpikir positif soal Aura yang marah dengan mereka.

"ada yang mau kalian jelaskan sama gue"ucap aura dengan datar sambil melihat ke arah sahabat nya dengan tajam

"kita mau ketemu sama lo ra"ucap Arista dengan hati hati sambil melihat aura dengan perasaan takut

"maka nya kita pindah sekolah ke sini ra"ucap aurelia berusaha tenang

"iya kak,hasby kangen sama kak Ara"ucap hasby dengan pelan sambil menunduk

"kita mau bareng lagi sama kamu ra"ucap Kelvin dengan lembut sambil menatap aura

"gue enggak"ucap aura dengan singkat dan datar

"kok gitu ra?"ucap Arista yang kaget dengan ucapan aura

"gue enggak butuh kalian di sini"ucap aura dengan datar dan berusaha untuk terlihat tidak perduli lagi dengan sahabat sahabat nya

"gue harus bisa"ucap aura di dalam hati dengan perasaan tidak tega melihat sahabat sahabat nya ketakutan

"siapa yang nyuruh kalian buat sekolah di sini?"tanya aura dengan datar

"kita cuma mau sekolah bareng bareng sama kamu ra"ucap Kelvin berusaha berkata lembut dengan aura

"ting"suara pesan masuk di handphone aura

"sebentar"ucap aura yang langsung melihat handphone nya

ternyata Nayla lah yang mengirim pesan kepada aura.nayla bertanya di mana aura sekarang,aura langsung membalas pesan nya kalau diri nya harus pulang karena ada urusan penting.

Aura langsung mematikan handphone nya supaya tidak ada yang menganggu diri nya bersama sahabat sahabat nya.

"siapa ra?"tanya Arista dengan polos nya

"temen gue"ucap aura dengan datar tanpa melihat ke arah sahabat sahabat nya

"Lo udah punya teman baru ra?"tanya aurelia dengan perasaan sedih,kesal dan penasaran

"iya"ucap aura dengan singkat

"jadi maksud Lo enggak butuh kita lagi karena Lo udah punya teman baru"ucap aurelia dengan sedikit emosi

"nih anak enggak berubah rubah, mudah banget emosian"ucap aura di dalam hati sambil sekilas tersenyum

"gue enggak ngomong gitu"ucap aura dengan datar

"terus apa ra,Lo marah sama kita...karena kita enggak kasih tau lo soal kedatangan kita ke sini"ucap aurelia dengan tegas sampai sampai berdiri karena emosi kepada aura

"Lo tenang dulu re"ucap Arista yang langsung berdiri dan memegang pundak

Begitu juga dengan hasby dan Kelvin yang langsung berdiri.

"terus"ucap aura yang ingin mengetahui kekesalan pada sahabat nya

"gue enggak bisa tenang ris,kita udah bela belain buat pindah ke Indonesia demi dia ris...gue udah sayang banget Lo ra,gue udah anggap Lo seperti saudara gue sendiri"ucap aurelia dengan emosi dan mata nya yang berkaca kaca

"kita semua keluarga lo ra,kita enggak mau Lo kesepian di sini"ucap aurelia dengan emosi yang mulai mengeluarkan air mata nya karena perasaan nya yang sedih,marah,sayang,dan tidak percaya dengan apa yang terjadi

"udah dong re,kita enggak usah berantem berantem yah"ucap Arista yang mulai berkaca kaca

"iya re,gue yakin kak Ara enggak mungkin lupain kita sebagai sahabat nya"ucap hasby

"ra kamu masuk sayang kita kan?"tanya Kelvin dengan lembut sambil menatap aura

"apa gue keterlaluan yah sama mereka"ucap aura di lama hati sambil menahan air mata nya

"nggak"ucap aura yang mulai goyah

"kok gitu sih ra,kamu enggak anggap kita sahabat lagi?"tanya Kelvin sambil mendekat ke aura sambil menatap aura dalam dalam

"lebih baik kita kembali ke london"ucap aurelia sambil menghapus air mata nya dan menarik tangan Arista dan hasby untuk pergi dari sini

"tapi re...."ucap Arista

"ayo kelvin"ucap aurelia kepada Kelvin dan tidak menghiraukan ucapan Arista

"gue udah keterlaluan deh sama mereka"ucap aura di dalam hati yang sudah tidak sanggup berpura pura marah di depan sahabat sahabat nya apalagi mendengar merek akan kembali ke london

1
ArdpiFyiii
keren, semangat kak author
Swy17: makasih yah
total 1 replies
Swy17
Cerita nya sangat menarik dan bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!