NovelToon NovelToon
I Hate You, Mr. Lucifer

I Hate You, Mr. Lucifer

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Demi mempertahankan kedai roti peninggalan sang ibu, Alexa harus berurusan dengan rumit serta kakunya pria dingin yang menjebak nya dalam sebuah ikatan pertunangan.

Pria yang selalu tampil jutek itu justru perlahan menaruh perasaan karena sifat Alexa yang konyol,ceria, namun juga bijaksana, beberapa trauma masa lalu yang dialami oleh Lucifer justru membuat pria itu semakin tak ingin kehilangan Alexa, sang kekasih palsu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kericuhan Di Blomshoore Street

Langkah kaki seorang wanita cantik terdengar begitu terburu saat mendapati sang ayah yang telah terduduk menghadapi berbagai hidangan di atas meja makan.

"Morning dad!!" Roselin mengecup pipi sang ayah sebelum akhirnya mendudukkan diri.

"Bagaimana tidur mu, honey?"

"I've got a great dreams!" senyum Roselin tampak begitu indah tersungging, gadis itu terlihat menikmati oatmeal dengan segelas jus strawberry.

"Apa daddy sudah mendapat informasi perihal kondisi Lucifer?"

"Jangan berharap apapun lagi pada pria itu, Rose! daddy tak ingin lagi kau menemui Lucifer!"

"Apa maksudmu dad? kenapa-," pergerakan tangan Roselin dalam menyendok makanan pun seketika terhenti.

"Lucifer kemungkinan menyetir dalam keadaan pengaruh minuman beralkohol! ia harus duduk di kursi roda karena kejadian tersebut, sungguh ceroboh sekali pria itu! kini singa dari dalam dirinya pasti telah lenyap!" pria matang dengan mata berwarna biru laut itu berbicara tegas sembari menuang air putih ke dalam gelas.

"Jadi Lucifer dinyatakan lumpuh karena kecelakaan malam itu??" mata Roselin terbelalak dengan mulut terbuka.

"Begitulah honey! daddy tak ingin kau terus-menerus mengejar pria itu! terlebih dia sudah menjadi seseorang yang cacat sekarang!!"

"A-apa?? tapi dad!"

"Daddy tak ingin mendengar alasan apapun darimu, Roselin! lagipula masih banyak pria yang jauh lebih layak untuk kau jadikan calon suami di luaran sana! atau jika perlu -, daddy akan memilihkan nya untuk mu!!"

"Dad! please -,"

"Just bite your tongue!" perkataan tegas dari lisan sang ayah seketika membuat Roselin menampilkan wajah kecewa.

*****

Hari-hari Lucifer kini tampak begitu tergantung pada Alexa! keduanya menjadi cukup akrab semenjak kecelakaan yang menimpa Lucifer.

"Aku akan segera kembali! Tuan tenang saja!"

"Tak bisakah aku ikut denganmu Lexa? apa kau akan lama berada di Blomshoore Bakery's?" pria dengan netra abu-abu terlihat kesal saat menatap Lexa yang membenahi pakaian dihadapan nya.

"Ibu tak mungkin mengizinkan dirimu untuk keluar dalam keadaan seperti ini, Tuan!"

"Ibu? dia berkata demikian padamu?"

Lexa memutar tubuh sebelum akhirnya mengangguk tanpa ragu.

"Ibu Levin pasti mengkhawatirkan dirimu, jadi-,"

"Aku akan ikut!!"

Astaga! walaupun kondisinya seperti ini, sungguh keras kepalanya tetap tidak berubah,

Alexa membuang nafas kasar dan melangkah cepat untuk menyusul Lucifer yang memutar kursi roda dengan semakin cepat.

Pintu lift pun akhirnya terbuka,

Madam Levin juga Nyonya Brigitta nampak tersenyum saat mendapati Lexa yang kini mendorong kursi roda untuk Lucifer.

"Lexa apa kau akan mengunjungi kedai roti untuk hari ini?"

"Benar nenek! aku akan pergi, tapi-," kalimat Lexa terhenti, gadis itu juga terlihat memperhatikan Lucifer yang kini telah meraih dan menikmati sepotong roti.

"Tak apa! biarkan Lucifer bersama kami!"

"Aku akan ikut dengan Alexa! aku tak ingin dia pergi seorang diri!" pria itu berujar santai di tengah pergerakan rahang nya dalam mengunyah makanan.

"Tapi Nak-,"

"Tolong jangan mengekang diriku grandma! aku sungguh benci hal itu! aku tetap akan hidup sesuai dengan keputusan ku sendiri meski diriku kini tak bisa berdiri tegak seperti sebelumnya!"

Suasana kembali hening,

Perdebatan Lucifer dengan Nyonya Brigitta membuat Madam Levin juga Alexa hanya tertunduk bungkam,

****

"Alexa! apa sebenarnya yang terjadi pada kekasih mu? apa kau yakin ingin melanjutkan hubungan dengan pria dingin yang cacat itu?"

Tuan Antonio akhirnya membuka suara dengan mata yang tertuju pada Lucifer.

"Apa yang kau katakan, ayah? tolong jaga mulut ayah!!" nada suara Lexa seketika naik beberapa oktaf saat menanggapi kalimat Tuan Antonio.

"Aku sungguh tidak suka jika ayah merendahkan orang lain! terlebih itu Tuan Lucifer!!"

Lexa membanting kain lap dan memilih untuk berbalik badan menjauh dari sang ayah.

"Tuan, apa Tuan keberatan jika saya keluar sebentar? ada beberapa soda kue yang telah habis! jadi saya harus ke supermarket terdekat untuk mendapatkan nya! apa Tuan ingin ikut?" Lexa berucap lembut, ia juga berlutut dihadapan Lucifer setiap kali ingin menyampaikan isi hatinya.

"Tak apa, kau pergilah! lagipula ada Thares disini! jadi kau tak perlu khawatir, honey!"

"Baiklah!"

"Tuan Thares, tolong jaga kekasih ku! aku janji tak akan lama!"

Senyum Alexa tampak ditanggapi Thares dengan anggukan santun.

******

Braaaagghh

Suara dari sebuah motor besar yang menabrak pembatas jalan seketika mengalihkan atensi dari para pengguna jalan.

Dua orang pengendara mobil juga motor yang terlibat insiden pun akhirnya nampak bersitegang, bahkan aparat keamanan juga terlihat berdiri di tengah-tengah.

"Aku tak ingin tahu! pokoknya kau harus membayar ganti rugi padaku!! lihatlah keadaan motor besar ku jadi rusak karena dirimu!!" amarah seorang pemuda dengan leather jacket tampak menggebu dihadapan semua orang.

"Baiklah! saya akan ganti rugi -, Anda tak perlu khawatir."

"100.000 Euro LNc! cepat berikan!!!"

"Tunggu -," suara Lexa yang begitu lantang akhirnya membuat pergerakan tangan pria dengan netra biru laut itu seketika terhenti.

"Kau?? bagaimana bisa kau-," sang pengendara motor besar pun turut terbelalak karena mendapati kehadiran Lexa.

"Apa kau sengaja ingin memeras orang lain?? dasar tak tahu diri!!! aku akan melaporkan mu pada paman Biden jika kau terus berulah seperti ini!!!"

"A-aku-, aku hanya ingin-,"

"Kau selalu sengaja mencoba untuk mencelakai dirimu sendiri demi mendapatkan ganti rugi dari orang lain bukan? katakan!!"

Perkataan ketus dengan telapak tangan yang terus berayun kasar pada pundak sang pengendara motor agaknya membuat sang pemuda panik dan berakhir kabur.

"Kenapa dia tak juga berubah? dasar bandit kampung!" Lexa terus bergumam kesal sembari memperhatikan langkah kaki sang pemuda yang semakin berlari menjauh.

"Eehhmmm! maaf Nona-, aku! aku sungguh ingin mengucapkan terima kasih padamu! karena jika tidak mungkin aku akan berurusan dengan petugas keamanan setempat!"

"Tak apa! lain kali tolong lebih berhati-hati Tuan! jangan memainkan ponsel saat berkendara! itu bisa merugikan dirimu sendiri!"

"Tunggu -,"

"Maaf! lepas! saya harus pergi sekarang!" Lexa mengurai belenggu cengkeraman sang pria asing dari lengannya.

"Maaf -, aku sungguh tidak bermaksud untuk -,"

"Permisi!! saya buru-buru! lain kali tolong lebih berhati-hati!"

Lexa kembali berlari meninggalkan seorang pria yang kini terus menatapnya dengan raut wajah kecewa.

Siapa namanya?? astaga!! kenapa aku tak bisa berbicara apapun saat ia menatapku?

1
Alex
aku mampir thor
JackRow: Terima kasih kak, dan salam kenal 🙏
total 1 replies
octa❤️
tetap semangat menulis yaaa😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!