Aura Gadis Dingin

Aura Gadis Dingin

Keluarga?

"MAMAH.."teriak aura sambil menangis saat melihat orang yang di sayangi nya dalam keadaan kritis

"ara sayang"ucap papah Alex yang berada di samping mamah Anita dengan mata berkaca kaca

"ara."ucap mamah Anita sambil menahan sakit

"hiks hiks...mamah harus kuat mah,Ara enggak mau di tinggal sama mamah hiks hiks"ucap aura sambil menangis sambil memeluk ibu nya

"kamu...enggak..boleh..nangis..sayang"ucap mamah Anita dengan terbata bata

"Ara enggak akan nangis mah,asal mamah harus bertahan yah"ucap Ara sambil menghapus air mata nya

"ara..sayang"ucap mamah Anita dengan nafas yang mulai turun naik

"iya mah"ucap aura dengan pelan sambil mendekati wajah mamah Anita yang pucat

"kamu...harus..jaga..papah..sayang"ucap mamah Anita dengan nafas tak karuan

"iya mah,Ara janji mah akan jaga papah mah"ucap aura yang mulai menangis

"maafin..mamah.. sayang..kamu enggak..boleh..nangis..sayang,mamah sayang kamu Aurora putri mamah"ucap mamah Anita sambil menutup mata nya

"mah,mamah bangun mah hiks hiks "ucap aura menangis sambil mencoba membangunkan mamah nya

"hiks hiks..pah mamah hiks hiks "ucap aura yang langsung memeluk papah alex

"maaf tuan,nyonya Anita sudah meninggal dunia"ucap dokter yang sudah memeriksa keadaan mamah Anita

"Enggak,hiks hiks dokter bohong kan sama Ara,mamah enggak mungkin tinggalin ara hiks hiks "ucap Aura yang tidak terima dengan ucapan dokter

"sabar sayang"ucap papah Alex yang langsung memeluk aura

"enggak,Ara enggak terima pah,MAMAH....hiks hiks hiks "ucap aura sambil menangis histeris

**********

"non aura bangun non"ucap bi siti yang coba membangunkan aura

"hiks hiks mamah enggak boleh tinggali Ara mah..MAMAHHHH....."ucap aura yang langsung bangun sambil berteriak mamah dan menangis

"non aura"ucap BI Siti yang langsung duduk di samping aura

"bi.."ucap aura langsung memeluk BI Siti

"non aura mimpi bu Anita"ucap BI Siti sambil mengusap pundak aura

"iya bi,Ara kangen banget sama mamah bi"ucap aura yang masih menangis

"non berdoa aja buat Bu anita yah non"ucap BI Siti sambil melepaskan pelukan nya

"udah yah non,non enggak boleh nangis,bu Anita enggak suka kalau lihat non nangis"ucap BI Siti sambil mengusap air mata di wajah aura

"makasih yah bi,bibi selalu ada buat Ara"ucap aura yang mulai tenang dan tersenyum

"iya non"ucap BI Siti sambil tersenyum

"yaudah sekarang non siap siap yah buat pergi ke sekolah baru nya"ucap BI Siti sambil tersenyum

"iya bi"ucap aura sambil tersenyum tipis

"yaudah non bibi kebawah dulu non"ucap BI Siti

yang di balas anggukan oleh aura,BI Siti pergi dari kamar aura

"mah,Ara kangen banget sama mamah"gumam aura sambil menarik nafas dalam dalam supaya lebih tenang

aura langsung pergi ke kamar mandi untuk siap siap karena hari ini aura pertama masuk ke sekolah baru.

Aurora Amalia putri Gibson biasa di panggil aura.gadis cantik,ceria,lemah lembut dan perhatian,aura tinggal bersama papah nya yang bernama Alexander Fernando gibson dan mamah tiri nya yang bernama Kania salsabila Sandra.

mamah kandung aura bernama Anita Aulia Putri Abraham,orang yang sangat di sayangi oleh aura.setelah meninggal nya mamah Anita aura mulai kehilangan kasih sayang dari papah nya sendiri, karena papah lebih sayang sama istri baru dan anak dari istri nya bernama arabella Salsabila sandra.

aura kembali lagi tinggal bersama papah nya setelah 3 tahun tinggal bersama opa dan Oma nya di london.papah Alex mengirim aura kepada orang tua istri nya supaya enggak berlarut sedih setelah di tinggal mamah anita.

aura pindah ke London pas kelas 2 SMP, sekarang aura memasuki kelas 2 SMA,aura pilih tinggal bersama papah nya karena ingin mengungkapkan sesuatu dan membalas dendam kepada seseorang.

suasana di Meja Makan

"bi Ara mana?"tanya papah Alex kepada BI Siti

"non aura lagi siap siap pak"ucap BI Siti dengan hormat

"mih lama banget sih,aku udah lapar nih"ucap Bella sambil cemberut

"Kamu sabar dulu bell,kita tunggu Ara dulu yah"ucap mamih Kania dengan lembut

"tapi mih, aku harus secepat nya berangkat ke sekolah karena ada tugas mih"ucap bella dengan muka cemberut

"pah.."ucap mamih Kania dengan lembut sambil tersenyum

"yaudah kalau gitu kita duluan aja sarapan nya yah,biar nanti Ara nyusul"ucap papah Alex sambil tersenyum

"makasih pah"ucap Bella dengan tersenyum tipis

"gue akan buat Lo jauh dari papah aura"ucap Bella di dalam hati

Mereka pun langsung sarapan tanpa menunggu aura yang sedang siap siap,sedangkan di sisi lain BI Siti yang melihat tuan nya sarapan tanpa menunggu aura melihat nya dengan sedih

"kasihan non aura,biasa nya kalau ada bu Anita pasti di tungguin sama Bu Anita supaya bisa sarapan bersama sama"ucap BI Siti di dalam hati

aura pun keluar dari kamar nya berjalan menuju meja makan,sebelum sampai meja makan aura melihat keluarga nya yang sedang sarapan tanpa menunggu nya

"pah,sekarang papah mulai berubah"ucap aura di dalam hati dengan perasaan sedih

"enggak,gue enggak boleh sedih...gue harus kuat"gumam aura yang langsung mengubah mimik wajah nya sambil berjalan menghampiri meja makan

"ara,selamat pagi sayang"ucap mamih Kania dengan lembut sambil menghentikan sarapan nya

aura tidak melihat ke arah mamih Kania dan tidak menjawab sapaan dari mamih kania

"awas aja aura,dasar anak kurang ajar"ucap mamih Kania di dalam hati

"pagi sayang"ucap papah Alex sambil tersenyum kepada aura

"pagi"ucap aura dengan datar yang langsung duduk tanpa melihat ke arah keluarga nya

"maafin papah yah sayang,papah duluan sarapan nya soal nya Bella lagi buru buru"ucap papah Alex dengan perasaan tidak enak kepada aura

"iya pah"ucap aura dengan datar sambil melihat ke arah papah Alex

"ara mau mamih ambilkan sarapan nya sayang"ucap Kania dengan lembut sambil tersenyum tipis

"AURA"ucap aura dengan datar dan penuh penekanan

"ara kamu enggak boleh gitu sama mamih Kania"ucap papah Alex dengan sedikit tegas

"BI Siti"panggil aura dengan lembut tanpa memperdulikan ucapan papah alex

"silahkan non"ucap BI Siti sambil membawa kotak bekal makanan kesukaan aura yang biasa di siapkan oleh bu Anita

"makasih bi"ucap aura sambil menerima kotak bekal nya dan memasukan ke dalam tas nya

"bi Ara berangkat dulu yah"ucap aura dengan lembut sambil berdiri dan mencium tangan Bu Siti

"iya non,hati hati non"ucap BI Siti sambil tersenyum tipis

"kamu udah mau berangkat sayang?"tanya papah Alex

"iya pah"ucap aura sambil berdiri dan melangkah mendekati papah alex

"aura aku berangkat bareng sama kamu yah"ucap Bella dengan lembut sambil tersenyum tipis

aura sudah mempunyai mobil yaang biasa nya selalu di pakai bila aura pergi ke luar

"Enggak!"ucap aura dengan datar

"sebenarnya ogah juga gue berangkat bareng sama Lo ra"ucap Bella di dalam hati

"ara kamu enggak boleh gitu sama saudara kamu sendiri"ucap papah Alex tegas

"hhmmm"balas aura yang malas berdebat

"udah mas biar Bella di antar supir aja mas"ucap mamih Kania dengan lembut

"pah, Ara berangkat dulu"ucap aura sambil Salim ke papah Alex

"ara salim ke mamih Kania sayang"ucap papah Alex dengan lembut

"pah Ara buru buru... Assalamualaikum "ucap aura dengan datar yang langsung meninggalkan keluarga nya

"Waalaikumsalam "ucap BI Siti

"ara.."ucap papah Alex yang ingin menegur aura

"udah lah mas,aku enggak papah kok"ucap mamih Kania dengan manis

"Kania maafin ara yah"ucap papah Alex

"iya mas"ucap mamih Kania sambil tersenyum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!