NovelToon NovelToon
Jodoh Jalur Mantan

Jodoh Jalur Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dimar

Hallo selamat datang di karya terbaru aku...

Almeria givanda panggil saja giva seorang wanita cantik yang memiliki karir cukup baik sebagai salah satu manager disebuah perusahaan, karena kerja kerasnya akhirnya dia diangkat menjadi sekertaris sang CEO Giovanni Daniel.

Namun dalam urusan percintaan Giva tidak semulus karirnya karena harus berhadapan dengan pasangan yang cukup cuek dan egosi.

Mari kita lanjutkan cerita kehidupan fiksi ini dengan bijak dalam mengambil setiap keputusan dalam proses kehidupan yang dijalani 💐💐💐

happy reading ❣️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 15

" Kak setelah selesai makan nanti keruang kerja ya ada yang mau papa bahas soal kerjaan" Bram yang sudah menyelesaikan aktifitas makan malamnya langsung membuka obrolan kepada anak sulungnya.

" Iya pah" gio memang tidak terlalu bawel jika dibandingkan dengan anggota keluarga lainnya mungkin karena terbiasa berkutat dengan pekerjaan yang lebih banyak mengetik dan membaca hanya sesekali diskusi dengan Fandy ataupun kliennya sehingga terbawa pada kehidupan sehari-harinya dan itu sudah dimaklumi oleh kedua orangtuanya.

" Dandy ga ikut pah?" Siska yang menimpali jawaban sang anak ikut bersuara.

" Tidak perlu kasian Dandy pasti lelah setelah seharian berkutat dengan segala drama yang terjadi lebih baik istirahat saja, papa juga tidak akan lama kok" sang papa menatap anak bungsunya yang terlihat hangat bukan pilih kasih namun memang ada beberapa hal yang tidak perlu anggota keluarga lain tahu.

" Baik pah" Dandy menganggukkan kepalanya karena sampai saat ini pikirannya masih tertuju kepada giva, bagaimana kondisinya saat ini setelah seharian dipermalukan oleh Stella belum lagi sang Kaka Rio harus melihat kejadian sore tadi sudah bisa dipastikan jika tidak akan ada lagi kesempatan untuknya bisa dekat kembali dengan giva.

" Mah, Dandy aku sudah selesai pamit duluan untuk menghadap papa dulu" gio langsung bangkit dari duduknya melangkah menuju ruangan kerja yang sudah ada sang papa menunggunya disana.

tok... tok... tok...

" Masuk"

Walaupun dirumah sendiri keluarga Bram tetap saja mengajarkan anak-anaknya untuk tetap bersikap sopan dan santun karena attitude tetap diutamakan, sedekat apapun antara orangtua dan anak tetap saja ada waktu dimana mereka harus saling memiliki batasan untuk menghargai dan menghormati satu sama lain.

Ceklekk.....

" Permisi pah, Kakak izin masuk"

" Masuklah kak sini duduk" sang papa langsung menyambut sang anak yang baru saja masuk untuk duduk disampingnya.

" Ada masalah apa pah sampai malam begini papa rela berada diruang kerja mengorbankan waktu istirahat" gio yang sudah duduk disofa tepat disamping sang papa.

" Bagaimana kantor kak? Papa udah kabarin om Anton bahwa Stella sudah tidak bisa bergabung dengan perusahaan kita lagi karena sudah melewati batas".

" Kantor aman aja sih pah hanya itu saja semenjak Stella bergabung ada saja tingkahnya yang bikin kepala sedikit berdenyut" jawab gio seraya menatap wajah sang papa.

" Papa percaya bahwa kamu memang selalu bekerja dengan penuh totalitas, Lalu bagaimana dengan hati dan giva? sudah sejauh mana upaya yang kamu lakukan?" pertanyaan sang papa membuat kening gio mengekerut.

" Maksud papa?"

" Sudahlah papa sudah tahu, tidak ada yang salah giva memang anaknya baik tidak banyak gaya dia lurus lurus saja hidupnya papa suka kok lagian usia kamu sudah legal untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis gio untuk urusan dia mantan kekasih adik kamu itu tidak ada masalah toh kalian menjalin setelah giva dan Dandy memang sudah berpisah tanpa ada komitmen lagi bukan? Jika dirasa tidak elok, sebelah mana tidak eloknya kecuali kamu berselingkuh dengan giva baru ini kah tidak jadi sah sah saja walaupun mungkin jika di masyarakat dinilai kurang terbiasa tapi namanya perasaan tidak ada yang bisa mengatur bukan?" panjang lebar sang papa menjelaskan apa yang sudah ia ketahui tentang anak sulungnya.

" hmmm tadi sore gio udah minta izin sama Rio pah buat deket sama giva tapi giva belum tahu soal ini, menurut papa bagaimana apa yang harus gio lakukan?" dengan wajah yang mulai gusar gio menaruh harapan akan mendapatkan petunjuk yang baik dari sang papa.

" Bagus kak papa setuju sama sikap kamu bagaimana pun kamu akan menjalani hubungan dengan giva dan kamu harus menghargai keluarganya sekarang kamu sudah tepat meminta izin kepada kakaknya kedepannya kamu bisa meminta izin kepada kedua orangtuanya kak, besok kamu coba ajak ngobrol giva kamu kasih tau maksud kamu sama dia lebih cepat lebih baik tikungan tajam soalnya kak" dengan senyuman penuh arti sang papa memberikan petuah untuk sang anak.

" Baik pah terimakasih atas masukannya pah" gio tanpa sungkan memeluk hangat sang ayah.

" Sudah sekarang sudah malam waktunya istirahat hanya itu yang akan papa bicarakan terimakasih kak sudah mau terbuka sama papa terimakasih sudah mau percaya kepada papa untuk menjadi tempat berbagi apapun yang sedang kamu rasakan, kapanpun Kaka butuh jangan sungkan untuk datang ke papa ya" Bram menepuk pelan pundak sang anak bangkit dari duduknya dan keluar dari ruang kerjanya.

-------------------

" Dek menurut kamu gio orangnya gimana?" saat ini rio sedang menemani sang adik menonton film kesukaannya, memang rutinitas setiap malam Rio selalu menemani sang adik sebagai waktu untuk saling bertukar cerita setelah seharian mereka beraktivitas.

" Yaa biasa aja seperti atasan pada umumnya hanya lebih mandiri aja kak jadi aku ga begitu capek hehehe" dengan menunjukkan giginya giva menatap sang Kaka.

" Kemarin waktu makan malam gimana?"

" Ya biasa aja cuma aku yang traktir ehh dia bilang kalau traktir karena sebagai ucapan terimakasih sudah antar jemput sekalian saja jadikan sopir pribadi yang digaji gitu, mana bisa gitu aku saja kerja di perusahaan dia aneh kan kak?" giva masih fokus dengan film dan Snack yang terus masuk kedalam mulutnya.

" Hmmmm kalau dia mau deketin kamu gimana?"

" Hahh gimana kak gimana?" giva mematikan film yang sedang mereka tonton menyimpan Snack yang ada ditangannya.

" Kaka tau kamu punya trust issue apalagi gio Kaka kandung Dandy mantan kamu tapi percayalah de setiap orang itu memiliki sifat dan karakter yang berbeda termasuk mereka sekalipun saudara kandung tapi sikap dan sifat mereka jauh berbeda, maksud Kaka sore tadi gio udah minta izin sama Kaka buat deketin kamu dan Kaka mengizinkan itu kalau kamu nyaman kamu bisa mencoba berkenalan lebih jauh dengan gio" mendengar penjelasan sang Kaka membuat kepala giva seketika berputar lebih cepat dari jarum jam dirumahnya.

" Ini Kaka lagi ga bercanda kan?"

" Mana ada bercanda kalau dia ga punya perasaan mana mau antar jemput kamu, pagi-pagi udah dateng kerumah nungguin kamu sampe 1 jam kurang kerjaan banget" Rio kembali menjelaskan sesuatu yang belum sampai ke otak sang adik.

" Lah iya juga, tapi aku ga ada trust issue juga sih kak karena kita tidak boleh menilai sesuatu dari pengalaman yang tidak melibatkan orang tersebut bukan? menurut Kaka gimana apa aku perlu membuka hati?".

" Ya saling mengenal untuk teman dekat tidak ada salahnya dek, lagian kan kalian satu kantor ga mungkin lah kalau nantinya susah buat sama-sama tahu asal kalau udah jadi tetep harus profesional jangan sampe kaya si Dandy sama si pengharum ruangan itu" Rio masih kesal dengan kejadian sore tadi.

" hmmmm oke deh kakaku sayang dengan izin dan dukungan Kaka semoga aku tidak salah mengambil keputusan aku mau berteman lebih dekat dengan kak gio" diam diam Rio merekam ucapan sang adik lalu dikirimkan melalui aplikasi hijau miliknya ke kontak gio.

Triiiinnnggg....

📩 ( memutar audio.........)

Dengan senyuman yang terlihat ceria setelah mendengarkan audio yang dikirimkan oleh Rio perasaan gio semakin terasa begitu bahagia.

📨 : Thanks yo....

📩 : Suruh dia tidur dari tadi nonton film kagak kelar-kelar ini bocah (picture).

📨 : Cantik banget....

📩 : Mulai bucin males banget gue menanggapi hal seperti ini.

1
Ayu Salsabila
😭😭😭
Dinar: hallo kak ayu terimakasih banyak sudah mampir 🤗🤗❣️ sehat selalu ya Tuhan memberkati selalu
total 1 replies
Ayu Salsabila
bagus banget kak ceritanya tidak bertele tele 😘😘
Dinar: Hallo kak ayu terimakasih banyak sudah mampir dan memberikan afirmasi positifnya ❣️💐 semoga Tuhan selalu mengiringi kebahagiaan selalu untuk kakak dan keluarga ya ❣️
total 1 replies
Ayu Salsabila
😘😘😘
Dinar: hallo kak ayu terimakasih banyak sudah mampir dan memberikan afirmasi positifnya ❣️💐 selamat hari raya idul Adha sehat selalu ya 🙏❣️❣️
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
lah laah...
peripun iki, thor???
Giva, Rio ternyataaaa?????
Stella.....???
Allohu Akbar!!!
Dinar: sabar pasti gemes sama si pengharum ruangan kann kaaaa haha 😁😁.
Kaka @Mukmini Salasiyanti happy Ied al-adha yaa untuk Kaka dan keluarga ❣️❣️🥰🥰🥰
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
ciyeeeee ciyeeeeeee
Dinar: giva gio bucin era 🥰🥰
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
isshhhhhh
yg namanya Lambe Ember
yaa tetap gitu..
Dinar: hahaha sabar sabar ❣️❣️
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
wahhhh
otak dan mulut si Stel emang udah Expired...
Basiiii...

😁🤣🤣🤣
Dinar: hallo kakaa terimakasih selalu mampir dan memberikan afirmasi positifnya 🥰❣️❣️💐
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
wowwwww
givaaaa
jujur ammaaatttttt
😃🤣🤣
Dinar: hallo kakaaaa terimakasih sudah berkenan mampir dan selalu memberikan afirmasi positifnya ❣️💐
total 1 replies
aca
mending cari krja tempat lain ngapain di situ
Dinar: hallo Kaka terimakasih sudah memberikan afirmasi positifnya 🥰🙏 terimakasih sudah mampir semoga Tuhan selalu mengiringi kebahagiaan untuk Kaka
total 1 replies
Hasanah
lanjut
Dinar: terimakasih kak atas afirmasi positifnya ❣️❣️
total 1 replies
Hasanah
pengen tonjok mulut x si pengharum ruangan
Dinar: hallo kakak salam kenal terimakasih banyak sudah memberikan afirmasi positifnya ❣️ terimakasih banyak sudah mampir dan memberikan like nya semoga Tuhan selalu mengiringi kakak dengan kebaikan selalu 💐❣️
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
helloooo...
bang gio...
nonton drakor nya diatas pembaringan
bukan di bioskop....
😃🤣🤣
Dinar: hallo kakaaaa lamaaa tak bersua 🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
😃🤣🤣
Mukmini Salasiyanti
hahahaaaa
senangnya hatiku..
hilang pening kepalaku...
itu karena dirimu...
yg gk tahu malu....

Lanjut &cemungut, thorqu... 😍
Dinar: kaaaaaa makasii as always support aku,💐💐💐❣️❣️
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
syokoriiinnnnnn
yuk hayuk Demo demo....
Mukmini Salasiyanti
ups!
byk duit nih bg Rio....
bagi dong, baaangggg
😄🤣🤣
Dinar: hahaha bolehh kak udah diminta no rekeningnya tuh sama bang Rio 😅😅😅
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
Bener banget tuh, Giv.... 😍👍
Dinar: kakaaa makasiii udah mampir yaa 💐💐
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
wahhh babang Gio...
gercep amat....
😃🤣🤣
Dinar: hahaha tikungan tajam ya kak
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
wahhhh
Emang si Keket kurang malunya yaa
😄🤣🤣
Dinar: kaaa makasih banyak banyak yaaa makasihhhh sudah mampir 💐
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
😁😄🤣🤣
Sahabatku adik iparku...
eh, masih CALON yaaaaaa...
Dinar: kaaaa mana ada hahahha 😁😁😁
Mukmini Salasiyanti: jangan jangan....
Author nih yg byk ManTannya...
Temanya Mantan trussss
🤭😁🤣
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!