"Rediscovering Love: A Tale Of Relationships"

Malam itu, setelah makan malam yang penuh makna, Luna dan Sebastian berjalan bersama menuju rumah mereka. Mereka tidak terburu-buru, menikmati setiap langkah dan percakapan ringan yang mengalir di antara mereka. Setibanya di rumah, Sebastian menawarkan Luna untuk tinggal sementara di rumah mereka malam itu. Luna setuju, merasa bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk mendekatkan mereka kembali.

Sesampainya di rumah, mereka duduk di ruang tamu dan melanjutkan obrolan santai. Suasana terasa hangat, seolah-olah jarak yang memisahkan mereka selama ini perlahan menghilang.

"Pasti capek sekali bekerja di restoran," kata Sebastian, menawarkan Luna segelas teh hangat.

"Iya, tapi rasanya menyenangkan bisa sibuk dan produktif," jawab Luna sambil menerima teh. "Ini membantu mengalihkan pikiranku dari masalah kita."

Sebastian mengangguk mengerti. "Aku senang mendengar itu. Aku tahu kita masih dalam proses penyembuhan. Tapi aku yakin kita bisa melewati ini bersama."

Luna tersenyum tipis, menatap Sebastian dengan penuh kasih. "Aku juga percaya begitu, Bas. Aku hanya ingin kita bisa lebih baik dari sebelumnya."

Mereka menghabiskan malam itu dengan berbicara panjang lebar tentang masa lalu, kesalahan yang mereka buat, dan bagaimana mereka bisa belajar darinya. Mereka sepakat untuk selalu berkomunikasi lebih baik dan mendukung satu sama lain.

Keesokan paginya, Sebastian bangun lebih awal dan menyiapkan sarapan untuk mereka. Ketika Luna bangun, dia menemukan Sebastian di dapur, sibuk dengan persiapan sarapan.

"Selamat pagi, Sayang. Semoga kamu tidur nyenyak," kata Sebastian sambil tersenyum.

Ketika Luna duduk di meja dan melihat hidangan yang telah disiapkan Sebastian, hatinya terasa hangat.

Dia tahu bahwa setiap detail sarapan ini mencerminkan usaha dan cinta Sebastian untuk memperbaiki hubungan mereka.

"Ini semua terlihat luar biasa, Sebastian," kata Luna sambil tersenyum.

"Terima kasih banyak."

"Aku senang kamu suka," jawab Sebastian. "Aku ingin kita bisa menikmati pagi ini bersama dan memulai hari dengan baik."

Mereka menikmati sarapan itu dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Setiap suapan terasa lebih lezat dengan kehadiran satu sama lain.

Setelah sarapan, mereka berdua duduk bersama di ruang tamu. Sebastian mengambil napas dalam-dalam sebelum berbicara.

"Luna, aku tahu ini mungkin terlalu cepat, tapi aku ingin kamu mempertimbangkan untuk kembali tinggal di rumah. Aku merindukan kebersamaan kita, dan aku yakin kita bisa memperbaiki semuanya jika kita bersama."

Luna terdiam sejenak, merenungkan kata-kata Sebastian. Dia tahu bahwa kembali ke rumah adalah langkah besar, tapi dia merasakan ketulusan dan keinginan kuat Sebastian untuk memperbaiki hubungan mereka.

"iyaa aku kan kembali," jawab Luna dengan mantap.

Dengan keputusan itu, mereka mulai mempersiapkan kepulangan Luna ke rumah. Mereka membereskan barang-barang Luna di penginapan dan membawanya kembali ke rumah mereka. Sesampainya di rumah, Luna merasakan campuran emosi—kenangan manis dan pahit muncul kembali, tetapi dengan Sebastian di sisinya, dia merasa yakin.

Hari itu, mereka menghabiskan waktu mengatur ulang rumah, membuatnya terasa lebih hangat dan nyaman. Setelah selesai, mereka duduk bersama di ruang tamu, merasakan kehangatan dan optimisme untuk masa depan mereka.

Sebastian memegang tangan Luna dan berkata, "Terima kasih telah mau mencoba, Luna. Aku tahu ini tidak mudah, tapi aku percaya kita bisa melakukannya."

Luna tersenyum lembut, tangannya mengepal rapat di genggaman Sebastian. Mereka saling bertatapan, mata mereka penuh dengan harapan dan tekad untuk memperbaiki hubungan mereka. Setelah sekian lama terpisah, mereka akhirnya merasakan kehangatan yang mereka rindukan.

Sebastian menyentuh pipi Luna dengan lembut, menyeka air mata yang mengancam untuk jatuh. "Kita akan menghadapi semua ini bersama-sama, Luna. Aku janji."

Luna tersenyum, merasa lega mendengar janji itu. "Aku percaya padamu, Bas. Kita akan melalui ini bersama-sama."

............................

...Sampai jumpa di part selanjutnya guys 😋...