NovelToon NovelToon
MUSUHKU MENJADI SUAMIKU

MUSUHKU MENJADI SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:32.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ucy81

Keyra, gadis 20 tahun itu terpaksa menikah dengan musuh bebuyutannya. Hal itu dia lakukan hanya demi membalas budi keluarga sang suami.

Bagaaimana Keyra akan menjalani kehidupan rumah tangganya bersama pria yang telah dia musuhi sejak di bangku kelas 2 SMA itu. Yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ucy81, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hati Diandra Pilu

"Diandra!" panggil Vivi dengan tiba-tiba.

Sontak Diandra menghentikan langkahnya, padahal dia baru saja beranjak dari depan pintu kamar Keyra. "Iya, ada apa tante?" tanyanya seraya membalikkan badan.

Vivi gegas menghampiri Diandra. "Apa tugas kuliah kamu sudah selesai, sayang? Tante perlu bicara denganmu."

"Sudah selesai tante. Apa yang ingin tante bicarakan dengan Diandra?"

"Ayo, ikut tante", ajaknya kemudian seraya menarik tangan Diandra.

Lalu mereka berjalan menuju ruang baca yang letaknya paling sudut. Vivi menjatuhkan bokongnya di sofa. Diandra pun duduk di samping Vivi.

"Apa kau baik-baik saja sayang?" tanya Vivi to the point. Sikap dingin dan tertutup Diandra membuat Vivi sulit memahami keponakannya itu.

"Kenapa tante bertanya seperti itu? Apakah Diandra terlihat tidak baik-baik saja?"

"Bukan itu maksud tante. Mana tahu kamu punya masalah dengan salah satu teman kampus, namun kamu sungkan untuk menceritakannya. Jadi saat ini kamu anggap tante sebagai orang tuamu. Beritahu tante jika kamu punya masalah, maka tante akan membantumu."

"Tapi Diandra tidak punya masalah apapun dengan teman selelas."

"Barangkali dengsn dosen kamu."

Diandra membalas dengan menggelengkan kepalanya. "Tidak dengan siapapun, tante."

"Apa hubunganmu dengan Dirga baik-baik saja?"

"Maaf tante, Diandra sudah mengantuk. Lagipula besok Diandra harus berangkat lebih pagi ke kampus."

Vivi membisu mendengar ucapan Diandra. Dia merasa Diandra sedang menutupi sesuatu yang membuat Vivi semakin penasaran.

"Tunggu dulu!" seru Vivi kala Diandra baru saja melangkahkan kakinya.

Diandra pun terpaksa berhenti. "Maaf tante, Diandra benar-benar mengantuk!" ucapnya tanpa menoleh.

"Apa kamu kangen mamamu?"

Diandra membisu mendengar pertanyaan dari Vivi. Tatapannya seakan penuh dendam dan rasa sakit hati, mengingat bagaimana ibunya tiada.

"Sayang... jika kamu kangen, kita bisa pergi ke makamnya besok", lanjut Vivi.

Sementara Diandra masih bergeming diposisinya. Lidahnya pun seakan tercekal, hingga sulit untuk mengatakan sepata kata.

Vivi menghela nafas berat kala melihat Diandra tak kunjung membalas ucapannya. "Jika kamu belum siap untuk menceritakannya, maka tante tidak akan memaksa.. Tapi kamu harus tahu, tante selalu ada kapanpun kamu butuhkan."

Diandra gegas meninggalkan ruang baca dengan mata berkaca-kaca. Bohong! Jika memang peduli, kenapa kalian baru mencariku setelah mama tiada? Kalian sengaja menjemputku dari panti asuhan, supaya orang lain mengira bahwa kalian orang baik dan sayang keluarga, tapi sebenarnya niat utama kalian hanyalah untuk menguasai selutuh harta itu! Ucap Diandra dalam batin.

Vivi menatap iba Diandra yang mulai jauh dari pandangannya. Lalu dia menghela nafas berat kala mengingat perlakuan ayahnya Diandra. "Kenapa adik ipar begitu kejam pada istrinya sendiri?" gumamnya.. seraya bangkit dari tempat duduk dan meninggalkan ruang baca tersebut.

Saat Vivi sampai di depan pintu kamar Keyra. Dia terperanjat mendengar suara dari dalam kamar. "Apa jangan-jangan mereka sudah - ?" Vivi tidak melanjutkan ucapannya. Dia pun larut dalam lamunannya, membayangkan apa yang Albian dan Keyra lakukan di dalam kamar. "Pantes aja tadi Diandra ragu untuk mengetuk pintu."

Tiba-tiba Vivi terpikirkan satu ide jahil. Dia gegas meraih ponsel yang selalu dia bawa dalam saku celananya. Lalu dia menghubungi kontak Keyra seraya menempelkan daun telinganya di pintu.

"Mama sedang apa?" twnya Dedy kala membawa segelas air ditangannya.

Vivi terperanjat hingga hampir saja berteriak jika dia tidak langsung menahannya. "Papa bikin kaget aja!"

"Lagian mama aneh! Sudah seperti penguntit aja!" balas Dedy dengan tersenyum. "Sebenarnya mama lagi ngapain sih?"

"Mama mau mengantarkan baju untuk Bian. Tapi mama tidak mau mengganggu tidur mereka."

Ceklek.

Tiba-tiba pintu kamar di buka dari dalam. Dedy pun gegas bersembunyi. Sementara Vivi tidak sempat untuk kabur.

"Ma- ma...!" panggil Albian dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Mama sudah lama berdiri di sini?" tanyanya kemudian dengan merasa sedikit canggung.

Netra Vivi melotot melihat penampilan kusut sang menantu. "Oh, Mama baru saja di sini. Tadi mama mau mengetuk pintu, tapi mama takut mengganggu tidur kalian."

"Kalau begitu yang nelpon ke ponsel Keyra tadi itu mama? Maaf ya ma. Bukan sengaja tidak di angkat, ponsel Keyra dari tadi di silent, ma."

"O, pantes tidak ke - " Vivi langsung menghentikan ucapannya. Hampir saja ketahuan! Batin Vivi.

"Ada perlu apa ma?"

"Mama cuma mau mengantarkan baju ini."

Albian gegas menerima beberapa potong baju yang masih terlipat rapi. "Terimakasih ma."

"Sama-sama. Langsung kamu pakai saja! Biar baju kamu nggak kusut gitu!" tunjuk Diana pada baju tidak rapi Albian.

"I-iya ma", balas Albian dengan tersenyum canggung.

"Kalau begitu mama kembali ke kamar."

Albian menutup pintu sesaat setelah sang mertua pergi dari hadapannya. Lalu dia pun meletakkan baju-baju pemberian sang mertua di atas meja.

Keyra gegas menyibak selimut dari kepalanya, kala merasakan Albian telah naik ke atas tempat tidur. "Bi, apa mama curiga sesuatu?" tanyanya kuatir.

"Mungkin mama sudah mendengar semuanya, tapi mama berpura-pura tidak mendengar."

"Malunya!" ucap Keyra seraya menutup wajahnya.

"Kenapa harus malu sayang? Mama juga pernah muda dan melewati masa seperti ini. Jadi mama pasti paham dengan apa yang kita lakukan."

Keyra semakin malu kala Albian menuturkan hal tersebut dengan begitu santainya.

"Sudahlah! Jangan dipikirkan lagi. Sebaiknya kita tidur lebih awal, supaya besok tidak telat bangun."

"Oke", jawab Keyra seraya menarik selimut sebatas dadanya.

Albian pun melakukan hal yang sama pada Keyra. "Good night Ke", ucapnya lembut seraya mengecup kening Keyra.

"Good night", jawab Keyra dengan tersenyum.

Kemudian mereka sama-sama memejamkan mata.

Namun setelah 15 menit berlalu, netra Keyra belum juga mengantuk. Dia membolak-balikkan badannya dengan gelisah, hingga membuat Albian terganggu.

"Ke, apa kau belum tidur?" tanya Albian kala Keyra sedang memunggungi Albian.

Keyra pun membalikkan badannya. Dia mendapati Albian tengah menatapnya dengan mata mengantuk. "Tidurlah lebih dulu! Paling sebentar lagi aku akan mengantuk."

"Apa kau mau diceritakan sebuah dongeng?

"Aku bukan anak kecil lagi!" tolak Keyra.

"Lalu, apa yang bisa aku lakukan supaya kau mulai mengantuk?"

Keyra membisu sejenak. Dia tampak enggan untuk mengatakannya. "Tidak perlu melakukan apapun! Nanti juga aku tertidur."

"Katakan saja, jika memang ada!"

"Aku biasanya di peluk sama mama, kalau sedang susah tidur."

Sontak Albian memeluk erat Keyra. "Apakah seperti ini?"

Keyra membalas dengan anggukan kepala. "Em..." katanya seraya menenggelamkan wajahnya di dada bidang Albian. Tak lama kemudian Keyra pun mulai terlelap dalam pelukan Albian.

*-*

Malam terasa begitu panjang bagi Diandra yang saat ini sedang duduk di atas tempat tidur dengan meringkuk. Hatinya kembali pilu membayangkan perbuatan ayahnya pada dirinya dan sang ibu. Kini sang ayah datang menemuinya. Dengan mudahnya sang ayah mengucapkan kata maaf, setelah apa yang dilakukannya pada ibunya semasa hidup.

1
F.T Zira
2🌹 buat ka author
F.T Zira
masuk akal
F.T Zira
biarkata sehari juga, kalo salah tetep aja salah.. aduh si bapakkk/Facepalm/
F.T Zira
2W yg suka bikin emosi😑😑
F.T Zira
udah ketahuan juga... masih ngelak😑😑😑
F.T Zira
pertengkaran yg gak ada habisnyaaa🤧🤧🤧
F.T Zira
baru bisa mampir lagi karena kesibukann😣😣😣
Dawina Bridget
menarik
Dawina Bridget
menarik
F.T Zira
🌹 buat ka author
Ucy (ig. ucynovel): tengkyu so much 🤗
total 1 replies
F.T Zira
aku dah gak percaya diandra lagi🤧
Ucy (ig. ucynovel): aku juga 😅
total 1 replies
F.T Zira
bisa kembali ngasih komentar swtelah gangguan panjang yg buat diriku galau😣😣
Siti Khoyimah
bikin ber???? thor ,ayo semngat 💪💪💪
Siti Khoyimah: sama", semngat 45💪💪💪😂
Siti Khoyimah: sama", semngat 45💪💪💪😂
total 3 replies
F.T Zira
3🌹 buat ka author
Ucy (ig. ucynovel): tengkyu so much
total 1 replies
F.T Zira
ahhh begituuu rupanya
F.T Zira
serangan balasannya kapan buat Diandra???😫😫
F.T Zira
lama lama aku puyeng sendiri.. masalah mereka mbuletttt🤧🤧.. jangan sampai ada judul baru salah pahan gak kelar kelar gegara cinta🤭🤭✌️✌️✌️
F.T Zira
jleb gak tuh🤣🤣
F.T Zira
wehhh pengacara bisa gitu ya.. aku baru tau sih👏👏👏
F.T Zira
lagi lagi... plak plak😆😆✌️✌️✌️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!