NovelToon NovelToon
Evelyn Dan Sagara

Evelyn Dan Sagara

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik / Wanita Karir / Office Romance
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: snow white

Evelyn Arasely adalah seorang gadis manis yang periang.putri tunggal Bapak Walikota Sofyan Martadinata. kehidupannya yang serba berkecukupan menjadikannya seorang putri di istana sang Ayah. suatu ketika di kampus yang bergengsi tempat dia mengenyam pendidikan, kedatangan seorang Mahasiswa yang tadinya nonaktif namun kembali melanjutkan kuliahnya satu jurusan dengan Evelyn Arasely di Fakultas Hukum dan Tata Negara. Evelyn Arasely sangat tertarik dengan Seniornya itu. Sagara Abhiseva nama sang Senior pria yang sangat pendiam,dingin dan terkesan angkuh,dengan pesona wajah tampannya,kulitnya yang putih dan postur tubuh yang tinggi menjulang, membuat Sagara Abhiseva sangat menarik perhatian kaum hawa di kampus itu,termasuk Evelyn Arasely. hingga suatu saat Evelyn Arasely berhasil merebut perhatian dan hati Sagara Abhiseva. mereka pun menjadi sepasang kekasih yang nampak bahagia hingga terjadi sesuatu kepada keluarga Evelyn Arasely yang membuat mereka terpaksa harus terpisah jauh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon snow white, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 9

Evelyn Arasely hanya menatap Sagara Abhiseva dengan tatapan sendu.

Bel terdengar berbunyi. Evelyn Arasely segera beranjak membuka pintu. Rafael Nelson nampak terkejut melihat penampilan Evelyn Arasely yang sudah berantakan tapi hanya mampu menarik nafas panjang.

"Masuklah Pak Rafael Nelson" ucap Evelyn Arasely pelan

Rafael Nelson pun melangkah masuk dan duduk disamping Sagara Abhiseva.

Evelyn Arasely pun ikut duduk dihadapan mereka.

"Hhhmmm... ada... itu... maksud saya kalian...ehh... Pak Rafael Nelson ada keperluan apa mencariku kemari?" tanya Evelyn Arasely dengan terbata-bata

"Sebelumnya kami akan memperkenalkan diri sebagai tim pengacara anda Nona Evelyn Arasely" ucap Rafael Nelson

Evelyn Arasely pun terkejut dan bingung.

"Pengacara ku? maksud anda?" tanya Evelyn Arasely seraya menatap dua orang itu

"Nona Evelyn Arasely,anda telah mengajukan peninjauan kembali kasus Ayah anda bukan, Bapak Sofyan Martadinata,dan kasus itu masuk di Firma Hukum kami sebagai kasus probono,dan Pak Sagara Abhiseva memutuskan untuk mengambil alih langsung kasus itu" ucap Rafael Nelson

"Kak Saga... eh... Pak Sagara? kenapa?" tanya Evelyn Arasely masih bingung

"Tak perlu kau tanyakan alasannya Nona Evelyn Arasely" ucap Sagara Abhiseva seraya menatap Evelyn Arasely dengan tajam

Evelyn Arasely hanya tertunduk lesu.

"Jadi,langkah awal penyelidikan kami,dimulai dengan berkas-berkas kasus milik Pak Sofyan Martadinata,namun kami menemui kendala Nona Evelyn Arasely,berkas itu masih tertahan di kantor Kejaksaan sampai saat ini,kami tidak bisa melakukan apa-apa jika Nona Evelyn Arasely tidak membantu kami" ucap Rafael Nelson

"Bantuanku,apa yang bisa aku lakukan?" tanya Evelyn Arasely lagi

"Silahkan ajukan pengembalian barang pribadi milik Pak Sofyan Martadinata,Nona Evelyn Arasely adalah putri tunggal keluarga satu-satunya,jadi Nona Evelyn Arasely berhak atas permintaan itu,ini formulirnya silahkan Nona Evelyn Arasely mengisinya,nanti saya akan mengirimnya ke kantor Kejaksaan" ucap Rafael Nelson seraya menyerahkan berkas di atas meja

Evelyn Arasely pun meraih kertas itu dan mulai mengisi formulir itu. mata Sagara Abhiseva tak lepas memandangi Evelyn Arasely.

"Aku sudah selesai mengisinya" ucap Evelyn Arasely seraya menyerahkan berkas itu

Rafael Nelson pun meraih berkas itu.

"Terimakasih Nona Evelyn Arasely,akan kami kabari kelanjutannya ya" ucap Rafael Nelson

Sagara Abhiseva berdiri terlebih dahulu diikuti Rafael Nelson keluar dari apartemen itu.

"Kami pulang dulu Nona Evelyn Arasely,hati-hati ya" ucap Rafael Nelson lagi

Sedangkan Sagara Abhiseva terus melangkah tanpa menoleh sedikit pun.

Evelyn Arasely menutup pintunya dengan perasaan tak karuan. tanpa sadar menyentuh bibirnya.

"Dasar mesum... apa maksudnya menciumiku lalu bertingkah seolah tak terjadi apa-apa,aku membencimu Sagara Abhiseva" sungut Evelyn Arasely

Sagara Abhiseva masuk kedalam mobil dengan senyum tipis.

"Segera proses berkas itu" ucap Sagara Abhiseva kepada Rafael Nelson

"Baik Pak" jawab Rafael Nelson

"Dan satu lagi,cari tahu siapa pemilik gedung apartemen ini" ucap Sagara Abhiseva

"Ha... ada apa...?" ucapan Rafael Nelson terputus

"Baik Pak" ucapnya lagi seraya mengaguk paham.

Kediaman Arthur Hasibuan

"Usahakan berkas itu tidak jatuh ke tangan Sagara Abhiseva" ucap Arthur Hasibuan kepada seseorang ditelpon

"Permintaan berkas pribadi? bukannya itu hanya bisa jika keluarga kandung yang meminta? putri Sofyan Martadinata tidak berada di negeri ini,dia berada di Inggris,pastikan hal itu" ucap Arthur Hasibuan lagi

Saluran telpon pun terputus

"Ada apa sayang? mengapa akhir-akhir kau terlihat sibuk kembali? bukan kah kau sudah menyerahkan urusan Firma Hukum kepada Sagara Abhiseva?" tanya Rosalie Casandra

"Ini tidak semudah yang kau bayangkan,kau tidak mengenal Sagara Abhiseva dengan baik sayang, meskipun kita pernah mengangkat dia sebagai anak kita,kita tetap harus hati-hati dengannya, itulah alasan kita harus mempercepat proses pernikahan Sagara dan putri kita Cyra agar jika terjadi sesuatu,Sagara tidak akan berani kepada kita" ucap Arthur Hasibuan

"Sayang,memang apa yang akan terjadi sih? sayang terlalu mengkhawatirkan segala hal yang tidak penting menurutku" ucap Rosalie Casandra

seraya beranjak

"Mama mau kemana?" tanya Arthur Hasibuan kepada sang istri

"Lho,katanya kita harus mempercepat proses pernikahan Cyra dan Sagara,Mama akan ke Agency langsung untuk menemui Cyra" ucap wanita yang masih terlihat cantik dan anggun itu

Arthur Hasibuan pun melangkah masuk ke ruang kerjanya. membuka laci mejanya dan meraih sebuah ponsel yang nampak retak sedikit.

"Evelyn Arasely" gumam Arthur Hasibuan

Agency Rosalie Entertainment

"Cyra sudah selesai dengan pemotretannya,mari kita bersiap pulang Eve" ucap Olivia Natassia

"Hhhmmm... aku akan menemui Nona Brenda lebih dahulu untuk mengatur jadwalku,karena mulai besok aku sudah harus aktif bekerja di Firma Hukum,kalau tidak monster itu akan..." ucapan Evelyn Arasely pun terputus

"Ha... Monster... siapa monster Eve?" tanya Olivia terkejut

"Sorry... bukan siapa-siapa,tunggu aku disini,aku ke ruangan Nona Brenda dulu" ucap Evelyn Arasely seraya membawa ranselnya

Evelyn Arasely mengetuk pintu ruangan Nona Brenda Patricia

"Masuklah..." ucap Brenda Patricia

Evelyn Arasely pun masuk

"Ohhh maaf,aku tidak tahu jika kau sedang menerima tamu Nona Brenda,atau aku pergi dulu, nanti aku akan kembali" ucap Evelyn Arasely

Didalam ruangan nampak Nona Brenda Patricia bersama Nyonya Rosalie Casandra dan Cyra Sachikirani

"Ohhh tidak perlu Evelyn,silahkan kau masuk,aku dan Mamaku sudah selesai kok,ayo Ma,sebentar lagi Kak Saga menjemputku" ucap Cyra Sachikirani seraya beranjak

"Oke honey" ucap Nyonya Rosalie Casandra ikut beranjak

Mereka pun keluar dari ruangan Brenda Patricia.

"Ada apa Nona Brenda? apa ada masalah? tumben pemilik Agency datang mencarimu?" tanya Evelyn Arasely

"Its oke,bukan masalah Eve,Nyonya Rosalie hanya datang untuk mengatur ulang jadwal pemotretan Cyra,karena Cyra sebentar lagi akan menikah dengan tunangannya,seorang pengacara kelas A di kota ini,memiliki Firma Hukum sendiri,keren kan? pantas saja sih,Ayah Cyra juga dulu seorang pengacara kelas A" ucap Brenda Patricia

Evelyn Arasely pun hanya mengaguk pelan.

"Masalah jadwal pemotretan dengan Cyra,aku hanya bisa di akhir pekan itu pun jika aku sedang tidak lembur Nona Brenda,karena mulai besok aku akan mulai bekerja di Firma Hukum dengan jadwal yang mungkin padat" ucap Evelyn Arasely

"Hhhmmm... binggo Eve,Cyra pun sama selama persiapan pernikahan nya ini,jadwalnya akan berkurang,Cyra akan fokus dengan persiapan pernikahannya,jadi its oke lah" ucap Nona Brenda

"Terimakasih Nona Brenda" ucap Evelyn Arasely seraya beranjak

"Tunggu,ini bayaran kedua mu Eve,terimakasih atas kerjasama mu,oke?" ucap Nona Brenda Patricia seraya menyerahkan sebuah amplop

"Wow,terimakasih Nona Brenda Patricia" ucap Evelyn Arasely meraih amplop itu dengan senyum bahagia

Evelyn Arasely pun berlari kecil mencari Olivia Natassia diparkiran luar.

Langkahnya terhenti saat melihat Cyra Sachikirani sedang berbicara dengan seseorang.

"Kak Saga..." gumam Evelyn Arasely

Sagara Abhiseva pun melihat Evelyn Arasely dengan sedikit terkejut.

1
Herma Whati
sukakkkk tpi up nya dikit ttp smngt hhe
snow white: Terimakasih Support nya Kak 🫰 semangat terus 🤗
total 1 replies
we
alur ceritanya menarik tetap semangat
snow white: Terimakasih Support nya Kak 🫰 semangat terus 🤗 terimakasih tetap setia 🙏🏻
total 1 replies
Muliati Muliati
seruuuuuu.jangan lama²thor updatenya
snow white: Terimakasih supportnya Kak 🫰 semangat terus 🤗
total 1 replies
Muliati Muliati
Buruk
snow white: Terimakasih supportnya Kak 🫰 semangat terus 🤗
total 1 replies
Muliati Muliati
Kecewa
snow white: Terimakasih supportnya Kak 🫰 semangat terus 🤗
total 1 replies
snow white
Terimakasih Support nya Kak 🫰 semangat terus 🤗
snow white: Terimakasih supportnya Kak 🫰semangat terus 🤗
Herma Whati: up lg dong
total 2 replies
we
masih misteri
we
mampir di tunggu kelanjutannya
snow white: Terimakasih Support nya Kak 🫰 semangat terus 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!