NovelToon NovelToon
MENAKLUKKAN HATI TUAN PEMARAH

MENAKLUKKAN HATI TUAN PEMARAH

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:53.1k
Nilai: 5
Nama Author: ratu_halu

‼️
Di harapkan membaca Novel Mengejar Cinta Suami ku terlebih dulu agar mengerti dan paham dengan alur cerita di novel ini...

Dewantara Putra Bima, seorang anak lelaki yang terlahir dari pasangan Luna dan Bima. Dialah penerus kerajaan bisnis keluarga Havidi.

Usianya kini sudah masuk ke angka 28 tahun, usia yang cukup matang untuk masuk ke jenjang pernikahan. Namun ada satu dan lain hal yang membuat dewa masih belum melepas status lajang nya itu....

🍂

Happy Reading di Novel otor ratu_halu yang ke-6..

Enjoy 💜💜💜

‼️
Menerima kritik dan saran dengan bahasa yang sopan!!

Terimakasih 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ratu_halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17

Perlahan cia turun dari tempat tidur, kemudian berjalan mengendap endap ke dalam kamar mandi. Tak lupa cia langsung membawa baju ganti karena dia tak mau sampai dewa melihat nya hanya mengenakan handuk tanpa pakaian yang melekat di tubuh nya.

Jika pun memang harus melihat, cia ingin saat itu mereka sama sama sudah saling memiliki rasa. Tak mau sampai ada kejadian seperti di novel novel yang mana pasangan yang menikah karena di jodohkan terjerat cinta satu malam hanya karena nafsu dan paksaan dari salah satu pihak. Melakukan hubungan suami istri tanpa ada nya rasa cinta dan kasih sayang sungguh itu adalah sebuah mimpi buruk bagi cia...

Kali ini hanya 30 menit cia menghabiskan waktu nya untuk membersihkan diri. Setelah memakai pakaian dan mengeringkan rambut nya, cia pun keluar dengan wajah yang nampak sangat segar..

Beruntung saat cia keluar dewa belum bangun. Gadis itu memberanikan diri berjalan menghampiri suami nya..

"Kamu itu ganteng, kak.. Ganteng banget malah. Tapi sayang... Bodoh!!" ejek cia di iringi tawa namun hanya di dalam hati nya saja..

Tak ingin terlalu lama memandangi wajah sempurna lelaki itu, cia memilih untuk keluar dari kamar menuju lantai satu mansion..

"Waw.. Menu sarapan nya banyak sekali ini ?" cia menarik kursi di meja makan, kemudian duduk dengan mata yang terus memandangi aneka menu komplit di meja makan panjang itu..

"Maaf, nona.. Kami belum tau makanan kesukaan anda. Jadi kami buatkan beberapa menu masakan Indonesia khusus untuk anda.." Jawab margaret sambil berdiri di sisi meja makan di dekat alicia..

Cia tersenyum kecil, "Ya ampun, margaret.. Kau tak perlu repot repot seperti ini. Untuk sarapan pagi, cukup dengan satu lembar roti tawar serta satu gelas susu hangat. Itu saja.."

Cia menopang dagu pada kedua tangan nya yang bertumpu di atas meja.. "Sayang sekali kalau makanan sebanyak ini tidak di makan.." Kata cia dengan wajah sedih kala membayangkan nasib lauk pauk itu yang mungkin saja akan segera masuk ke dalam tempat sampah..

Margaret menggeleng tanpa menghilangkan senyum di wajah nya.. "Nona tenang saja, kami tidak akan membuang nya. Bodyguard di mansion ini jumlah nya sangat banyak, jika nona mengizinkan, makanan ini bisa di berikan kepada mereka..."

Tanpa ragu cia langsung mengangguk cepat, "Ya. Tolong kau berikan pada mereka.. ahh.. aku jadi penasaran bagaimana reaksi mereka ketika makan makanan yang tak biasa seperti ini.." cia tertawa membayangkan nya, pun begitu dengan margaret, wanita baya itu juga ikut tertawa bersama nona nya..

Saat cia baru saja memulai sarapan pagi nya, terdengar langkah kaki seseorang yang semakin mendekat ke arah nya.

Tanpa menyapa, orang itu langsung menarik kursi.

Pria itu sudah rapi dengan balutan baju kerja nya, setelan jas berwarna navy berbalut sempurna di tubuh nya yang kekar berotot..

"Selamat pagi, kak.." Sapa cia terlebih dulu, sebab menunggu dewa yang menyapa nya itu sama saja seperti menguras lautan dalam semalam, Impossible...

Dewa tak menjawab, bahkan melirik pun tidak. Pria itu fokus dengan Ipad di tangan nya, sesuatu yang selalu di lakukan pria itu di setiap pagi, mengecek saham dan memeriksa beberapa laporan yang di kirim oleh staf di perusahaan nya..

Cia menarik nafas dalam dalam untuk menguatkan mental nya dalam menghadapi lelaki itu..

"Kakak mau sarapan pake apa ? Biar aku ambilkan.." Dengan antusias cia berusaha mengambil hati dewa, meskipun respon lelaki itu tetap dingin pada nya..

"Margaret.." Panggil dewa tanpa mengalihkan mata nya dari layar Ipad. Sekali lagi dia mengacuhkan cia..

Baru satu kali nama nya di sebutkan, tapi margaret langsung datang dengan cepat..

"Ya, tuan ?"

"Dimana kopi ku ?" tanya dewa

"Maaf, tuan.. Sedang di buatkan oleh pelayan.." Jawab margaret

Brakk..

Dewa tiba tiba menggebrak meja..

"Kenapa baru di buat sekarang, hah ?" tanya dewa sambil meletakkan ipad di tangan nya dengan kasar. Dia memandang margaret dengan tatapan marah..

Jangan kan margaret, cia pun sama terkejut nya dengan wanita itu mendengar kemarahan dewa pagi ini..

"KAK.." sebelum margaret membuka mulut untuk membela diri, cia lebih dulu bicara memanggil nama dewa dengan penuh penekanan..

"Tadi kopi mu sudah siap di atas meja. Tapi kau belum bangun, kopi mu sudah dingin dan aku yang minta margaret untuk membuat kan kopi baru.." Cia panjang lebar menjelaskan

"Argh! Sudahlah, kalian berdua sama saja!!" Dewa beranjak dari duduk nya, mendorong kursi dengan kasar lalu pergi dari hadapan kedua wanita itu..

Cia sampai menggelengkan kepala nya keheranan, "Astaga, dia itu kenapa, sih ? Masih pagi tapi suara nya sudah menggelegar saja.." kata cia namun dengan sengaja bersuara kencang agar dewa mendengar nya..

Sementara margaret tak menduga bahwa nona nya akan seberani itu sampai membentak dewa untuk membela pelayan seperti diri nya..

🍂

"Selamat pagi, tuan.." Rafa membukakan pintu mobil untuk dewa. Sejak pagi sekali rafa sudah ada di mansion untuk menjemput tuan nya,

"hem.." sahut dewa, cuek.

Dewa masuk ke dalam mobil dan duduk di jok belakang.

Melihat raut wajah dewa yang tak bersahabat membuat rafa sedikit khawatir, pasalnya beberapa hari lalu dewa sempat memarahi nya habis habisan karena tak becus dalam pekerjaan. Sejujurnya bukan soal pekerjaan di perusahaan melainkan pekerjaan lain yaitu mencari keberadaan kekasih tuan nya yang hilang tanpa jejak..

Dalam perjalanan menuju kantor, dewa hanya diam dengan tatapan mata yang entah. Sesekali rafa melirik dewa dari kaca spion bagian dalam. Rafa yang sudah membersamai tuan nya sejak lama sangat tau jika dewa sudah irit bicara pasti ada sesuatu yang tengah dia pikirkan..

Dan benar saja dugaan rafa, sejak membuka mata nya pagi tadi, pikiran dewa terus melayang pada kejadian semalam ketika laki laki itu bersama kekasih nya.

Dewa sangat kecewa. Dia benci di tuduh yang tidak tidak bahkan oleh wanita yang amat dia cintai. Dan untuk sementara waktu dewa tak ingin bertemu dengan wanita itu dulu. Bahkan saat abigail terus menerus menghubungi nya, untuk pertama kali dewa merasa risih. Lelaki itu sampai memasukkan nomor abi ke daftar blokir.

Perjalanan pagi itu lancar tanpa hambatan, mobil yang di kemudikan rafa pun sudah tiba dan terparkir sempurna di depan gedung perusahaan..

Dewa berjalan masuk lebih dulu kemudian di ikuti rafa di belakang nya. Seperti biasa semua karyawan selalu menunduk hormat ketika berpapasan dengan CEO mereka.

"DEWA....."

Baru saja dewa dan rafa masuk ke dalam lift, seseorang terdengar berteriak memanggil nama nya..

"Rafa! Cepat tekan tombol nya!!" pinta dewa dengan nada tak sabaran yang menginginkan pintu lift itu cepat tertutup, namun rafa sepertinya masih belum mengerti dengan situasi yang terjadi saat ini, sebab asisten dewa itu hanya diam saja sampai akhirnya raga dari seseorang yang dewa hindari sudah masuk sempurna, berdiri di samping diri nya seraya bergelayut manja di lengan kekar pria itu...

"AWAS KAU RAFA!!" Batin dewa merutuki kebodohan sang asisten pribadi..

"Beib, Kamu sudah tidak marah lagi, kan ? Soal kejadian semalam... Aku minta maaf.." Suara manja abigail bahkan tak terdengar indah di telinga dewa, entah kenapa dewa masih menaruh rasa curiga pada wanita nya itu. Tentang hilang nya abigail selama satu minggu hingga di pecat nya cindy sebagai manager wanita itu, semua nya penuh keganjilan..

Dan kembali untuk pertama kali nya dewa menepis tangan abi dari lengan nya, membuat wanita itu terlonjak kaget saking tak percaya nya dewa memperlakukan nya sekasar itu...

"Aku ada meeting penting pagi ini! Kau pergilah.. Aku sibuk.."

Suara dewa yang dingin membuat abi semakin di buat tak berkutik.

Ting!

Dewa langsung keluar dari lift saat pintu itu baru saja terbuka, meninggalkan abigail dengan hati wanita itu yang mulai berkecamuk tak karuan,

Rafa baru mengerti sekarang, melihat abigail di tinggalkan begitu saja pasti tuan nya sedang marah besar..

"Aku akan laporkan kejadian ini pada tuan dan nyonya besar.." Dalam hati nya rafa sangat tertawa puas. Setelah itu dia pun segera mengekor dewa, mengikuti langkah pemimpin perusahaan itu menuju ruang kerja nya..

"Jangan biarkan siapapun masuk ke ruangan ku jika bukan urusan pekerjaan!!" ucap dewa dengan tegas memberi perintah pada sekretaris nya. Letak meja kerja karyawan itu berada tepat di depan ruangan dewa..

"B-baik, tuan.." Wanita itu menjawab dengan hati hati,

"Beib, tunggu.. Aku mohon maafkan aku.." Seperti dejavu, abi kembali mengejar dewa, dan lagi lagi langkah nya harus terhenti saat sekretaris kekasih nya tersebut tiba tiba menghadang abi dan tak membiarkan abi ikut masuk ke dalam ruangan..

"Minggir, kau!!" Abi mendorong wanita itu agar menyingkir dari pintu, namun wanita itu seakan tuli. Meski tubuh nya tergeser sedikit namun dengan cepat dia kembali berdiri di tempat nya lagi..

"Jangan lancang kau!! Atau mau ku adukan pada dewa agar dia memecat mu, hah ??" ujar abi dengan pongah nya sambil menunjuk-nunjuk wanita itu dengan penuh kemarahan..

"Tuan dewa tak bisa di ganggu, jika anda ingin bertemu dengan beliau silahkan buat janji terlebih dahulu.."

"Apa kau bilang ?? Untuk bertemu kekasih ku sendiri aku harus membuat janji ?" Abi tertawa sinis sambil menggeleng kan kepala nya, satu sudut bibirnya terangkat seakan tak percaya dalam sekejap mata di perlakukan layak nya orang asing oleh wanita yang hanya bergelar sekretaris,

"Silahkan anda keluar sebelum saya memanggil sekuriti untuk mengusir anda.."

Sekretaris itu sungguh merasa senang bisa memperlakukan abigail seperti ini. Lima tahun abi selalu memandang remeh diri nya, menganggap nya sebagai pembantu pribadi nya, menyuruh ini dan itu, meminta ini juga itu setiap kali kekasih bos nya datang ke perusahaan.

"AWAS KAU!! Aku akan membuat perhitungan dengan mu!!" pungkas abi sebelum berlalu dari hadapan sekretaris dewa. Kali ini abi mencoba untuk menahan diri agar tak membuat keributan demi menjaga harga diri nya. Tak mungkin dia tetap di sana karena seperti nya sekretaris dewa itu sangat serius dengan ucapan nya barusan yang akan memanggil petugas keamanan untuk mengusir diri nya.

Jika itu terjadi akan di taruh dimana wajah nya di hadapan para staf dan karyawan perusahaan tersebut. Mereka kan tau nya abigail adalah kekasih sekaligus calon istri pemimpin mereka...

🍂

Bonus Visual....

DEWANTARA PUTRA BIMA 😍

🍂

🍂

Next otor akan berurutan post visual yang lain...

So, Stay Tune terus 💜

Dan jangan lupa Like, Komentar dan Vote nya ya bestie 🥰🥰🥰🥰

🍂

1
rohani dewisartika
kenapa di bab ini aku cengeng ya 🥹🥹,
Nuni
Luar biasa
sum mia
aamiin aamiin aamiin ya rabbal alamiin , makasih do'anya kak , sebaliknya juga semoga kakak sekeluarga selalu sehat bahagia rejeki melimpah aman slamet lancar manfaat berkah barokah . aamiin 🤲
sum mia
Alhamdulillah... makasih kak udah mau menyelesaikan novel ini , meski mungkin kak othor gak dapat apa-apa dari karya kakak ini , tapi masih mau lanjut hingga selesai .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
belum up lagi kak....
sum mia
mungkinkah mereka bisa berlanjut tanpa gangguan dari putri kecilnya , kita tunggu saja bab selanjutnya .
sum mia
dan bisa dipastikan setelah buka puasa akan minta terus si Dewa nanti , pengen lagi dan lagi yang enak-enak . 🤭😂
sum mia
itu si Dewa kuat banget nahan sampai empat bulan , kalau yang lain mah udah diterjang dari kemarin-kemarin . awas Dewa pelan-pelan saja jangan grusa grusu biar semua aman dan terkendali .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
uuuuhhh.... seneng banget sekali baca langsung bertubi-tubi tiga bab . semalam pas baca malah ketiduran , baru bisa lanjut lagi .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia: aamiin 🤲... maksih juga doanya . love you full 😍😍😍🥰🥰🥰
bluesky: Sehat terus kak, semoga rezeki mu selalu lancar ya, makasih atas dukungan nya selama ini 💜💜💜💜💜💜
total 2 replies
sum mia
terima kasih kak udah doble up , tetap semangat semoga selalu sehat , rejeki melimpah aman slamet manfaat lancar berkah barokah . aamiin 🤲🙏
sum mia
selamat atas kelahiran putri cantiknya Dewa dan Cia , Alhamdulillah ibu dan bayinya sehat dan selamat .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
dan akhirnya Cia menyadari kesalahannya , bahwa Dewa gak semudah itu bisa percaya pada Al , bagaimana sikap Al selama ini pada Alicia tentu siapapun tak kan mudah percaya begitu saja dengan perubahan Al .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
seneng kalau ada masalah segera dibicarakan dan segera terselesaikan , jadi masalah gak sampai berlarut-larut .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
begitu posesifnya Dewa sama Alicia , membuktikan kalau Dewa begitu sangat mencintai Cia , tapi kadang juga ngeselin ya .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
dan lagi-lagi akhirnya kakak adik bisa akur ,. terimakasih kak Udah mau up lagi

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
pokoke aku selalu menunggumu untuk up lagi kak 😍😍🥰🥰🥰
sum mia
kebahagiaan dirasakan oleh Cia Dewa dan keluarga dengan hamilnya Alicia , saking kawatir dan posesifnya Dewa pada Cia bahkan Al Shiva pun tak boleh sekalipun bahkan sedetikpun bertemu dengan Cia . semua karena ulah dan sikap Al juga yang bikin Dewa gak percaya sama kakak iparnya itu .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia
musim pancaroba kak ... musim pula orang sakit , dikampungku pun orang sakit silih berganti .
sakitnya sudah dialami semoga tingal sehatnya , pun rejeki melimpah lancar berkah barokah . aamiin 🤲🙏
sum mia
Alhamdulillah kabar kita baik kak , terimakasih karena masih mau up , kirain tadinya mau berhenti ditengah jalan . tapi Alhamdulillah masih lanjut meski jarang up , dan kita-kita akan selalu menunggu up selanjutnya .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍 😍 😍
sum mia
pokoke selalu ditunggu up selanjutnya kak . i love you full 😍😍😍🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!